NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI: SELIRKU BERUBAH CERDIK

TRANSMIGRASI: SELIRKU BERUBAH CERDIK

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Sistem / Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mur Diyanti

Athaya, seorang gadis mungil yang tinggal di pelosok desa. Berlari tunggang langgang kala ketahuan mencuri mangga tetangganya.

"Huuu dasar tua bangka pelit! Minta dikit aja gaboleh!" sungutnya sambil menatap jalanan yang ia tapaki tadi—menjauhi massa penduduk yang mengejarnya.

Athaya adalah gadis desa yang hidup sebatang kara di tengah masyarakat yang menganut budaya nepotisme.

Dimana, mereka lebih memikirkan kerabatnya, daripada orang susah yang ada di sekitarnya. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat Athaya untuk bertahan hidup.

Sampai akhirnya, ia mengalami hal di luar nalar saat masuk ke hutan. Ia masuk ke dalam portal misterius dan berakhir masuk ke dalam tubuh seorang selir yang sedang di siksa di tengah aula paviliun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mur Diyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bimbingan khusus

Hawa panas menyeruak ke dalam kulit. Lumatan yang tadinya penuh dengan penolakan, kini perlahan demi perlahan mulai menimbulkan perasaan lain di benak Elise.

Matanya merem melek merasakan hawa panas menyeruak memenuhi dadanya. Berkali-kali Elise menolak ciuman itu. Namun Elios justru semakin memperlancar aksinya.

Hingga kini ciuman itu beralih ke leher jenjang Elise. Nafas gadis itu terengah dengan dada yang membusung menahan sesak yang semakin pengap.

Ia menatap sekeliling, betapa kagetnya ia kala melihat seluruh dayang dan juga prajurit yang berkeliaran di area situ, menatap semua ke arahnya.

Matanya menurun menatap wajah Elios yang masih membenam di lehernya. Ia langsung menampar pipi Elios disitu juga. Membuat lelaki itu tersadar dan langsung menurunkan tubuh mungil Elise saking kuatnya tamparan yang ia terima.

Elios menatap Elise terkejut. Lebih terkejut nya lagi, ia melihat Elise menangis dengan tatapan penuh kebencian ke arahnya.

"E-Elise, aku...."

"Dasar brengsek!" teriaknya, sebelum akhirnya gadis itu berlari meninggalkan Elios sendirian di paviliun istana timur.

Elios menatap nanar kepergian Elise. Rasa bersalah menggerogoti hatinya. Namun lagi-lagi ego mengalihkan simpatinya. Ia langsung menepis fikiran itu kasar.

"Kau boleh menolakku terus-terusan, tapi ingat satu hal, Elise. Aku tidak akan pernah melepaskan mu!" geramnya.

Ia mengibaskan jubahnya kesal. Lalu berbelok dan berjalan menuju paviliun miliknya.

Sepanjang kaki melangkah, Elios terus merunduk kesal. Wajahnya merah padam menahan amarah. Melihat Elise terus menerus menolaknya membuat hatinya merasa tercubit.

"Aku sudah memperlakukannya selembut mungkin. Tapi dia terus saja menolakku." lirihnya pada dirinya sendiri. Merasa jengkel karena terus-terusan ditolak oleh Elise.

Elios mendobrak pintu kamar miliknya serampangan. Berjalan cepat ke arah ranjang lalu duduk di sana.

Dadanya naik turun tidak karuan karena kesal.

"ARGHHH!" teriaknya meninju tiang kamar.

"Lu Zhen!" seru Elios dari dalam kamar.

Lu Zhen yang mendengar teriakan tuannya sontak berlari dan menghadap ke arahnya.

"Saya tuan." ucapnya sambil memberi hormat.

Terlihat wajah Elios merah padam menahan amarah. Membuat Lu Zhen bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada tuannya.

"sini." panggilnya sambil melambai ke arah Lu Zhen untuk mendekat ke arahnya.

Lu Zhen pun langsung bersikap tegas dan menghadap ke arahnya. Menatap tuannya seksama.

"Iya kenapa, tuan?"

"Apa yang kurang dariku?" tanya Elios dengan tatapan menghunus, membuat Lu Zhen kelabakan sendiri.

Dahi Lu Zhen mengerut bingung. Bersamaan dengan keringat dingin yang perlahan mengucur karena tatapan Elios benar-benar marah sekarang.

"Tidak ada, tuan."

"Betul kan? Apa yang kurang dariku coba?" ucapnya balik bertanya. Dengan ekspresi kesal sekaligus puas dengan jawaban Lu Zhen.

"sepertinya Putra Mahkota memiliki masalah sama Putri Mahkota." batin Lu Zhen yakin.

Terlihat tadi Putri Elana berlari keluar dari paviliun istana timur dengan menahan tangis. Lu Zhen yakin sekali, pasti karena bertengkar dengan Putri Elana, makannya Pangeran Elios seperti ini.

"Tapi faktanya dia terus menolakku, Lu Zhen" desisnya, mengelus dagunya sambil berfikir serius.

"Mungkin karena anda kurang lembut?" ujar Lu Zhen gemetar. Jujur, dia takut-takut mengatakannya.

Elios menatap tajam Lu Zhen, lalu memalingkan wajah sambil terus berfikir keras. "hmm, mungkin ucapanmu ada benarnya."

Lu Zhen akhirnya bernafas lega. Tersenyum sambil mengangguk untuk meyakinkan tuannya itu.

"Ahhh, aku punya tugas untukmu, Lu Zhen." Elios mulai menegakkan punggungnya, menatap Lu Zhen serius.

Lu Zhen pun menatap Elios dengan seksama. "Apa itu, tuan?" tanya Lu Zhen.

"Berikan kelas bimbingan untuk Selir Elise."

Dahi Lu Zhen mengerut. "Selir Elise?" ulangnya.

"Kamu dengar tidak?! Jangan buat aku mengulang dua kali!" bentak Elios, sukses membuat Lu Zhen kelabakan dan merunduk memohon maaf.

"Maafkan aku, tuan! Aku akan melaksanakan perintah tuan!" serunya memohon.

Elios kembali menegakkan tubuhnya. "Yasudah, sana panggilkan master terkenal di akademi kekaisaran untuk mengajari sopan santun pada Selir Elise." tegasnya.

Lu Zhen pun mengangguk. Memberi hormat sebelum akhirnya undur diri keluar dari kamar Elios.

"Ehh tunggu!" seru Elios—membuat Lu Zhen berbalik ke arahnya.

"Iya tuan?"

"anu, ekhmm. Berikan juga catatan ini untuk Master Lia Zhu." ucapnya sambil menyodorkan satu kertas berisi tulisan untuk Master Lia Zhu.

Lu Zhen pun mendekat tanpa perlawanan, menerima surat yang terlipat itu dari Elios. "Baik, tuan!"

***

Elise duduk termenung di mejanya, menggosok-gosokkan pena diantara hidung dan bibirnya—manyun.

"Sebenarnya mau Elios tuh apa sih?" lirihnya penuh tanya.

"Kadang baik, kadang juga ucapannya nyakitin." lirihnya lagi.

Sampai sekelebat ingatan tentang malam panas mereka membuat Elise terlonjak dan mencoba mengusir fikiran itu dari otaknya.

"Ck! mikir apa coba aku!" pekiknya kesal pada diri sendiri.

Tok tok tok...

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya. Elise segera beranjak dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah pintu.

Ia membuka pintu paviliunnya perlahan. Dahinya mengerut kala menatap seorang wanita setengah baya dengan setelan baju khas seorang pengajar.

Satu alis Elise menukik. Memindai wanita itu dari atas kepala sampe ujung kaki.

"Salam, Putri Elise." sapa wanita itu merunduk hormat.

Elise hanya meringis sambil mengangguk saja. "Iya, ada apa yah?" tanyanya.

"Perkenalkan, saya Master Lia Zhu, Putri." salamnya hangat.

Elise mengangguk sambil meringis malu. "Salam, Master Lia Zhu."

Master Lia Zhu tersenyum ramah. "Saya disini akan memberikan anda bimbingan sebagai salah satu anggota keluarga kekaisaran. Anda akan diajarkan beberapa etika dan tata krama yang berlaku di dalam istana. Serta, saya juga akan memberikan anda tugas-tugas sebagaimana seorang selir melayani suaminya."

UHUKKKK!!!

Elise tersedak ludahnya sendiri, melotot tak percaya dengan apa yang barusan guru pembimbingnya sampaikan.

"Yang bener aja!" teriaknya melotot.

Sang guru pembimbing hanya bisa tersenyum sambil mengangguk saja.

Elise memalingkan wajah ke samping sambil memijit pelipisnya yang berdenyut tiba-tiba.

"Cara melayani suami?! Ngga beres amat perasaan!" pekiknya dalam hati.

"Emmm kalo boleh tau, pelayanan yang seperti apa maksudnya, master?" tanya Elise tampak ragu-ragu.

"Tentu saja pelayan bagaimana bersikap pada suami. Dari memberikannya hak malam pertama. Bagaimana cara memuaskan suami saat di ranjang. Bagaimana cara mengajak suami berhubungan —"

"UDAHH-UDAHH!" Pekik Elise nyaris sesak mendengarnya. "Siapa yang memberikan pelajaran seperti ini coba?!" pekiknya melotot tak percaya.

"Tentu saja ini adalah aturan yang ditetapkan kepada para selir kekaisaran secara turun-temurun, putri." jawab Master Lia Zhu tersenyum.

"Ck, gabisa-gabisa!! Saya gabisa ngikutin pembelajaran seperti itu. Apa-apaan coba materinyaa...." geramnya kesal.

Master Lia Zhu tampak merapatkan bibir kecewa. "Kalo anda tidak mau, maka terpaksa anda akan diberi ajaran langsung oleh permaisuri agung, putri."

Makin memucatlah wajah Elise. "Makin setres lagi saya di ajari sama dia yang ada!" pekiknya pusing sendiri.

"Kalo gitu, mungkin anda akan mendapatkan pembelajaran dari suami anda sendiri, putri. Dia juga salah satu murid berbakat dulu di bawah akademi kekaisaran yang saya bina." ucapnya lagi.

Mata Elise berubah malas. "Yang ada saya di terkam kalo sama dia!" gerutunya semakin emosi saja. "Yasudah lah, sama kamu aja!" ucapnya final.

Master Lia Zhu tersenyum mengangguk. "Baik, putri. Bimbingan akan dimulai besok pada jam 10 pagi. Saya harap putri tidak terlambat." ucapnya tersenyum.

Elise meringis malas. "iya iya ck." decaknya lirih.

Master Lia Zhu pun pamit undur diri meninggalkan paviliun anggrek plum. Meninggalkan Elise yang kini mulai mencak-mencak dan menendang dinding paviliun saking kesalnya.

"Bimbingan dongo! Ga ada mutu banget!" decaknya kesal.

"ARGHHHH!! SETRES AKU!"

1
Ganteng Ahmad
Iklan dibawa, hanya sebuah novel, menceritakan tentang seorang ibu, dikhianati suaminya dan saudara, dalam kondisi hamil besar, banyaklah adegan kekerasan yang di alaminya, Ujung-ujungnya diceraikan juga, katanya nggak cinta lagi, eh... Buset aku bilang, kamu telah bikin dia hamil, masih bilang nggak cinta, singkat cerita empat saudara kembar, sudah menjadi sukses, begitu sayang pada ibunya, siapapun membully ibu kandungnya, dibikin menghilang, dari empat saudara ganteng itu. Adegan diulang terus, bikin gua menyesal bacanya 🤣
Dynhz: tentu boleh dong, author malah semakin semangat jika kalian komen. karyaku berasa dihargaii😍🙏
total 4 replies
Ganteng Ahmad
Keren banget, dimana anak kecil harus hidup keras layak orang dewasa, padahal tugas mereka cuma dua, belajar dan bermain. 🤣
Dewi Susanti
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Dynhz: 😍🙏halloo
total 1 replies
Dewi Susanti
lanjut kak
+sakuran+
Coba deh baca ini, jamin deh puas banget sama ceritanya!
Dynhz: trimakasih😍🙏
total 1 replies
Gemma
Ngehubungin perasaan. 💔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!