NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MILIKKU (POV ADRIAN)

Langit Jakarta masih gelap saat Adrian membuka matanya.

Ia tak tidur nyenyak. Bahkan nyaris tidak tidur. Padahal ini apartemennya sendiri, ranjangnya sendiri — tempat di mana ia biasanya bisa mengabaikan dunia dan bangun sebagai pria yang dingin, efisien, dan tak tersentuh.

Tapi pagi ini berbeda.

Ia menoleh pelan ke sisi ranjang. Maya masih tertidur. Tubuhnya setengah menyelimuti dirinya sendiri, kemeja hitam Adrian melorot dari bahu kirinya, rambut kusut menutupi sebagian wajah. Nafasnya teratur, lembut, tapi entah kenapa, keberadaannya terasa begitu nyata… dan mengusik.

Adrian duduk di tepi ranjang, menatap lurus ke depan.

Dia bukan bodoh.

Dia tahu permainan ini berbahaya.

Sebelumnya, setiap “kesepakatan tak tertulis” yang pernah ia buat dengan wanita—semuanya bersih. Kaku. Jelas. Tidak pernah ada emosi, tidak pernah ada kebingungan. Mereka butuh bantuan hukum, ia butuh pelampiasan fisik — selesai.

Tapi Maya… sejak awal terasa berbeda.

Bukan karena tubuhnya. Tapi karena tatapannya.

Ia bukan korban. Tapi juga bukan wanita kuat.

Dia adalah campuran dari keduanya — penuh luka, tapi tetap bertahan. Penuh ketakutan, tapi tetap datang. Maya adalah bahaya bagi pria seperti Adrian. Bahaya yang datang tanpa suara.

Dan semalam… adalah pengukuhan kekuasaan.

Tapi juga awal dari kekacauan batin.

Ia berdiri, melangkah pelan keluar kamar dan menuju dapur. Ruangan itu senyap. Ia menyeduh kopi seperti biasa, presisi dan cepat. Saat uap panas mulai mengepul dari cangkir, ia bersandar di counter dapur, menatap lantai kayu yang dingin.

Semalam Maya tidak menangis.

Itu yang paling mengganggunya.

Ia pernah bersama perempuan yang menyerah sambil menangis, sambil berpura-pura kuat, atau sambil meminta waktu. Tapi Maya… dia melepaskan tubuhnya seperti seseorang yang sudah mengubur seluruh harga dirinya.

Dia tidak berbohong, Adrian.

Dia benar-benar menyerahkan semuanya demi anaknya.

Dan entah kenapa, itu membuatnya kesal.

Bukan pada Maya — tapi pada dirinya sendiri.

Karena ia menyukai perempuan itu justru karena luka dan ketakutannya.

Adrian meneguk kopinya. Tegukan pertama seperti menyadarkan dirinya kembali.

Dia tetap pengacara.

Dan Maya tetap kliennya.

Itu harus jadi batas.

Tapi saat pintu kamar dibuka perlahan dan Maya melangkah keluar — mengenakan kemejanya yang kebesaran, rambut masih berantakan, mata sedikit sembab tapi tetap menatapnya tanpa minta maaf — Adrian tahu:

Batas itu mulai kabur.

"Selamat pagi," ucap Maya pelan.

Adrian tidak langsung menoleh. Ia hanya menjawab datar, “Kamar mandinya ada di kiri. Handuk di rak.”

Dia bisa merasakan Maya berdiri canggung beberapa detik, sebelum akhirnya berlalu menuju kamar mandi.

Suara pintu tertutup.

Adrian menatap pantulan dirinya di jendela kaca besar yang menghadap langit kota.

Lelaki dalam bayangan itu tampak tenang. Dingin. Rapi.

Tapi di balik itu semua, pikirannya berantakan.

“Jangan jatuh pada perempuan ini.”

“Dia bukan bagian dari hidupmu.”

Tapi semalam, tubuh itu memeluknya — bukan dengan gairah, tapi dengan rasa putus asa. Dan anehnya, itu membuatnya ingin lebih.

Bukan hanya tubuhnya.

Tapi juga rahasia di balik air matanya. Luka yang disembunyikannya. Dendam yang mungkin belum selesai. Ketakutan yang tidak pernah dia akui.

Dan itu… membuat Maya jauh lebih berbahaya daripada siapa pun yang pernah masuk ke ranjangnya.

Adrian tahu, pria sepertinya tidak boleh punya titik lemah. Tapi pagi ini, dia sadar:

Titik lemahnya… kini sedang mandi di apartemennya.

Dan hari ini, ia harus menatap perempuan itu lagi — bukan di tempat tidur, tapi di meja rapat, sebagai klien. Dan ia harus memutuskan apakah akan menjaga batas itu… atau justru melanggarnya perlahan-lahan, malam demi malam.

Karena semakin ia mencoba menguasai Maya… semakin ia tak bisa menguasai dirinya sendiri.

1
Maya Sari
lanjut, itu Bu Ratna ibu panti asuhan tempat Maya knp malah jd balik nyerang ya padahal baru kmren Maya TLP Bu Ratna curhat tentang Reza. pasti ada yg GK beres jgn2 d ancam nih tuk kasih kesaksian yg memberatkan Maya atau bs jg d sogok uang besar
Mar Lina
lanjut thor ceritanya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian memberikan energi dan semangat positif untuk Maya agar tetep berjuang demi masa depan Nayla yess awal yang baik udah mengenalkan Nayla pada Adrian tanpa canggung mengalir apa adanya
Maya Sari
tuhhh kan Reza pasti dia jd kaya Krn dpt asupan modal yg besar dari istri keduanya tuh maka nya meskipun ana mandul tetap aja Reza mempertahankan nya malah mau ngambil Nayla tuk tinggal bersama nya . gila emang s Reza ini
Maya Sari
jgn2 s Reza tuh kaya jg karna nikah sama tuh cewek alias numpang hidup, klo Reza emang kaya ngapain jg pertahankan pernikahan nya dgn Hana yg jelas2 mandul dia bs dong ninggalin Hana n cari istri lain yg bs punya anak, atau rujuk lg sama Maya yg jelas2 mereka punya anak. aneh bgt tuh s Reza klo gk ada alasan harta n kekuasaan ampe tega ninggalin istri n anak
Maya Sari
ayooo jgn nyerah lawan mereka yg meremehkan seorang ibu yg berjuang tuk anak nya hnya Krn miskin d anggap gk bs menghidupi anak nya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Tenang Maya kamu pasti menang melawan para manusia sampah itu klo gak bisa punya bisa dengan cara metode bayi tabung bukankah mereka itu kaya atau bisa adopsi anak dari panti asuhan Nayla adalah nyawa bagi Maya bukan barang yang dengan seenaknya diperebutkan
Maya Sari
Reza bergaya sok pintar n berkuasa tp sayang otak nya gk d pakai tuk berpikir sebagai suami n ayah 4 tahun pergi bgtu saja GK ada kabar ,GK ngasih nafkah tiba2 datang ngotot mau ambil hak asuh anak ,,, kmren2 kmna aja hilang ingatan bang atau ada mksud terselubung dari ini semua 😡
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Reza ini kok songong banget justru dia dengan membuat keributan direkam diviralkan ke sosial media bakal dihujat tuhh dasar lelaki tak bertanggung jawab
Maya Sari
lanjut Thor
Bunny🥨: ditunggu yaa~ ikutin terus kisahnya/Grin/
total 1 replies
LPJ
awal pengenalan tokoh.adrian putra pensiunan jaksa
Maya Sari
mau d bantu tp masih ada rahasia yg d tutupi gmna mau menang klo sampai Reza ngebongkar rahasia mu k umum harus nya kau jujur n ceritakan semua nya pada Adrian
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Serahkan pada Adrian Maya apapun ancaman Reza jangan pedulikan
Rina Wati.S
rahasia apa yg ditutupi maya.
kamu harus jujur maya sama adrian.
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian sebaiknya memberikan Maya tempat tinggal yang layak juga biar Nayla juga dalam perlindungan aman dari jangkauan Reza bisa saja klo kalah dia nekat
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Setidaknya Adrian lebih baik dari si Reza itu
Bunny🥨: betul..
total 1 replies
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Fixx Maya bakal jadi pawangnya Adrian ini
Bunny🥨: Kita lihat nanti hihi~
total 1 replies
Maya Sari
di tunggu kelanjutannya thor
Bunny🥨: ditunggu yaaa~
total 1 replies
Maya Sari
Adrian diam2 memakai perasaan nya bukan sekedar nafsu
Bunny🥨: sepertinya yaa
total 1 replies
Maya Sari
demi anak, semoga ada hasil baik
Bunny🥨: aamiin, smoga yaa, ikutin trs kisahnyaa~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!