Sebuah pedang hitam yang di temukan anak laki-laki bernama Riyo, Dimana jiwanya baru saja terlempar ke Dunia sihir yang sangat asing. Riyo pun mengambil nya dan menjadi tuan dari sebuah pedang terkutuk. Dimana itu akan membawanya menjadi Raja pedang di Dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raditya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembuatan senjata sihir /Eps10
[ PEDANG SAIGA : Alah..santai saja Bos.. Di Dunia ini dan Dunia lain masih banyak benda seperti ini. Nanti ku bantu carikan yang banyak deh. ]
Setelah puas terkejut, Lalu pedang hitam kembali menjelaskan jika kesemua kristal ini berguna untuk membuat senjata sihir. Entah itu pedang, pisau, atau bahkan tombak. dan masih banyak lagi kegunaan kristal ini.
Paling banyak dan yang harganya mahal tentu saja yang kuning, Karena biasanya yang merah atau yang hitam biasanya akan di simpan Raja atau Dewa sebagai tanda kalau mereka adalah yang terkuat. Biasanya sih untuk pamer.
Pedang hitam juga menyinggung jika masih ada banyak sekali kristal monster berwarna hitam di Dunia lain, menandakan jika pedang hitam juga tahu akan Dunia lain selain Dunia Zel.
"Aaaahhh.. Itu tek penting. Lalu? Gimana benda-benda ini di jadikan senjata? Apa mereka harus di kumpulkan sampai cukup atau gimana? " Riyo sama sekali tak paham dengan apa yang di katakan Pedang hitam mengenai Dunia lain.
Lalu dia mengalihkan ke pertanyaan lain, Sebab Riyo masih sangat penasaran dengan benda-benda baru seperti kristal monster ini belum lagi hal-hal aneh di luar sana. maklum pemain baru.
[ PEDANG SAIGA : Ya kira-kira seperti ini Bos.. ]
CLIIINGGG..
Lalu pedang hitam mengeluarkan sebuah tungku pemanas, seperti tungku pandai besi. Tak lupa juga mengeluarkan satu buah pisau belati untuk memberikan contoh kepada Tuannya.
[ PEDANG SAIGA : Sekarang anda masukan pisau belati itu Bos. Terus kristal hitam ini taruh di atas. ]
Setelah itu, Pedang hitam meminta Riyo untuk memasukkan pisau belati ke dalam tungku yang sudah membara dengan sangat cepat oleh api putih di dalamnya. Lalu kristal monster hitam di taruh di atasnya.
Tak berselang lama kristal monster hitam yang ada di atas tungku meleleh lalu masuk ke dalam lubang yang terhubung dengan senjata tadi. Riyo terus memperhatikan proses itu dengan seksama, ini juga hal baru baginya.
TIIINNGG!!
Tak berselang lama, Suara bel seperti oven pun berbunyi. menandakan jika Proses pemasakan senjata akhirnya selesai.
"Begitu saja? " Riyo heran karena proses penempaan senjata berlangsung begitu cepat. Padahal dia mengira proses ini membutuhkan waktu lama.
[ PEDANG SAIGA : Saya kan Tungku berlian hitam dan menggunakan api putih Bos! Bisa di bilang api inti matahari. Jadi cepet selesai, kalau pakai api biasa sampai Bos tumbuh jenggot ga selesai selesai ini. ] Ucap pedang hitam mengatakan hal yang baru saja membuat Riyo kembali tak percaya.
Dimana pedang hitam menggunakan barang yang begitu istimewa, Dimana Pedang hitam baru saja mengeluarkan tungku berlian hitam dengan menggunakan api inti matahari.
Bukan itu yang membuat Riyo kaget, melainkan benda itu hanya di miliki oleh Dewa Dewa kelas atas. Dan Pedang hitam memiliki nya, Jadi sejak kapan dia punya benda-benda sehebat ini.
Apalagi proses penempaan senjata yang begitu lama sampai puluhan tahun atau ratusan tahun apabila menggunakan api biasa, Itu juga membuat Riyo kaget karena bisa selama itu.
"Jadi kau ini apa sebenarnya? Huaaaahhhh.. Keren! " Tak ingin terlarut dalam kebingungan.
Riyo pun membuka tutup tungku dan melihat isi dalamnya, Di dalamnya sudah terdapat sebuah pisau belati dengan bentuk yang sangat keren. juga memiliki ukiran naga perak sebagaimana asal kristal monster itu berasal yaitu dari sosok naga perak.
PRAAAANGGG..
"A.. A... A..?? " baru saja memegang pisau belati itu beberapa detik, Tiba-tiba pedang hitam menebas pisau belati itu sampai hancur. dan membuat kekaguman Riyo seketika lenyap dengan mulutnya yang terbuka.
"Kenapa kau hancurkan bangsat! Aku baru aja megang belum lama! Kau ini!! Pedang sialan!! liat aja nanti ku jual kau.... "
Riyo langsung memarahi pedang hitam yang begitu saja menghancurkan sebuah barang bagus, bahkan Riyo saja belum sempat menggunakan nya.
[ PEDANG SAIGA : Hehe.. Bos kan udah punya aku, Jadi tak perlu pakai benda murahan itu.. Aku jelas lebih kuat...]
BAANGG.. BAANGG.. BAANGG..
Riyo yang kesal dengan alasan pedang hitam yang seenaknya sendiri berbicara, langsung memukul mukul pedang hitam itu ke batu agar dia insaf atas kesalahan nya barusan berulang-ulang.
[ PEDANG SAIGA : Aduuhh sakit Bos! sakit! Ampun! Ampun! ] Pedang hitam pun meringis kesakitan karena bilah pedang nya di pukulkan ke batu oleh Riyo.
Beberapa jam kemudian saat Riyo ngambek dan males berbicara dengan pedang hitam, Akhirnya Riyo bertanya tentang Pedang hitam dan asal usul nya. juga kenapa dia bisa secerewet mengalahkan wanita.
"Jadi? Kau ini terbuat dari apa? Apa kau juga terbuat dari kristal monster hitam? " Begitu lah pertanyaan Riyo setelah beberapa jam ngambek.
Mendengar tuannya mau ngomong lagi dengannya, Pedang hitam pun kembali senang. dia kira bosnya tak mau lagi berbicara dengannya. Untung Riyo masih punya rasa penasaran tentang dirinya.
[ PEDANG SAIGA : Pertanyaan yang bagus Bos! Aku dulu di ciptakan dari 1 miliar kristal monster hitam. Dengan bilah dari batu emperor, Batu itu ada di inti lubang hitam.]
"Apa!? Lubang hitam!? "
Kaget? Tentu saja. Riyo benar-benar kaget untuk kesekian kalinya atas pernyataan pedang hitam, mengenai asal usul juga bahan pembuat nya. yaitu menggunakan satu miliar lebih batu kristal monster hitam dengan bilah dari inti lubang hitam.
Riyo tentu tahu apa itu lubang hitam, dimana itu adalah sebuah benda di luar angkasa yang memiliki massa dan kekuatan gravitasi yang luar biasa. Dan jika satu kristal monster hitam saja sulit di dapatkan, apalagi satu miliar belum lagi batu emperor.
Pedang yang menggunakan satu kristal monster hitam saja sudah begitu keren menurut Riyo, apalagi di depannya ini ada satu miliar kristal monster hitam yang sangat cerewet. membuatnya penasaran apakah pedang hitam ini sekuat itu.
"Aduuuhhh.. Kepala ku pusing! Kenapa di Dunia ini banyak Hal-hal aneh sih! Ga ada yang normal normal aja sih! " Riyo mengeluh dengan kehidupan di Dunia ini yang terkesan semakin membuatnya pusing.
Kepala Riyo sakit memikirkan nya sampai tangannya memegang kepala, beberapa kali mengelus sampai..
[ PEDANG SAIGA : Tak usah di pikirkan Bos! Seiring waktu nanti bos juga tahu..]
Pedang hitam mencoba menghibur Riyo yang mungkin pemikiran nya tak sampai kesana, Itu wajar untuk orang seperti Riyo. Sangat sulit beradaptasi di Dunia yang tak memiliki kekuatan sihir tau-tau berpindah ke Dunia dengan sihir sebagai kehidupan sehari-hari.
Karena ngantuk, Riyo pun tertidur di tepi api unggun yang hampir habis. Dan okto si pedang hitam menjaganya sampai bosnya bangun.
Saat melihat wajah Bosnya, sesekali Pedang hitam berfikir apakah Bosnya ini sanggup memikul beban seberat ini. mengingat Takdir bosnya kelak adalah menjadi Pemimpin Dewa suatu saat nanti.
[ PEDANG SAIGA : Hmm Entahlah. Biar waktu yang menjawab. Ayo tidur! ]
...[#TO BE CONTINUE #]...