ASMARA KHANSA

Kembali pada Wandy...

"Diam...!!kalian datang ikut acara nikahan atau bergosip...!!" teriak Wandy dengan suara lantang..

Entah kenapa hati Wandy panas dan tidak terima Khansa jadi bahan omongan...sejak tadi setelah kepergian Khansa wajah Wandy murung tidak bersemangat...walaupun hatinya panas karena ada laki-laki yang mengaku adalah selingkuhan Khansa..namun di hati Wandy tidak percaya mustahil jika Khansa melakukan itu..karena Wandy sangat mengenal Khansa...

Teriakan Wandy seketika hening..tidak ada seorang pun yang berbicara mereka terkejut dengan reaksi yang diberikan oleh Wandy...nampak jelas kemarahan di wajahnya ..

"Apaan sih kamu mas, nggak sopan tau teriak begitu...!! Benar apa yang di katakan orang-orang kalau Khansa tidak pantas bersanding denganmu...dia itu wanita miskin yang nggak punya apa-apa...dia juga hanya tamatan SMP beda dengan aku yang dari keluarga Kaya dan lulusan sarjana...!!kamu nggak dengar apa kata laki-laki tadi dia selingkuhan si Khansa..apa yang kamu lihat dari dia sih.." kata Nova..

"Diam kamu...!! Khansa tidak seperti yang kamu katakan...Khansa wanita baik-baik tidak mungkin dia selingkuh dariku.." bentak Wandy...

Kemarahan Wandy kembali menjadi bahan omongan para aku undangan..

"Bodoh...!!terserah kamu deh mas, aku tidak peduli yang penting sekarang aku sudah menjadi nyonya Wandy...aku sudah berhasil menyingkirkan Khansa..dari dulu aku sudah menyukai kamu mas, tapi usahaku mendekati mu selalu gagal namun sekarang aku merasa menang karena pada akhirnya yang kamu nikahi adalah aku...!!" gumam Nova dalam hati sambil tersenyum bahagia.."Yessss...akhirnya rencana ku berhasil"

Wanita iblis itu bahagia diatas penderitaan Khansa...manusia yang memiliki hati busuk dan suka menghancurkan kebahagiaan orang, sampai kapanpun hidupnya tidak akan bahagia..

Kejahatan biasanya mendatangkan dampak negatif bagi diri pelakunya. Ini dapat memicu kebencian, permusuhan, kemarahan saat kita dijahati oleh seseorang. Jika kondisi ini terjadi pastinya menimbulkan suasana yang kurang kondusif terutama jika dijahati oleh orang terdekat baik teman ataupun pasangan.

Matahari semakin panas menambah panas hati yang sudah disirami dengan emosi...Wandy duduk di pelaminan yang mewah...namun suasana hatinya tidak menentu...pikirannya tertuju kepada Khansa..

"Maafkan aku Khansa...aku sudah menyakiti perasaan kamu...aku tau kamu tidak mungkin menghianatiku..tapi aku masih penasaran siapa pria itu..!!" gumam Wandy..

Perasaan kecewa, marah, sedih, ataupun emosi yang memuncak bisa menyelimuti hati tatkala mengetahui fakta dia telah jahat sama orang yang dia cintai. 

Wandy yang masih tersulut emosi tiba-tiba bangkit dari singasana nya sebagai raja dan ratu satu hari karena baru menikah...langsung di cegah oleh Nova dan juga Farda ibunya Wandy...

"Wandy, mau kemana kamu...duduk jangan bikin malu..!!" ucap bu Farda menatap tajam putranya...

"Lepaskan tanganku bu..aku mau menyusul Khanza aku hanya mencintai Khansa bukan Nova...aku mau mendengar sendiri dari mulutnya siapa laki-laki itu..aku tidak percaya Khansa melakukan itu.." ucap Wandy tiba-tiba sadar membuat kedua orang tua dan istrinya gelagapan...Nova yang sudah di ajarkan untuk membaca mantra oleh dukun mulutnya komat-kamit tak lama setelah itu Wandy kembali terduduk lemas...

"Sial...!! Kenapa mantra itu cepat kali menghilang dari tubuh mas Wandy untung aku masih ingat...setidaknya sampai selesai malam pertama baru aku bisa buang guna-guna ini aku yakin mas Wandy tunduk padaku..." batin Nova..walaupun sudah merebut Wandy dari Khansa dan sudah menjadi istri sah tapi Nova tetap khawatir karena dia tahu bagaimana cinta Wandy terhadap Khansa...Wandy tunduk pada kedua orang tuanya karena guna-guna yang di buat oleh seorang dukun atas perintah Nova dan pak Guntur ayahnya...untuk menundukkan Wandy dan kedua orang tuanya agar mau menerima Nova sebagai menantu...

Banyak berbagai komentar dari para tamu undangan pro dan kotra ada yang kasihan pada Khansa, karena di permalukan oleh keluarga Wandy namun banyak juga yang ikut turut menghina Khansa dan keluarganya...

"Entah kenapa aku kok prihatin dengan sikap dan perilaku pak Amar dan keluarganya...sangat tidak terdidik..jujur aku sebagai seorang ibu merasa terhina dengan kelakuan mereka terhadap perempuan tadi.." kata salah satu tamu undangan..

"Iya aku juga kok miris banget ya...memang sih keluarga pak Amar kaya tapi tidak semena-mena pada orang miskin...apalagi yang aku dengar mereka itu sudah lama menjalin hubungan..kalau aku lihat dari sikap gadis tadi..sepertinya dia gadis baik-baik bisa jadi ada yang sengaja memfitnah."

"Untung bukan putriku yang di perlakukan begitu, kalau tidak aku akan membuat perhitungan sama keluarga ini...yuk pak pulang aja malas ibu disini..."

Ada beberapa tamu undangan yang dari kalangan atas juga namun mereka menyayangkan sikap dan kelakuan keluarga pak Amar...

Bukan hanya para tamu undangan..tapi juga para tetangga juga ikut komentar tidak sedikit yang menyalahkan pak Asraf selaku ayah kandung Khansa.. menurut para tetangga hal ini terjadi karena masalah permintaan mahar yang sangat fantastis dari pak Asraf..sebuah mobil mewah dan emas seratus karat...sedangkan Khansa hanya gadis tamatan SMP dan dari keluarga miskin...

"Kasian Khansa, gara-gara keserakahan pak Asraf anaknya menanggung malu...jujur aku tidak percaya Khansa selingkuh bisa saja ini hanya akal-akalan Wandy agar gagal menikah dengan Khansa..karena dari yang aku dengar beberapa hari yang lalu Wandy minta batalkan pernikahan"

Acara berlangsung meriah sampai sore hari semua para tamu undangan masih berdatangan...karena memang pak Amar mengundang banyak tamu undangan...

Mereka Benar-benar manusia tidak punya hati...mereka bahagia di atas penderitaan Khansa..

******

Kembali ke rumah pak Asraf..

Laki-laki tua itu sudah gagal sebagai seorang ayah dan suami tapi dia benar-benar nggak tahu diri...dia justru menyalahkan Khansa menjadi penyebab gagal nya pernikahan sehingga tidak mendapatkan mahar untuk menyombongkan diri kepada orang lain...

Walaupun tangannya bekas gigitan lebah makin membesar dan sangat sakit tapi tidak menyurutkan pak Asraf untuk menghakimi Khansa...pak Asraf merasa sangat malu yang luar biasa mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari keluarga Wandy dan saudara tirinya itu..

Pak Asraf duduk menatap lurus ke jalan raya sambil menahan sakit ia kembali termenung merasakan malu yang luar biasa..bak disambar petir di siang bolong..dalam hatinya menyimpan dendam sampai dadanya terasa nyeri lebih sakit dari pada tangannya...

"Dasar anak bodoh..bisa-bisanya dia kalah sama Nova padahal dari segi kecantikan dia lebih unggul...punya anak empat dan satu sudah meninggal tidak ada satu pun yang berguna...jadi heran sejak kapan Khansa menjalin hubungan dengan pria lain..sepertinya ada yang nggak beres..ini pasti ula Guntur dan putrinya" kata pak Asraf dengan suara kurang jelas tapi masih bisa di mengerti...

"Heran deh...punya orang tua satu ini kok nggak pernah sadar diri atas kesalahannya..!! Apa ayah nggak punya hati, nggak kasihan sama kakak Khansa..?? Kalau sampai kakak Khansa mengakhiri hidupnya ayah yang bertanggung jawab atau lebih baik ayah menyusulnya.." cecar Arumi dari ketiga anaknya Arumi yang paling berani..

"Pah..!!sudah deh intropeksi diri lebih baik...seharusnya papa merasa malu karena belum bisa jadi ayah yang baik buat anak-anak bukan malah menyalahkan Khansa...!!" kata bu Tika ikut geram dengan sikap sang suami.

"Apa peduli ku...pokoknya kalau Khansa kembali suruh dia siapkan dirinya papa mau nikah kan dengan juragan Carlo..!!"

"Ayah egois...kenapa bukan ayah saja yang menikah dengan juragan Carlo...!!" kata Chana.

Begitu egois dan keras hati pak Asraf sampai dia tidak mau mengakui kesalahannya....bahkan sebagai seorang ayah sama sekali ia tidak memikirkan perasaan Khansa yang sekarang hancur lebur...dia pergi entah kemana tidak ada perasaan khawatir jika terjadi sesuatu pada Khansa...seharusnya hari ini adalah momen bahagia untuk Khansa namun semua berubah menjadi patah hati terberat dalam hidup Khansa..

Bersambung....