NovelToon NovelToon
Tembak Aku Dengan Cintamu

Tembak Aku Dengan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Menikahi tentara
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Membina rumah tangga tidak semudah membalikkan tangan. Banyak rintangan yang datang dan kita wajib bersabar, lapang dada, dan memiliki sifat kejujuran.

Menikah dengan anak SMA butuh banyak bimbingan. Hadirnya cinta masa kelam membuat retak cinta yang sedang dibina. Banyak intrik dan drama yang membuat diambang perceraian.

Kasus pembunuhan, penyiksaan dan penculikan membuat rumah tangga makin diunjung tanduk. Bukti perselingkuhanpun semakin menguatkan untuk menuju jalan perpisahan. Mungkin hanya kekuatan cinta yang bisa mengalahkan semua, namun menghadapinya harus penuh kasabaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergok Istri Flashback

Flashback kepergok istri

POV RYAN

"Ryan aku merindukan dan masih mencintaimu," ucap Dona yang tanpa rasa malu lagi, telah mengatupkan bibirnya pada bibirku.

Tak terhindarkan lagi. Entah mengapa, aku terbuai dan membalas balik ciumannya.

Aku adalah pria dewasa yang sudah tidak merasakan kehangatan seorang wanita, seperti ketika masih berpacaran dengan Dona dulu, yang ditambah sekarang sudah menikah, tapi sama sekali tak pernah menyentuh istri sah ku. Sebenarnya membuat diri ini cukup tersiksa juga, tapi harus tetap menepati janji pada mertua.

Brak ... kerontang, suara besi jatuh.

Seketika melirik ke arah pintu.

"Mila?" Kekagetan ku.

"Ya ampun, mati ... matilah aku. Kenapa bisa jadi begini!" guman ku dalam hati.

"Ah, gila. Kenapa aku bisa lepas kendali. M*mpus 'lah," Meruntukki diri sendiri.

Aku langsung melepaskan pelukan Dona, saat diri ini sudah dilanda kepanikan.

Mila terlihat mulai pucat pasi didepan pintu kantor.

"Maaf ... maaf, jika sudah menganggu kalian!" ucapnya sambil melangkah pergi.

"Mila, tunggu. Aku bisa jelaskan."

Tak ingin lebih jauh lagi terjadi kesalahpahaman maka berusaha mengejarnya.

"Ryan, tunggu!" cegah Dona.

Tak ku hiraukan wanita pembawa sial itu. Yang terpenting sekarang ingin memberikan penjelasan.

Langkah secepatnya berlari mencoba mengejar istri, yang telah memergokiku tengah berciuman.

Tak henti-hentinya hati terus saja merutukki kebodohan yang telah terjadi, akibat tak bisa menahan diri.

Keadaanku sebagai pria dewasa, sebisa mungkin harus menahan gejolak diri yaitu menahan hawa nafsu, dengan cara menahan agar tidak berpelukan, berpegangan tangan, sampai menahan tak berani bertatap muka dengan Mila, takut-takut kalau ada aliran listriknya, sebab tak ingin diri ini terlalu terlena atas gairah yang kadang tiba-tiba datang bergelora.

Ternyata semua itu kini menjadi fatal, atas acuh tak acuhnya diriku pada Mila.

Tiap malam diriku sengaja pulang larut malam, untuk menghindari bertemu dengan Mila. Kadang hari-hari malam ku habiskan ditempat kerja sampai ketiduran, dan kalau tidak ada pekerjaan, waktu luang itu ku sibukkan bermain kerumah teman bujang sampai larut malam.

"Aku bisa jelaskan. Tolong berhenti!" Berhasil menghentikan dengan cara meraih tangannya.

"Lepaskan, Kak! Tidak perlu ada penjelasan," Mila memberontak ingin melepaskan tangan.

Dia terduduk lemas.

"Aku mohon, tenanglah dulu. Semua ini hanya salah paham," penjelasanku yang sudah bersimpuh didepannya.

"Berdirilah, Kak. Tidak ada gunanya kau bersimpuh begini."

"Tidak ... tidak. Aku tidak akan berdiri sebelum kau mau mendengarkan penjelasanku dulu."

"Sepertinya tidak perlu ada penjelasan disini, setelah kulihat semuanya," Suaranya mulai terdengar bergetar.

"Ini sangat perlu, sebab kita berdua hanya--?" Tercekatnya suara ini.

"Hanya apa, hah! Hanya aku yang berhasil kau bodohi selama ini. Begitu!" jawabnya kasar.

Akhirnya tak terbendung lagi aliran bening dari pelupuk matanya.

"Bukan itu maksudku."

"Lalu apa? Ingin bebas bersamanya terus, gitu?"

Tangan berkali-kali ingin kuangkat, yang rasanya ingin sekali memeluk dan menghapus airmatanya, tapi apalah daya diri ini saat dia sedang marah dan membenciku.

"Bukan ... bukan begitu. Tolong dengarkan ucapanku dulu, yah!" Permohonanku sekali lagi yang masih berposisi bersimpuh.

"Menurutku semua sudah jelas dan tidak perlu ada penjelasan disini! Mungkin aku 'lah disini yang salah karena sudah menganggu hubungan kalian," Dengan sekali tarik, akhirnya bisa melepaskan tangannya dari cengkramanku.

Dia berdiri menjauh lagi, dengan tangan sudah mengusap bagian pipi.

Didepan kantor, kami terus saja berdebat dan aku tidak mau mengalah begitu saja untuk mencoba memberikan penjelasan.

***

Mila telah menunjukkan beberapa lembar foto, yang membuatku terkejut dan diam seribu bahasa.

Dia menyodorkan foto yang tak tahu darimana dia bisa mendapatkannya.

Aku berusaha memberi penjelasan lagi dan lagi, dengan berusaha berbicara secara lemah lembut, bahwa foto itu adalah sebuah foto lama, dimasa kenakalan remajaku bersama Dona dulu.

Ternyata masih saja sia-sia menjelaskan.

Dalam keadaan mematung tak ada satu patah katapun yang keluar dari mulutku. Diri ini hanya bisa mengalah karena ini semua murni adalah kesalahan terbesarku, yang tak bisa mengendalikan diri.

Selain itu berdebat dengan wanita hanya sebuah kesia-siaan saja, sebab membela diri sekuat tenaga 'pun, bagiku mulut wanita yang suka cerewet pasti akan selalu menang.

Mila sudah terlontarkan kata-kata cerai, rasanya diri ini begitu sangat frustasi, dengan cara menjambak rambut secara kuat.

Cemburunya sungguh dahsyat, tapi bukan tanpa alasan dia cemburu. Kini membuat dalam hati ini merasa geli juga, yaitu berjanji untuk terus selalu menyayangi dan mencintainya.

Abg masih belum dewasa, jadi masih belum lihai mengatur emosi, yang padahal kebenaran sesungguhnya Dona sudah punya suami.

"Aah ... istriku sedang terbawa amarah, mau menjelaskan apapun, pasti dia tidak akan mau mendengarnya," guman hati.

Cerai terus saja yang terlontar. Diri ini sudah tak bisa mengendalikan emosi lagi. Terasa sudah naik di ubun-ubun..

Braaak ... kerontang, kaca mobil anak buah telah ku pukul, akibat mendengar ucapan Mila yang masih kukuh ingin memintaku menceraikannya.

Tak ku pedulikan lagi tangan yang sudah mengeluarkan darah, rasanya lebih sakit saat orang yang kucinta telah meneteskan airmata.

Suaranya terus saja bergetar menyimpan kekecewaan padaku. Semua penjelasan panjang lebarnya, yang sudah membuatku sadar atas semua kesalahan selama ini.

Diriku ternyata telah menumpukkan kesalahan, sebab sudah terlalu kejam menghindarinya.

Sekarang aku baru menyadari, bahwa keberadaan ku disisinya sungguh berarti untuk Mila.

Tak menyangka bahwa tiap pagi dan malam Mila terus menunggu, cuma hanya ingin melihat wajahku saja.

"Ah ... ah, sungguh bodohnya diriku telah menyakiti istri, yang selama ini benar-benar telah tulus mencintaiku dengan sepenuh hati dan jiwa raganya," rancau hati kesal, saat Mila telah hilang dari pandangan menaiki taxi.

Cincin yang dikembalikan Mila, kini ku genggam kuat sekali, menggunakan tangan yang berdarah.

"Apa yang harus kulakukan sekarang? Mila begitu emosi. Pasti akan sulit bagiku menjelaskannya. Apa perlu kubawa Dona, tapi kelihatanya dia tadi juga menikmati ciuman kami. Ah, apakah dia ingin juga kembali? Tapi dia sudah punya suami."

"Ah, gila kau Ryan. Kalian sudah sama-sama menikah, jadi jangan berpikiran untuk kembali seperti dulu. Kalian sudah terpisah lama sekali, dan rasa sakit mu akibat ditinggalkan tidak ada obatnya. Jangan berharap yang konyol. Mila adalah cinta sejatimu, sekarang kejar dia dan buktikan bahwa dirimu tidak salah," guman hati dalam kebingungan.

Rasanya emosi dan amarah telah tercampur menjadi satu. Terus saja meruntukki diri  sendiri atas kebodohan-kebodohan yang ku perbuat.

Semua orang pernah melakukan kesalahan, dan untuk memperbaiki itu sangat sulit. Mengorbankan nyawa 'pun pasti tidak akan berguna, jika diri sendiri tidak bisa merubahnya, apalagi mengakui bahwa telah melakukan tindakan yang salah.

1
Siti Sa'adah
aslinya sedih si kalau mereka ymp cerai
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
astagaa sumpah ini sakit😭 pengen ngelabrak tuh pelakor jadi agak gimana juga ya, toh kalau suami kita mau ya bisa apa
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
Mila paket komplit banget yaa, duh juga pengen dapat yg kayak Ryan nanti, aku kan juga sepaket komplit kaya mila
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
duh malunya bakal lama sih ini😭 malah itu di depan cowok lagi ya kan😭 Makanya biasakan bangun pagi langsung ke kamar mandi Mila
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
beuh kalau aku tuh udah tergolek-golek duduk di tanah, bodo amat apa kata orang, berdiri lama-lama pakai heel pegel banget oi
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
bagus Mila laki2 kek Ryan emang harus di kasih pelajaran biar kedepannya bisa menghargai orang lain atau pun istri nya sendiri
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
Hmm hal yang biasa tetangga yang gak punya kerjaan bisanya cuma kepoin tetangga, emang salah kalau Mila berada di rumah orang tuanya
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
gimana Mila gak benci kalau kamu terus menerus sama Dona, udah tau terjadi salah paham tapi kamu masih aja dekat Dona
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
Dih Ryan maksa banget sih cium2 Mila gak punya malu banget jadi laki, makanya Ryan jadi suami tuh harus baik dan bisa menjaga perasaan istri ketimbang mantan mu itu
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
bagus dong kalau satu team akur dan gak saling iri, karena kalau akur seberat apapun pun pekerjaan akan terasa ringan karena saling membantu
🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸
owalah udah nikah tapi masih sekolah toh, aku bingung di awal/Facepalm/ katanya hari Minggu jadi libur sekolah, tapi kok mau nyiapin bekal buat suami tercinta
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
ternyata selingkuhan suami Dona tau kalau suami Dona terluka tapi kenapa malah di tinggalin bukannya di tolongin atau panggilin satpam buat nolongin
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
Sudah tau bakal jadi masalah tapi kamu masih aja ngulangin Ryan, harusnya kamu tuh tegas sama Dona bukan malah dekat terus
ʚ🎀ɞƒя𝖆𝖕𝖗ιℓ🍒🧸❣️𝐀⃝🥀
ngomongnya khilaf lagi enak bener si Ryan, mana dia menikmati lagi juga kalau memang masih ada rasa sama mantan buat apa kamu nikahin mila, mau sepintar apa kamu sembunyikan bakal ketahuan juga Ryan mana anak buahnya si Ryan gitu juga lagi dukung 🤨🤨🤨🤨 wes gak beres bos sama anak buah, udah mila kamu pergi aja yang jauh buat dia jera atau menyesal 😠
ʚ🎀ɞƒя𝖆𝖕𝖗ιℓ🍒🧸❣️𝐀⃝🥀
wah siapa perempuan itu, mana para anak buahnya juga melarang si mila buat masuk ke kantornya kan jadi aneh 🤨, sedangkan si mila sendri istri nya si Ryan masa gak boleh masuk kan dia cuma nunggu di depan kantor gak masuk ke dalam ganggu tamunya wah ada apa nii dan siapa di dalam bahaya betul /Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt//Doubt/
ʚ🎀ɞƒя𝖆𝖕𝖗ιℓ🍒🧸❣️𝐀⃝🥀
ya allah mila masa iya gak cuci muka, gosok gigi atau apa dulu main nyelonong aja keluar kamar, dasar memang anak gadis, gak nyangka kan si Ryan bakal datang kerumah mana baru bangun tidur lagi 🤣🤣🤣🤣 malu gak tuh 🙈🙈🙈🙈
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
kok susah banget sih dapatin bukti pembunuhan suami Dona apa mungkin orang yang berada di perusahaan itu kerja sama sama pembunuh suami dona
🍌 ᷢ ͩ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling❤️⃟Wᵃf
Tio benar2 bisa bikin Mila bahagia semoga saja Mila bisa melupakan kesedihannya
AJI SAKA¹⁵
sedih lihatnya jika mila terluka terus. mila kaget gitu sampai pingsan. ryan tdk punya hati nurani
LEFFO VEROL ¹⁸
kan akhirnya mila meninggalkan dirimu. makanya nd cwo jgn pecicilan mau rentengan sama cwe
akhirnya org yg kamu cintai pergi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!