NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:91k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

Kejadian tidak di inginkan terjadi, membuat Gus Ikram terpaksa harus menikahi seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal olehnya. "Kita menikah, jadi istri rahasia saya " Deg ... Ramiah sungguh terkejut mendengar perkataan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 8

Beberapa menit setelahnya, Gus Ikram membawa Ramiah menuju pusat perbelanjaan yang ada di kota itu.

Dirinya dan Ramiah sama-sama mengenakan masker. Dan penampilan Gus Ikram juga tidak seperti biasanya, pria tampan itu mengenakan celana hitam dan juga kaos serta jaket kain miliknya. Gus Ikram mengganti pakaiannya juga tadi saat sebelum berangkat. Tujuannya menghindari kalau saja bertemu dengan seseorang...  Gus Ikram membawa pakaian ganti di dalam mobilnya tanpa sepengetahuan sang istri.

"Kita beli ponsel dulu" ucap Gus Ikram. Tangannya meraih tangan Ramiah lalu hendak menggenggamnya, namun Ramiah langsung menepis pelan tangan Gus Ikram.  Tidak mungkin ia mau bersentuhan dengan pria itu.

Rasa nya masih terasa aneh saat Ramiah tidak menolaknya, saat berpelukan tadi saja, Ramiah ingin sekali mendorong tubuh itu, namun sesuatu di dalam dirinya sana lah yang merasakan nyaman, hingga membuat apa yang akan di lakukan oleh Ramiah urung. Tapi saat ini, Ramiah tidak akan mau lagi.

"Maaf. Tapi saya tidak mau kalau kamu nanti hilang." Ucap Gus Ikram yang tau apa yang di pikirkan oleh Ramiah.

"Saya bisa jalan sendiri. Dan saya pastikan saya tidak akan hilang." Sahut Ramiah datar.

Gus Ikram menghela nafasnya kasar. Memilih mengangguk saja, walaupun hatinya kecewa atas penolakan Ramiah.  Entah kenapa ia sangat ingin berdekatan dengan Ramiah dan menggenggam tangan mungil milik gadis itu.

Tapi mau bagaimana lagi, Ramiah benar, gadis itu mana mungkin hilang, dia sudah besar, bukan anak kecil lagi.  Gus Ikram juga berjalan di belakang nya jadi mustahil sekali kalau Ramiah akan hilang.

"Selamat pagi mas, mau beli ponsel yang mana?" Tanya seorang pelayan yang ada di sana dengan ramah.  Saat keduanya masuk ke dalam toko yang menjual ponsel.

Ini masih jam sepuluh, jadi masih belum terlalu ramai di area itu.

"Saya mau beli ponsel yang keluaran terbaru." Ucap Gus Ikram tanpa menatap ke arah pelayan itu, matanya lalu menelisik beberapa ponsel yang terpajang di sana.

Si pelayan tersenyum, mengangguk, lalu memperkenalkan merek dan model ponsel keluaran terbaru yang ada di tokonya.

Hingga beberapa menit, Gus Ikram membeli salah satu merek ponsel keluaran terbaru yang cukup bagus untuk Ramiah.

Dan Ramiah tidak banyak protes, ia memang membutuhkan benda tersebut untuk menghilangkan rasa suntuknya.

"Sekarang kita beli baju, beli semuanya yang kamu perlukan."

Ramiah mengangguk singkat saja, lalu berjalan mengikuti Gus Ikram.

Dan tidak terasa, hingga pukul dua belas siang, keduanya baru saja selesai berbelanja. Gus Ikram membawa Ramiah untuk makan di salah satu restauran yang ada di mall itu.

"Kamu mau pesan apa?"

Ramiah tampak melihat-lihat menu yang ada di dalam buku menu yang di sodorkan olehnya, lalu memilih beberapa makanan yang ada di sana, serta minumannya.

"Mas nya mau pesan apa?" Tanya pelayan restauran itu.

"Samain saja mbak, minumnya juga."

Pelayan tersenyum lalu permisi akan menyiapkan pesanan keduanya.

Kini tinggallah Gus Ikram dan juga Ramiah.

"Buka saja maskernya, tidak mungkin kan kita makan pakai masker seperti ini." Gue Ikram membuka maskernya, lalu meletakkannya di atas meja.

Ramiah menatap sekelilingnya. Keadaan restauran ini tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa pengunjung saja. Ia menimbang apakah Ramiah harus membuka maskernya, tapi jujur saja ia takut. Takut kalau sampai ada yang mengenal Gus Ikram, lalu mengadukannya pada sang istri pria itu.

"Kamu tidak usah takut, tidak ada yang saya kenal di sekitar sini."

"Tapi, nanti kalau ada yang masuk tiba-tiba, terus kenal sama anda bagaimana?"

Tangan Gus Ikram menunjuk ke arah pintu, ini posisinya ia memang menghadap ke arah pintu, sedangkan Ramiah duduk di depannya dan menghadap ke arahnya.

"Kalau ada yang masuk. Dan saya mengenalnya, saya akan mengatakannya sama kamu. Dan kamu bisa pakai maskernya kembali."

Walaupun ragu, tapi Ramiah menurut, tangan lentiknya itu membuka masker yang menutupi separuh wajahnya yang cantik. Ramiah meletakkannya di atas meja. Kepalanya menunduk saat beberapa pengunjung restauran itu menatap ke arahnya. Dan hal itu membuat Ramiah risih.

Gus Ikram yang memperhatikan Ramiah, dan ia langsung menoleh ke sekelilingnya. Matanya menatap datar para pengunjung tempat makan itu yang berjenis kelamin laki-laki yang menatap ke arah istrinya.

Dan beberapa pengunjung itu langsung mengalihkan tatapan nya saat di tatap seperti itu oleh Gus Ikram.

Gus Ikram menghela nafasnya kasar, mengusap wajah nya dengan kasar, ia sadar, jika istrinya itu terlalu cantik. Apa lagi saat ini Ramiah sama sekali tidak mengenakan hijab. Ramiah bahkan mengerai rambut panjang nan indahnya itu.

Wajah Ramiah mampu memikat seseorang, dan entah kenapa Gus Ikram tidak suka dengan hal itu... Apa lagi saat ada yang menatap Ramiah dengan tatapan memuja.

Beberapa menit setelahnya.

"Silahkan di nikmati mbak, mas" ucap pelayan saat setelah menghidangkan makanan tersebut.

Gus Ikram mengangguk singkat saja, wajahnya sudah bertekuk masam. Rasanya Gus Ikram ingin sekali menyeret istrinya itu untuk segera pulang, namun tak mungkin di lakukan olehnya karena ia tidak ingin membuat Ramiah risih dengan sikapnya yang tiba-tiba aneh seperti ini.

Ramiah sama sekali tidak melirik suaminya, Ramiah malah sibuk menatap binar makanan yang ada di depannya saat sekarang ini.

Makanan kesukaannya, makanan yang sudah beberapa tahun tak pernah di icipi oleh lidahnya. Dan Ramiah bersyukur bisa makan-makanan ini lagi.

"Setelah ini kamu mau kemana lagi? Mungkin ada sesuatu yang kamu ingin beli lagi?" Tanya Gus Ikram.

Ramiah tampak berpikir, lalu setelahnya menggeleng kan kepalanya. "Kayaknya udah. Saya sudah beli semuanya deh. Saya mau balik saja ke apartemen."

Dan yakinlah, perkataan dari Ramiah membuat Gus Ikram langsung tersenyum lebar. Ada setitik api yang memercik di hatinya sana langsung padam... Gus Ikram senang, itu artinya Ramiah tidak akan di pandang oleh pria lain lagi.

Gus Ikram bahkan makan-makanan yang ada di depannya itu dengan penuh semangat...Ia ingin segera menghabiskan makanan itu dan segera pulang. Cukup sudah Ramiah keluar dengan penampilan seperti saat sekarang ini, karena Gus Ikram tadi membelikan banyak hijab untuk Ramiah. Walaupun Ramiah sempat protes karena ia tidak mengenakan hijab, namun Gus Ikram merayunya, hingga Ramiah mau mengenakan hijab ketika di luar apartemen. Sungguh Gus Ikram tidak rela melihat tatapan mata para pria yang menatapi istrinya.

Dan tanpa mereka sadari seseorang sedari tadi mengikuti mereka. Lebih tepatnya Gus Ikram.. Dan orang itu menatap lekat wajah Gus Ikram.

"Iya! Itukan Gus Ikram. Suaminya Via!!" ucap orang itu sambil membulatkan kedua bola matanya.

1
Erna Fadhilah
emang saizer ga punya malu, mia masih punya suami malah nekat mau ngrebut mia🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Ray Aza
lah knp karakter saizar diubah?
tau sih ujung2nya jg balik lg sm gus oon
Ma Em
Gus Ikram kalau tdk mau kehilangan Ramiah harus benar2 diperjuangankan jgn sampai direbut sama Saizar .
Erna Fadhilah
kemaren-kemaren kamu kemana gus waktu kamu ngusir mia dan kamu belum tau keberadaan mia
Ripah Ajha
aku puas liat kegalauan mu gus🤣
Ma Em
Semoga Ramiah selalu diberikan kebahagiaan.
Herman Lim
lanjut Thor
Erna Fadhilah
alkhamdulillah mia mau nenangin diri sementara waktu dulu, yang penting ga cerai sama gus ikram
Hera
nyesel deh belakangan, labil nih gus Ikram, nyesel" deh èntar
Hera
lanjut ya
xia~xiaoling
gk cerai thor
Ray Aza
thor.. prnh wwcr/ sharing korban pemerkosaan ga?
dr yg prnh aq temui, korban pemerkosaan itu bakal depresi dan berakhir trauma. bygkan diposisi ramiah. diperkosa msh kondisi trauma dipaksa dinikahi dibwh tangan, disembunyikan, diphp habis itu dihempaskan lg. di real life itu korban bs berakhir tragis lho hidupnya. kok posisi lakinya enak bgt hny dgn kalimat manusia tempatnya khilaf. kesalahannya ga sekali dan persoalannya ga sesederhana itu lho. luka fisik bs sembuh tp luka psikis yg bertubi2, korbannya tdk berakhir bundir aja udah luar biasa. jd tdk semua masalah akan selesai dgn kata maaf.
Julia and'Marian: aku gak pernah sharing kak, tapi pernah nemuin aja korban yang kakak maksud gini.
total 1 replies
Ripah Ajha
semangat update nya Thor🥰🥰🥰
Julia and'Marian: hehehe thank you kakak
total 1 replies
Ma Em
Ramiah yg penting kamu bahagia dimanapun dan dgn siapapun mau sama Gus Ikram emang Ramiah sdh punya anak dgn Gus dan bisa bersama dgn ayah dan ibunya, tdk pun tdk apapa.
Julia and'Marian: 🥹🥹🥹🥹🥹,,,
total 1 replies
Ray Aza
kamu ga egois. apa yg km harapin dr lelaki lemah kek gitu? kl kejahatan via ga terungkap selamanya dia akan sll plin plan dan dibwh kendali org lain. kl dia lelaki kuat, begitu dia blg bertgjwb dan akan menikahi km, dia akan blg sm emak bpknya ga peduli restu bakal diperjuangkan menyusul bkn malah km disembunyikan dan ujung2nya dibawa pulang tp sebagai pelayan. dr sini jg udah ketauan kl jiwanya cemen gampang dimanipulasi, itu watak dasar ga bs diubah krn terbentuk dr lahir, klrga n lingkungan yg membentuknya. apalg kl selamanya akan hidup di lingkungan itu. toxic aq blg sih. soal anak bisa kok pengasuhan bersama..yg penting hargai diri kamu sdri jgn menggantungkan hidup pd laki2, apalg laki2 lemah macam itu. jd perempuan kuat dan berkualitas, ada kakak yg bs support km. fokus perbaiki value diri, cintai diri sendiri. cinta yg tulus akan hadir dgn sendirinya, ga perlu mempetahankan sesuatu yg mmg hrs dilepas. Tuhan tdk bisa dimanipulasi itu yg hrs kamu pahami. 😜😜😜
Julia and'Marian: hahaha banyak itu
Ray Aza: bisa jd bebrp paragraf itu. 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ray Aza
cinta dimananya? kena kata mutiara dikit dr bekokok aja lgsg menghina dan mencaci maki. cinta itu dasarnya kepercayaan, melindungi, disetir bpknya yg katanya ahli agama aja lgsg kicep. paham arti cinta kaga? klrga dangkal aja sok2an jd pengajar ilmu, ada lg ustadjahnya yg bs disuap. itu lingkungan ponpes apa kampung preman? perasaan penghuninya kaga ada yg bnr. aigooo... pagi2 muring2 sdri. 😅😅😅
Ray Aza: auto minum es teh..😆😆😆
Julia and'Marian: sabar kakak
total 2 replies
Erna Fadhilah
yang di katakan gus ikram bener mia kamu nenangin aja dulu sama abangmu nanti kalau udah agak mending kamu kembali sama suamimu, aku setujunya mia kaya gitu
Erna Fadhilah
bener kata mia gus kamu tidak boleh mencintai mahluk hidup ciptaan allah lebih dari mencintai allah
Julia and'Marian: 💞💞💞💞💞💞,
total 1 replies
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲 mia mau balik lagi sama suaminya kalau sampai mia ga mau balik ke suaminya kasihan calon anaknya apalagi kalau nanti dia udah besar pasti butuh sosok seorang ayah
Julia and'Marian: amiin
total 1 replies
Eva Karmita
maaf Ramiah bukannya tidak tau bagaimana perasaan mu tapi please tolong pikirkan calon anakmu tampa sosok ayah kasihan jgn egois, Gus ikram memang salah tapi dia tidak sepenuhnya salah Gus ikram hidup dlm tekanan Abi nya , ayo Gus sudah waktunya kamu berjuang katakan saja semuanya mengapa sampai kamu berubah membuat jarak dgn Ramiah
Julia and'Marian: 🥹💞💞💞,,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!