alex yang sedang berada di titik terendah dalam hidup nya, secara kebetulan menginstal game yang membuat nya bisa pergi ke dunia lain untuk menjadi kuat, lihat kisah alex yang sebelum nya pecundang yang lebih rendah cacing tanah berubah menjadi naga yang memandang rendah segala nya.
ini novel pertama saya jadi jika ada yang kurang nyaman saat membaca novel saya silah kan beri saran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ash zero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Alex memegang erat pedang nya dan menebas kepala monster di depan nya, namun monster itu bisa menghindar dengan mudah.
Alex terus menerus menebas namun monster itu bisa menghindari dengan mudah, pada saat alex terlalu fokus pada monster di depan nya, dia merasa kan kematian menghampiri nya dari belakang.
Tubuh alex merespon dengan sendiri nya dan mengayunkan pedang nya kebelakang.
"klang Klang klang."
Suara benturan besi terdengar dari benturan pedang kevin yang berhadap oleh dua cakar monster serigala mandala, alex terpental kebelakang sejauh 2 meter.
Alex menstabilkan posisi nya dan menatap ke tiga monster serigala mandala yang dia hadapi, alex merasa jika dia tidak memiliki rencana maka dia akan kalah.
Sebuah ide cemerlang muncul di pikiran alex. "sistem gunakan semua poin keterampilan ku untuk menaikan level skill arogansi."
[Meningkat kan level skill arogansi, level 4, level 5, terdeteksi skill arogansi mencapai level 5 berubah menjadi arogansi sang raja, peningkatan berhasil mengurangi 2 poin keterampilan.]
[skill arogansi sang raja level 1 : tidak ada yang boleh meremehkan sang raja, semua nya akan tunduk di bawa perintah sang raja, saat di remehkan menjadi 10 kali lebih kuat.]
Kekuatan :340
Mental : 170
Alex merasakan kekuatan mengalir dengan deras dalam tubuh nya, kali ini alex merasakan bahwa dia memang benar benar bisa membelah gunung dengan pedang nya.
Alex menatap ketiga serigala mandala di depan nya dan mencibir. "lebih baik kau menjadi anjing daripada menjadi serigala di kehidupan mu selanjutnya, ini adalah perintah sang raja." ucap alex dan menebas ketiga monster itu.
Tebasan seakan membelah udara dan menghasilkan sebuah tebasan terbang yang menuju ke tiga serigala mandala itu dan memotong ketiga monster itu menjadi dua bagian.
Setelah membunuh ketiga nya alex berniat membantu komandan hansen, namun sebelum membantu sebuah monster muncul di depan alex.
"manusia berani sekali kau membunuh bawahan sang raja ini." ucap harimau api neraka yaitu komandan monster yang memimpin penyerangan kali ini.
Alex merasa kan tekanan saat berhadapan dengan monster di depan nya.
[garis keturunan harimau api neraka terdeteksi, disarankan kepada tuan rumah untuk membunuh nya dan menyerap garis keturunan nya agar garis keturunan anda menjadi lebih kuat.]
Alex yang mendengar kata kata sistem tidak lagi tertekan, malahan dia menjadi bersemangat untuk melawan harimau api neraka.
Alex memegang victoria dengan erat dan menatap komandan monster dengan arogan dan berkata. "kau raja?, maka bersujud lah di hadapan sang kaisar ini."
Komandan monster yang mendengar itu merasa sangat marah. "berani seorang manusia menghina ku." raung komandan monster itu dengan marah dan langsung menerjang alex.
Alex yang melihat itu mata nya berbinar karna dia berhasil membuat komandan monster itu marah, alex juga ikut menerjang maju, alex menebas kepala komandan monster tapi langsung di halangi oleh cakar nya.
Komandan monster yang sedang marah sangat brutal dan terus mengunakan cakar nya untuk menyerang alex, alex yang di serang terus menerus memblokir serangan komandan monster dengan susah payah.
Namun alex tersenyum kecil. "benar saja marah memang membuat mu lebih kuat, tapi itu akan menurunkan kepintaran dan sering kali mengabaikan pertahan nya."
Alex terus menerus bertahan sambil mencari kesempatan, komandan monster mengendurkan sedikit serangan nya karna stamina terkuras dengan cepat.
Alex yang melihat itu tidak menyianyiakan kesempatan yang dia tunggu dari tadi, alex mengunakan semua kekuatan nya dan menangkis cakar komandan monster yang membuat cakar komandan monster terpental ke atas yang membuat nya kehilangan keseimbangan, alex langsung mengunakan serangan terkuat yang dia bisa, sebuah energi keluar dari tubuh alex dan melapisi pedang nya.
Alex langsung menebas tubuh raja monster yang membuat nya terbelah menjadi dua, "hahahaha apa yang terjadi kenapa aku bisa membela nya dengan mudah." ucap alex dengan bingung.
Namun di tengah kebingungan alex kekuatan nya terus menurun dan kembali menjadi kekuatan awal yang dia miliki tapi sedikit lebih kuat. "jadi effect skill arogansi sang raja akan hilang saat orang yang meremehkan ku terbunuh."
[Selamat kepada tuan rumah mendapatkan special skill aura level 1.
Aura level level 1. :perwujudan dari tekad dan kemauan penguna, yang membuat nya bisa menebas sesuatu dengan mudah, dan bahkan bisa menebas objek non fisik (kekuatan penguna harus di atas 60 untuk mengunakan nya.]
Alex yang mendapat kan special skill terkejut, karna ini pertama kali nya sistem menggolong kan skill sebagai special skill, yang berarti skill ini memiliki peran yang sangat penting untuk kedepan nya, alex tidak merasa kecewa sedikit pun karna tidak bisa mengunakan skill yang dia dapat, karna alex percaya skill yang dia dapat kali ini akan membuat nya menjadi sebuah entitas yang baru seperti dari ulat menjadi kupu kupu.
Alex menghentikan pikiran nya yang tidak penting dan berniat membantu komandan hansen, namun saat alex berbalik alex melihat komandan hansen sudah membunuh monster tingkat 5 yang dia hadapi. "benar saja komandan hansen bukan kesemek yang lembut."
Alex merasa lega karna sepertinya pertempuran ini akan segera berakhir, alex melihat mayat komandan monster langsung mengambil darah nya agar bisa menyerap garis keturunan nya, jika ada yang berkata bahwa alex hanya peduli dengan keuntungan nya sendiri karna masalah ini, maka alex tidak akan peduli karna alex berpikir diri sendiri jauh lebih penting dari apapun.
Setelah selesai alex langsung ikut membantu para prajurit pejuang gen dan warga kota rog yang sedang berjuang, alex langsung membantai para monster yang tersisa.
30 menit kemudian.
alex dan yang lain nya berhasil memukul mundur monster yang tersisa kembali ke hutan.
Semua orang yang melihat monster berlari kembali ke hutan ingin berteriak akan kemenangan mereka, namun sebelum itu terjadi sesosok yang mirip pencabut nyawa muncul di atas mereka semua dan mengeluarkan aura hitam yang sangat menakutkan.
Para warga yang terkena aura hitam itu langsung muntah darah dan tersungkur ke tanah, hidup mati para warga di ketahui.
Para prajurit dan pejuang gen yang lemah juga ikut muntah darah dan tersungkur ke tanah, sedangkan yang lebih kuat berlutut menahan tekanan aura hitam itu dengan mati matian.
Alex merasa di punggung nya terdapat sebuah gunung yang menekan nya, yang membuat nya ingin berlutut, namun bagaimana mungkin alex bersedia berlutut kepada orang lain, sebuah tekad dan kemauan yang tidak akan menyerah dengan siapapun, membuat aura alex muncul dengan sendiri nya dan meringankan tekanan yang dia terima.
Namun berbeda dengan alex yang mampu menahan tekanan yang dia rasakan, komandan hansen tubuh nya bergetar hebat seakan tidak percaya apa yang dia lihat. "tidak mungkin bagaimana lich yang seharusnya berada di jurang kegelapan muncul di sini, apakah kota rog sudah di takdir kan musnah." setelah kata kata itu keluar komandan hansen muntah darah dan ambruk.
Para prajurit dan pejuang gen yang berlutut melihat komandan hansen ambruk, mereka merasa lebih baik mengikuti nya juga karna sudah tidak ada harapan.
Lich yang melihat para manusia putus asa merasa sangat puas. "hahahahaha benar sekali yang harus kalian lakukan adalah berputus asa dan menunggu kematian saat melihat ku." ucap lich itu dengan penuh ejekan.
Alex yang melihat itu hanya memiliki satu yang dia pikirkan, "tebas dia tebas dia tebas dia." alex memegang victoria dan menebas ke arah lich, sebuah tebasan pedang berwarna merah menuju lich.
Lich yabg lengah karna berpikir bahwa tidak akan ada yang melawan nya, terkena tebasan pedang alex, lich yang terkena tebasan pedang alex pun jatuh ke tanah.
"apakah aku berhasil." ucap alex dengan ragu.
Namun yang menjawab alex adalah teriak kemarahan lich. "berani berani nya kau manusia melukai ku, aku akan menghukum mati kalian semua dengan kejam hari ini."
Setelah mengatakan itu lich mengumpul kan aura hitam nya membentuk bola yang sangat besar, yang membuat nya jika di lemparkan ke arah alex dan yang lain nya tidak memiliki tempat untuk menghindar.
"rasakan lah keputusasaan yang sebenarnya." ucap lich itu sambil melemparkan serangan nya.
Alex yang melihat itu berpikir. "apakah aku akan mati di sini, sebelum mewujudkan keinginan ku, tidak tidak mungkin." alex berdiri dan menatap serangan lich itu sambil memegang pedang nya, yang menunjukan alex tidak akan pernah menyerah jika dia masih hidup.
Para prajurit dan pejuang gen yang masih sadar melihat alex, mereka menggertakan gigi nya dan memegang senjata mereka masing masing menatap ke arah serangan lich, mata mereka tidak menunjukan ketakutan sedikit pun seperti prajurit sparta yang tidak takut mati siapapun lawan nya.
dari gerbang kota sebuah cahaya emas melesat dengan kecepatan yang sangat cepat menuju serangan lich itu. "hanya se ekor kerangka yang bisa bicara saja, ingin mengubur pejuang kota rog ku yang gagah berani apakah kau sudah bertanya kepada ku." ucap penguasa kota yang baru datang.
Penguasa kota menebas serangan lich yang menakutkan hingga hancur.
Lich yang melihat penguasa kota rog datang menjadi ketakutan. "bagaimana bisa kau sampai di sini begitu cepat dari ibukota."
"kau tidak perlu tau." cibir penguasa kota, penguasa kota memegang pedang nya dengan erat menebas ke arah lich.
Tebasan penguasa kota berubah menjadi naga yang terasa hidup dan menelan lich itu hingga hancur.
Alex yang melihat itu berpikir, "apakah itu juga aura."
[benar sekali tuan rumah, ketika aura anda mencapai level yang tinggi aura itu bisa mewujudkan kehidupan untuk menyerang atau bertahan.]
Alex yang mendengar penjelasan sistem akhirnya paham, dan berpikir "bahwa skill aura yang dia miliki akan bisa menjadi seperti itu atau melampaui nya dalam 1 tahun, tidak itu terlalu lama mungkin 6 bulan sudah cukup."