NovelToon NovelToon
My Doctor

My Doctor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: sereen

Menceritakan kisah cinta dua orang yang dijodohkan. Yang awalnya hanya terpaksa lama kelamaan cinta pun tumbuh dari keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9

Wilona mengendarai mobilnya dengan ugal ugalan dan sudah berapa kali dirinya hampir menabrak kendaraan lainnya. Hal itu membuat kendaraan lain terus mengklakson dirinya.

"pria brengsek! kalo dia masih suka mantannya kenapa harus setuju dijodohin? ".... ucap wilona sambil memukul setir mobilnya

"terus apa gunanya dia mau dijodohin tapi hatinya masih menyimpan perasaan ke mantanya! "

"memangnya kayak gimana sih mantannya? "

Wilona melajukan mobilnya sampai akhirnya dirinya sampai dirumah dan terdengar suara benturan yang membuat pekerja rumahnya berhamburan keluar rumah untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Brak.....

Wilona menabrakkan mobilnya ke beberapa pot bunga dihalaman rumahnya dan tanpa mematikan mesin mobilnya, wilona berjalan keluar dari mobil dan membanting pintu mobil dengan keras.

"ada apa dengan nona muda? "... tanya salah satu pekerja

"sssttt! mungkin sedang ada masalah"

Wilona berlari menuju ke kamarnya dan sesampainya didalam kamar wilona kembali membanting pintu kamarnya dengan keras.

Bi sumi yang khawatir dengan nona mudanya memilih untuk memghubungi nyonya besar dan memberitahu kejadian yang baru saja terjadi.

Pukul 3 sore dokter el baru saja keluar dari ruang operasi dan saat mona hendak mendekatinya, tiba tiba dokter el dipanggil oleh bela tunangan william kakaknya wilona.

"dokter el? ".... panggilnya dan dokter el segera berjalan ke arahnya

"ada apa bel? ".... tanyanya

"apa jadwalmu masih ada lagi setelah ini? "

"sepertinya tidak ada, memangnya kenapa? "

"sebaiknya kamu bergegas ke rumah wilona dan harus jelasin semuanya deh"

"maksud kamu? "

"wilona kayaknya tau dari orang lain kalo kamu sedang mengobati ibu mantanmu ".... jawab bela dengan nada lirih sambil melirik mona yang berdiri agak jauh dari mereka berdua

"oh ya? baiklah aku akan segera kesana".... ucapnya yang langsung berjalan meninggalkan ruang operasi

Bela yang melihat mona hendak mengejar dokter el, bela segera mencegahnya.

"sebaiknya nona menemani ibu nona yang masih lemah karena selesai operasi".... ucap bela dengan sopan

Mona kemudian membalikkan badannya dan berjalan masuk ke dalam ruang operasi dimana ibunya masih berad didalam. Setelah itu ibunya dipindah ke ruang ICU.

Didalam kamarnya, wilona sangat kesal sekali kepada dokter el yang tidak memberitahunya jika selama beberapa hari ini pasien yang ia tangani adalah ibu dari mantannya.

Dilantai bawah, dokter el sedang duduk diruang tamu bersama kedua orang tua wilona dan kakak wilona. Wajah mereka terlihat sangat serius karena mereka sedikit kecewa dengan sikap dokter el yang terlalu baik banget dengan mantan kekasihnya.

"tante sama om gak tau ngasih solusi gimana ya? tante kira dari awal kalian sudah saling tuker cerita ehh ternyata enggak ya".... ucap bu cakra

"maafkan saya tante om? saya akan tanggungjawab untuk bujuk wilona dan saya akan ceritakan semuanya kepadanya".... ucap dokter el

"gue rasa loe udah terlambat deh el! gue kecewa tau sama loe! "... ucap william sambil melipat kedua tangannya didepan dada

"sorry wil. loe tau sendiri sikap gue sejak dulu ke siapapun pasti begini"

"ya gak juga ke mantan loe bukan? jaga perasaan adek gue dikit kenapa sih! "

"udah udah! kenapa kalian yang mau berantem sih! ".... ucap bu cakra memisahkan mereka berdua

"lebih baik kamu naik sana bujuk wilona el"... kali ini pak cakra bersuara

"baik om".... ucap dokter el yang segera pergi menuju ke kamar wilona

"apa dia bisa ngebujuk wilona ya mah? "... tanya william sambil menatap dokter el menaiki anak tangga menuju ke kamar wilona

"entahlah! "... jawab sang mamah sambil menaikkan kedua bahunya

"biarkan mereka berdua menyelesaikan urusan mereka! lebih baik kita istirahat mah! ".... ucap pak cakra sambil berjalan menuju ke kamarnya

Bu cakra mengikutinya suaminya dan sedangkan william memilih untuk pergi ke halaman belakang rumahnya untuk melihat tanaman yang akhir akhir ini ia gemari.

Sesampainya didepan pintu kamar wilona, dokter el mengetuk pintu sambil memanggil wilona supaya mau membuka pintu untuknya.

Tok tok tok

"buka pintunya sebentar wilo? "... ucap dokter el

"ngapain loe disini? jangan ganggu gue! pergi sana urusin mantan loe! ".... teriak wilona dari dalam kamarnya

"keluarlah sebentar wilo... aku akan menjelaskan semuanya kepadamu"

"gak ada yang perlu dijelasin! pergi dari sini dan jangan ganggu gue! "

Dokter el menunggu wilona keluar kamarnya, tetapi sudah hampir 1 jam lebih wilona tidak keluar dari kamarnya. Saat jam makan malam pun wilona juga tidak kunjung keluar.

"sebaiknya kamu ikut kita makan malam dulu nak el? "... ucap bu cakra yang sudah berdiri disamping dokter el

"saya mau menunggu wilo keluar kamar tante"... jawab dokter el

"percuma dia tidak akan keluar! sudah kamu kebawah dulu aja. biar tante yang memanggil wilona".... bujuk bu cakra

"baik tante. terimakasih"

Dokter el berjalan pergi dari depan kamar wilona untuk menuju ke meja makan dimana disana sudah ada pak cakra bersama william.

Tok tok tok

"buka pintunya sayang... ini mamah? "... ucap bu cakra sambil mengetuk pintu kamar wilona

Ceklek

"dia udah pergikan mah? "... tanya wilona setelah membuka pintu kamarnya

"el mamah suruh makan mlm dibawah. kamu juga harus makan yuuk wilo? ".... ajak sang mamah

"ogah kalo masih ada dia! "

"wilona sayang.... mamah tau kamu kecewa karna el tidak memberitahumu. tapi kamu jadi wanita jangan sampai menunjukkan perasaanmu dahulu kalo kamu sudah mulai ada perasaan dengannya ".... jelas sang mamah sambil mengusap lembut rambut wilona

"aku gak suka dengannya! ".... elak wilona

"kamu belum menyadarinya saja wilo. kamu marah begini saja semua orang sudah tau kalo kamu mulai ada perasaan dengannya".... ucap sang mamah sambil tersenyum

"a... aku hanya kecewa aja mah! masak dia menerima perjodohan ini tapi dibelakangku dia masih berhubungan dengan mantannya! "

"bukankah kamu sama dengan dia? "

"maksud mamah sama yang kayak gimana? ".... wilona menatap wajah sang mamah

"kamu menerima perjodohan ini supaya mamah dan papah mengijinkanmu kuliah diluar negri bukan? kamu juga tidak memberitahunya bukan? "

"i... iya sih mah. terus wilo sekarang harus gimana? "

"sekarang kamu ikut makan malam dibawah dan bersikaplah biasa saja. tetapi kamu harus sedikit menjadi cuek dengannya "

"cuek yang kayak gimana mah? "

"ya kalau gak ditanya dia duluan jangan bertanya dan besok kamu harus tetep nganterin makan ke papah. kita lihat apakah el besok akan memperkenalkanmu ke mantannya atau tidak"

"kalau tidak? "

"kalau tidak berarti el masih menyimpan perasaan ke mantannya"

Wilona bersama mamahnya berjalan menuju ke ruang makan dan mereka bertiga yang ada dimeja makan memandang ke arah wilona yang wajahnya terlihat biasa saja.

Saat dokter el hendak berdiri untuk menyambut wilona, bu cakra memberinya kode supaya dokter el tetap duduk diduduknya.

Suasana dimeja makan terasa hambar karena kali ini sikap wilona tidak seperti biasanya yang selalu membuat keributan bersama kakaknua william.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!