Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
Flashback di pasar.
"bunda.. Ayah telepon .. Kata ayah di rumah ada tamu nyari Bunda." ucapan Farah si balik maskernya, membuat bunda Mutya menatap Farah dengan tatapan memahami maskud dari ucapan Farah.
"oh iya... buk maaf ya.. Sepertinya saya langsung pulang saja . Ayah Farah udah telepon karena di rumah ternyata ada Tamu.. Kami pamit Ya . Sebelumnya Maaf." bunda Mutya Langsung pamit dan pergi meninggalkan Rasya dan mamah Tieta.
.
.
.
Sebenarnya Rasya belum tahu wajah Farah karena memang Farah memakai masker, tapi Rasya sangat tahu kalau istri dadakannya merupakan seorang yang kemarin di bahas oleh rekan kerjanya.
Dari sorot matanya, Rasya tahu kalau istrinya cantik sekali.
..
.
Kembali ke Cafe, setelah pertemuan Dio dan Rasya tanpa titik temu, bahkan tidak sesuai prediksi Dio, bukannya Rasya memberikan solusi untuk hubungan nya dengan sang adik.
Tapi Rasya malah ada rasa ketertarikan dengan adiknya Farah.
.
.
di rumah, Dio melihat ayah, bunda dan Farah sedang duduk termenung di kursi tengah.
"ada apa ini? Kenapa pada nyantai disini?" ujar Dio santai menatap keluarganya.
"tadi papah dihubungi pak Heru.. Mereka bertanya alamat rumah.. Mereka ingin bersilaturahmi kesini.." jawaban ayah membuat Dio kaget.
"kok bisa?"
"ya bisa... Wong disini mau bagaimanapun status Farah menantu mereka.. Kata mereka ingin memberikan buku nikah dan surat-surat ke Farah." jawab ayah bayu.
"terus gimana jadinya?"
"ayah sudah menghubungi Om Daru, ayah minta Om dari dan keluarga ikut kesini, bahkan Ayah sudah mengancam mereka agar kesini membawa Tika dan Ayahnya Om Roni." jawab ayah bayu sedikit meredam amarahnya.
"ayah tak ingin pernikahan ini menjadikan bebwan untuk Farah.. Ayah tahu Farah belum siap dan ayah akan menjadi garda terdepan agar semua ini tidak berlanjut."
.
.
setelah itu, Farah kembali kekamar nya dan mulai menata perlengkapan untuk besok shif siang.
Ting Grub Piket
(bid Yasmin, Bid Elli dan Bid Farah)
.
"dedek cantik.. Besok mbak tuker jaga sama Jeng Cus ya.. besok mbak ada giat sama Persit, jadi mbak tuker jadi shif malam." - Bid Yasmin
"iya mbak." - Bid Farah.
"Alhamdulillah kamu tuker sama jeng Cus.. Aman aku..." - Bid Yasmin.
"iya mbak.. Minta tuker satu paket.. Tapi aku gak mau lah .. Kapok Mbak.. Ambil Mbak Cus Aja deh .. wkwkwkkwkw" - Bid Yasmin.
"ed dek @bid Farah... Kamu udah ada pacar belum.. Tadi letting suami mbak katanya mau kenalan sama kamu.. Katanya lihat kamu sekilas kemarin di story mbak yang kita foto bersama." - Bid Yasmin
"waduh.. Mending sama junior suamiku dek.. dia di lantas sekarang." - Bid Elli.
.
Farah hanya tersenyum melihat pesan di grub yang ramai, seperti biasa ramai menjodohkan Farah.
Memang kedua partner kerja Farah adalah seorang ibu bayangkari dan Ibu Persit.
Mereka sering selalu ikut Giat karena memang rumah dan tempat bekerja suami masih dalam satu wilayah.
Makanya mereka berdua tidak pernah absen.
.
"emang enaknya apa sih mbak punya pasangan abdi negara?" - Bid Farah
Bid Yasmin mengetik...
"harus siap dengan banyaknya godaan dek.. Apalagi kalau pangkatnya udah tinggi." - bid Elli.
"iya dek.. Tapi kalau sudah di jalani dan sudah tahu rumus dan triknya aman kok.. Happy aja." - bid Yasmin.
"pokonya hatimu harus luas karena kaju nomor 3, nomor 1 negara, nomor w orangtua dan kamu akan jadi yang ketiga."- bidan Yasmin.
"kok kamu tanya kayak gini dek? Kenapa mau mbak kenalin nih..." - bid Elli.
"gak lah mbak.. Cuma Tanya aja.
.
Obrolan di grub terus berlangsung, Wala Farah merasa otaknya bingung harus bagaimana menghadapi dunia yang nyata ini.
.
"hah gara-gara mabk Tika.. Aku tiba-tiba Nikah sama orang yang tidak di kenal sama sekali.. Bukan hanya itu.. Titik nya juga gak tahu dimana.. Dan bagaimana sikapku nanti.. belumL agi kontrak kerjaku yang mengharuskan status belum menikah selama masih training, tapi aku baru 1 bulanan jadi pegawai tetap.. Masak udah ngumumin kalau udah nikah..." Farah terus berbicara sendiri di kamarnya.
