saat Saskia dan Bisma berteduh disebuah gazebo di tepi danau itu tanpa sengaja Bisma merangkul Saskia agat tak kehujanan dan memandang nya sangat dalam, jantung Saskia berdetak kencang ketika mereka saling beradu pandangan dari jarak yang sangat dekat bahkan pipi Saskia hampir menempel di bibir Bisma,Saskia yang masih salah tingkah itu tiba-tiba kaget dengan tangan Bisma yang lagi dan lagi menyentil jidatnya,
"tok.."bunyi jidatnya.
"ow.."teriak Saskia spontan saking kagetnya.
"kenapa...jangan GR kamu.. aku cuma nga mau kamu kehujanan,kalau kamu sakit aku juga yang repot di kantor "ucap bos arogan itu.
sebenarnya Bisma juga merasakan yang sama dengan Saskia tapi Bisma si cowok introvert itu terlalu gengsi untuk mengakui nya.
Bisma selalu mencari cara agar Saskia bisa terus bersamanya,Bisma juga selalu melindungi Saskia dari amarah Maureen calon tunangan Bisma,tapi cinta diam-diam antara Saskia dan Bisma terhalang oleh pemilik perusahaan Anggoro Group yang tak lain adalah ayah bisma
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desia yoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 10.
ternyata Dion dan istrinya memang belum bercerai hanya saja mereka sedang berselisih pendapat yang membuat Dion dan istrinya pisah ranjang tapi menurut istrinya mereka belum mengajukan gugatan cerai bahkan belum ada pembicaraan soal perceraian.
Tentu saja hal ini membuat Naila kaget sebab keterangan istri Dion berbeda dengan keterangan Dion sendiri.
Saat itu Naila seolah merasa bersalah dan ketika istri Dion melabrak apartemen dan mengatakan bahwa Naila makin memperkeruh hubunganya dengan Dion saat itu Naila hanya bisa terdiam.
Kebetulan aku punya nomor telpon Dion ,dan saat istri Dion sedang mencerca Naila dengan beberapa pertanyaan dengan sangat emosi,aku mencoba menghubungi Dion yang tak lama kemudian datang ke apartemen.
Ku pikir kedatangan Dion akan sedikit menjernihkan suasana tapi justru sebaliknya,terjadi adu mulut antara Dion Naila dan istri Dion,Dion terus membela Naila dan mengatakan bahwa hubungannya dengan istrinya memang sudah tidak sehat, sepertinya memang Dion berencana akan menceraikan isterinya,tapi salah Dion dia tidak menyelesaikan masalahnya dulu dengan istrinya malah justru dia mencari perempuan lain sebagai pelampiasan kesendirian nya.
Perang mulut antara mereka bertiga masih berlanjut sampai Naila menangis tersedu-sedu karena dia dianggap sebagai pelakor,padahal sebenarnya Naila memang tidak tahu kalau Dion belum bercerai dengan istrinya.
Aku dan Vina juga bingung dan nga tahu harus bagaimana,mau membela Naila juga dia dalam posisi yang tidak benar walaupun aku kasihan karena Naila tertipu oleh kata-kata Dion.
Setelah perdebatan panjang akhirnya Dion dan istrinya meninggal kan apartemen kami dengan kondisi Naila yang masih sedih dan bingung.
Selain itu Naila juga dendam kepada Devan yang telah membocorkan hubungan Naila dengan Dion kepada istrinya Dion.
Kali ini Naila benar-benar dalam kondisi terpuruk, bagaimana tidak kini dia punya dua hubungan dengan dua laki-laki sekaligus yang semuanya tidak jelas arah hubungan mereka kemana.
aku menyarankan agar Naila menyelesaikan masalahnya satu persatu agar hidupnya tidak gelisah.
seminggu setelah kejadian itu Naila mendengar kabar bahwa Devan dan Agnes akan bertunangan,ternyata benar Devan punya hubungan dengan Agnes waktu masih berpacaran dengan Naila,hal itu membuat Naila makin frustasi padahal Naila sedang berencana akan memperbaiki hubungan nya dengan Devan dan memilih meninggalkan Dion.
Disisi lain Dion tetap dengan pendiriannya akan tetap bercerai dengan istrinya dan tetap melanjutkan hubunganya dengan Naila,tapi kali ini Naila lebih berhati-hati dan tidak mau sembarang menjalin hubungan dengan laki-laki,tapi Dion memang pantang menyerah,dia bahkan berkali-kali memintaku untuk meyakinkan Naila bahwa Dion akan serius dengan Naila,dia membuktikan dengan menggugatnya istrinya di pengadilan agama.
Naila masih bimbang dan meminta Dion untuk menjauhinya sebelum surat cerai secara resmi keluar dari pengadilan agama.
Rupanya Dion menyanggupi permintaan Naila,dia benar-benar tidak pernah menemui Naila lagi,tapi dia selalu menelpon ku untuk menanyakan keadaan Naila dan sekedar menyampaikan salam saja.
Ketika Naila ulang tahun Dion diam-diam memberikan hadiah kepada Naila yang di titipkan kepadaku,tentu saja hal ini membuat hati Naila makin luluh,Dion juga sering mengirimkan banyak makanan kesukaan Naila dan juga beberapa bingkisan meskipun Naila masih belum mau menemui Dion lagi.
Sementara orang tua Devan yang mengetahui bahwa Devan akan bertunangan dengan Agnes dan bukan dengan Naila justru tidak merestuinya sebab Naila dan keluarga Devan sudah sangat dekat dan keluarkan Devan sudah menganggap Naila seperti keluarga nya sendiri.
kali ini nampaknya Naila benar-benar dalam situasi yang rumit..