Istri Gen Z CEO Milenial

Ze meminum beberapa teguk air putih " Acara bisnis " jangan Ze singkat .

" okey, tunggu ya Om " ucap Kiara berlari menaiki tangga agar cepat .

..........

Papi dan Mami saling tatap lalu tersenyum saling kode membuat Ze yang tengah makan semakin gugup tak tertahankan.

" Ze , apa kamu tidak pernah datang kerumah seorang wanita atau kekasih selama ini?" tanya Mami melihat Ze yang sangat gugup berbeda dengan teman-teman Kiara yang datang kerumah selalu ceria bahkan akrab dengan Papi .

" Ini yang pertama kali " jawab Ze apa adanya menatap orang tua Kiara .

" Jadi selama ini kamu menghabiskan masa remaja dengan belajar lalu setelah dewasa bekerja?" tanya Papi yang diangguki Ze .

" Why?" Papi yang sudah tua saja sampai kaget dengan anggukan Ze .

" Kenapa segitu menutup diri Ze bukankah kamu bertemu dengan banyak orang disetiap harinya?" Mami pun juga kepo jadinya .

" Aku tidak menutup diri Tante hanya saja memang tidak ada wanita sejauh ini yang memenangkan hatiku " jawab Ze .

" Pria mahal " kagum Mami lalu melirik suaminya dengan tatapan sebelah mata .

" Jadi kamu bilang aku murahan " sewot Papi melihat tatapan istrinya karena dulu dia memang pacaran .

" Aku nggak ada bilang " jawab Mami dengan tengil nya setelah membuat suaminya emosi .

Ze tersenyum melihat kelakuan Mami ternyata sifat Kiara turunan Mami nya yang selalu bikin emosi mana tengil banget .

...........

" Aaaa, Apakah aku cantik ?" tanya Kiara begitu sampai langsung berputar-putar dengan centil mengenakan dress pink dengan high heels 3 cm .

" Cantik " Jawab Papi yang membuat Kiara semakin kesenangan sampai menari dipuji cantik .

" Aku cantik kan Om ?" tanya Kiara pada Ze yang hanya diam .

Papi menyentuh lengan Ze sedikit agar menatap dan memberikan kode agar mengangguk saja .

" Iya cantik " jawab Ze .

" Yaudah aku ambil ponsel dulu sebentar" ucap Kiara berlari lari menjemput ponselnya.

" Kalau dia nanya cantik apa enggak iyain aja nanti kalau tidak dia bakal ganti baju lagi bikin makin lama " ucap Papi yang mengerti sifat anaknya.

" jangan-jangan Papi bilang mami cantik selama ini karena malas nunggu ya " ucap Mami jadi berkesimpulan.

" Enggak " ucap Papi yang mukanya langsung panik saat malah keceplosan mengatakan rahasia.

" Ayok Om " ucap Kiara bersalam dan mengecup pipi kedua orang tuanya.

" Kami pergi ya Om , Tante" ucap Ze yang diangguki mereka .

...........

Diperjalanan.

" Tumben Om nyetir sendiri " ucap Kiara heran biasanya Ze selalu membawa bodyguard.

" Nggak papa ingin menikmati waktu saja " jawab Ze singkat fokus menyetir.

" Terimakasih ya Om " ucap Kiara yang membuat Ze langsung menoleh menatapnya.

" Buat apa?" pertanyaan Ze yang merasa belum memberikan Kiara apa-apa.

" Udah ajak keluar , Om tau aku kalau udah malem sama sekali nggak boleh keluar sama Papi apalagi enggak perlu-perlu banget " ucap Kiara yang sebenarnya sangat menyukai melihat dunia dimalam hari .

" Harus Aku yang terimakasih karena kamu mau meluangkan waktu untuk menemani aku datang ke acara bisnis" ucap Ze yang sebenarnya senang Kiara mau menemaninya hanya saja Ze masih gugup untuk menunjukkan itu .

" Tumben Om mau ngajak cewek biasa nya enggak ?" ucap Kiara yang tadi pagi membaca artikel tentang Ze di sosmed kalau putra mahkota keluarga Ferdinand sama sekali tidak pernah menghadiri sebuah acara didampingi seorang wanita kecuali mommy nya .

" Kamu kan calon istri aku jadi apa salahnya diperkenalkan pada publik " ucap Ze memperlambat laju mobilnya agar bisa mengobrol lebih lama .

" Om seriusan mau pernikahan kita lama ? Nggak ingin nikah kontrak aja gitu kan cuma memenuhi permintaan orang tua kayak di film-film" ucap Kiara dengan pikiran labil nya .

" Jadi setelah kontrak berakhir kamu mau jadi janda ?" pertanyaan Ze geleng kepala dengan pemikiran Kiara yang sangat labil sekali .

" Mmm, Mau tapi pas kita pisah aku dapat harta gono-gini kan ?" tanya Kiara , nggak papa lah janda yang penting kaya .

" Ngapain mengharapkan harta gono-gini yang jumlahnya cuma separuh mending menjadi istriku kamu bisa memiliki semuanya" ucap Ze sambil menarik nafas berat .

" Tapikan aku nggak cinta sama Om " ucap Kiara berterus terang yang membuat Ze langsung memberhentikan mobilnya dan menatap Kiara dengan tatapan tak biasa .

" I, iya, iya nanti aku belajar mencintai, Om setelah menikah " ucap Kiara dengan suara terbata sangat takut melihat tatapan Ze yang begitu tajam dan aura dinginnya yang sangat mendominasi sampai Kiara merinding.

Setelah nya Ze kembali melanjutkan perjalanan namun pria itu benar-benar diam seribu bahasa dengan wajah datarnya sampai ke lokasi acara .

" Astaga kenapa banyak wartawan, acara bisnis apa ini" batin Kiara jadi gugup sendiri .

Ze keluar dari mobilnya sambil mengancingkan jas dan membukakan pintu mobil untuk Kiara .

" Turunlah " ucap Ze masih dengan wajah datarnya memakai kaca hitam dan mengulurkan tangannya.

Kiara keluar dan terus menunduk tidak berani mengangkat pandangannya takut dikritik publik mengingat Ze adalah putra mahkota keluarga Ferdinand yang begitu terkenal .

Ze meletakkan sebelah tangan nya di pinggang Kiara lalu berjalan masuk dengan wajah yang begitu arogant bahkan tidak menjawab satupun pertanyaan dari wartawan yang mengejar mereka , namun Ze langsung marah ketika salah satu dari wartawan tidak sengaja mengenai Kiara .

" Jaga jarak " tegas Ze menatap wartawan itu dan semakin merapatkan tubuh Kiara padanya untuk melindungi.

....... ...

Sesampai didalam ruangan pesta ekspresi wajah Ze justru semakin dingin namun terasa sangat berwibawa sampai orang-orang segan padanya .

" Ternyata ini acara bisnis kelas internasional, aku pikir acara biasa tadi" batin Kiara yang diam-diam menatap penampilan kebanyakan wanita yang memakai mini dress dan pakaian terbuka .

" Om baju aku terlalu sopan ya?" tanya Kiara dengan polos pada Ze yang berjalan menggandeng nya .

" Jadi kamu ingin berpenampilan seperti jala ng itu " jawab Ze ketus langsung skak mat Kiara yang seperti nya ingin memakai baju seperti wanita-wanita itu juga .

" Ma, maksud aku menyesuaikan sama acara nya Om " gelagapan Kiara baru juga bertanya sudah langsung disemprot Ze .

" kurang sesuai apa lagi ? Nanti saja memakai gaun diacara pernikahan kita " ucap Ze yang membuat Kiara menarik nafas berulang kali .

Percuma bicara sama Ze mending diam !.

Ze membawa Kiara ikut naik keatas panggung sebagai salah satu tamu VIP dalam acara bisnis besar ini .

" Om aku duduk di kursi tamu aja " ucap Kiara yang benar-benar risih melihat tatapan semua orang yang sepertinya begitu menilai .

" Kiara duduk " ucap Ze yang tentunya tidak akan membiarkan Kiara jauh darinya apalagi duduk dikursi deretan para tamu dibawah panggung.

" Enggak " Kiara benar-benar gugup apalagi ketika kamera menyorot mereka .

" Duduk dikursi atau diatas pangkuan ku?" pertanyaan Ze yang sudah memegang tangan Kiara bersiap menarik .