NovelToon NovelToon
Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Pesona Ibu Susu Pangeran Dari Masa Depan

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Transmigrasi / Ibu susu
Popularitas:342.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"

"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"


Rosalia, seorang dokter spesialis tiba-tiba berada di zaman lain dengan tubuh yang bukan miliknya. Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Terhipnotis?

Manik Guang Lei menatap sosok yang menghilang perlahan dari hadapannya. Dengan jarak yang tidak dekat itu, matanya bisa memindai dengan jelas.

"Kenapa diam saja? Katakan sesuatu." Jelas Qian.

"Sejak kapan pilihan mu salah?" Balas Guang Lei.

"Mulai lagi! Tapi... Benar juga, kalau pilihan ku salah, aku pasti sudah menikah dengan...."

"Dengan apa? Jangan mencoba macam-macam, aku bisa mencium mu disini!" Jelas Guang Lei. Melihat reaksi dari suaminya membuat Qian tertawa dan itu memancing Guang Lei.

"Hei! Guang Lei! Turunkan aku!" Jelas Qian.

Bukannya menjawab ucapan istrinya, Guang Lei justru m3nepuk b0kong istrinya yang membuat Qian membulatkan matanya.

Beralih pada Sun Zheni yang sedang menggendong bayi laki-laki itu. Suara tangisnya tidak lagi terdengar, digantikan dengan s3dotan karena haus dan lapar.

"Untung saja kakek dan nenek mu mengantarkan mu." Sembari bayi Wei menyusu, sun Zheni mengelus lembut pipi dan lengan mungil itu.

"Apa yang aku rasakan? Aku merasakan sesuatu. Apa ini reaksi karena aku m3nyusui nya?" Sun Zheni bertanya sendiri pada dirinya.

"Seperti ikatan. Padahal kita tidak terhubung dengan darah." Bayi Wei melepaskan s3dotan nya dan bibir yang basah karena ASI itu dibersihkan oleh sun Zheni.

"Sudah selesai? Tidak mau disebelahnya?" Bayi Wei tampak menolak dengan cara menutup mulutnya ketika disodori sumber kehidupan itu.

"Baiklah... Kau mau tidur?" Sun Zheni mencoba meletakkan bayi Wei, tapi bayi Wei justru memegang rambut nya.

"Baiklah, kau ingin kita bersantai? Iya?" Seolah mengerti dengan yang dikatakan oleh sosok yang mengendong nya, senyum terbit di wajah itu yang menampilkan gusinya yang kosong melompong.

"Ayo kita bersantai!"

Pelayan wanita itu langsung menunduk dan berada di hadapan sang kaisar sebelum kaisar membuka pintu itu. "Ada apa? Bagaimana keadaan pangeran?"

"Maaf Yang mulia, tapi pangeran sedang bersama dengan ibu susunya."

"Dia kesini?"

"Bukan Yang mulia, tapi ibu suri yang datang dan membawanya." Jelas pelayan.

"Sejak kapan?"

"Dari pagi setelah Yang mulia pergi menghadiri rapat dengan para menteri...." Pelayan itu hanya bisa menghela napasnya melihat kepergian Kaisar.

"Dimana ayah dan ibuku?" Dia langsung bertanya , ketika tidak melihat sosok yang dicarinya.

"Ibu suri dan Yang mulia besar sudah pergi Kaisar. Mereka menitipkan pesan..."

Zhang Buyi membaca surat itu dan tak lama ia langsung pergi menuju kediaman sun Zheni. Rasa kesalnya yang siap meledak harus tertahan ketika melihat sang putra yang tertidur dengan gadis yang mengasihinya, di ranjang yang sama.

Sang putra tampak tertidur pulas di dalam dekapan sun Zheni. Zhang Buyi perlahan-lahan mendekat. "Mereka tertidur..." Zhang Buyi melambai-lambaikan tangannya seolah memastikan bahwa sun Zheni benar-benar tertidur pulas.

Sun Zheni memberikan pagar berupa bantal yang diletakkan di belakang Wei. Dan satu tangannya tidak jauh dari tubuh mungil itu. "Aku merasa, dia sangat berbeda... Dari yang dikatakan oleh orang-orang. Apakah itu hanya kamuflase atau sungguhan? Tapi melihatnya menjaga Wei, tidak-tidak! Mungkin itu hanya perasaan tanggung jawab ataupun yang lainnya. Aku tidak boleh terkecoh dulu." Zhang Buyi ingin mengambil sang putra, tapi dia mengurungkan niatnya, terlebih wajahnya berdekatan dengan wajahnya sun Zheni yang tertidur cantik itu.

"Sun Zheni....." Manik yang terpejam itu seolah tetap bisa menghipnotis Zhang Buyi.

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰

1
Ita Xiaomi
Semangat Wei jgn sedih. Ada ibu Sun Zheni dan ayah Zhang Buyi serta kakek dan nenek yg selalu melindungi dan menyayangi mu sepenuh hati.
Ita Xiaomi
Berharap ada jalan keluar terbaik yg tidak lg menambah luka lama utk kebaikan bersama terutama utk keutuhan perasaan pangeran Wei. Sedih jdnya pangeran Wei terlibat dlm urusan hati org-org dewasa di masa lalu.
Erna Masliana
padahal Wei akan diberitahu nanti pas dia sedikit dewasa..eh malah dengar duluan dari pelayan yang gosip
@haerani-d
semoga wei kuat, walaupun pahit dengan kenyataan yang ada..
datang sini kepada emak biar dipeluk dengan hangat, laki-laki juga boleh menangis pria dewasa sekalipun /Whimper/
Ririn Santi
what? sempat sempatnya ngerayu pas ketakutan?
Biyan Narendra
Di istana yang paling cepat melaju ya gosip.
Kasian Wei
Ririn Santi
wuih modal dada bisa sombong jg ya 😆😆😆
Erna Masliana
sudah mending hukum mati dia menipu Kekaisaran.. hukum secara sembunyi aja tak perlu dipublikasikan kasian Wei
@haerani-d
fakta yang sebenarnya mungkin akan menyakiti hati Wei, tapi dengan kasih sayang dan dukungan ibu juga ayahnya akan menjadi kekuatan walaupun mereka tidak ada ikatan darah sekalipun
semangat Wei.../Determined/
Biyan Narendra
Kasian Wei
Andai dia mendengar semuanya
@haerani-d
bagus zeni! cambukan mungkin membuat luka tubuh atau mematikan, tapi kata-kata dari fakta tentang kebenaran bahwa seorang ayah yang dengan mudahnya membuat anak tanpa tanggung jawab apalagi memberikan cinta dan kasih sayangnya akan mampu menghantam kuat serta menghancurkan mental juga hatinya dan hukuman itu lebih pantas untuknya /Awkward/
Ita Xiaomi
Pergi kemana kah kau Zhao waktu itu hingga meninggalkan istri dan anak mu? Yg urus Wei tuh Sun Zheni ama Zhang.
Nandi Ni
Zhao...sedari awal kau memang pecundang,kesalahanmu berlapis,sudah menzinahi,bermufakat menjebak Kaisar,tak bertanggung jawab dg janin yg dikandung,berjanji akan menjemput tetapi terlalu lama.Tidakkah itu mampu menyadarkanmu,seberapa pantas kau berhak mengambil Wei meski betul kau ayah biologisnya.
Kusii Yaati
ironis sekali, dia yang membuat Zhang harus mempertanggung jawabkan perbuatan yang tidak pernah Zhang lakukan, setelah sekian tahun baru muncul dan ingin merebut Wei dari kaisar 🤨... OTAK LO DI MANA /Curse/enak sekali mulutnya
Erna Masliana
ya elu dg entengnya pergi dan berjanji balik lagi mau bersatu. kau kira kau siapa berani beraninya menipu Raja
Erna Masliana
bagus
Erna Masliana
ho'oh
Erna Masliana
cih
Alan Banghadi
pandai besi Ayah kandung Wei
Erna Masliana
hajar aja pria tidak tahu diri.. seandainya Wangcha masih hidup pun dia pikir dia bebas begitu saja setelah menipu menjebak dan menipu Kekaisaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!