Vina seorang gadis berparas cantik,putih dan juga sangat ceria harus rela menikah dengan bosnya karena adiknya yang mengalami kecelakaan dan membutuhkan banyak biaya
Aditya seorang pria tampan,kejam dan dingin yang sangat diinginkan kaum hawa namun tidak ada yang dapat mencuri hatinya,masa lalu yang kelam menjadi dinding kokoh untuk menutup hatinya. namun setelah bertemu dengan vina sifatnya berubah 180°
penasaran?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mati lampu
Aditya yang mendengar itu hanya mengangguk pelan kemudian Vina izin keluar ruangan sedangkan didalam Aditya terus merasa heran.
"aneh sekali baru kali ini ada gadis yang aku tanya dia malah mengskakmat ku biasanya para gadis akan mencari perhatian ku tapi gadis ini,benar benar berbeda"gumam aditya.
Tak beberapa lama Aldo masuk keruangan Aditya mengajaknya untuk makan siang
"dit,yu makan di kafe mentary"ajak Aldo dan dijawab anggukan Aditya
Aditya dan Aldo kemudian keluar dari ruangannya untuk makan siang namun saat melewati meja Vina dia berhenti dan melihat gadis itu sedang tertunduk sambil memandangi hpnya. Dia tidak mengambil pusing Aditya begegas meninggalkan perusahaan Brawijaya group dan pergi ke sebuah kafe yang tidak jauh dari kantornya
kafe mentary
Aldo dan Aditya berjalan dimana Aditya didepan dan Aldo dibelakangnya mereka memilih tempat yang paling pojok dan segera memesan makanan
Aldo memanggil pelayan dan pelayan menghampiri mereka.
"dit kau mau makan apa?"tanya Aldo.
"steak sama jus jeruk"jawab aditya.
"mba steak 2,jus jeruk 1 sama jus alpukat 1"kata Aldo kepada pelayan itu.
tak selang beberapa lama pesanan mereka sampai mereka makan dengan tenang namun ketenangan makan mereka teganggu pasalnya seorang pelayan tak sengaja menumpahkan jus ke jas Aldo hingga semuanya kotor.
"ya ampun aduhh....pak maaf saya tidak sengaja, apa anda baik baik saja?"tanya pelayan itu sambil mengelap jas Aldo dengan kain lap tanpa melihat kearah Aldo
"saya tidak apa apa, menyingkir lah Jagan menyentuh saya!!"jawab Aldo tegas.
sontak pelayan itu mundur dan menatap Aldo dan tatapan mereka bertemu.
"bukan kah dia pemuda yang kemarin dirumah sakit?"tanya Dila pada diri sendiri.
"dia sahabatnya Vina bukan?"tanya Aldo pada diri sendiri.tak beberapa lama seorang manager kafe datang dan menghampiri mereka.
"pak maaf apa anda baik baik saja, tolong maafkan pelayan kami ini"ucap manager itu.aldo hanya mengangguk dan menyuruh pelayanan itu pergi"tidak apa apa,pergilah kau sudah menganggu makan siangku!"perintah Aldo pada sang pelayan.
Aditya hanya diam dan langsung pergi ketika merasa bahwa Aldo sedang marah saat ini.
mereka kembali ke kantor dan masuk ke dalam ruang Aditya.
"dit lusa kau harus melakukan perjalanan bisnis ke Paris untuk menemui tuan Albert"jelas aldo.
"apa? bukankah itu perjalanan untuk Minggu depan?"tanya Aditya heran.
"iya memang tapi tuan Albert minta dipercepat karena putrinya akan menikah dan dia akan pergi baru kembali 1 bulan setelahnya"ucap Aldo.
"hmm.. baiklah kau atur saja perjalanan kita kesana!"jelas Aditya sambil duduk dikursi kebesarannya.
"tidak dit kau akan pergi dengan Vina karena aku akan menghandle perusahaan disini juga harus datang untuk kontrak pembangunan hotel di Semarang" dan Aditya hanya mengerutkan keningnya namun hanya pasrah karena memang ini proyek besar untuk kemajuan perusahaan nya sampai dimancanegara.
Sebenarnya ini memang rencana Aldo untuk mendekatkan Aditya dan Vina.apakah berhasil? entahlah hanya author yang tahu.. hihihi 😂
disisi lain Vina sedang berfikir bagaiman dia akan pergi ke luar negeri berdua saja dengan bos kejamnya itu.
"apa yang akan aku lakukan disana setelah pekejaan selesai apa aku akan tetap dikamar dan mengeremi telor"canda Vina pada diri sendiri.
Vina belum memiliki teman dikantor maknanya dia hanya duduk di meja kerjanya jika tidak ada pekerjaan dia memandangi hpnya dan melihat foto keluarga nya dimana masih ada ayahnya
"ayah aku rindu sekali padamu mengapa kau pergi sebelum aku membahagiakanmu" ucap Vina dalam hati sambil menitikkan air mata
tak lama mejanya diketok dan aku melihat siapa yang menghampiri ku
tok......tok...tok
"apa kau dibayar untuk ini?"tanya Aldo (maksudnya memandangi hp ya).
"maaf pak saya tidak bermaksud begini hanya saja saya sedang tidak ada pekerjaan jadi saya,,,," sebelum Vina selesai bicara Aldo langsung memotongnya.
"tidak perlu memberiku alasan aku hanya kesini untuk memberitahumu lusa kau harus pergi bersama Aditya ke Paris untuk perjalanan bisnis selama 4 hari kau sudah tau bukan?"tanya Aldo dingin Vina hanya mengangguk sopan.
"kalo begitu persiapkan semuanya untuk lusa Jangan sampai ada yang lupa!"perintah aldo
POV VINA
aku pergi ke ruangan Aldo untuk mengambil beberapa berkas yang dibutuhkan lusa, setelah semuanya siap aku kembali ke meja kerja ku dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 16:55 artinya 5 menit lagi adalah jam pulang kantor,aku bersiap siap untuk pulang namun tiba tiba seorang mendatangiku.
"kau akan lembur malam ini jadi Jangan berusaha kabur"ucap orang itu yang tak lain aditya.
Aku menatapnya heran berarti ingin meminta penjelasan mengapa aku lembur tapi dia sudah pergi aku hanya bisa pasrah dan membuang nafasku kasar.
"fuhh....benar benar melelahkan menjadi seorang sekretaris"gumam vina.
POV AUTHOR
tibalah jam pulang kantor semua karyawan belalu pergi kerumah masing masing berbeda dengan Vina, Aditya dan Aldo mereka masih berkutik dengan laptonya masing masing dan Vina juga masih sibuk dengan berkas berkas ditangannya.
keheningan ya itulah yang sedang terjadi dalam ruangan aditya namun tiba tiba Aditya memanggil Vina membuat yang dipanggil kaget dan menjatuhkan semua berkas ditangannya
"Vina!"panggil aditya tiba tiba.
srekkkkk
semua berkas jatuh dari tangan Vina,Vina membiarkan berkas itu langsung menghampiri Aditya.
"iya pak ada apa?"tanya Vina gugup namun tetap sopan,aditya melihat berkas berjatuhan memerintahkan Vina untuk membereskan nya.Awalnya dia ingin menyuruhnya untuk membeli makanan diluar tapi karena berkas berkas itu Aditya lebih memilih Aldo untuk membelikannya.
"ada apa denganmu baru dipanggil sudah menjatuhkan banyak berkas,bagaimana jika aku sampai membentakmu seperti karyawan lain"ucap Aditya membuat Vina takut dan hanya me***** bajunya.
"bereskan semua berkas itu aku tidak suka ruanganku berantakan, cepat!" sontak Vina langsung berjalan cepat menuju berkas berkas yang berhamburan lalu membereskan nya.
"Aldo tolong kamu belikan makan malam untuk kita seperti nya kita akan pulang sangat larut"ucap aditnya dijawab anggukan Aldo kemudian pergi keluar.
sedangkan di dalam ruangan Aditya hanya ada Vina dan dirinya mereka masih asik dengan pekerjaan masing masing kemudian tiba tiba lampu padam.
aaaaaaa....aaaa....aaaaaa
teriak Vina membuat Aditya terlonjak kaget menghampiri Vina.
"hai mengapa kau berteriak itu sangat mengganggu pendengaran ku!"ucap Adiya
" a..aku..aku takut gelap pak hiks ..hiks...hiks"tangis Vina pecah karna memang dia phobia kegelapan sambil refleks memeluk Aditya untuk kedua kalinya.
"sudah berhenti menangis!ada aku disini"ucap Aditya membalas pelukan vina kemudian menggiringnya duduk di sofa dan menyalakan senter ponselnya.
sadar dirinya sedang memeluk Aditya sontak Vina melepaskan pelukan itu.
"ummmmm....maaf pak saya tidak bermaksud memanfaatkan keadaan"ucap Vina gugup takut bosnya marah namun yang ditanya hanya tersenyum,entah apa yang merasuki Aditya ketika dia dipeluk oleh Vina dia merasakan kehangatan yang dulu pernah dia rasakan.
tak lama lampu menyala kembali bersamaan dengan kembalinya Aldo sambil membawa kantong kresek.
"ayo kita makan dulu setelah itu baru kita lanjutkan pekerjaan kita"ajak Aldo membuat Aditya dan Vina menghampiri dirinya.
mereka makan dengan khidmat tanpa ada suara dari ketiganya sampai makan malam pun selesai jam menujukan waktu 20:00 tapi mereka masih tetap berkutik dengan laptonya
bersambung
mau dong dikasih semangat dari para readers dengan cara like dan komen kekurangan novel ini
dan prov