NovelToon NovelToon
Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Percintaan Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Durex'z

Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....


gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss



BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Di tempat lain, tempat yang dimana berada di hutan.

"Selamat datang bos" ujar orang itu.

"Gimana apa soal pesanan senjata yang gua pesen, Frank?!" Desis orang tersebut memanggil orang yang bicara sebelumnya dengan nama Frank.

"Semuanya sudah siap, tinggal bos Axel tanda tangani saja" ujar Frank, yah bos dari para mafia itu adalah axel. Axel adalah bos mafia BLACK SUPREME.

Axel pun pergi kearah menuju ke gudang dan melihat lihat senjata nya.

Di tempat lain tepatnya di kantor Alexander sky.

"Huhhh sakit banget, mana bengkak lagi, terpaksa deh sholat sambil duduk" ujar lavinka lalu memulai sholat dzhuhur.

Beberapa menit akhirnya lavinka selesai sholat.

"Loh bapak kok masih disini?" Tanya lavinka Dengan wajah polosnya.

"Gua baru sadar dia punya wajah cantik yang natural" gumam Kevin dalam hati.

Melihat tatapan intens dari Kevin membuat lavinka takut dan menunduk kan kepalanya, lavinka berfikir Kevin tersinggung dengan ucapannya.

"Kamu cantik" ujar Kevin tanpa sadar.

"Hahhh?!!" Ujar lavinka kaget.

"Udah lupain ayo kita balik, jam makan siang udah mau habis" ujar Kevin menyuruh lavinka bergegas, "bodoh banget lu vin... bisa bisanya lu keceplosan" ujar Kevin malu.

Setelah itu mereka kembali naik lift menuju ruangan mereka.

Di dalam lift kondisi nya sangat canggung, apalagi lavinka yang tak pernah dekat dengan pria membuat detak jantung lavinka bedetak kencang.

"Apa kau tak takut makeup kamu luntur kalo sholat? Kan kamu harus wudhu" Tanya Kevin untuk mencairkan suasana yang canggu tersebut.

Mendengar pertanyaan Kevin, dengan polos lavinka menjawab, "saya aja ga pernah pake makeup pak kalo kerja, entah percaya atau ngga, tapi saya cuma pake lipstik tipis dan bedak tipis udah itu aja" ujar lavinka polos

Mendengar ucapan lavinka membuat Kevin baru menyadari bahwa kecantikan lavinka memang alami.

Pintu lift terbuka, Kevin membantu lavinka keluar dari lift, pemandangan itu membuat semua karyawan begitu baper.

"Makasih pak udah bantuin saya" ujar lavinka tersenyum manis kearah Kevin.

"Sama sama" ujar Kevin masih datar namun lebih hangat. "Saya kembali dulu, jangan lupa di makan, kamu ga boleh kerja sebelum makanannya habis, kalo kerjaan nya udah selesai kamu boleh nonton drama korea" ujar Kevin panjang lebar.

Ucapan Kevin yang panjang lebar membuat seluruh karyawan melotot, ini pertama kalinya mereka melihat CEO dingin seperti Kevin perhatian kepada seorang wanita seperti lavinka. Yah meski mereka tahu bahwa lavinka memang gadis cantik.

"Wahhh beneran pak?!" Tanya lavinka Dengan senyum bahagia.

"Iya, yaudah saya balik keruangan saya" ujar Kevin lalu berjalan masuk ke dalam ruangan nya.

"Anjirrrr GELOOO LO VINNNN, BRUTAL BANGET LU DEKETIN LAVINKA ANJIRR, ASTAGA GA NYAKA KALO GUA BISA SEPERHATIAN ITU SANA CEWEK ANJIRRR" teriak Kevin dalam hati sambil melompat kecil dengan senyum seperti orang jatuh cinta.

Saat sedang asik tiba tiba Kevin melotot malu karna melihat asisten nya yang sedang menatap dirinya dengan pandang bodoh dan melongo.

"E-eh ada bu devi" ujar Kevin dengan wajah bodoh menyapa wanita paruh baya yang merupakan asisten nya.

@@@@@@@

"E-eh ada bu devi" ujar Kevin dengan wajah bodohnya menyapa wanita paruh baya yang merupakan asisten nya.

Sedangkan bu dewi masih melongo karna baru pertama kali melihat Kevin memasang wajah bodoh dan wajah jatuh cinta.

"Ma-maaf mengganggu waktunya pak Kevin, tapi ini saya mau kasih berkas lampiran untuk agenda besok" ujar bu devi menyerahkan laporan kepada Kevin.

"Makasih bu, tapi jangan ngomong sama siapa siapa yah bu kalo saya seneng habis berduaan sama lavinka" ujar Kevin mengira bu devi tahu bahwa dia habis bertemu dengan lavinka.

"Jadi pak Kevin? Ahh saya paham, tenang pak sama saya aman kok" ujar bu devi menaik turunkan abisnya mencoba menggoda Kevin.

"Makasih bu, yaudah saya lanjut kerja dulu" ujar Kevin dengan senyum mengembang dan melakukan pekerjaannya.

Di ruangan para karyawan

Devi yang telah keluar dari ruangan Kevin pun menghampiri meja lavinka.

"Hebat kamu lavinka" ujar bu devi sambil mengacungkan ke dua jempolnya pada lavinka.

"Saya emangnya habis ngapain bu?" Ujar lavinka Dengan tatapan polosnya.

Melihat reaksi lavinka membuat devi terkekeh, gadis itu memang slalu bisa menarik perhatian, begitu batin devi sambil terkekeh menatap lavinka.

"Udah kamu pokoknya pertahanan terus, dah lavinka" ujar bu devi begitu tertidur melihat wajah lavinka yang kebingungan dan nampak polos itu.

Lavinka hanya menatap bu devi yang pergi dengan pandangan bingung.

"Perasaan aku ga ngapa ngapain deh" ujar lavinka menggaruk kepala nya yang tidak gatal, dan mulai melanjutkan pekerjaan nya.

Di sisi lain tepatnya di markas BLACK SUPREME.

"Bos tumben banget lu senyum-senyum sendiri gitu? Lo ga kesambet kan?" Ujar Frank bergidik ngeri menatap kearah Axel.

"Tuh mulut pernah di sambit pake gesper anak stm belum?" Tanya Axel kesal.

"Kebetulan belum sih bos" ujar Frank polos.

"Mau jajal disambit ga?" Tanya Axel lagi.

"Ga deh bos, makasih tawarannya, tapi saya ga tertarik, coba tawarin yang lain aja" ujar Frank menggeleng kan kepalanya.

"Mangkanya lemes banget tuh mulut, lama lama gua kepang juga" ujar axel sedikit somplak.

"Yah maaf bos, abisnya lu sih juga senyum-senyum sendiri, gua kan jadi ngeri" ujar Frank kembali bergidik ngeri.

"Gua keknya suka sama cewe deh" ujar Axel sambil menatap Frank.

Frank terlihat biasa saja, menurutnya itu normal.

"Kok lo ga kaget sih anjirrr" ujar Axel kesal.

"Emang harus?" Tanya Frank dengan pandangan bodohnya.

"Yaiyalah Ogeb, secara lu baru denger gua suka sama cewe" ujar Axel kesal.

"Lah bos mon maap nih yee, kan lu cowok, yah kalo lu suka sama cewe itu normal, gua bakal kaget kalo lu suka sama cowo, apa jangan-jangan?!" Ujar Frank dengan pandangan melotot kearah Axel.

"Jangan-jangan apa?!" Tanya Axel mengangkat sebelah alisnya

"Jangan-jangan selama ini lu suka sama cowo lagi bos?!" Ujar Frank membuat Axel melotot dan menendang kursi Frank yang membuat Frank ter jungkal kebelakang dan mencium lantai.

"A-aduh bossss, tega bener, mana tadi itu ciuman pertama gua lagi!!!" Ujar Frank mengusap bibirnya yang memerah akibat mencium lantai.

"Sialan banget lu" ujar Axel kesal lalu keluar dari ruangannya, dan Frank hanya menggerutu karna kelakuan bosnya.

1
namjoon_skyi
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Blush✨☃️
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
Uchiha Itachi
Sayang banget udah selesai. 😢
Durex'z: masih lanjut kok kak... tunggu aja kelanjutan nya.... hehehe makasih udah baca karya author🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!