Andrea yang sedang berada di luar negeri tiba-tiba dihubungi sang kakak dan keluarganya, meminta ia untuk pulang, tanpa diberitahu alasannya.
Dan gadis itu terkejut luar biasa saat sampai di Indonesia dia harus menikahi kakak iparnya sendiri.
Bagaimana kehidupan Andrea selanjutnya setelah menikah dengan Rasya Hutomo yang merupakan suami kakaknya sendiri? cerita ini banyak mengandung bawang dan cabe jadi siapkan tisu untuk antisipasi.
ikuti terus ceritanya
follow juga IG author @shadirazahran23
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shadirazahran23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pengirim bunga misterius
Mencoba tidak memikirkan banyak pertanyaan yang hinggap di otak mereka, akhirnya Andrea dan Rasya memutuskan untuk kembali,meninggalkan makam Alina.
Keduanya telah sampai di rumah ketika waktu menunjukan pukul sepuluh pagi, lagi-lagi Rasya harus bisa menahan segala bentuk emosinya ketika pria yang semalam telah berani datang ke rumah itu dan melamar istrinya kini kembali datang dan yang lebih membuatnya kesal adalah ia tengah menggendong Alvin sang putra.
“kamu mau apa lagi?” tanya Rasya dengan kecut, sungguh ia tidak mengharapkan pria itu kembali datang dan mengganggu ketenangannya bersama sang istri.
“Hai An,” sapa Gabriel, ia lebih memilih menyapa Andrea daripada Rasya.
wanita itu hanya tersenyum kemudian menatap kearah Rasya,
“kamu tenang saja, aku datang kesini bukan untuk merebut istri kamu kita hanya perlu bicara saja” ucap Gabriel akhirnya.
“Bicaralah!’ kata Rasya lagi.
“Hanya kita berdua.”
Andrea kemudian memegangi lengan sang suami,
‘Kalian bicaralah, tapi aku minta yang tenang dan jangan ada perkelahian, mengerti Mas!”
Rasya mengangguk.
“Masuklah bawa Alvin juga!”
Andrea kemudian mengambil Alvin dari gendongan Gabriel dan ia langsung masuk setelahnya.
Suasana tampak hening, kedua orang yang sama-sama mencintai Andrea ini kini sedang duduk di kursi panjang ditaman yang tidak jauh dari rumah Gunawan.
“Bicaralah, aku tidak punya banyak waktu lagi!’ kata Raya setelah semuanya hanya diam.
“Aku menerima pernikahanmu dengan Andrea, tapi aku mohon kamu jangan sakiti hatinya.”balas Gabriel.
“Rasya terkekeh,
“Menurutmu aku adalah orang seperti itu?”
Gabriel terdiam.
‘Teringat tentang kisahmu dan Andrea dulu, gadis itu sampai menangis berhari-hari dan kami tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Andrea, hingga suatu hari aku tahu jika dia menangisi pria yang menyakiti hatinya sekaligus pria yang dia cintai.Apakah menurutmu kamu tidak akan mengulang lagi perbuatan itu?” tanya balik Gabriel.
“Aku tidak akan pernah mengulanginya lagi,cukup sekali aku menyakiti hati wanitaku.”
“Baiklah kalau begitu, aku akan mengalah padamu Rasya, tapi jika suatu saat kau menyakiti hatinya maka aku akan kembali datang untuk mengambilnya.Ingat Rasya kamu hanya punya satu kesempatan saja.” Ancam Gabriel, setelah itu ia meninggalkan Rasya dan masuk kedalam rumah, bagaimanapun dia masih punya etika bertamu, sebelum pulang ia akan berpamitan dulu kepada orang tua Andrea.
**
Andrea baru saja keluar dari salon langganan, ketika Rasya baru saja sampai di depannya.senyumnya terus mengembang melihat istrinya yang terlihat lebih segar.
“Hai Mas.” sapa Andrea begitu pria itu mendekat.
“Hai juga sayang, cantik banget sih kamu jadi gak rela kamu keluar begini.” balas Rasya mengusap bahu sang istri yang sedikit terbuka itu,
“MUlai deh posesifnya.” Andrea yang sudah mengerti sikap Rasya yang seperti itu hanya memutar bola matanya dengan malas.
“Hei.. dengarlah istriku, suamimu ini sedang tak rela tubuhmu seksimu di lihat banyak orang.”
“Iya…iya mas, udah yuk masuk mobil udah laper nih.” sahut Andrea, sambil mengusap perutnya, sejak tadi ia memang sudah merasakan lapar tapi karena harus menunggu Rasya yang akan menjemputnya, terpaksa Andrea harus menahan rasa laparnya itu.
“Ya udah yuk makan dulu, setelah itu bersiaplah kita akan langsung berangkat ke suatu tempat.” Balas Rasya.dengan menyeringai licik.
“Memang Mas mau bawa aku kemana?”
“Kita ke rumah Mama, beliau mengundang kita untuk menginap.Kamu gak keberatan kan?”
Andrea tampak terdiam kaku, teringat beberapa minggu yang lalu saat mertuanya itu datang ke rumah dan menyampaikan ketidaksetujuan pada pernikahan Rasya dan dirinya.Membuat Andrea merasa kurang percaya diri dan takut.
buku Alvin & Adel judulnya apa?
buku Arga judulnya apa?