NovelToon NovelToon
PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / CEO / Cinta Seiring Waktu / Ibu Tiri
Popularitas:14k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kepergian Papaku, aku diasingkan oleh Mama tiriku dan Kakak tiriku.
Aku dibuang kesebuah pulau yang tak berpenghuni, disana aku harus bertahan hidup seorang diri, aku selalu berharap, akankah ada seseorang yang membawaku kembali ke kota ku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Menolong Devan

Gadis yang bernama Cindy itu, langsung berlari ke gebuk Nenek Mirna.

"Nek, Nenek." Panggil Cindy dengan nafas tersengal-sengal karena berlari tadi.

Nenek Mirna yang sedang merebus pisang, dia menoleh kearah Cindy yang terlihat berkeringat.

"Ada apa Nak, kenapa kamu terlihat seperti ketakutan ?" tanya Nenek Mirna khawatir karena melihat Cindy pucat dan berkeringat.

"Nek, disana, ada, ada--"

"Ada apa Nak, kamu tenang dulu, setelah itu baru cerita." Ujar Nenek Mirna celingak-celinguk melihat keluar.

Cindy menghela nafas kasar, dia mencoba tenang, setelah itu dia menceritakan pada Nenek Mirna.

"Nek, ditepi laut, ada mayat, tadi aku melihatnya."

"Yang benar, dimana kamu melihatnya ? ayo kita kesana." Ajak Nenek Mirna.

Cindy awalnya menggeleng, dia tidak mau ikut, dia takut, namun Nenek Mirna memaksanya, karena Nenek Mirna tidak tau dimana Cindy melihat mayat itu.

Karena Nenek Mirna terus memaksa dan meminta Cindy untuk menemaninya, akhirnya dia ikut.

"Itu dia Nek, disebelah sana." Tunjuk Cindy bersembunyi dibelakang Nenek Mirna. Cindy seperti ya benar-benar takut.

Nenek Mirna berjalan terburu-buru kearah yang ditunjukkan oleh Cindy, sedangkan Cindy dia memperlambat langkahnya, antara takut malas.

"Astaghfirullah, siapa ini, kenapa sampai kesini." Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Nenek Mirna saat melihat orang terbaring didepannya itu.

Nenek Mirna tidak ada takut sama sekali, dia menarik orang itu sedikit kedarat, namun Nenek Mirna tidak punya tenaga.

Kemudian Nenek Mirna memanggil Cindy, untuk membantunya, karena sendiri dia tidak punya cukup tenaga.

Cindy dengan malas dan takut, menghampiri Nenek Mirna, kemudian dia membantu Nenek Mirna menarik orang itu sedikit kedarat agar ombak tidak lagi menghempasnya.

Setelah sedikit jauh dari air, Nenek Mirna meletakkan telunjuknya dibawah lubang hidung orang itu yang tidak lain adalah Devan.

Saat pesawat jatuh kelaut, pesawat itu tidak meledak, tapi pesawat itu mengalami kerusakan yang parah, perut pesawat hancur berkeping-keping dan tubuh Devan terlempar keluar, namun saat itu Devan masih sadar.

Devan berenang mempertahankan tubuhnya agar tidak tenggelam, sedangkan yang lain, ada juga yang bisa berenang, dan banyak juga yang tidak bisa berenang.

Devan menggapai sepotong kayu, yang waktu itu hanyut didepannya, Devan segera meraih kayu itu, dan naik keatas kayu itu hingga dia hanyut dibawa arus, ketika malam arus itu semakin kuat karena cuaca dan badai beserta gelombang besar melanda laut itu.

Devan sama sekali tidak melepaskan kayu itu, dia tengkurap diatas kayu itu, hingga arus membawanya kemana arus itu mengalir.

Sedangkan penumpang yang lain, semuanya tenggelam karena tidak ada apapun yang dapat mereka pegang untuk mempertahankan tubuh mereka agar tidak tenggelam.

Namun ada beberapa orang yang selamat, yaitu yang berpegangan pada koper.

Malam berganti hari, hari berganti malam, tubuh Devan saat itu semakin melemah karena tidak ada apapun yang dapat dia makan.

Hingga hari ke tujuh, Devan pingsan karena sudah tidak mampu lagi menahan lapar. Arus air pasang dan ombak membawa tubuh Devan ke pulau yang sekarang dihuni oleh Cindy dan Nenek Mirna.

Tubuh Devan yang tidak sadarkan diri lagi, terhempas ditepi pantai pulau, kebetulan waktu itu Cindy yang lagi menikmati indahnya laut, melihat tubuh Devan, dan Cindy langsung berlari memanggil Nenek Mirna karena takut.

Kemudian Nenek Mirna mengecek nadi Devan yang masih berdenyut namun sudah sangat lemah.

Cindy tidak berkata apa-apa, dia memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh Nenek Mirna pada Devan.

"Orang ini masih hidup, tapi sudah sangat lemah, kita bawa dia kegebuk." Ujar Nenek Mirna.

"Nek, kita tidak kenal dia, bagaimana kalau dia perampok, atau orang jahat," Ujar Cindy enggan menolong Devan.

"Kita tidak boleh berburuk sangka, tugas kita menolong orang butuh pertolongan, lagi pula sepertinya lelaki ini orang baik." Nenek Mirna menasehati Cindy.

"Cepat, tolong Nenek angkat dia kegebuk, kita harus segera menolongnya, kasihan dia sudah sangat lemah." Ujar Nenek Mirna.

Akhirnya Cindy mengangkat tubuh Devan, namun tenaganya tidak cukup, walaupun ditambah Nenek Mirna, namun tetap saja tidak bisa mengangkat tubuh Devan.

"Nek dia berat sekali, kita tidak akan bisa mengangkatnya." Ujar Cindy sembari duduk karena lelah.

Nenek Mirna tidak menjawab, dia sedang memikirkan cara bagaimana mengangkat tubuh Devan ke gebuk, dan itu harus segera dilakukan mengingat nadi Devan yang semakin lemah.

Beberapa saat kemudian, Nenek Mirna mendapatkan ide bagaimana membawa tubuh Devan kegebuk nya.

"Cindy, kamu tolong ambilkan pelepah kelapa yang ada daunnya itu !" titah Nenek Mirna menunjuk pelepah kelapa yang tidak terlalu jauh dengannya.

Cindy mengernyit, dia bingung untuk apa Nenek Mirna memintanya mengambil pelepah kelapa.

"Buat apa Nek ?" tanya Cindy karena penasaran.

"Kamu ambilkan aja dulu, nanti kamu akan tau sendiri." Jawab Nenek Mirna.

Cindy berjalan mengambil pelepah kelapa seperti yang diminta oleh Nenek Mirna. Setelah itu Cindy memberikannya pada Nenek Mirna.

Nenek Mirna, langsung meletakkan pelepah kelapa yang masih ada diam itu ditanah, kemudian dia meminta Cindy menggulingkan tubuh Devan ke atas pelepah kelapa itu.

"Sekarang bantu Nenek menggulingkan tubuhnya keatas pelepah ini."

Cindy tersenyum dan menggeleng, dia kagum pada Nenek Mirna yang selalu ada ide untuk melakukan sesuatu.

Tidak butuh waktu lama, tubuh Devan sudah digiling keatas pelepah itu.

Setalah itu, Cindy dan Nenek Mirna menarik pelepah itu kegebuk bersama tubuh Devan diatasnya.

Sampai digebuk, Nenek Mirna meletakkan tubuh Devan diatas anyaman daun kelapa, dengan dibantu oleh Cindy.

Setelah itu, Nenek Mirna menekan dada Devan untuk membuat Devan sadar, namun itu sia-sia karena tenaga Nenek Mirna tidak cukup.

Nenek Mirna, membuka baju Devan agar dia mudah untuk menolong Devan.

Tubuh Devan terlihat pucat begitu juga dengan wajahnya, tangan dan kakinya juga terlihat berkerut karena sudah sangat lama berada didalam air.

Nenek Mirna menekan lagi dada Devan, namun tetap saja Devan tidak memberi reaksi apapun.

"Cindy, tolong kamu tekan, kamu masih sangat muda, tenaga kamu pasti kuat !" titah Nenek Mirna pada Cindy.

Cindy tidak membantah lagi, dia menekan dada Devan sekuat tenaganya.

"Kalau dia tidak sadar, kamu harus memberi nafas buatan untuknya !" Ujar Nenek Mirna.

Kening Cindy mengerut, tangannya berhenti menekan dada Devan, pandangannya sekarang mengarah pada Nenek Mirna.

"Nafas buatan, maksud Nenek gimana ?" tanya Cindy tidak mengerti dengan nafas buatan yang dimaksud oleh Nenek Mirna.

Cindy gadis yang polos, apa lagi dia sudah hidup tiga tahun lebih bersama Nenek Mirna dihutan, jadi wajar Cindy tidak paham dengan nafas buatan yang di maksud oleh Nenek Mirna.

"Iya nafas buatan, kamu harus membuka mulutnya, dan kemudian kamu tiup, biasanya kalau seperti itu, orang ya g sempat tenggelam akan sadar." Nene Mirna menjelaskan, dia paham betul kalau Cindy tidak tau, karena Cindy tidak pernah melihat orang lain selain mereka berdua.

"Apa ?" Cindy terkejut dengan penjelasan Nenek Mirna.

Bersambung.

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Siti Zaid
Akhirnya..semoga selepas ini tidak ada lagi kendala atau apa pun masaalah besar yang datang..walau ujian hidup tetap ada itu lumrah..🥺masaalah dengan orang yang berniat jahat dengki dan busuk hati...😠
Nyonya Gunawan
Si devan nich pingsan to apa sich ko' malah g' sadar",, bukannya nolong malah di tolongin..
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Jangan khawatir Cindy, kamu juga bisa kok tinggal di rumahku sementara. Sampai nanti kamu menikah dengan Devan, kamu akan tinggal bersamanya 🤭😊😃
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nyonya Gunawan
Lanjut lach thor masa' mo di stop..
Maizuki Bintang
lanjut thor, selamatkan Cindy n devannya.
Siti Zaid
Semoga devan dan cindy diselamatkan oleh orang2 yang baik2🥺tolong author selamatkan mereka🙏🏻biarkan cindy bahagia..dia sudah lama menderita..🥰
Pelangi Senja: sabar kak, sedang mencari bantuan untuk menyelamatkan Cindy.hehehe
total 1 replies
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Cindy dan Devan harus selamat sampai ke darat. Aku percaya penuh padamu Thor, bawa keduanya ke daratan dengan selamat ya,🙏🙏🙏
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я: Duh, tinggal tunggu keajaiban darimu Thor... 🤭😃
Pelangi Senja: novelnya Giman kak, dah tamat, apa masuk Bab-bab terbaik...?
total 6 replies
Rita Susanti
thor kisah olivia hanya sekedarnya lo jangan terlalu banyak fokus sm devan aja maaf hanya sekedar saran🙏
Pelangi Senja: iya kak, sipp
total 1 replies
Maizuki Bintang
semoga ada yg menolong Cindy ya rgor
Siti Zaid
Kenapa jadi macam nie..siapa bisa menolong cindy..aduhh author klau olivia dirusaki sama brian..ya biarkan saja...itu karma sudah jahat sama cindy..tapi jangan cindy dirusaki sama pemilik kapal itu🥺😢😠
Pelangi Senja: sedang mencari orang yang bisa membantu kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Aduuuuuh knp devan bsa lengah gtu sich,,pdhal kan tdi sdah dengar obrolan mereka..
Pelangi Senja: yah, begitu kalau sudah bernasib malang kak, terimakasih kak, selalu setia.
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Rita Susanti
kasihan sih thor cindy mudahan devan cepat sadar
Nyonya Gunawan
Masa' ada lgi sich kendalanya thor,,,
Olivia masuk jebakan brian tpi kasian jg sich olivia..
Yusna Wati
iya kasian mereka kalau di pisahkan
Pelangi Senja: kita lihat saja ya kak, gimana scenario nya. yang pasti nambah seru.hehehe
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Siti Zaid
Terima kasih author..sudah update lagi...hari2 kakak tunggu lanjutan..ambil masa author..lama pun tak apa ..cuma jgn berhenti sampai tamat cerita nya...🤗
Pelangi Senja: iya kak, pasti sampai tamat.
total 1 replies
Maizuki Bintang
waduh...jgn buat mereka terpisah Thor, jgn buat mereka sengsara lagi
Pelangi Senja: tenang kak, santai ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!