NovelToon NovelToon
Ibuku Selingkuhan Suamiku

Ibuku Selingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

“Dikhianati suami, ditikam ibu sendiri… masihkah ada tempat bagi Andin untuk bahagia?”

Andin, seorang wanita sederhana, menikah dengan Raka—pria miskin yang dulu ia tolong di jalan. Hidup mereka memang pas-pasan, namun Andin bahagia.

Namun kebahagiaan itu berubah menjadi neraka saat ibunya, Ratna—mantan wanita malam—datang dan tinggal bersama mereka. Andin menerima ibunya dengan hati terbuka, tak tahu bahwa kehadiran itu adalah awal dari kehancurannya sendiri.

Saat Andin mengandung anak pertamanya, Raka dan Ratna diam-diam berselingkuh.

Mampukah Andin menghadapi kenyataan di depannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Beberapa hari kemudian, Andin pulang dari rumah sakit.

Sejak dia mengusir Raka dan ibunya waktu itu dari ruang rawatnya, kedua orang itu tidak pernah lagi datang. Bahkan sekedar mengirim pesan bertanya tentang kabarnya pun tidak.

"Apa setidak penting itukah aku dimata kalian?" batin Andin terisak sedih. Hatinya terpukul, tersayat oleh sembilu kepalsuan.

Andin berdiri di depan rumahnya setelah diantar oleh seorang supir taksi. Matanya memandang lekat rumah itu yang dulu penuh kebahagiaan di dalamnya. Rumah yang dia perjuangkan mati-matian demi hidup bahagia bersama suaminya. Namun, kini semua hilang lenyap oleh penghianatan.

Andin melangkah masuk membawa barangnya.

Tampak Raka dan Ratna duduk berdampingan di ruang tamu.

Ratna tertawa renyah sambil menyandarkan kepala di bahu Raka. Sementara Raka—suami yang dulu selalu memegang tangan Andin saat menonton TV bersama—kini tersenyum hangat, membiarkan ibunya duduk begitu dekat dengannya. Bahkan membiarkan ibunya memeluk tubuhnya.

Saat Andin sampai. Raka menoleh. Matanya melotot, reflek sampai mendorong tubuh Ratna menjauh darinya.

"Andin?" ucapnya terkejut.

Ratna ikut menoleh ke arah Andin. tatapannya Nampak biasa, tidak menunjukan ekspresi bersalah. Membuat Andin mengepal tangan, seolah tubuhnya dicabik dari dalam.

"Andin.... ini tidak seperti yang kamu lihat" Raka mencoba mendekat menjelaskan.

"Stop... " Andin menatap tajam kearah Raka. Kedua matanya memerah hampir menangis.

"Jangan jelaskan apapun lagi, Raka. Aku sudah tau semuanya. Aku sudah tau hubungan gelap kalian."

"Andin. Tolong dengarkan penjelasanku dulu" desak Raka.

"Alasan apa lagi?" sentak Andin.

"Duduk berduaan? Saling berpelukan? kamu pikir aku bodoh tidak bisa membedakan?" Ucap Andin tajam.

"Dulu aku bodoh karena sudah percaya Kata-kata mu. Tapi sekarang.... Aku sudah melihat semuanya. Aku tahu kalian sudah berhubungan badan layaknya suami istri. Aku tahu selama kalian bekerja di Toko kue ku, kalian sering melakukan hal menjijikkan itu. Bahkan di rumahku pun, di ranjang ku pun kalian tega melakukan nya" Ucap Andin parau. Air matanya menetes sudah tak tertahan.

"Andin..... Ibu Khilap" Ratna mencoba bersuara.

"Cukup" potong Andin segera. Kedua matanya menatap tajam, dingin, penuh kebencian.

"Kau ibuku. Kenapa kau tega mengambil suami anakmu sendiri, ibu?" lirih Andin hampir tak bersuara. Hatinya remuk redam memikirkan itu.

"Disaat Aku kehilangan anakku, kalian berdua bahkan tidak peduli padaku. Kalian, dirumah ini, bahkan tega melakukan hubungan terlarang" Sentak Andin.

"Keluar kalian dari rumah ini.... Rumah ini tidak ada tempat untuk orang hina seperti kalian berdua" Teriak Andin lagi mengusir suami dan ibunya pergi.

"Andin, tidak perti itu. Kamu salah paham" Raka mencoba mendekat.

"B4jing4an..... B4ngsat kamu Raka. Jangan sentuh aku lagi... mulai saat ini, jangan pernah bertemu dengan ku lagi. Pergi!" Teriak Andin penuh amarah.

"Andin.... " Ratna mendekat mencoba untuk meredam amarah anaknya. Namun, belum sempat mendekat tubuh di tepis hingga dia terjatuh ke lantai.

"Ratna...Kamu tidak apa-apa?." Raka bergegas menghampiri Ratna dan membantunya bangun.

Andin tersenyum getir, "Bahkan panggilan mu tidak lagi menyebutnya sebagai ibu. Kalian benar-benar ingin menghancurkan hidupku"

"Pergi kalian berdua. Kehadiran kalian membuatku menjadi sangat jijik memandang wajah kalian" usir Andin lagi.

"Yang seharusnya pergi dari rumah ini adalah kamu, Andin" Ujar Raka. Berdiri tegas di samping Ratna. Sementara Ratna, mendekap di tubuh Raka Seolah meminta perlindungan.

Raka merangkul tubuh ibu mertuanya, seolah hubungan mereka tak akan mereka tutupi lagi.

"Apa maksudmu?" Andin mengakat alisnya, menatap tajam kearah Raka.

"Rumah ini, dan toko kue mu sudah menjadi atas namaku. Jadi, secara hukum, semua itu adalah milikku. Kamu tidak berhak mengambilnya lagi. Jadi yang harus pergi dari rumah ini adalah kamu" Ujar Raka memperjelas ucapannya.

Andin membeku.

"Apa yang kamu lakukan, Raka? Semua itu adalah milikku. Kenapa.... Kenapa kamu tega?" lirih Andin hampir tak percaya.

"Itu semua karena aku lebih memilih ibumu." ucap Raka tajam.

"Awalnya aku merasa kasihan kepadamu. Mungkin menunggu mu pulih baru akan aku katakan semua ini, tapi.... kamu malah sudah mengetahuinya lebih dulu"

"Aku tidak akan berpura-pura lagi, Andin. Aku dan ibumu memang memiliki hubungan. Kami saling mencintai. Dan aku lebih nyaman berada di dekat ibumu dibanding dirimu. Apalagi sekarang anakmu sudah mati. Aku tidak punya alasan untuk bertahan hidup denganmu lagi"

Kata-kata itu menyayat hati Andin. Dia sudah tau hubungan gelap itu, tapi rasanya lebih menyakitkan jika dikatakan langsung oleh suaminya sendiri. Hatinya mengeras, disayat tak tersisa.

"B4jing4n kalian"

"Pergi....!" Sentak Raka.

Raka melangkah, menarik tangan Andin kasar dan menyeretnya keluar. Sesampainya di depan pintu, Andin dilempar begitu saja dari rumahnya sendiri.

.

.

.

Bersambung.

1
Asyatun 1
lanjut
Ambu Purwa
janga2 anak andin ga meninggal
Ambu Purwa
laki2 yg biadab itu adalah si raka pas berteman clara yg notabennya pecundang
Ambu Purwa
babak.cerita yg bikin jengkel
Ambu Purwa
ko sekilat tulisan lipstik.langsung bersih,pasti mengira andin sedikit gila
Ambu Purwa
orang yg berbuat jahat ga mungkin selalu mulus pasti alan tersandung juga
Ambu Purwa
kereeen andin
Ambu Purwa
bagus andin laki2 licik hanya unruk wanita picik kaya ibunya
Ambu Purwa
andin jangan mau dimbodohin apalagi di ladalin usir3
Ambu Purwa
dasar laki2 picik and licik
Ambu Purwa
siapa pula yg mau merebut si raka kampret makan tu wanita sundel
Ambu Purwa
kmealah menuesal.kenapa saat mengusir dan menyebut anakmu mati ga sadar.jangan sampai mau kembali
Ambu Purwa
maumu apa nene sihir
Ambu Purwa
tetap baik ya jangan pernah berubah
Ambu Purwa
si clara mulai berekting
Ambu Purwa
penolong yg tepat
Ambu Purwa
goood andi maju terus jadi wanita terhormat
Ambu Purwa
jangan sampai salah jalan walau masuk.ke dunia artis tetep hodup terhormat ya andin
Ambu Purwa
berjuang secara elegan perlihatkan sama penghianat itu awas kalau masi mengakui ibumu
Ambu Purwa
bereskan dulu dengan di raka penghianat baru dengan hans
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!