The Ruler Of Absolute 2

Di area bela diri semua orang telah berkumpul, seluruh tribun penonton telah terpenuhi terkecuali yang dikhususkan untuk Lembah Alkemis, itu masih banyak yang kosong. Dan Tetua yang memimpin kompetisi adalah Wakil Tetua Tertinggi, karena Tetua Tertinggi Gerbang Abadi telah dibunuh oleh Jhi Chen. Dan dia memiliki kultivasi peringkat 1 Alam Maha Agung. Kompetisi telah memasuki sepuluh besar, mereka hanya tinggal menunggu siapa yang berhak mendapatkan posisi pertama hingga urutan ke-10. Tetua Shi Mei, wanita yang telah membuat masalah kepada Jhi Chen, membuat masalah lagi di tengah-tengah area bela diri, dengan bantuan kekuatannya, suaranya bisa didengar oleh semua orang, Dia melirik Lembah Alkemis yang sangat sepi, dia tertawa mengejek, walaupun dia hanya peringkat 4 Alam Agung, namun tidak ada yang berani menghentikannya.

“Hahaha Lembah Alkemis. Bukankah kalian sangat bangga karena telah menerima murid yang sangat berbakat, bahkan Tuan Muda dan Nona Muda telah memasuki lembah kalian, namun sekarang lihat, lembah kalian hanya menjadi pecundang di depan semua orang, bahkan kalian tidak berani mengirimkan satu murid pun untuk berkompetisi.”

Ketika dia akan melanjutkan ucapannya, tiba-tiba aura penindas langsung menghantamnya. Tetua Shi Mei langsung tersungkur di area bela diri, pipinya menjadi bengkak, namun ketika dia akan mengangkat kepalanya, dia tidak bisa bergerak sama sekali.

“Shi Mei, sudah Kuperingatkan, masalahmu denganku itu belum selesai, dan sekarang kamu malah lebih berani, Aku datang terlambat itu sengaja, karena memberi ruang untuk kalian saling bertarung, namun kamu tidak menghargai peluang yang Kita berikan, akan Kuberi tahu kepada kalian, kalian tidak memenuhi syarat untuk bertarung dengan Lembah Alkemisku.”

Tetua Shi Mei sangat ngeri, karena dia mengenali suara itu, itu adalah suara Tuan Muda, namun yang membuatnya menjadi ketakutan, itu adalah kekuatan yang dikeluarkan oleh Tuan Muda, kultivasinya telah melampaui dirinya sendiri. Sun Xiang mengangkat Shi Mei ke udara, Sun Xiang berjalan di udara dengan gaya seorang pemimpin, Dia tidak terbang langsung, dia berjalan dengan santai, dengan kedua tangan di punggungnya, dia mendekati Shi Mei, Lalu Sun Xiang menjambak rambut Shi Mei dengan tangan kirinya, Dan tangan kanannya, tidak berhenti-hentinya menampar pipi Shi Mei, Sun Xiang sengaja tidak menggunakan kultivasinya, karena jika dia menggunakan kekuatan sesungguhnya, satu tamparan sudah cukup untuk meledakkan tubuhnya menjadi kabut berdarah.

“Heh kenapa sekarang kamu tidak bersuara, bukankah kamu sangat percaya diri, sehingga membuat Gerbang Abadi ini seperti wilayahmu sendiri, atau apakah karena Tetua Majelis Suci yang telah menjadi pendukungmu sudah menjadi tahanan, sehingga kamu tidak berani lagi mengatakan sesuatu kepadaku.”

“Tuan Muda tolong ampuni Aku, Aku benar-benar menyesal, Aku tidak akan berani lagi membuat masalah dengan Lembah Alkemis…”

“Shi Mei, ini nasihat dari-Ku, jika Aku harus mengampuni setiap orang yang telah menyinggung-Ku, itu hanya akan membuat orang lain lebih berani untuk membuat masalah kepada-Ku, karena, ketika mereka meminta maaf, Aku akan melepaskannya, apakah kamu pikir Aku ini adalah kesemek yang lembut yang bisa kamu provokasi semaumu, dan ketika Aku menjadi kuat, kamu akan berubah menghormati-Ku, benar-benar pemikiran yang konyol…”

Setelah menampar ratusan kali, akhirnya Sun Xiang mencekik leher Shi Mei.

“Aku sebenarnya tidak suka menggertak seorang wanita, namun wanita sepertimu, tidak bisa dibiarkan hidup, karena kamu akan terus memberikan dampak buruk kepada orang lain, jadi kamu tidak boleh menyalahkan-Ku karena ini, salahkan dirimu sendiri, karena kamu mempunyai mulutmu yang sangat berbisa.”

Sun Xiang langsung mengencangkan tangannya dan kepala Shi Mei langsung terpisah dari tubuhnya, Sun Xiang melemparkan mayat Shi Mei, seperti melemparkan sampah yang tidak berarti. Semua orang sangat ngeri dengan tindakan Sun Xiang, Dan yang membuat orang semakin ngeri adalah, ketika 8 orang lainnya muncul di samping Sun Xiang, Dan mereka semua memakai lencana Divisi Salke. Tetua yang memimpin kompetisi dia langsung berlutut di hadapan Sun Xiang. Karena dia merasakan kultivasi anggota Divisi Salke, semuanya sangat mengerikan, Mereka tidak seperti murid Gerbang Abadi, tapi mereka seperti murid elite Gerbang Suci.

“Kamu bisa berdiri, tidak perlu berlutut.”

“Terima kasih Tuan Muda.”

“Aku akan menanyakan satu hal kepadamu, tunjukkan seseorang yang menjadi pemimpin Divisi Angin Petir.”

Tetua itu tidak ragu-ragu, dia langsung menuju ke arah Zhang Yizhong. Jhi Chen menjulurkan telapak tangannya, Zhang Yizhong langsung terhisap ke dalam cengkraman Jhi Chen, Dia tidak mempunyai kekuatan sedikitpun untuk melawan.

“Aku kira orang yang menginginkan kepalaku, sehingga berani membayar setiap murid yang mengikuti ujian Gerbang Abadi adalah orang yang kuat, ternyata itu hanya semut mol belaka. Aku sudah mengetahui semuanya, kamu hanya anjing pesuruh dari tuannya, sekarang kamu pasti memiliki cara untuk memanggil tuanmu, Panggil dia, suruh datang ke sini sekarang, kalau tidak, Aku akan membunuh setiap orang yang berhubungan dengan murid Gerbang Suci itu.”

Zhang Yizhong tidak berani ragu, dia langsung mengeluarkan token untuk memanggil Sun Yongzheng. Sun Yongzheng yang menerima panggilan dari Zhang Yizhong tidak mengabaikannya. Sun Yongzheng memang sangat luar biasa, dia sangat memperdulikan bawahannya, dia langsung pergi ke Gerbang Abadi, Sebenarnya bukan karena dia peduli terhadap bawahannya, namun dia ingin menunjukkan, bahwa kekuatannya tidak bisa dibandingkan dengan orang-orang di Gerbang Abadi, karena dia menganggap, orang-orang di Gerbang Abadi hanya semut belaka.

“Siapa yang berani lancang terhadap bawahanku?”

Auranya benar-benar sangat luar biasa, dia ingin mendominasi semua orang, sehingga dia mengeluarkan aura penuhnya. Dia ingin mengikat semua orang dengan kekuatan penindasnya, namun yang membuatnya mengerutkan kening, ketika dia mengeluarkan kekuatan penindas, kekuatan penindasnya langsung lenyap, tanpa ada efek apapun kepada setiap orang. Padahal dia adalah peringkat dua Maha Agung, bagaimana mungkin ada Tetua di Gerbang Abadi, apalagi murid di Gerbang Abadi yang bisa menghilangkan kekuatan penindasnya, itu benar-benar mustahil. Jhi Chen melirik Tetua Sun Changfeng, dan semua Tetua di Gerbang Abadi.

“Aku memohon maaf kepada kalian, jika Aku bertindak tidak sopan di hadapan kalian, Namun Aku harus menagih hutang kepada orang ini, orang ini telah banyak mengirimkan orang untuk membunuh-Ku, jadi tidak ada cara lain untuk Kita berdamai, selain Kita bertarung sampai mati.”

Sun Yongzheng yang melihat Jhi Chen, dia masih tidak menempatkan di matanya, Sun Xiang mengenali Sun Yongzheng.

“Yongzheng, tidak pernah Kuharapkan ternyata itu kamu, kepicikan dari kakek dan ayahmu telah menurun terhadapmu, sehingga kamu menjadi tercela seperti mereka.”

“Sun Xiang, walaupun kamu Tuan Muda, jaga mulutmu, kalau tidak, Aku takut ada orang yang merobek mulutmu.”

“Heh, benar kah.”

“Kakak Xiang, biarkan Aku yang mengurus bajingan ini, hanya orang pengecut yang menyuruh orang lain untuk menyelesaikan masalahnya, karena dia tidak memiliki kekuatan apapun, sehingga meminta tolong kepada orang lain.”

Jhi Chen langsung membawa Sun Xi’er ke udara, lalu dia mencium Sun Xi’er di depan matanya, setelah itu, Jhi Chen menggandeng pinggang Sun Xi’er yang seperti tidak memiliki tulang. Lalu Jhi Chen mengacungkan jarinya kepada Sun Yongzheng. Itu penghinaan yang nyata.

“Bukankah kamu menganggap kekasihku adalah calon istrimu, nah sekarang lihat siapa yang akan dia pilih.”

Sun Xi’er juga langsung memeluk pinggang Jhi Chen. Semua orang terpana dengan tindakan keduanya, itu memberitahu mereka semua, bahwa hubungan di antara keduanya itu benar-benar nyata. Sun Yongzheng mukanya sangat jelek, Dia seperti telah diberi makan kotoran anjing, Wajahnya menjadi hijau karena marah, paru-parunya seperti akan meledak kapan saja.

“Bocah, Aku akan membunuhmu!!”

Sun Yongzheng langsung mengeluarkan pedang dan dia langsung melesat ke arah Jhi Chen, Jhi Chen yang melihat Sun Yongzheng menyerangnya, bibirnya terangkat sedikit, itu adalah senyuman mengejek. Namun yang membuat semua orang bingung, Jhi Chen tidak melepaskan Sun Xi’er, walaupun serangan Sun Yongzheng sangat menakutkan, Ketika pedang itu akan mengenai lehernya, Jhi Chen memegang pedang itu dengan santai.

“Apakah ini serangan terkuatmu? Sungguh benar-benar mengecewakan, kamu terlalu lemah.”

Sun Yongzheng tidak bisa menebas ataupun menarik pedangnya, Dia melepaskan pedang itu, lalu mengambil pedang baru, dan menebas ke arah lain, Jhi Chen hanya melempar pedang yang dia pegang, dan itu langsung mengenai pedang yang akan menebasnya, dan pedang yang dipegang oleh Sun Yongzheng langsung terlempar jauh, itu terlepas dari tangannya, Dia benar-benar sangat marah, karena dia diperlakukan seperti mainan oleh Jhi Chen. Sun Yongzheng langsung menggunakan kekuatan garis darahnya, itu langsung meningkatkan kultivasinya ke peringkat tiga Alam Maha Agung, Jhi Chen hanya menggelengkan kepalanya, Itu benar-benar sia-sia.

“Xi’er, Kamu tunggu sebentar, Aku akan bermain-main dulu dengan orang bodoh ini…”

Jhi Chen langsung bergerak seperti kilat, dia langsung berada di samping Sun Yongzheng, lalu dia menamparnya, Sun Yongzheng terlempar jauh namun sebelum dia bisa pulih Jhi Chen sudah berada di sampingnya lalu Jhi Chen terus menerus menampar Sun Yongzheng, wajahnya sudah tidak bisa dikenali, dia sudah mirip dengan babi hutan.

“Bagaimana kamu bisa begitu kuat, padahal kultivasimu di bawahku, Itu tidak mungkin, kamu hanya bisa menerobos mengandalkan pil, bagaimana kamu bisa lebih kuat dariku.”

Jhi Chen menonton wajah bingung Sun Yongzheng,

“Alasan kenapa Aku lebih kuat darimu adalah, Karena kamu itu sangat lemah.”

Jhi Chen memegang tangan Sun Yongzheng, lalu dia melemparkannya ke area bela diri.

Boooommmm…

Area bela diri yang terbuat dari artefak kelas mulia, itu langsung memiliki retakan, karena benturan Sun Yongzheng begitu keras, Lalu Jhi Chen datang lagi, dia langsung menginjak kepalanya, kepala Sun Yongzheng yang diinjak oleh Jhi Chen, itu langsung hancur menjadi bubur.

“Hanya memiliki kekuatan seperti ini kamu berani memprovokasi,”

Lalu Jhi Chen menendang tubuh mayat Sun Yongzheng, itu terbang entah ke mana. Semua orang tidak ada yang berani membuka suaranya, seluruh tribun penonton menjadi sepi senyap, tidak ada suara sedikitpun, mereka sangat ketakutan dengan tindakan Jhi Chen. Ketika Jhi Chen akan pergi, suara teriakan yang menguncang bumi datang dari langit.

”bocah sialan, siapa yang memberikan mu nyali sehingga berani membunuh adikku”