Ketika Hati Yang Memilih

Malam itu Arjuna berdiri di depan cermin dia memakai celana jeans di padukan kemeja berwarna maroon serta menggulung lengannya sampai siku, tidak lupa rambut memakai pomade agar terlihat selalu fresh. Penampilannya malam ini cukup membuat dirinya merasa percaya diri. Mungkin orang lain yang melihat Arjuna malam ini akan beranggapan jika Arjuna akan mengunjungi kekasihnya. Padahal sudah jelas Arjuna malam ini akan mendatangi rumah Denish suami Celline untuk melanjutkan obrolan tadi siang.

Jam sudah menunjukan pukul 07.00 malam, Arjuna lekas menstater motor miliknya dan melaju menuju rumah Denish sesuai dengan alamat yang di kirimkan. Hanya memerlukan waktu beberapa menit Arjuna sudah sampai di kediaman Denish, dia segera mengetuk pintu. Tak selang beberapa lama rupanya penguhuni rumah menyadari jika tamu mereka sudah datang. " Ceklek " suara pintu terbuka. Begitu pintu terbuka rupanya Celline yang berada di balik pintu, padangan keduanya bertemu dan Arjuna segera mungkin harus menyembunyikan perasaan nya, ya dia harus profesional kali ini.

"Silahkan masuk Kak Juna ... Denish sudah menunggu di dalam," Celline memyambut Arjuna dengan senyuman cantiknya.

"Oh terimakasih Celline,maaf agak sedikit telat tadi kena macet," jawab Arjuna pada Celline.

Celline mengekor di belakang Arjuna setelah mempersilahkan tamunya masuk, kedatangan Arjuna di sambut oleh Denish suami Celline.

"Halo bro kita dah nungguin nih, tuh liat makanan nya udah dingin yuk langsung makan aja dulu," Denish mengajak Arjuna menuju meja makan.

Arjuna sungguh merasa tidak enak dengan keluarga Denish, dia seolah cuman mau numpang makan saja di rumah orang. Arjuna tersenyum kikuk dan langsung menuju meja makan, Celline menyiapkan makanan mereka satu per satu. Di saat itu Arjuna pun menyadari jika Celline memang istri yang baik serta telaten mengurus suaminya, terbukti dengan Celline yang cekatan mengambil apapun makanan yang di inginkan Denish, hati kecil Arjuna seperti tersiram air cuka melihat Celline dan Denish. Dan sekali lagi Denish haruslah profesional dia selalu tersenyum dan mengesampingkan perasaan nya pada Celline.

Acara makan malam selesai dan mereka segera pindah ke ruangan keluarga, tentunya agar obrolan mereka lebih santai, Asisten rumah tangga Denish dan Celline membawa Keysha pada majikan nya itu. Sekali lagi disini hati kecil Arjuna kembali tersiram air lemon yang rasa nya sama-sama perih. Dia melihat potret keluarga bahagia di depan nya, dia baru tau jika Celline sudah memiliki putri yang cantik mirip dengan ibunya. Arjuna hanya tersenyum getir menyesali perasaan nya yang datang sangat terlambat, jika Arjuna menyadari dari hari perpisahan sekolah itu mungkin sekarang yang menjadi ayah dari anak Celline adalah dirinya.

Arjuna segera memulai obrolan dengan menanyakan type mobil apa yang di inginkan Denish dan Celline, mengecek ketersediaan mobil di gudang atau memang harus menunggu pre order pun tak luput semuanya Arjuna jelaskan malam itu, rupanya malam itu Celline hanya banyak diam. dia hanya mendengarkan semua yang Arjuna katakan. Seolah semua konsentrasi nya hilang begitu saja. Malam ini Celline bisa melihat Arjuna saja sudah merasa dirinya bahagia, cinta tak harus memiliki adalah kesakitan untuk Celline, tapi Celline beruntung malam ini dia melihat Arjuna Antariksa.

Akhirnya yang memutuskan untuk memilih warna atau type mobil adalah Denish, karena Celline yang merasa tidak fokus menyerahkan semua pada suaminya. Denish memilih mobil keluaran paling terbaru yang memiliki beberapa ke unggulan di banding mobil lama miliknya. Setelah semuanya deal Arjuna lantas meminta persyaratan pendukung untuk pembelian mobil, dan Arjuna mengatakan jika lusa mobilnya sudah bisa di ambil ke Dealer atau bisa di antar ke rumah Denish dan Celline. Tentunya Celline mengatakan jika mobil yang sudah di pesan ingin di antarkan saja oleh Arjuna.

"Kak juna ... mobilnya di antar kakak saja kebetulan aku kerja suami juga kerja kita lumayan sibuk," Celline berucap di hadapan kedua lelaki itu.

Denish dan Arjuna menyetujui ide Celline, Denish pun merasa jika akhir-akhir ini dirinya memang sibuk dengan pekerjaannya.

"Iya bro, kalo gitu nanti kamu aja yang anterin lagi kesini. Pokoknya aku sama Celline pengen tau beres aja oke," ucap Denish pada Arjuna.

Arjuna mengiyakan ucapan suami istri di depan nya itu, dan dirinya sekali lagi harus berkunjung ke rumah Celline pada saat proses dellivery order mobil.

****

flashback on

Denish baru sampai pulang kerja dan melihat Celline yang sedang bersantai di balkon rumah mereka.

"Kamu pasti cape banget ya sweetheart?," ucap Denish memeluk istrinya dari belakang.

Celline sedikit terkejut dengan perlakuan Denish yang secara spontan memeluknya itu, namun dia tidak menghindar dari suaminya.

"Iya mas, kerjaan di kantor lagi lumayan banyak, oh iya ... kenapa kamu tumben udah pulang? gak lembur mas," Celline balik bertanya pada suaminya.

Lalu denish menjelaskan jika malam ini dia sengaja tidak mengambil lembur, karena memang malam ini Arjuna akan bertamu ke rumah mereka. Denish pun menjelaskan jika Arjuna seorang salesman yang akan membantu proses pembelian mobil. Celline yang mendengar nama Arjuna jantungnya seakan reflek untuk bekerja lebih cepat dari sebelumnya, betapa terkejutnya dia jika suaminya harus membeli mobil pada Arjuna. Mengapa harus Arjuna, mengapa di saat Celline ingin move on dan melupakan Arjuna justru seolah takdir kembali mempertemukan mereka.

Flashback off

Ketika Arjuna sudah berada di kost nya, dirinya membuka kancing kemeja untuk mengurangi rasa sesak yang tadi dia tahan dirumah Celline. Semua kejadian tadi seolah masih berputar di kepala Arjuna menyadari keharmonisan keluarga Celline di tambah lagi dengan adanya putri Celline, dirinya merasa sungguh malu dengan semua kebaikan Denish tadi. Apakah Arjuna jahat mencintai dalam diam istri Denish yang begitu baik pada dirinya. Semua nya sekali lagi membuat Arjuna sesak.

Selli tunjukan pesonamu ayo buat Arjuna mupon 😅

Tinggalkan jejak like dan komen