NovelToon NovelToon
Air Hujan

Air Hujan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:27.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

sekuel dari suami dadakan..
Ini babnya banyak ya, karena authornya gila up pas ongoing🤣🤣.. yg penasaran tapi enek duluan pas liat bab ratusan, bisa cek kolom komentar. Bagian pertengahan bab banyak kejutan. ✨✨✨
ini novel komedi romantis jadi tiap part pasti gak monoton.

Bisa mampir kesana dulu ya biar paham alurnya ceritanya 🙏🙏

Ini hanya kisah hasil halu emak-emak kaum rebahan jadi bijaklah dalam berkomentar karena hatiku tak sekuat bangunan yang di cor pake mobil molen 😂😂😂

🍂🍂🍂

Menikah muda karna sebuah kesalahpahaman namun berujung dengan cinta yang tak pernah terungkapkan.

Air dan Hujan..
pasangan suami istri yang saling melengkapi, sifat Air yang manja sangat bergantung pada Hujan yang tegas dan galak.
Hari-hari mereka lalui dengan warna tersendiri, meski tetap di selingi dengan perdebatan kecil.

Apakah Hujan akan tetap bertahan dengan sikap Air yang posesif, manja dan pecemburu di tengah tekanannya sebagai calon dokter?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

💗💗💗💗💗💗💗💗

"Ay, geser" pinta Hujan yang merasa tak nyaman dengan posisi mereka.

Bukan menjauhkan tubuhnya, pemuda itu malah semakin mengeratkan pelukannya persis seperti ia sedang memeluk guling pisangnya.

"Ay.." lirih Hujan, Gadis itu benar-benar tak bisa tidur walau kantuk sudah sangat ia rasakan

"Ay, Lo denger gue gak sih? gue engap!" sentak Hujan yang akhirnya tak lagi bisa menahan emosinya.

"Buset, berisik amat sih Lo!" Air yang baru saja ingin terlelap harus tersentak kaget saat mendengar jeritan istrinya.

Hujan langsung bangun dari tidurnya saat Air melepaskan pelukannya, gadis itu langsung bergegas naik keatas ranjang tak Perduli dengan Sang suami yang kini sedang mengumpat kesal padanya.

Maafin kakak ya, tadi lempar kamu demi si Jan Hujan deres! kamu doang yang di apa-apain kakak diem aja.

Gumaman Air ternyata masih bisa didengar oleh Hujan yang sudah bersembunyi di balik selimut.

Keduanya pun tidur terpisah, Hujan di tempat tidur dan Air di sofa sama seperti sebelumnya.

*****

Jam sembilan pagi, Hujan sudah bangun lebih dulu.

Ia langsung membersihkan dirinya sebelum suaminya bangun.

"Jaaaaaaaaan" teriak si bayi buaya yang masih tergolek malas di sofa.

"Ya, bentar" sahut Hujan yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Apa?" tanyanya yang masih memakai bathrobe dan handuk di kepalanya.

"Udah mandi?" tanya Air.

"Iya, udah siang" jawabnya asal sambil duduk disisi suaminya yang masih berbaring.

"Bangun sana, terus mandi abis itu sarapan gue laper" titah gadis itu.

"Lemes, cium dulu dong biar bisa bangun" pintanya dengan manja, biasanya hal ini ia lakukan kepada mamanya.

"Dih, dasar kardus" cibir Hujan dengan menjulurkan lidahnya.

Air yang merasa gemas kembali menarik tubuh sang istri mendekat padanya.

"Itu lidah jangan macem-macem, Lo mau ngajakin gue perang pagi-pagi?" bisik Air, ia yang hendak menarik tengkuk Hujan pun ternyata lebih dulu di tepis oleh gadis itu.

"Mandi sana!"

Ia yang merasa salah tingkah akhirnya bangun dari duduk meninggalkan Air yang lagi-lagi menertawakannya jika sedang kesal bercampur malu.

Usai sarapan didalam kamar hotel keduanya sibuk dalam aktivitas masing masing, cuti kuliah tak sepenuhnya membuat mereka lupa akan tugas-tugas yang tertinggal, apalagi bagi Hujan yang mengambil jurusan kedokteran.

Jika bukan alasan ia menikah dengan Air tentu Izin cuti tak kan dengan mudahnya ia dapat dalam hitungan detik.

"Jan Hujan, turun yuk ke bawah" ajak Air yang mulai merasa bosan.

"Hem, nanti sedikit lagi" jawabnya dengan mata tetap fokus pada layar laptopnya.

Lima belas menit menunggu akhirnya membuat Air mendekati sang istri.

"Tutup tuh laptop! atau gue panggil petir sekarang juga" ancam Air pada Hujan, ia yang memang sangat takut pada suara yang menggelegar itupun reflek menaruh laptopnya.

"Yuk" ucapnya yang seperti tak sadar.

Tentu itu menjadi kesempatan luar biasa bagi Air, ia Langsung merangkul gadis halalnya keluar dari kamar hotel menuju taman.

.

.

Keduanya berjalan berdampingan sambil menautkan jari-jari mereka, sampai tak terasa langkah kaki pun terhenti di tepi kolam renang.

"Lo bisa berenang?" tanya Air.

Hujan menggelengkan kepalanya.

"Gak bisa, takut" jawabnya malu.

"Sama, Gue juga takut" balas Air sambil tersenyum.

"Takut apa?" tanya Hujan yang pastinya tak percaya dengan yang di katakan suaminya itu.

"Takut kehilangan Lo" goda Air sambil tergelak.

"Cih, dasar! bisanya ngegombal terus" selak Hujan yang ikut tertawa.

"Gombal apa?, gue mana bisa ngegombal sih" protes Air dengan nada di buat kesal.

"Lah, yang tadi apa? masih ngelak kalo gak bisa?" Hujan yang tak mau Kalah ikut meninggikan juga suaranya.

"Lah, emang gue gak bisa!" balas pemuda itu.

"Terus Lo bisanya apa?" ejek sang istri dengan senyum menyeringai.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bisanya menua bersamamu!!!!

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

Janji ya kak..

Gue selipin yang bohay awas aja Lo gak inget pulang🤣🤣🤣🤣...

like komen nya yuk ramai kan ❤️

1
Jumi Eko
Bagus
Febri Nayu
Luar biasa
Febri Nayu
Lumayan
Ramadhani Kania
Biasa
Ramadhani Kania
Kecewa
zeus
Ada Hati yg lu jaga woy..
Jangan pke Bahasa yang penting...
Menikah itu sdh Ada 2 Hati Dan 2 perasaan jgn mo seenak udel dhewe..
#bocah..
#sy lelaki yg jauh Dr kata baik tp pas nikah ya mesti jaga Hati istri, spe reuni ja g pernah dateng krn ada mantan di situ
zeus
Ada lah buaya polos a.k.a bego...
Aji Priatun
Luar biasa
Ncha Noona
Ya Ampuuunnn aku kangen Aer Comberan jdi aku balik lgi ksini maaaakkkk…. Ntah udh setaun lebih aku gx baca” novel di Mangatoon ini… kangen aer kobokan dan jan hujaaannn deras🤣🤣🤣
pacarnya Habil😍😜
bagusssss
Oniq Zha
Lumayan
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Pdhal dulu pas Langit kecil musuh sama Appa Reza rebutan Melisa karena Langit betah klo nemplok di dada jd Reza cemburu, sekarang akur banget
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Namanya Air, kerjanya jd tukang masak aer, cocok 😂😂😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Udah pada aki² juga gak ada akur²nya, gelud mulu 😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Iyalah susah sampe 2 thn menunggu ya Aer Comberan 😂😂😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Modus mertua ngelunjak dibuatin sekali ketagihan, ngerjain pawang buaya cengeng 😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Bumi bener turunan opa singanya, opa wisnu
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Papa gak punya akhlak 😂
Endah Darmastuti
Luar biasa
Endah Darmastuti
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!