NovelToon NovelToon
SAAT AKU SUDAH DIAM

SAAT AKU SUDAH DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Penyesalan Suami
Popularitas:267.6k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Tamparan, pukulan, serta hinaan sudah seperti makanan sehari-hari untuk Anita, namun tak sedikitpun ia mengeluh atas perlakuan sang suami.

Dituduh menggugurkan anak sendiri, membuat Arsenio gelap mata terhadap istrinya. Perlahan dia berubah sikap, siksaan demi siksaan Arsen lakukan demi membalas rasa sakit di hatinya.

Anita menerima dengan lapang dada, menganggap penyiksaan itu adalah sebuah bentuk cinta sang suami kepadanya.

Hingga akhirnya Anita mengetahui pengkhianatan Arsenio yang membuatnya memilih diam dan tak lagi mempedulikan sang suami.

Follow Instragramm : @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman Lama

Anita meneruskan tujuannya menuju pom pengisian bahan bakar, wanita itu kehabisan bensin ditengah perjalanannya menuju tempat kerja.

Namun Anita kebingungan ketika harus mengisi bensin sendiri, dia tak menemukan SPBU yang dilayani oleh operator disekitar sini. Hanya SPBU self service yang Anita dapatkan. Kalau dia mencari lagi Anita khawatir mobilnya akan mogok di jalan.

Dengan penuh kebingungan Anita keluar sambil menatap linglung dispenser bensin yang tidak mencantumkan langkah-langkah pengisian.

Sontak hal itu membuat mobil di belakangnya antri panjang.

"Aduhhh... Bagaimana ini, apa aku boleh cari tahu dulu di internet? Tapi disini kan tidak diperbolehkan untuk menghidupkan ponsel" gumamnya berperang di dalam hati.

Tiba-tiba seorang lelaki turun dari mobil dan menghampiri Anita, pria itu menepuk pundak sang wanita untuk menawarkan bantuan.

"Permisi, Nona. Ada yang bisa saya bantu?"

Mendengar seseorang berseru di belakang, Anita lantas berbalik badan. Dia mendapati seorang pria berkemeja putih disana, Anita tak menyadari jika pria tersebut terkejut melihatnya.

"Begini Tuan, saya tidak mengerti cara mengisi bahan bakar ini. Apakah anda bisa--"

"Anita?"

Mendengar pria itu menyebut namanya seketika ia langsung menatap lekat wajah si lawan bicara, tetapi dia tidak bisa mengenali siapa lelaki ini.

"Maaf, apa anda mengenali saya?" Tanya Anita.

Lelaki itu pun melepas kacamatanya, lalu menunjuk wajahnya sendiri.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Seketika Anita terbelalak kala menyadari siapa sosok tersebut.

"Baim?!!"

Si pemilik nama pun langsung tersenyum lebar saat Anita mengenalinya, tanpa bisa dicegah dia spontan memeluk wanita itu sebelum Anita bisa mencegahnya, dekapan tersebut menandai betapa rindunya dia pada sang teman lama.

"Jadi benar kau Baim? Astaga, aku hampir tidak mengenalimu!" Imbuh Anita tak menyangka.

"Hahaha.... Aku memang sangat berbeda sekarang, lebih tampan bukan?" Tanggapnya menaikkan satu alis ke atas.

Anita refleks memukul pelan sobatnya ini, kejahilan baim memang tidak pernah musnah meski dimakan usia.

"Bagaimana kabar mu?"

"Aku sangat baik, dan kau?"

"Sepertinya yang kau lihat aku juga baik" jawab Anita.

Percakapan penuh kerinduan itu harus terjeda saat mobil yang lain mengklakson mereka berdua.

"Tolong bantu aku dulu, aku kesulitan menggunakannya"

"Tentu, biar aku yang urus"

Baim pun menekan pilihan yang tertera pada layar monitor kemudian mengeluarkan kartu debitnya untuk melakukan pembayaran.

"Eh, pakai yang aku saja"

"Tidak usah, ini hanya bensin"

"Tapi kau mengisinya sampai 500 ribu!"

"Sstttt.... Jangan cerewet! Dasar betina" timpal Baim mengatai.

Anita pun mendengus meski dia tahu Baim cuma bercanda, tapi Anita tetap tak bisa apa-apa, baim tetap tak menerima uangnya.

Seusai kendaraan Anita diisi penuh wanita itu menunggu mobil Baim terlebih dahulu, barulah keduanya memutuskan untuk mampir ke salah satu kafe terdekat.

Sesampainya disana Baim maupun Anita berbincang sedikit sebelum masuk ke dalam kafe.

"Kau sungguh tidak sedang sibuk?"

"Santai saja, aku masuk siang"

"Sungguh? Kau tidak berbohong hanya karena ingin bertemu denganku kan?" Tatap Anita memicingkan mata.

"Haisss untuk apa aku sampai sebegitunya? Kau sendiri bekerja?"

"Ya, tapi tidak masalah jika masuk agak siangan. Aku juga baru pulang dari rumah saudara"

"Aku kira kau pengangguran sekarang" celetuk Baim.

"Mana ada, aku juga wanita karir tau!"

"Ya ya ya, ayo kita masuk"

Dan sepasang manusia itu pun meneruskan obrolannya di sana ditemani dengan segelas kopi dan roti.

Di dalam kafe yang cukup nyaman itu, Baim dan Anita duduk di sudut ruangan yang sedikit tersembunyi. Suasana tenang dengan alunan musik jazz membuat perbincangan mereka terasa hangat.

Baim menatap sahabat lamanya itu dengan senyum mengembang. Bagaimanapun, ia tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan Anita dalam situasi tak terduga seperti ini. Dulu, di masa sekolah, Anita adalah sahabat perempuan terdekatnya, bahkan sempat menjadi seseorang yang lebih dari sekadar teman dalam diamnya.

"Jadi, kau bekerja di bidang apa sekarang?" tanya Baim, mengaduk kopinya perlahan.

Anita tersenyum kecil. "Aku punya usaha di bidang kecantikan. Tidak besar, tetapi cukup stabil."

Baim terperangah kagum. "Wah, keren sekali! Aku bangga mendengarnya. Sejak dulu kau memang pintar membuat usaha. Tidak heran kalau kau sukses memiliki brand mu sendiri"

Anita tertawa kecil, cukup senang karena ada yang memuji usahanya. Ia buru-buru menyeruput kopinya untuk menutupi kegugupan yang perlahan muncul.

"Bagaimana denganmu? Dari penampilanmu yang rapi dan tenang ini, aku tebak... kau seorang profesional?" balas Anita, mencoba mengalihkan pembicaraan.

Baim tersenyum bangga. "Aku seorang dokter sekarang. Spesialis bedah umum di rumah sakit kota."

Anita seketika membelalakkan mata. "Wah, sungguh luar biasa!“ ia sampai menutup mulutnya yang terbuka. “Astaga, Baim... Aku bahkan belum bisa membayangkan kau jadi dokter. Dulu kau nakal setengah mati di sekolah!"

Baim tertawa renyah, tawa khasnya yang dulu sering mengisi hari-hari masa SMA mereka. "Hidup itu harus berubah, Nita. Lagipula itu tidak mudah, butuh proses yang sangat panjang”

“Tentunya, kau hebat bisa melalui itu semua!”

Perbincangan mereka mengalir begitu saja, mengisi kekosongan yang telah lama tercipta di antara mereka. Namun, sesekali Baim menangkap raut wajah Anita yang seolah memendam sesuatu. Seperti ada kesedihan yang berusaha disembunyikan di balik senyumannya.

"Anita..." panggil Baim perlahan.

"Ya?" sahut Anita, meletakkan cangkir kopinya.

"Kau sedang memikir sesuatu? Kau terlihat sedikit berbeda. Kau memikirkan pekerjaanmu ya?" Tebak Baim.

Anita terdiam beberapa detik, lalu menggeleng cepat.

"Tidak ada apa-apa. Hanya lelah saja, mungkin," jawabnya singkat, dengan senyum dipaksakan.

Baim tidak langsung menanggapi. Ia tahu Anita cukup keras kepala dan enggan membuka diri jika belum merasa nyaman. Karena itu, ia memutuskan untuk tidak mendesak.

Mereka melanjutkan obrolan ringan tentang masa lalu, membahas teman-teman lama, kejadian-kejadian lucu di sekolah, hingga impian-impian mereka dulu. Sesekali mereka tertawa lepas, membuat seolah-olah waktu tidak pernah memisahkan mereka.

Namun, saat pembicaraan mulai mengarah pada kehidupan pribadi, Anita mendadak canggung.

"Kau sudah menikah?" tanya Baim dengan nada santai, meski di hatinya ada sedikit kegelisahan yang sulit dijelaskan.

Anita tersenyum, kali ini lebih getir. "Sudah."

"Baguslah," balas Baim, meskipun hatinya terasa berat. "Bagaimana suamimu? Aku belum pernah melihatnya, aku juga tidak tau kalau kau menikah karena kita sudah lama hilang kontak"

Anita menundukkan kepala, bermain-main dengan sendok di piring rotinya. Ia berusaha mencari jawaban yang tepat, namun kebenaran terasa terlalu pahit untuk diucapkan.

"Tidak masalah, aku juga mendapat pesan dari teman kita kalau kau sedang sibuk saat itu" jawab Anita memaklumi. "Namanya Arsen, kami sudah menikah dua tahun lebih"

Ada jeda aneh dalam kata-katanya, yang tidak luput dari perhatian Baim.

"Lalu apa kau sudah punya anak?" tanya Baim lembut.

“Sayangnya belum, dulu aku pernah hamil tapi tiba-tiba saja keguguran karena meminum obat yang diberikan dokter. Hingga saat itu aku belum lagi diberi kepercayaan untuk mengandung” jelas Anita bercerita.

“Astaga, aku turut berdukacita. Tapi kau pasti bisa melalui semua ini karena dukungan suamimu. Benar kan?

Pertanyaan itu membuat Anita membeku sejenak. Ia ingin berkata 'ya', ingin menunjukkan kepada dunia bahwa pernikahannya berjalan sempurna. Tetapi hatinya tidak mampu berbohong.

"Aku berusaha," jawabnya akhirnya.

Baim menatap Anita dalam-dalam, memahami lebih dari apa yang diucapkan wanita itu. Ia tidak menanyakan lebih lanjut, hanya menyentuh tangan Anita di atas meja sebagai bentuk dukungan tanpa kata.

"Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk kalian, kalau kau mau aku bisa mengenalkanmu pada dokter obgyn, dia temanku di rumah sakit sekarang" ucap Baim tulus.

Anita menatapnya sejenak, matanya sedikit berkaca-kaca. Sudah lama sekali ia merasa sendirian, memikul beban rumah tangga yang rapuh tanpa tempat bersandar.

"Terima kasih, Baim," balasnya lirih.

1
Khair Firstiyan
kak kapan up
Sulfia Nuriawati
mandiri secara financial utk apa bertahan dlm rmh tgga yg g sehat, fisik d sakiti hati jg sm ya mending mundur utk rt yg toxic itu jgn bodoh, laki² kalo udah biasa KDRT g bakal stop tp menikmati. kcuali bs bls beda lg kalo berani y d hajar balik biar kapok
Sulfia Nuriawati
perempuan oon yg mau bertahan dg monster, jd perempuan tu jgn cm mikir cinta tp d siksa pk. logika berarti su aa minya ada sesuatu mk nya brbh kyknya pny cabang lg itu anita bego😡😡😡
Rahma Inayah
sekrng Arsen bucin SM Anita dl mah JD suami istri Anita yg bucin
Audrey Chanel
up Kakak sayang🙏⚘️⚘️⚘️makin Seruuuu nih🥰🥰🥰
Ana_Mar
ternyata si Arsen ga pernah berubah🙄, punya hak apa kamu atas Anita?
Anita wanita single, sah-sah saja Anita bawa lelaki siapapun, selagi mereka tahu batasan.
jangan merasa pernah jadi mantan suami, kamu semena-mena ke Anita.
ga malu perbuatanmu dulu ke Anita, apa penyebab perceraian kalian?
Baim lebih baik daripada kamu sen..
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya update juga, terima kasih kakak Author,masih penasaran sama Anita dan Arsen kedepannya hubungan nya mau dibawa kemana 🤔🤔🤔
Siti Zaid
Semoga author terus berjaya dan berjaya dalam hidup dan juga penulisan dan dipermudahkan segala urusan😊
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Bercerita tentang Lucyana yang dikhianati oleh masa lalu, lalu terjebak dalam pernikahan mendadak dengan Sadewa—seseorang yang jauh lebih muda dengan luka sendiri yang membuatnya trauma.
‎Bisakah keduanya bertahan? Ataukah cinta mereka akan menyerah pada masa lalu yang menghantui?
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Paradina
semangat kakak
Ais
selamat thor ira sdh wisuda ya smoga kedepan makin lancar jalan menuju sukses dlm hidup thor ira yg penting ttp semangat dan selalu bahagia💪😍😍😍
Yuliana Purnomo
weehhh nekat nya si Arsen 😄
Suci Dava
Anita pindah apartemen aja, laki-laki egois, dulu msh jd istrinya di sia-sia kan bahkan sempet ke lain hati.
atik suryaningsih
alhamdulillah akhirnya up lagi🥰
Marisa Chae
author d tunggu up nya🥲
Selvia Dora Pakpahan
thor kok gak update"
Dy Dy: iya ko lama thor ga update
total 1 replies
Ambu Neng Ismi
jangan lma tjor lanjutan nya...
Uba Muhammad Al-varo
Anita kamu harusnya lebih tegas lagi dan kepada Baim jangan kamu gantung perasaannya,dia lelaki baik dan ada rasa sama kamu Anita
Ana_Mar
ga ada salahnya Baim mengkhawatirkan kamu nit, kamupun tahu kalo Baim memiliki rasa ke kamu tetapi kamu enggan membuka hatimu.
kamu masih terpaut ke Arsen nit, meski kamu tahu perbuatan Arsen dulu gimana. tapi itu hak mu mau pilih yang mana.
Arsen juga harusnya kamu jaga sikap dan bicara, sifatmu gini ga berubah seolah2 Nita ini masih istrimu. cinta sie boleh tapi jangan terlalu posesif. harga privasi Nita juga..
Ana_Mar: siap kk
total 2 replies
🦁R14n@
Seminggu juga ga nongol ini novel
Paradina
long time no update yaaa kakak 😍, semangat terusss#kawal untilend#

anita love arsen 😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!