NovelToon NovelToon
Takdir Dan Cinta Nafisa

Takdir Dan Cinta Nafisa

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Misteri / Tamat
Popularitas:11.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lilik Bunda Abib

gadis yatim piatu yang harus berjuang hidup sendiri tanpa memiliki sanak saudara. ia melanjutkan kuliahnya dari bea siswa dan bekerja di sebuah tempat karaoke keluarga milik sahabnya.

namun semuanya berubah saat seorang pria yang mabuk memperkosanya. sehingga ia hamil.

bagaimana kelanjutan kisahnya.
nafisa. gadis cantik berusia 20 tahun. seorang mahasiswi di fakultas ekonomi. yg bekerja sebagai waiter di salah satu tempat karoke.

aldiansah Pratama
seorang mahasiswi dan pengusaha. berusia 21 tahun.

Julian Saputra.
pria mapan berusia 28 tahun.
seorang pengusaha muda yg sukses.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilik Bunda Abib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10

Aldi keluar ruangannya meminta kepada pegawainya untuk membawakan jus jeruk dan nasi goreng dan kemudian dia masuk kembali ke dalam ruangan.

Aldi duduk diam melihat wajah Nafisa yang dari tadi hanya menunduk.

“Al, aku minta maaf. Aku janji, hal seperti ini gak akan terulang lagi. Aku mohon jangan pecat aku.” ucap Nafisa. Ia begitu sangat takut bila Aldi memecatnya. Ia sudah begitu sangat nyaman bekerja di tempat hiburan keluarga seperti ini.

Aldi mengerutkan keningnya. Ia tidak tau apa yang terjadi dengan Nafisa. Baju yang di pakainya tampak lusuh. Pergelangan tangannya terlihat merah dan kebiruan.

“Apa yang terjadi Sa?” ucapnya.

“Gak ada Al.” jawab Nafisa.

“Kamu jangan bohong. Kasih tau aku apa yang terjadi.” Pinta Aldi dengan tegas.

“Maaf Al. Aku gak bisa cerita sama kamu.” Jawab Nafisa.

“Apa yang sebenarnya kau sembunyikan?” tanya Aldi yang sudah sangat emosi. Ia sudah tidak mampu lagi menahan rasa emosi nya.

Nafisa menahan isak tangisnya. Ia begitu terkejut saat melihat sahabatnya itu begitu sangat marah. Ia tidak pernah melihat sahabatnya itu membentaknya “Al, jangan pecat aku. Aku janji, aku gak bakalan mengulangi hal seperti ini lagi.” ucapnya dengan air mata yang sudah membasahi pipinya.

"Aku tanya, kamu kenapa?" ucapnya yang kembali mempertegas Ucapnya

Nafisa menggelengkan kepalanya. Bulu kuduknya terasa berdiri, kaki nya lemas. tangannya bergerak saat ia mengingat ancaman yang di berikan pria yang telah memperkosa nya. Ia tau pria itu tidak mungkin main-main. Apa yang tidak mungkin dilakukan orang kaya raya seperti mereka.

Terdengar suara ketukan pintu.

“Masuk.” Aldi menjawab dengan suara yang lantang.

Pelayanan tersebut masuk ke ruang Aldi dan meletakkan nasi goreng serta jus di meja. “Saya permisi pak.” ucap Pelayanan wanita tersebut berbicara dengan sangat sopan. Aldi membalas anggukkan. Pelayanan tersebut pergi dan menutup pintu kembali

Aldi meletakkan jus dan nasi goreng tersebut di depan Nafisa. “Minum dan makanlah.” ucapnya.

Nafisa mengangkat kepalanya dan memandang Aldi. “Al."

Aldi mengangkat tangannya meminta sebagai isyarat agar ia tidak bertanya." Jangan bicara,. makanlah," ucapnya yang duduk sambil memandang gadis tersebut.

Nafisa meminum jus jeruk tersebut. Rasa dingin jus tersebut langsung menyejukkan tenggorokannya yang sebelumnya terasa sangat kering. Nafisa mulai menyendok nasi goreng tersebut ke mulutnya. Setelah nasi goreng habis. Ia diam di tempat duduknya.

Aldi tetap tidak mengeluarkan suara. Matanya hanya tertuju ke arah Nafisa. Nafisa hanya menundukkan kepalanya. Aldi berdiri dan jalan ke samping Nafisa. Ditariknya pergelangan tangan Nafisa yang tampak memar. Dipegangnya dengan sangat lembut. Mata Nafisa menatap ke wajah pria tersebut. Di ciumnya puncak kepala Nafisa.

“Kamu habis ngapain? Kenapa bau kamu apek gini. Macam habis berjemur di panas.” Tanya Aldi kemudian.

Nafisa hanya diam.

“Yuk.” Aldi menarik tangan Nafisa dengan sangat berhati-hati. Agar gadis tersebut berdiri.

“Kemana Al?” tanyanya yang masih tidak mengerti.

“Kamu gak mungkin kerja dengan bau seperti ini yang ada pelanggan aku langsung kabur dan muntah.” ucapnya.

“Al.”

“Iya,” ucap Aldi.

“Kita mau ke mana.” Tanya Nafisa sambil mengikuti langkah kaki Aldi.

“Pulang.” Jawabnya

“Pulang ke mana Al?” tanya Nafisa.

“Aku antarin kamu pulang ke kos. Kamu istirahat aja dulu.” Jelas Aldi.

“Al, kamu pecat aku?” ucap Nafisa.

Aldi berhenti dan membalikkan tubuhnya sehingga Nafisa langsung menabrak tubuh kokoh dan atletis tersebut. Wajahnya menghantam dada bidang pria tersebut. Nafisa memundurkan langkah kakinya sambil mengusap kening serta hidungnya yang terasa sakit.

Aldi mengusap kening Nafisa. Para pelayan di sana, tampak memperhatikan mereka.

“Kalau ngerem hidupin lamu sen dong Al biar orang yang di belakang bisa ngerem. Jangan mendadak gini.” Omel Nafisa.

Aldi senyum. “Iya sori. Sakit ya.” Ucapnya yang mengusap kening Nafisa.

Nafisa memajukan bibirnya dan menganggukan kepalanya.

“Ya udah, sebagai tanda permainan maaf aku. Kamu gak jadi aku pecat.” ucapnya.

Wajah Nafisa yang dari tadi tampak muram kini berubah cerah dan terlihat senyumnya yang begitu lebar. Membuat matanya yang sembab hilang.

“Makasih Al.” ucapnya yang langsung memeluk tubuh tinggi pria tersebut.

Suaranya yang terdengar begitu semangat, membuat mata yang ada di sana, tertuju pada mereka berdua.

Para karyawan tau, bahwa Nafisa sahabat akrab Aldi dan mereka tau, bahwa Aldi memiliki rasa ke pada Nafisa. Semua peraturan bagi karyawan tidak berlaku untuk Nafisa.

Tanpa mereka sadari sepasang mata, sedang mengintai mereka. Aldi masih mengandeng tangan Nafisa menuju ke parkiran. Di dalam mobil, Nafisa tampak diam.

“Apa kamu lelah?” Suara Aldi mulai memecahkan kesunyian di dalam mobil.

Nafisa memandang wajah Aldi. “ Iya Al, aku merasa sangat lelah. Aku pengen santai, jalan-jalan ke tempat yang menarik.” ucap Nafisa dengan mata yang berkaca-kaca ia begitu berharap bisa melupakan sedikit saja masalah yang dihadapi nya.

Aldi diam sambil mengemudikan mobilnya.

Tidak banyak yang mereka bicarakan, Ia berulang kali memandang ke sebelah nya. Beribu pertanyaan muncul di dalam benak kepalanya. Namun ia tidak mungkin memaksa agar Nafisa mau berbicara dengan nya. Ia berharap gadis nya yang mungil mau memberitahu nya nanti

Aldi memberhentikan mobilnya di depan kos-kosan Nafisa. “Besok kita gak kuliah, Kamu mandi dan ganti baju. Aku tunggu di sini. Kita akan jalan-jalan,” ucap nya yang mengusap kepala gadis tersebut.

Mata Nafisa tampak berbinar. “Benaran Al?” ucapnya memastikan.

“Ia cepat.” ucap Aldi

Nafisa langsung turun dari mobil. “Al, aku bakalan mandi secepat mungkin. “Tunggu ya Al.” ucapnya yang begitu sangat senang.

Aldi menganggukkan kepala.

Nafisa berlari masuk ke dalam kos-kosannya. Ia tidak ingin sahabnya itu lama menunggu nya. Seperti janjinya, Nafisa mandi secepat kilat dengan membasuh rambutnya pakai sampo. Efek berjemur di pinggir jalan membuat rambut panjangnya yang melewati bahu tersebut bau panas. Setelah mandi Nafisa langsung memakai baju santai. Baju kaus yang pas body. Ia menguraikan rambutnya yang basah dan berjalan menuju mobil Aldi yang terparkir.

*******

Tolong kasih like dan komen ya reader. dan vote nya. 😂😂😂 maaf bila Author maksa.

Jangan lupa ya dukung Author dengan cara kasih like, komen dan votenya. terimakasih atas dukungannya. 😊😊🙏🙏

author kasih visual Nafisa Vahira. Aldiansyah saputra, Julian Pratama dan Amera Andina tunangan Julian.

Nafisa Vahira. gadis berusia 20 tahun. mahasiswa semester 4

Aldiansyah Saputra. Mahasiswa semester 4.

Pria muda yang memiliki keahlian dalam berbisnis. Ia seorang pengusaha muda usia 21 tahun.

Julian Saputra. pewaris tunggal Antanama grup yang bergerak di bidang emas Antam.

usia 28 tahun.

Amera Andina usia 24 tahun.

seorang model dan artis terkenal. wanita yang sangat di cintai Julian.

1
Nur Ajizah
Luar biasa
Winda 12
gak usah nanya lagi kalau mau ngasih makanan beliin aja🤦🤦🤦
Nurhayati
apa rendy sdh curiga itu amera ya
dan dia pura2 tidak mengenali
Nurhayati
apa rendy sdh curiga itu amera ya
dan dia pura2 tidak mengenali
Cerita Emmilia
ya Aalah tragis ya nasib nafusa, ga ada saudara, org tua, bingubg ya mau minta toling kesiapa
Cerita Emmilia
nafisa kurang srek
🐊⃝⃟★aza_thv🐨
kmu jahat bgt si thor, kpn bahagia ny si nafisa udh nyesek ni baca ny😭😭
Kadek Bella
lanjut thoor
Kadek Bella
terima kasih thoor ;;;tetap smangat
Mila Nurul Khanifa
huhuhu
Mila Nurul Khanifa
nangis aku 😭😭
epifania rendo
nasibnya nafisa
epifania rendo
suka
epifania rendo
nafisa pergi sja dri kota itu
epifania rendo
dasar laki2 sampah
epifania rendo
jadian aja
epifania rendo
sudah ada tanda2
epifania rendo
aldi ada hati sama nafisa
epifania rendo
begitu kh julian dasar tidak tau diri
epifania rendo
kasian nafisa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!