Guo Liang,adalah anak berusia empat belasan tahun,yang menjadi penguasa alam kefanaan.
Ia hanyalah anak kecil yang dulunya dihina karna bodoh dalam kultivasi,hingga akhirnya ia menaklukan alam bawah dan menjadi sang penguasa.
Setelah menguasai alam bawah,ia pun kemudian naik kelaam atas,menyusul kakak perempuannya yang bernama Guo Ying.
Juga temannya yang bernama jia Sun sipemgemis kecil.
Berasal dari alam bawah dan merupakan penguasa tanpa tandingan,ia akan menemukan banyak ahli kelas atas dan para penguasa lainnya,dimana ia akan menaklukan setiap alam dari alam atas hingga alam semesta,semakin tinggi alam yang ia lewati,semakin kuat para penguasanya.
Guo Liang,sipenguasa kecil dari alam bawah,akan menaklukan semua alam.
Pastinya sulit dan penuh rintangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sipemgemis kecil Jia Sun
"Pppppffffffff" Guo Ying menghela nafas.lalu nampak ia tersenyum kecut.
"Bukankah kekhawatiranku terlalu berlebihan" gumamnya.
"Dengan segala bakat dan harta yang adik miliki,kurasa saat ini ia adalah ahli terkuat dialam bawah sana,yah aku yakin,siapa pun tidak mungkin mampu membunuhnya" gumamnya lagi.
Guo Ying kembali larut dalam alam fikirannya,namun kali ini ia mengingat kembali perjalananya selama dialam atas itu.
Sejak ia baru tiba,ia langsung berkenalan dengan seorang gadis baik hati bernama Hua Li.
Hua Li adalah putri dari sebuah keluarga,yang dikenal dengan sebutan keluarga Hua dari bukit bunga.
Dimana keluarga Hua memiliki kekuatan setara dengan klan atau sekte kelas dua dialam itu,jadi secara kedudukan keluarga Hua memikiki status yang baik.
Keluarga Hua termasuk kelompok penyendiri,sangat jarang bergaul dengan dunia luar,namun bukan bearti mereka tidak mengenal dunia luar dengan baik.
Suatu hari putri dari keluarga Hua itu pergi berpetualang,dan saat itulah ia berkenalan dengan Guo Ying.
Merasa cocok antara satu dan lainnya,dua gadis itu pun menjadi sahabat.
Dan saat tahu bahwa Guo Ying berasal dari alam bawah,dan tidak memiliki rumah atau keluarga dialam atas,Hua Li yang baik hati pun,mengajak Guo Ying tingal bersama mereka.
Dan keluarga besar Hua,menerima dengan baik kehadiran Guo Ying,bahkan ia diperlakukan seperti keluarga sendiri disana,apa lagi Hua Li adalah putri tunggal.
Jadi Guo Ying pun mendapatkan tempat hunian yang lumayan baik pastinya.
Dan memang persis seperti yang Suan Lu katakan bahwa ia pernah melihat Guo Ying.
Sebelumnya memang Guo Ying dan Hua Li pernah berpetualang diakawasan itu,namun itu telah lama pastinya.
Saat ini Guo Ying berada dihunian keluarga Hua,dimana bukit bunga tempat ia berada,adalah markas utama keluarga Hua.
Sesekali ia dan Hua Li akan turun gunung pergi berpetualang,namun saat ini mereka baru saja pulang berpetualang,jadi Guo Ying yang tidak memiliki aktifitas apa pun itu,memilih santai ditaman bunga dilereng bukit itu.
Ia masih larut dalam alam fikirannya,saat Hua Li tiba disana.
Dua gadis yang sama cantiknya itu saling tersenyum,lalu tiduran disana sambil mengobrol santai.
Begitulah kehidupan Guo Ying saat itu,jika berada dihunian keluarga Hua,ia akan selalu bersantai dikawasan lereng bukit itu.
_
Disisi lainnya dialam atas yang dikenal dengan nama planet tiga dunia itu.
Disebuah kota dikawasan Utara alam ras manusia,tepatnya kota Hui,yang dikuasai oleh klan kelas dua.
Suasana kota sangatlah ramai saat itu,lalu lalang manusia mengalir disepanjang jalan.
Disebuah area yang menjadi pasar dikota Hui,saat itu nampak seorang anak hartawan kota itu,dan beberapa pengawalnya,sedang berseteru dengan penghuni pasar.
Perseteruan terjadi oleh karna tawar menawar harga yang dirasakan pedagang itu sangatlah murah.
Ia jelas protes,seorang tuan muda yang jelas jelas anak orang kaya,namun menawar barang nya dengan harga yang sangat murah.
Merasa tidak dihargai,situan muda meminta bawahannya memukul pedagang itu.
Pedagang hanyalah kultivator kelas rendahan,ia pria berusia tiga puluhan dengan level kultivasi ranah Mid God saja.
Dipukul babak belur,dan tanpa berdaya saat itu,sedangkan pedagang lainnya,tidak ada satu pun yang berani menolongnya.
Pedagang itu nampak pasrah saat itu,melawan jelas tidak mungkin.
Saat dua pengawal situan muda akan kembali memukul,diantara keramaian saat itu,sebuah benda melayang cepat kearah pengawal yang hendak memukul.
Siu..
Pa..
Benda itu tepat menghantam wajah sipemukul,setelah benda itu jatuh,semuanya melihat jelas,itu hanyalah sebuah apel saja.
Namun sisa lemparan itu membuat pengawal yang merupakan ahli dilevel 9 ranah High God itu,wajahnya memerah bekas tumpukan buah apel.
"Bajingan,siapa itu" bentak sipengawal penuh kemarahan.
Orang orang yang berada dikawasan area buah apel melayang berasal,sontak menyingkir.
Lalu nampak diantara keramaian itu seorang anak kecil berusia empat belasan,berpakaian pengemis.
Walau berpakaian pengemis,namun baju nya nampak bersih,dan wajahnya sangatlah tampan.
Anak itu memonyongkan bibirnya,gayanya nampak sombong saat itu "itu aku,sipengemis kecil tampan Jia Sun" kata pengemis kecil itu.
Sipengemis kecil juga berada dilevel 9 ranah High God,merasa anak itu berada dilevel yang sama dengan mereka,dua penjaga tuan muda pun,melotot marah.
"Sialan anda pengemis bau,beraninya anda memukul kami,apakah bosan hidup" bentak penjaga yang kena tumpukan buah apel.
Jia Sun sipengemis kecil tersenyum sinis "huh,hanya orang yang berani terhadap lawan yang lemah seperti kalian,mengapa aku harus takut" kata Jia Sun.
"Bajingan" bentak dua pengawal itu,lalu keduanya melesat kearah sipengemis kecil.
Siu..
Pa...
Aura kuat meledak saat dua pengawal itu melesat memukul.
Masih dengan senyuman dibibirnya Jia Sun menatap tajam kearah dua pria itu.
Blar..
Aura petir meledak dari tubuh Jia Sun,lalu ia melesat maju kedepan.
Siu...
Pa
Pa
Kecepatan yang berkali lipat melebihi dua lawan,Jia Sun perlihatkan,ia melesat dan melepaskan dua pukulan,dan tepat menghantam wajah lawan.
Siu..
Bam..
Ugh..
Dua pengawal situan muda itu pun terpental puluhan meter lalu terbanting keras ketanah.
Keduanya melenguh pelan,semua mata menatap kaget melihat kejadian itu.
"Huh,hanya segitu saja beraninya melawan ku,menjijikan" dengus Jia Sun.
"Anda bajingan,beraninya anda melawanku" bentak seorang pemuda usia dua puluhan.
Pemuda itu adalah tuan muda Sui Hen,putra dari keluarga Sui,yang merupakan kekuatan klan kelas tiga dialam itu.
Jia Sun melirik situan muda dan tersenyum sinis "apakah anda buta,bukankah saat ini aku telah melawan anda" kata Jia Sun.
Mendengar itu suara tawa terdengar ramai disekeliling area itu,wajah tuan muda Sui Hen pun memerah.
"Bajingan apakah anda bosan hidup,berani melawan klan Sui kami" bentak situan muda.
Mendengar ucapannya sontak suara tawa pun berhenti dikawasan itu.
Jia Sun tersenyum "sialan,hanya klan kelas tiga,beraninya anda bersikap sombong didepan pengemis tampan ini" gerutu Jia Sun.
Buz..
Blar..
Kembali Jia Sun menerapkan kecepatan terbaiknya dan melepaskan sebuah tamparan.
Pa..
Plak.
Ugh...
Kecepatan pergerakan Jia Sun,bahkan tidak mampu dilawan oleh tuan muda Sui Hen,padahal tuan muda Sui Hen berada dilevel 1 ranah Godking,itu artinya ia satu level lebih tinggi dari Jia Sun.
Siu..
Bam..
Tubuh tuan muda Sui Hen mental puluhan meter dan jatuh keras kepermukaan tanah.
"Huh! Lemah" kata Jia Sun.
Bibir tuan muda Sui Hen berdarah akibat tamparan keras Jia Sun,ia memegang pipinya,dua matanya melotot marah saat itu,namun ia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Jia Sun berdiri bertolak pinggang menatap kesegala arah,lalu melirik tajam kearah situan muda "masih belum mau pergi,apakah minta dipukuli lagi" kata Jia Sun.
"Ah,oh" tiga pria yang baru saja ditampar itu langsung berdiri,lalu pergi tanpa kata.
Jia Sun melirik kearah kepergian mereka sambil tersenyum.
_
