Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
𝘋𝘪 𝘤𝘢𝘧𝘦𝘦𝘦...
"cafe ini masih tetap sama seperti saat aku tinggal dulu" kata Luna sambil mulai keluar dari mobil tanpa menunggu membukakan pintu
"kamu meninggalkannya hanya 2bulan bukan 2tahun" kata Leo
"benar juga ayo masuk" kata Luna penuh semangat
𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘤𝘢𝘧𝘦 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘚𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘕𝘢𝘵𝘩𝘢𝘯
"Luna duduklah dulu apa kamu tidak lelah, katamu tadi kamu lapar lebih baik kita pesan makanan dulu" kata Leo
"apa mereka masuk malam ya sayang sekali padahal aku sangat merindukan mereka berduka" kata Luna
"siapa nama temanmu mungkin kita bisa bertanya pada manager atau pegawai disini" kata Leo yang sudah mulai pusing dengan tingkah istrinya
"ahhhh kenapa tidak terpikir dari tadi, aku ak...
"pesan makanan dulu Luna sayang" potong Leo
"baiklah... " pasrah Luna lalu memanggil pelayanan yang ada di dekat mereka
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘴𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘭𝘦𝘱𝘰𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘰𝘮𝘰𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘦𝘯𝘵𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘨𝘶𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬-𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬
"Luna aku keluar sebentar, sepertinya ada telpon penting tunggu aku dan jangan kemana-mana" pesan Leo serius
"ya ampun aku bukan anak kecil Leo kamu tidak perlu sekhawatir itu kepadaku" kata Luna jengah dengan perbuatan Leo yang sangat berlebihan menurut Luna
"ada anak buahku yang menjagamu di sekitar kamu jadi jangan macam-macam cup....
"ishhhh Leoooo... " protes Luna karena tiba-tiba Leo menciumnya di bibir
𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘵𝘦𝘭𝘱𝘰𝘯𝘯𝘺𝘢
"siapa ini... " tanya Leo dingin
"𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘴𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰...
𝘥𝘦𝘨𝘨𝘨𝘨𝘨 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢 𝘪𝘯𝘪...
"𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘢𝘯𝘥𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘶𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘮𝘢𝘧𝘪𝘢 𝘯𝘰 1 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪
"apa maumu! " tanya Leo
"𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘱𝘢𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢. 𝘠𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘮𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪𝘢𝘯,. 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨-𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘱𝘰𝘯 𝘯𝘺𝘢
𝘔𝘦𝘴𝘬𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘺𝘢.
"𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘓𝘦𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘑𝘢𝘤𝘬
"Jack...
"𝘪𝘺𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯... " 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘑𝘢𝘤𝘬
"perketat penjagaanku terutama untuk Luna Diego baru saja menghubungiku" kata Leo
"𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘢𝘨𝘢𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘪𝘮𝘢𝘭 𝘭𝘢𝘨𝘪" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘵 𝘓𝘦𝘰 𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢
”baiklah aku akan mencoba berbicara nanti pada Luna dan semoga dia mengerti, ya sudah hubungi aku segera jika terjadi sesuatu,"kata Leo
"𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘵𝘶𝘢𝘯" 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘭𝘦𝘱𝘰𝘯𝘯𝘺𝘢
𝘚𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘤𝘢𝘧𝘦 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 2𝘬𝘢𝘳𝘺𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘺𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯𝘪 𝘓𝘦𝘰 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘓𝘶𝘯𝘢
"maaf lama" kata Leo sambil mengambil duduk di samping Luna
"tidak apa-apa perkenalkan mereka adalah sahabatku yang laki-laki bernama Nathan temanku dari SMP sedangkan satu lagi Sasa sahabatku dari SMA" kata Luna memperkenalkan kedua temannya pada Luna
"saya Sasa...
"saya Nathan...
"saya Leo suami Luna...
"APAAAAA.... " teriak Sasa dan Natha bersamaan sedangkan Luna hanya tersenyum kikuk melihat reaksi kedua temannya
"kamu hamil Lun... " tuduh Nathan
𝘉𝘶𝘨𝘨𝘨𝘨...
"aduh sakit Lun kamu ini! " kata Nathan sambil meliuk-liuk kan badannya menahan sakit akibat pukulan dari Luna
"kamu kalo ngomong di pikir dulu kenapa than" kata Luna jengkel
"maaf ya tuan emmm kita hanya kaget saja karena setau kita Luna ini tidak pernah berpacaran jadi kalo kita dengar dia sekarang sudah punya suami kita kaget" jelas Sasa yang tidak enak dengan Leo meskipun sebenarnya dia juga penasaran dengan kehidupan Luna 2bulan ini apalagi kabar rumah Luna yang di bommm seseorang sampai neneknya meninggal pun Luna tidak ada dan adanya beberapa pria ber jas hitam yang mengurus semua proses pemakaman
"santai saja, kami tidak mengganggu waktu kerja kalian kan" kata Leo
"barusan boss kami memberi ijin untuk menemani Luna selama dia di cafe ini jadi kita bebas" kata Nathan
"kapan kalian menikah?" tanya Sasa
"kemarin" jawab singkat Leo karena melihat Luna yang kebingungan menjawab apa
"whoaaaaa pengantin baru ternyata kenapa tidak mengundang kita Luna" kata Sasa
"Suamimu orang mana sih wajahnya kayak orang Amerika Latin" bisik Sasa yang di angguki Nathan
"Itali" jawab Luna
"gede gak" tanya Sasa yang langsung dapat pelototan dari Nathan dan Luna
"sawan loe ya tiba-tiba tanya kayak gitu" kata Nathan yang jengkel karena Sasa dengan pede nya menanyakan hal itu apalagi ada Nathan yang ikut mendengarnya
"maaf tuan kita harus meninggalkan tempat ini" bisik seseorang berjas hitam kepada Leo
"maaf karena ada sesuatu saya dan Luna harus pergi sekarang" kata Leo yang langsung membuat Luna terkejut
"tapi Leo kan kita baru sebentar" rengek Luna
"maaf sayang kita tidak bisa lama-lama di sini" kata Leo
"jika kita tetap disini temanmu akan dalam bahaya" bisik Leo pada Luna yang langsung di pahaminya
"baiklah, Nathan Sasa udah dulu ya lain kali kita pasti bertemu lagi masih banyak hal yang ingin aku ceritakan pada kalian nanti" kata Luna sedih karena harus kembali berpisah dengan sahabatnya
"gak apa-apa Luna sepertinya suamimu memang sangat sibuk hubungi kami jika kamu butuh teman bercerita" kata Sasa
"tentu saja, baiklah aku pergi sampai jumpa lagi" kata Luna yang langsung pergi dari cafe tempat temannya bekerja
𝘚𝘦𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘰𝘣𝘪𝘭
"langsung ke bandara" kata Leo yang membuat Luna langsung melihat ke arahnya karena kaget
"kenapa kembali sekarang, bukankah besok katamu kita akan kembali ke makam nenek" kata Luna dengan mata yang sudah berkaca-kaca karena akan menangis
"maafkan aku Luna sayang tapi posisi kita saat ini agak kurang aman, aku berjanji kita akan kembali kesini lagi nanti jika kondisi nya sudah lebih aman untukmu terutama" jelas Leo sambil memeluk Luna agar tidak bersedih
"𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘢𝘮𝘢𝘯. 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘢𝘧 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘦𝘵 𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘬𝘶, 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢𝘬𝘶. 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘴𝘪𝘢𝘱 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘋𝘪𝘦𝘨𝘰 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘳𝘫𝘢𝘥𝘪." 𝘬𝘢𝘵𝘢 𝘓𝘦𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪
𝘗𝘢𝘳𝘢 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘺𝘢 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 Reading🥰
