di salah satu pondok pesantren, ada seorang gadis cantik bernama Fatimah. Ayah nya Fatimah seorang pemilik pesantren bernama Ustad Zaidan,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nomer tak di kenal
Ada nomer telpon masuk tanpa nama dan di saat itu Naim sedang memeriksa laporan ke uang perusahaaan nya.
"Ring"
"Ring"
Ponsel Naim berdering Naim pun mengangkat nya dan meletakkan nya di kuping nya.
"Halo siapa ya?"tanya Naim yang masih meletakkan ponsel ya di kuping ya.
"Ini dari Rumah sakit pak apa ini bener dengan pak Naim?"tanya orang yang ada di telpon itu
"Bener dengan saya sendiri,"jawab Naim yang masih meletakkan ponsel itu di kupeng nya.
"Gini pak istri anda mengalami kecelakaan pak dan sekarang sedang di rawat di rumah sakit ,"kata orang yang berada di telepon.
"Apa? Kecelekaan?!"teriak Naim panik tanpa sadar melepaskan ponsel ya yang ada di tangan nya.
"Halo pak,"kata orang yang ada di ponsel itu.
"Rumah sakit mana pak?"tanya Naim yang sudah mengambil ponsel ya yang terjatuh tadi.
"Rumah sakit**** pak dan di rawat di ruang*** pak,"kata orang yang di telpon itu.
"Fatima, jangan tinggalkan aku!"batin Naim sambil berlari keluar meninggalkan kantor nya dan menuju ke arah parkiran ,melajukan mobil nya dengan ke cepatan tinggi menuju rumah sakit.
sesampai di rumah sakit dia melihat Fatimah di ruang UGD dalam keadaan luka-luka dan di bantu oleh alat medis.
"Anda siapa ya?"tanya suster sambil melihat ke arah Naim.
"Saya suami ya suster,"jawab Naim sambil melihat ke arah Suster itu.
"Oh anda suami ya kami ingin minta tanda tangan bapak untuk melakukan operasi terhadap pasien pak,"kata suster itu sambil memberikan berkas untuk di tanda tangani.
Naim pun membaca surat itu dan bertapa terkejut ya dan betapa hancur hati ya ketika dia mengetahui bahwa istri mengalami pendarahan di otak dan kalau melakukan operasi kemungkinan besar adalah 10 % dia akan hilang ingatan. itu dan kemungkinan buruk ya dia bisa mengalami hilang ingatan secara permainan h dan yang lebih buruk lagi dia tidak akan selamat,hal itu membuat Naim merasa sangat sedih saat itu juga dia merasa kalau dunia ya hancur begitu saja tanpa tersisa sisa.
"Pak apakah anda menerima risiko itu?"tanya suster itu sambil melihat Naim yang sedang termenung.
"Baiklah saya terima," ucap Naim sambil menandatangani berkas itu.
Naim pun meberikan berkas yang sudah yang dia tanda tangani. Suster pun memberikan berkas itu ke pada dokter yang menangani Fatimah dan mereka pun memindah kan Fatimah dari Ruang UGD ke ruang Operasi.
"Fatimah mungkin nanti kamu akan tidak ingat dengan ku tapi aku akan selalu menjaga mu dari kejauhan,"batin Naim yang membuat air mata yang dia tahan dari tadi mengalir begitu saja tanpa dia sadari.
Operasi pun berjalan Naim pun menunggu di luar sambil mondar mandir karena hati nya gelisah menunggu perkembangan Fatimah .setelah 5 jam operasi, dokter pun keluar dari ruangan operasi.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?"tanya Naim setelah dokter itu keluar dari ruang operasi.
"Dia baik dan operasi nya berjalan lancar,"jawab dokter itu sambil melihat ke arah Naim.
"Apakah dia akan mengingat saya dok?"tanya Naim sambil melihat ke arah dokter itu.
"Saya belum tau pak kita tunggu 3 jam kedepan untuk mengetahui nya,"jawab Dokter itu sambil melihat ke arah Naim.
"Oh gitu terimakasih dok,"ucap Naim sambil melihat ke arah dokter itu.
"Sama sama pak saya permisi dulu ,"pamit dokter itu sambil melihat ke arah Naim dan berjalan meninggal kan nya.
Naim pun pergi dari rumah sakit itu dan ingin mencari tau apa yang terjadi ke pada Fatimah . Naim pun pergi ke tempat ke jadian dan dia bertanya pada beberapa orang yang berada di sana dan orang di tempat itu pun menceritakan kejadia kecelakaan itu, dia pun mencari bukti lain, disana kebetulan dia melihat ada kamera cctv Naim pun meminta izin untuk melihat rekaman cctv kepada salah seorang warga di sana. Dia pun melihat rekaman cctv dan betapa terkejutnya dia kalau Fatimah itu di tabrak oleh....
Tunggu bab berikut ya .
BERSAMBUNG ....♡♡♡♤
semoga semangat up terus ya
salam kenal dari 'aku akan mencintaimu suamiku' jgn lupa mampir 🤗🤗
aku datang lagi kalo udh up up uphhh~
Awas kalau nanti lu jatuh cinta,🪓