NovelToon NovelToon
Jodoh Untuk Azzam

Jodoh Untuk Azzam

Status: tamat
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:292.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: verisverisqo

Azzam pergi ke sebuah desa pelosok untuk mengecek tempat yang mau di buat sebuah sekolah tanpa di duga dijalan dia diberhentikan beberapa preman yang memalaknya semuanya diambil bahkan Azzam sampai di tendang ke jurang hingga dia tidak sadarkan diri.
bagaimana nasib Azzam selanjutnya ikutin ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

    Tibalah hari dimana Azzam harus kembali ke jakarta awalnya Azzam kira akan sendirian tapi ternyata Zahra ikut.

    Pak Sapto yang meyakinkan Zahra agar ikut bersama Azzam perpisahan Zahra dan pak Sapto di warnai dengan tangisan Zahra.

   Dari desa itu Azzam dan Zahra naik mobil pengangkut pupuk yang mau mengambil ke kota.

Butuh waktu lama perjalanan Azzam dan Zahra untuk kembali ke jakarta dari Surabaya Azzam dan Zahra memilih naik kereta.

Selama perjalanan Zahra hanya diam,hanya kalau Azzam mengajaknya bicara dia baru bicara.

Di dalam kereta Azzam mengantuk tanpa sengaja bersandar di pundak Zahra awalnya Zahra membenarkan posisi tidurnya Azzam tapi balik lagi akhirnya zahra membiarkannya.

Cukup lama Azzam tertidur sampai pundak Zahra terasa sakit.Zahra membangunkan Azzam saat mereka sudah sampai di jakarta.

Azzam mengajak Zahra makan di salah satu warung di dekat stasiun disana Azzam tidak mungkin membawa Zahra makan di restoran karena uang yang dia punya habis tinggal untuk buat ongkos ke rumahnya.

Tapi inilah yang di suka Azzam terhadap zahra dari gadis lainnya kesederhanaan dan kepolosannya.

"Maaf Ra aku cuma bisa ngajak kamu makan di tempat ini"Ucap Azzam di sela-sela suapannya.

"Nggak apa-apa mas makanan ini sangat enak"Kata Zahra"Oh ya mas apa rumah mas Azzam masih jauh?".

"Nggak terlalu jauh".

"Di rumah mas Azzam ada berapa orang?"Tanya Zahra penasaran dengan keluarga Azzam karena selama ini dia tidak berani bertanya.

"Ada kedua orang tuaku dan sesekali saudara kembar ku datang bersama suami dan anaknya".

"Mas Azzam punya kembaran?".

"Iya dia perempuan sekarang dia juga udah punya anak ngomongin soal syila kok aku jadi kangen sama dia psti nanti dia marah kalau nggak aku bawain oleh-oleh"kata Azzam panjang lebar.

"Syila".

"Oh ya syila adalah anaknya kembaranku kalau kembaranku namanya Azzura"Kelas Azzam.

"Kalau gitu kita beli apa buat syila mas?".

"Nggak usah beli apa-apa".

"Aku sudah bawa Tante baru dia pasti lebih senang"Kata Azzam dalam hatinya sambil tersenyum.

Setelah selesai makan Azzam tidak langsung pulang dia mengajak Zahra istirahat sebentar di bangku taman.

Azzam memperhatikan Zahra yang terlihat jelas sedang gelisah barangkali dia gugup ingin bertemu dengan keluarga Azzam.

"Tunggu disini aku belikan itu dulu"Pinta Azzam sambil menunjuk permen kapas yang dijual di seberang jalan.

Azzam berlari untuk membelinya tak lama dia kembali membawa dua permen kapas dan menyerahkan salah satu kepada Zahra.

"Makanlah".

Zahra langsung membuka dan memakannya karena dia memang suka.

Pukul dua siang Azzam melanjutkan perjalanan mereka menaiki taxi Zahra masih sama seperti tadi gugup dan gelisah.

Pikirannya campur aduk bagaimana respon orang tua Azzam kalau tahu mereka sudah menikah.

Semakin kesini yang di lihat Zahra adalah perumahan mewah dia semakin meremas tangannya sendiri.

Sebenarnya siapa Azzam sebenarnya apakah dia orang kaya kenapa dia mau menikah dengannya dan membawanya pulang.

Lamunannya tersadar saat taxi itu berhenti tepat di depan rumah yang berpagar tinggi.

Azzam turun duluan dan mengambil barang Zahra setelah itu mengajak Zahra turun.

Terlihat satpam membukakan gerbang setelah Azzam menghampirinya.saat masuk kedalam Zahra semakin takjub dengan apa yang dilihat baginya ini bukan rumah melainkan istana.

Tangan Zahra terasa semakin dingin saat mereka sudah berada di depan pintu, Azzam membunyikan bel dan seketika pintu dibuka.

1
tri susanti
lanjut thor
tri susanti
lanjut
Aries suratman Suratman
Aku sangat kecewa dengan Author, Kenapa Alur Ceritanya jadi begini ya, sungguh diluar Expetasi ... Udah sampai Bab:20 karakter Tokoh utama prianya masih pengecut dan tidak peka, dan keluarga Azzam seolah-olah cuek tidak mencari tahu kejadian apa yang dialami oleh Azzam waktu di Desa
Aries suratman Suratman
Ternyata Ceritanya tidak sesuai dengan harapan, Karakter tokoh utama pria dan wanitanya sama-sama pengecut dan lemah, apalagi karakter Azzam ....🤔🤔🤔🤦💆💆💆
panjul man09
sebaiknya pemeran orang tua menggunakan pak atau ibu untuk membedakan usia dan peran biar lebih enak bacanya
Tamirah
Tuh....tahu resikonya kalau gak terus terang, mau berdekatan sama istri sendiri aja kucing kucingan.... payahhhhh!!
Tamirah
payahnya Azzam kok gak terus terang pada keluarganya sehingga art meremehkan Zahra belum lagi kalau ada pacar nya Azzam tambah gawat.Sebaiknya walau pun wanita dari desa tp berpendidikan SMA sdh cukup untuk berlaku tegas pada suami bila keluarga nya gak menyukai gak perlu dipertahankan jalan hidup masih panjang lanjut Thorrrrrrr.
reza indrayana
mampir Thor...
Andariati Afrida
bagus critanya tapi masih banyak tipo, misalnya salah penulisan nama
Tira Aneri
suukaaa
Zalirang
awal paragraf kenapa pakai centered semua, lebih baik pakai rata kiri. ide cerita sudah bagus, coba diperbaiki utk kaidah penulisan novel yg benar agar lebih enak dibaca😊
Ellya Muchdiana
jujurnya secepatnya Azzam, takutnya Zahra keburu hamil
Sri Hendrayani
akhir yg bahagia
Kasih Sklhqu
ok👍
Sri Hendrayani
otw thor
Sri Hendrayani
akhirnya sm2 bahagia
Sri Hendrayani
mudah2an anin hamil lagi
Sri Hendrayani
kasian anin mudah2an dia bisa hamil lagi
arletha juga mudah2an hamil lagi
Sri Hendrayani
akhir yg bahagia
Sri Hendrayani
mudah2an sama2 kembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!