NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(06) Perlarian Menuju Kerajaan Eldoria

(Hutan Lebat)

Bercak suara tanah, yang terinjak terdengar... Sekelompok orang, terlihat berlari terhadap sesuatu.

Yu-Geol pemimpin kelompok pelarian. "Semuanya.. sedikit lagi kita sampai di ngarai, bertahanlah".

Monster yang mengejar terlihat di belakang. Salah satu monster serigala melompat, menerkam salah satu orang dari kelompok tersebut.

Suara jatuh dan kesakitan terdengar: " Argghhh.. !!! ".

Mendengar salah satu teriakan dari kelompok nya.

Jeffry salah satu petualang swordmaster, peringkatnya yang hampir mendekati peringkat B. Berbalik dan menolong orang tersebut, dengan memotong leher monster, yang menggigit salah satu kaki orang tersebut.

Jeffry : "Hey!! seseorang tolong orang ini! Aku akan menahan monster-monster ini, kalian larilah". Sembari menahan serbuan monster yang datang.

Seruan dari kelompok berkata : "Ok!! "

Tatkala, semua orang telah berlari sedikit lebih jauh. Dengan menggendong orang yang kesakitan tersebut. Jeffry pun berbalik dan berlari menghindari serbuan monster-monster tersebut.

Selang tidak lama kemudian. Sebuah kapak perunggu terbang mengenai punggung petualang Jeffry. 'Pughhh' suara muntah darah keluar.

Jeffry berteriak seketika : "Larilah secepat mungkin!!! ".

Sesosok monster besar berotot berwarna hijau, bercorak-acak, matanya merah. Terlihat dan berlari hingga sampai di Jeffry. Dan membanting nya sekuat tenaga. Jeffry, yang terluka, tidak memiliki tenaga untuk menahan bantingan nya.

Suara-suara penyiksaan terdengar diantara para monster, suara teriakan dan suara tulang retak terdengar.

Monster-monster tidak berhenti mengejar. Setelah mereka menumbangkan Jeffry. Ingin memangsa dan menyiksa para orang-orang tersebut.

Tidak jauh dari tempat pelarian mereka. Sekelompok orang tersebut, melihat sebuah goa dekat ngarai. Hasil sebuah galian, dari orang-orang ditahun-tahun sebelumnya.

Yu-Geol yang dulunya sering mendengar cerita kakeknya, yang sering menjelah di suatu negara bernama [Korea] mengetahui. Bahwa orang-orang yang bersembunyi di sekitar goa, akan mengalami jaminan kuat akan perlindungan dari musuh.

Yu-Geol : "Hei, mari kita bersembunyi disini dulu, sialan!". Kemarahan terucap dimulutnya, karena teman baiknya Jeffry menghilang setelah menghadang monster, demi salah satu orang tidak berguna di kelompok nya.

---__.... (Persembunyian Di Dalam Goa)

Persembunyian pun berlanjut di dalam Goa. Monster yang sebelumnya tertahan, di belakang. Terlihat mendekat, dengan suara gemuruh tanah. Dari akibat, banyaknya monster yang mengejar. Pemimpin pengejaran tersebut merupakan Ogre.

"Kwakk.. kikk (Berhenti, cari disekitar lubang)". Ogre yang tahu mengenai lubang memutuskan untuk mencari disalah satu lubang dekat ngarai tersebut.

Orang-orang yang ketakutan setelah mengetahui Ogre tersebut berniat mencari di seluruh lubang. Berharap ada keajaiban yang menolong mereka.

Yu-Geol : "Sialan! Dia ini Ogre jenis apa!" Bergumam dalam hatinya.

Elara yang dikala itu menggendong bayinya, melihat bayinya terbangun. Dan ingin menangis.. Tiba-tiba suasana mencekam terasa.

Elara : "Cup-cup... tenang bayiku, jangan menangis ya.. " Pelan dan lembut. Suara bisik-bisik.

Salah satu orang di dalam gua, tidak sengaja menginjak ranting pohon yang terlepas dari tumpukan kayu. 'Krakk'.

Keringat dingin terlihat di semua orang. Monster yang mendengar suara tersebut perlahan mendekat, mendekati salah satu lubang persembunyian kelompok tersebut. Perlahan-lahan mendekat... Perlahan.. Perlahan..

Tiba-tiba, suara dari jauh terdengar. "Arghhhhh!!!" Salah satu kelompok lain. Yang berusaha melewati ngarai, terdapati. Ditangkap oleh salah satu Orc, dengan menyeret kakinya.

Monster yang semula perlahan-lahan mendekat. Mengurungkan niat dan berniat mengejar salah satu kelompok yang lain. Monster-monster pun pergi meninggalkan kelompok tersebut, di salah satu goa ngarai tersebut.

'Huuuu... " Nafas lega terdengar diantara mereka. Itu akan terus diingat oleh mereka, sebagai hari paling mencekam dalam sejarah mereka.

Selang beberapa waktu, hingga tidak terlihat lagi batang hidung para monster. Mereka memutuskan untuk keluar dan menghindari kawasan para monster, dengan terus berlari. Tanpa melihat kebelakang.

---_..... (1 Bulan berlalu)

Kelompok Yu-Geol, Elara, Kaelen, Arlean dan beberapa orang sebelumnya. Sampai di sebuah daratan bersalju. Menandai dekat dengan pegunungan kerajaan [Eldoria]. Jarak antara kerajaan [Rivendal] dan kerajaan [Eldoria] seperti negara Indonesia dan korea selatan.

Terlihat ada adu mulut diantara seseorang di kelompok yang dipimpin oleh Yu-Geol.

Pemimpin kelompok sebelumnya Yu-Geol : "Hei sialan, kalian ingin berpisah sekarang?" sembari menggaruk kepalanya dengan kemarahan.

-"Kita hampir sampai, di kerajaan [Eldoria] dan kalian ingin kita pergi ke selatan? Yang entah itu kemana jalurnya??".

Bori (den) : "Kita harus pergi ke selatan. Penyihir pelacakan kita, merasakan ada monster besar di sana."

-"Tujuan kita tetap ke kerajaan [Eldoria], tetapi kali ini. Aku mohon, untuk kita melewati jalan lain. Untuk menghindari monster tersebut."

Yu-Geol Mengeluh : "Haaa?? Sialan! ".

Salah seorang dari kelompok nya menahan nya. Dan berkata : " Sudahlah, kita selama ini selamat. Berkat penyihir pelacakan tersebut".

Yu-Geol yang tidak bisa menyangkal kata-katanya, memutuskan untuk menyetujui nya. Tanpa tahu, risiko apa yang akan mereka hadapi.

...

Semua orang pun memutuskan untuk pergi ke selatan demi menghindari monster besar, yang dikatakan oleh penyihir pelacakan tersebut.

Orang-orang paling bebelakang, yang berisi penyihir pelacakan dan seseorang yang meminta pemimpin kelompok tersebut untuk memutar arah. Tersenyum dengan licik, dibelakang. Tanpa diketahui oleh orang-orang didepan.

. ..

Selang beberapa waktu. Sebuah jurang yang tidak terlalu dalam dan tinggi terlihat didepan bersama dengan derasnya air yang terdengar.

Yu-Geol : "Apakah kita harus melewati jurang ini?" Ujarnya, berkata dengan pertanyaan. Dia tahu bahwa setelah melewati jurang ini, mereka akan lebih jauh lagi, untuk memutar arah menuju ke kerajaan Eldoria.

Penyihir pelacakan tersebut mendekati pemimpin kelompok tersebut dan berkata : "Ya! ". Tiba-tiba sebuah darah mengucur di perut Yu-Geol.

Penyihir pelacakan tersebut, menusuk perut Yu-Geol. Dan Yu-Geol yang merasakan perutnya sakit, memutuskan untuk menendang penyihir tersebut. Sembari memegang perutnya, yang tertusuk bilah pisau beracun.

Bori (den) : "Hahahah..." Ketawa dari seorang yang pernah menyarankan agar melewati arah selatan untuk memutar menuju kerajaan [Eldoria].

Kaelen : "Bori, kenapa kamu tertawa?.. Apakah ini semua rencana mu?" Ujarnya dengan penuh ketidak percayaan.

Bori : "Kalian semua, kalian berpikir aku Salah satu dari kelompok kalian?" berkata sambil senyum menyeramkan. Matanya melotot ke langit.

-"Aku membawa kalian kesini, agar kalian semua dikorbankan untuk gereja mayat kita".

Salah satu orang yang tidak percaya, bahwa gereja mayat telah menyusup ke dalam kelompok mereka, mendengar bahwa gereja mayat lah yang menjebak dirinya. Memutuskan untuk menyerang tanpa berpikir dua kali. Yaitu seseorang yang kedua orangtuanya pernah dijadikan tumbal oleh gereja mayat.

Bori (den) : "Ohhh... Kamu!" Senyum licik terlihat.

'Clang', cakar tajam menangkis serangan dari seorang anak yang sudah dewasa tersebut.

Anak yang sudah dewasa tersebut, memutuskan untuk menyerang nya kedua kalinya. 'Krakk' suara pedang patah dan 'puffshh' suara dari tubuh yang tertusuk oleh sesuatu yang tajam.

Bori (den) : "Kamu orang pertama yang akan ku jadikan tumbal. Bersiaplah menemui orang tua-mu setelah ini, hahahaha.... " Ketawa yang sangat menggelikan terdengar.

Semua orang pun dengan sigap, mengeluarkan pedang mereka. Mencoba melawan 5 orang yang berkhianat dari 24 orang yang selamat. Kaelen yang sudah tidak memiliki inti mana, karena rusak. Juga ikut berusaha melawan mereka. Elara yang mengetahui kondisi saat ini mendesak. Kebingungan terhadap, apa yang harus dilakukan.

 Kaelen : "Ela, bawa anak kita berlari secepatnya!!". Ujarnya, dengan keras berkata.

Berlarilah Elara, hingga sampai di tepi sungai. Dirinya membuat sebuah sihir dari daya hidupnya, untuk membuat perahu kecil. Tempat bayi bisa ditampung dan selamat.

Elara : " Anakku Arlean, maafkan ibu ya nak. Tidak dapat bersama mu kedepannya." Berkata sambil memercikkan air mata.

-"Peganglah kalung ini dan jadilah selalu anak yang baik". Sembari memberikan kalung nya dan mendorong sebuah bungkusan kapal dengan diisi oleh daya hidupnya sendiri.

-"Pergilah~ dengan selamat". Elara berkata dengan senyum terindahnya yang dapat dia buat.

Elara pun kembali membantu Kaelen, melawan para penghianat kelompok tersebut. Arlean yang berada di bungkusan kapal, yang masih tertidur. Meneteskan air mata tanpa ia sadari. Perjalanan Arlean pun berlanjut, melewati arus sungai. Yang perlahan-lahan arus sungai yang deras tersebut menjadi tenang.

Cahaya matahari, terlihat dan menembus ronga-rongga kapal sihir milik Arlean. Kapal yang berada jauh di sungai selatan sekarang, telah sampai di sungai bagian barat, dekat wilayah kerajaan [Eldoria]. Awan-awan yang semula gelap, kembali terang benderang. Berwarna biru cerah. Menandakan datang nya hari yang membahagiakan.

----____.... (2 Bulan Kemudian)

...

(Di Sungai Dekat Kerajaan Rivendal).

Seorang wanita bangsawan, terlihat mencuci kakinya dekat sungai kerajaan. Melihat bahwa ada sebuah kapal terang nan kecil dan indah yang perlahan mendekati nya. Memutuskan untuk mengambilnya, siapa tahu apa yang akan dia dapat.

Sontak kaget dari kedua matanya. Seorang bayi yang masih kecil, terlihat sedang tidur. Tiba-tiba hari pun mendadak mendung menyampaikan kesedihannya, terkait suatu hal yang tidak tahu apa yang menjadi sebabnya.

Rasa kasihan terlihat diantara, kedua matanya. Wanita bangsawan tersebut pun, memutuskan untuk mengambil bayi tersebut. Dan membawanya ke kereta kuda miliknya.

Tangisan terdengar disaat pertama kali. Bayi tersebut diangkat dan digendongnya, dia tahu bahwa. Pelukan ini bukan pelukan yang biasanya ia kenal.

Viona : "Bayi yang lucu... cup. cup. Tenang, kakak viona disini, bersama mu". Suara nya yang indah seperti suara bunga tulip yang bersenandung.

Arlean yang mendengar suaranya, pun. Berhenti menangis, terdiam dan senang. Seolah-olah suara indah ini, dia teringat akan sesuatu. Suara indah yang selalu membuatnya ingin tersenyum dan tidur dalam pelukannnya. Pelan-pelan dirinya mengantuk dan tertidur kembali. Dipelukan seseorang yang hampir mirip dengan ibunya dahulu kala...

_____

{Bersambung : Ch (07) Kerajaan Eldoria} > [Next]

1
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
Reaz
semangat terus Thor .../Ok/
mampir juga ya ../Coffee//Coffee/
Proposal
BINTANG 5 DEHH🌟💫, Ditunggu balasan likenya yaa 🥰🙂‍↔️
M.ARK
lanjut ya kak, aku tunggu ceritanya🤍😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!