NovelToon NovelToon
KKN Di Kampung Misterius

KKN Di Kampung Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dian

Sinopsis Cerita KKN di Kampung Misterius:

Rudi dan teman-temannya melakukan KKN di kampung misterius yang memiliki aura aneh dan misterius. Mereka disambut hangat oleh warga kampung, namun segera menyadari bahwa kampung ini memiliki kejadian- kejadian aneh dan misterius, seperti hilangnya warga kampung dan penampakan makhluk aneh.

Rudi dan teman-temannya penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kampung ini. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan mencari jawaban atas misteri yang ada.

Namun, semakin mereka mencari jawaban, semakin banyak misteri yang terungkap. Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan supernatural.

Lima tahun kemudian, Kembali terjadi lagi KKN yang beranggota lima orang harus menghadapi Hantu kuyang. Apakah mereka bisa menghadapi Hantu tersebut di Kampung misterius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pencarian di Hutan Belantara

Keesokan harinya, Andi dan Riko berangkat ke hutan belantara untuk mencari bunga langka itu. Mereka berjalan melalui hutan yang lebat dan gelap, dengan hati-hati karena banyak binatang buas yang berkeliaran di hutan itu.

Setelah berjalan beberapa jam, mereka akhirnya menemukan air terjun yang tersembunyi. Di sekitar air terjun itu, mereka melihat bunga langka yang mereka cari.

"Bunga itu indah sekali," kata Andi. "Aku harap bunga ini bisa membantu Rudi."

Riko memetik bunga itu dengan hati-hati. "Aku rasa ini adalah bunga yang kita cari," kata Riko.

Dengan bunga langka itu di tangan, Andi dan Riko bergegas kembali ke losmen untuk membantu Rudi. Mereka berharap bahwa bunga itu dapat menghilangkan pengaruh ritual itu dari Rudi dan mengembalikan kesadaran Rudi.

Tiba-tiba, seekor monyet muncul dari semak-semak dan mengambil bunga langka itu dari tangan Riko. Monyet itu berlari dengan cepat, meninggalkan Andi dan Riko yang terkejut.

"Apa yang terjadi?" kata Andi. "Monyet itu mengambil bunga langka itu!"

Riko berlari mengejar monyet itu. "Kita harus mendapatkannya kembali! Bunga itu sangat penting untuk membantu Rudi."

Andi ikut mengejar monyet itu, berharap bahwa mereka dapat mendapatkannya kembali. Mereka berlari dengan cepat melalui hutan, mencoba untuk mengejar monyet yang lincah itu.

Andi dan Riko terus mengejar monyet itu, berharap bahwa mereka dapat mendapatkannya kembali. Monyet itu berlari dengan cepat, melompat dari pohon ke pohon, membuat Andi dan Riko kesulitan untuk mengejarnya.

Tiba-tiba, monyet itu berhenti di sebuah pohon yang tinggi dan melemparkan bunga langka itu ke arah Andi. Andi berhasil menangkap bunga itu, dan dia merasa lega.

"Akhirnya, kita mendapatkannya kembali!" kata Andi.

Riko mengangguk. "Ya, sekarang kita bisa kembali ke losmen dan membantu Rudi."

Andi dan Riko bergegas kembali ke losmen, berharap bahwa bunga langka itu dapat membantu Rudi.

Tiba-tiba, pemilik losmen masuk ke kamar Rudi dengan wajah yang sedih. "Ada kabar buruk," kata pemilik losmen. "Ada warga lain yang meninggal karena ritual misterius itu."

Dina dan teman-temannya terkejut mendengar kabar itu. "Siapa?" tanya Dina.

Pemilik losmen menjawab, "Nama dia adalah Pak Tono. Dia adalah salah satu warga yang ikut dalam ritual itu."

Salsa memandang Dina dengan khawatir. "Kita harus semakin waspada. Ritual itu semakin berbahaya."

Citra menambahkan, "Kita harus berharap bahwa Andi dan Riko dapat menemukan bunga langka itu secepat mungkin."

Dina mengangguk, lalu mereka berempat melanjutkan berjaga di samping Rudi, menunggu kabar baik dari Andi dan Riko. Mereka berharap bahwa Andi dan Riko dapat membantu Rudi sebelum terlambat.

Makam Pak Tono terletak di sebuah bukit kecil di luar kampung. Banyak warga kampung yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Pak Tono.

Dina dan teman-temannya juga datang untuk memberikan penghormatan kepada Pak Tono. Mereka merasa sedih melihat kondisi Pak Tono yang meninggal karena ritual misterius itu.

"Aku tidak percaya bahwa ritual itu bisa menyebabkan kematian," kata Salsa.

Citra menambahkan, "Kita harus berhati-hati. Ritual itu sangat berbahaya."

Dina memandang makam Pak Tono dengan sedih. "Kita harus membantu Rudi sebelum terlambat. Kita tidak ingin kehilangan dia juga."

Tiba-tiba, mereka melihat Andi dan Riko datang dengan wajah yang lelah. "Kami menemukan bunga langka itu," kata Andi. "Kami akan membantu Rudi sekarang juga."

1
aaliyyaazoey_
semngattt kakak
DA
Karya menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!