AKU ISTRI DOSENKU

ada rasa khawatir saat mendengar bianca sakit,ada rasa sesak saat mencoba untuk menjauh dari bianca ada rasa tak rela saat harus pergi dari sisi bianca,itulah yg saat ini citra rasakan.

perasaan gunda tak menentu,terus menghantui pikiran dan hati citra.

citra bingung apa yg harus dia lakukan,dia mencoba untuk tidak perduli pada saat mendengar kalo bianca sedang sakit bahkan lebih parahnya lagi citra sudah di rawat di rumah sakit karna tidak mau makan bahkan minum,itu semua dilakukan bianca semata mata hanya untuk bertemu dengan citra.

memang terdengar aneh,anak seumuran bianca bisa melakukan hal seperti itu hanya karna untuk bertemu dengan seseorang yg bahkan bisa di katakan masih orang asing untuk bianca,tapi entah apa yg di pikirkan bianca sehingga dia nekat untuk tidak makan dan minum sebelum menemui citra.

sejauh ini asenio bahkan tidak pernah meminta atau memohon agar citra mau menemui anaknya,bahkan saat dia mengajar di kelas citra,arsenio bersikap seperti tidak terjadi apa apa.

dari mana citra tau kalo bianca gak mau makan dan minum sebelum bertemu dengan citra??....

beberapa 2 hari yg lalu,tepatnya hari pertama bianca dibawa kerumah sakit untuk di rawat lebih intensif,mama dari arsenio yaitu arin datang menemui citra di kampus,hanya untuk meminta citra agar mau menjenguk cucu nya yiatu bianca.

flashback on

sekitar pukul 12 siang ada seorang wanita paruh baya yg mendatangi citra di kampus dan mengajak citra berbicara empat mata di taman kampus.

"sebelumnya perkenalan saya Arin Abraham,saya adalah ibu dari Arsenio Abraham selaku dosen kamu dan sekaligus nenek dari Bianca Abraham"jelas wanita paruh baya yg ternyata adalah arin ibu dari arsenio.

"saya Citra Arabell buk"citra memperkenalkan diri.

"saya langsung keintinya saja,takutnya saya menganggu aktifitas belajar kamu"ucap arin.

"engga kok buk"bantah citra.

"bisa kamu menjenguk bianca dirumah sakit,dia sangat ingin bertemu kamu bahkan di selalu memanggil nama kamu dia sangat merindukan kamu,dan saya juga tau kamu menjauh dari Bianca karna arsenio kan"

"saya..."ucap citra gugup dan tidak tau harus menjawab apa.

"saya mohon,saya tidak tega melihat cucu saya terbaring di rumah sakit dan dia juga di infus"jelas arin.

"saya mohon"arin memohon sambil berjongkok di depan citra.

"buk jangan kaya gini,iyah saya bakalan jengukkin bianca buk,saya janji"janji citra dan membawa arin kembali duduk di samping citra.

"terima kasih,saya tau kamu wanita baik"ucap arin.

"tapi saya besok masih ada tugas kampus,mungkin besoknya lagi saya baru ada waktu"kata citra.

"tidak apa apa"kata arin.

setelah mendapatkan jawaban dari citra,arin pun beramitan,karna takut bianca mencarinya.

flashback off

citra sudah berjanji dengan arin untuk menemui bianca hari ini di rumah sakit.

citra sudah berada di lorong rumah sakit tempat bianca di rawat.

tok tok tok

setelah mengetuk pintu,citra langsung saja masuk.

"tante citra"teriak bianca semangat setelah melihat citra datang menemuinya.

diruang rawat bianca hanya ada arsenio saja.

"tante bi kangen,tante kemana aja sih kok gak pernah jenguk bi di sini"ucap bianca sangat sangat cerewet.

"tante sibuk kuliah,banyak pr yg harus tante kerjain,maaf yah tante baru jengukin kamu"kata citra.

arsenio hanya diam seribu kata.

"udah makan??"tanya citra ke bianca.

bianca hanya menggeleng.

"makan yah,tante suapin deh"ujar citra.

"mau"jawab bianca semangat.

citra mulai menyuapi bianca,dan bianca juga sangat lahap makannya.

saat citra menyuapi bianca makan dan membuatnya tertawa,ada rasa nyaman ketika arsenio melihat semua kegiatan itu semua.