NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Ketiga

Pernikahan Yang Ketiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin / Cinta Lansia
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: CovieVy

Setelah sepuluh tahun menjanda setelah pernikahan kedua, Ratna dihadapkan oleh perilaku tak terduga dari anak tiri yang ia rawat. Setelah menikah dengan Dirli, Amora mengusir Ratna dari rumah peninggalan ayahnya (suami Ratna).

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang pria tua memakai jaket ojek online. Pria bernama Robin itu melihat ketulusan Ratna yang menolong orang yang tak dikenal. Dengan lantang ia mengajak Ratna menikah.

Dalam pernikahan ketiga ini, ia baru sadar, banyak hal yang dirahasiakan oleh suami barunya, yang mengaku sebagai tukang ojek ini.

Rahasia apakah yang disembunyikan Robin? Apakah dalam Pernikahan yang Ketiga dalam usia lanjut ini, rumah tangga mereka akan bahagia tanpa ada konflik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CovieVy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Pernikahan Para Sepuh

"Ayo, kita menikah." Raut mata Robin, kali ini terlihat tulus, membuat mata Ratna berkaca-kaca.

"Bijir, pertama kali gue lihat pria tua melamar wanita tua," bisik salah satu driver menyikut teman di sebelahnya yang menyesap kopi.

Tentu saja temannya itu kaget dan tersedak. Suasana ini membuat warung kopi Bu Ratna terasa begitu meriah.

"Terima!"

"Kami tak terima kata penolakan!"

"Kalau diterima, kami janji akan jadikan warung ini basecamp kami."

"Terima!"

"Terima!"

Wajah Ratna menjadi merah. Sudah lama ia tak merasakan hal ini. Ia kembali memperhatikan Robin yang serius menanti jawaban darinya.

"Terima aja, gih! Kalian cocok!" seru Amora, wajahnya penuh sindiran saat melangkah keluar warung.

Dirli memberi anggukan sejenak. "Gak apa, Ma. Terima aja. Biar ada yang nemenin," ucap Dirli berlalu mengikuti Amora.

Dirli mengejar Amora dan menahan langkahnya. "Apa kamu lupa dengan apa yang aku katakan tadi? Kamu tak boleh melakukan hal-hal buruk terhadap ibu tirimu itu!" desisnya tepat di hadapan Amora.

"Mas, kenapa akhir-akhir ini kamu selalu membela wanita itu?" cecar Amora seakan kehilangan kesabaran.

"Ssstt!!! Kau jangan teriak-teriak begitu! Apa kau tau, warung ini sedang diawasi pihak perusahaanku! Apa kau mau, aku dipecat karena ulahmu itu? Apa kau siap segala fasilitas yang diberikan perusahaan diambil kembali dan kita tak memiliki apa-apa selain rumah peninggalan papamu itu?"

"Apa kamu lupa? Ini semua karena mamamu! Mamamu yang selalu menghasutku hingga rasa benci padanya semakin menjadi-jadi!"

Plak

Sebuah tamparan melayang di pipi Amora. Mata Dirli nanar menatap Amora dengan napas cepat, membuat pundak Dirli naik turun dengan ritme yang pendek.

"Sekali lagi kau berkata buruk tentang mamaku, aku tak akan segan meninggalkanmu!" Dirli mendorong kasar Amora hingga membuat istrinya membentur kendaraan perusahaan yang dibawa Amora tadi.

Tubuh Amora bergetar hebat melihat punggung suaminya yang semakin menjauh. "Kenapa? Kenapa ini jadi salahku?"

Lalu, mata Amora kembali menatap warung yang sedang ramai oleh sorak sorai para driver.

"Wanita itu! Huh!" Dia segera berjalan ke pintu sebelah kemudi dan masuk ke dalamnya. Sejenak, ia melirik warung tersebut dengan amarah, tak lama kemudian mobil menyala dan melesat meninggalkan lokasi.

Suasana di dalam warung berbanding terbalik dengan suasana di luar.

Ratna menunduk dengan rasa malu bagai gadis dua puluh tahunan yang sedang jatuh cinta. Jantungnya berdetak tak menentu membuat napasnya menjadi sesak.

Suara driver yang bersahut-sahutan di belakang membuat telinganya panas. Ia menggigit bibirnya sendiri, menahan senyum yang tak mau menghilang.

“Ayo, Bu Ratna ... kami udah siap angkat-angkat kursi buat pesta,” celetuk seorang ojol yang lain sambil mengangkat helm seolah jadi topi pesta.

Robin tetap berdiri di tempatnya. Ia menatap cincin yang tadi dipasangkan langsung ke jemari sang pujaan jiwa.

Ratna menarik napas dalam. Ia menatap Robin dalam-dalam.

"Kamu serius ingin menjalani masa tua ini bersamaku?" tanyanya dengan suara nyaris bergetar.

Robin mengangguk mantap. "Serius dari titik ubun-ubun sampai mata kaki. Bahkan lebih serius dari skripsi mahasiswa kedokteran."

Tawa pecah lagi. Tapi air mata justru menetes dari sudut mata Ratna.

Dengan ragu-ragu, Ratna menganggukan kepala. “Kalau begitu … ayo, kita menikah.”

Robin langsung tersenyum lebar. Seolah beban dunia di pundaknya menguap. Ia langsung berlutut, menarik tangan Ratna yang sedikit gemetar lalu mengecupnya.

"Yeaaaay!"

"Akhirnya! Sepuh kita sah jadi ayah bagi kita semua!"

"Eh, eh, nanti kita panggil warung ini 'Warung Cinta Abadi' aja gimana?"

Toples kacang hampir terlempar saat salah satu ojol lompat-lompat kegirangan.

Sementara itu, Ratna hanya bisa tertawa kecil sambil mengelap sudut matanya. “Kalian ini ada-ada aja…”

Robin berdiri, menatap Ratna. “Besok kita urus surat-suratnya, ya?”

“Besok?” Ratna memelototkan mata.

“Kenapa nunggu lusa kalau cinta sudah tuntas hari ini? Hari ini juga ayo kita KUA” jawab Robin menarik Ratna keluar menaiki motor butut menuju KUA.

"Ah, aku tak menyangka bisa menikah sampai tiga kali."

1
MomyWa
jadi ketahuan deh pak robin jg hobi celap celup
MomyWa
wooohh, kayaknya mereka mau menyusun rencana bersama
MomyWa
itu karena suami kamu 🙈
MomyWa
karakter saat dengan ratna sungguh bertolak belakang
MomyWa
lah? dah skip.aja beberapa hari? 🤣🤣🤣
MomyWa
bagian ini berawa heartwarming banget ya. beneran cinta kah?
MomyWa
emangnya hp apa yang dibelikan wirya?
MomyWa
nggak tau ya Ratna, kamu lebih dari sekedar ibu sosialita saat ini
MomyWa
harta warisanku akan menjadi milikmu juga
MomyWa
gimana kelanjutannya nih?
MomyWa
beda bgt ya robin
MomyWa
jadi yg boleh bgitu cuma yg muda?
MomyWa
saking minatnya ya, mau2 aja jd pengasuh anak
MomyWa
ada, hati gak bisa dibeli dengan uang
MomyWa
tuh kan, gak merasa dia
MomyWa
udah gak formal lagi ya
MomyWa
sambil mengecek, ada2 aja kerjaan robin untuk memastikan Amora bekerja dengan baik ya? beneran secinta itu Pak Robin ya? harusnya, Pak Robin jujur aja dari awal. gak perlu pura2 menjadi orang lain segala
MomyWa
harusnya gak usah diajarin sih
MomyWa
dikirain beneran tobat
MomyWa
tuh kan? ternyata bohongan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!