NovelToon NovelToon
Ketika Istriku Berubah

Ketika Istriku Berubah

Status: tamat
Genre:Keluarga / Penyesalan Suami / Romansa / Cinta Murni / Konflik etika / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:150.6k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Kisah ini terinspirasi dari kisah hidup seseorang, meski tidak sama persis namun mewakili bagaimana alur hidup beberapa wanita, bagaiman dia bermimpi memiliki rumah tangga yang indah, namun pada kenyataannya semua tak semulus harapannya.
pernikahan yang indah adalah impian semua wanita, menikah dengan orang yang bisa memahami dan selalu bisa menjadi pundak baginya adalah impian, namun tak pernah Alifa sangka selama menjalani pernikahan dengan Aby kata indah nyaris terburai dan hambar semakin harinya, apalagi tinggal bersama mertua yang tak pernah bersyukur akan hadirnya. Alifa semakin lelah dan nyaris menyerah akan di bawa kemana biduk rumah tanganya??? salahkan jika perasaan itu terkikis oleh rasa lelah???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketika di bandingkan

Sore hari.

Aby berusaha untuk tidak lembur kali ini, dirinya ingin memperbaiki keadaan rumah tangganya dengan meluangkan waktu lebih banyak dengan istrinya.

Aby masuk ke rumah yang sudah mulai ramai itu, ternyata ada tamu seorang gadis muda cantik dan stylish yang duduk mengobrol dengan orang tuanya dan adiknya.

Rupanya adik bungsunya pulang ke rumah dan membawa calon istri, di lihat dari gayanya sepertinya lumayan terpandang apalagi di luar ada mobil terparkir seolah menunjukkan jika dia bukan kalangan bawah.

"Hay By udah pulang, ini adik kamu bawa calonnya." Kata ibunya begitu bersemangat.

"Halo Kak, kenalkan saya Rani." Gadis itu bangkit dan mengambil tangan Aby untuk di salimi.

Dari dapur Alifa keluar membawa minum dan makanan ringan untuk semua orang termasuk suaminya. Alifa kembali masuk setelah mempersilahkan tamu itu untuk minum dan makan apa yang dia bawa.

Tamu itu lumayan lama karena Bu Ina masuk ke dapur dan meminta Alifa untuk masak makanan yang banyak untuk makan malam, karena tamunya akan sampai malam.

"Alifa, buat makanan yang enak-enak, jangan bikin malu keluarga. Calon mantu aku dari orang terpandang! Jangan sampai kamu masak asal-asalan!" Perintah Bu Ina di belakang Alifa.

"Tapi buk, Shasa belum mandi. Alifa mau mandiin Shasa dulu." Jawab Alifa.

"Ckkk! Banyak alasan, kamu tu lelet dari tadi ngapain? Udah jam berapa ini juga anak belum di mandiin! Buruan ibu mau ke ruang tamu jangan lupa habis itu masak! " Kata Bu Ina lalu pergi.

Aby yang mau menghampiri Alifa pun menghela nafas, kasian juga istrinya sudah seperti pembantu bagi ibunya di rumah ini. Aby menatap Alifa yang pergi menuju kamar untuk memandikan anaknya.

Aby melihat wajah lelah dari istrinya itu, Aby pun menyusul Alifa dan berniat membantu memandikan anaknya, namun Alifa sudah di kamar mandi bersama Shasa dan tertawa di dalam dengan celotehan anaknya yang bahagia bermain busa, terlihat wajah suram tadi berubah saat bersama Shasa, Aby bisa lihat itu karena pintunya tidak tertutup.

"Alifa!!!! Ya ampun, kamu kok lama banget mandiin Shasa!!!" Bu Ina berdiri di ambang pintu dengan kesal tak peduli meski Aby menatap ibunya itu dengan kesal.

"Bu... ibu juga bisakah lakukan sendiri??? " Aby merasa ibunya keterlaluan.

"Ckkk, Kamu tu By. Ibu tu mau nemani Rani di luar. Kamu tu loh mbok ya yang peka gitu. Rani itu dari jauh loh. Alifa yang harus masak. " Ucap Ibunya lalu pergi dengan kesal pada Aby dan Alifa.

"Mas, bajuin Shasa." Alifa menyerahkan Shasa lalu berlalu keluar kamar menuju dapur.

Di dapur Alifa memasak semuanya sendirian, Alifa heran dulu mertuanya saat belum dapat mantu dirinya begitu baik, bahkan sering mengirim makanan masakannya lewat Aby namun sekarang nyaris jarang sekali masak.

Alifa juga heran ibu mertuanya itu begitu beda dengan ibunya, selama Alifa memiliki anak Ibu mertuanya itu tak pernah membantunya memandikan bayinya, bahkan dua hari setelah melahirkan Alifa sudah memandikan sendiri, kecuali jika ibunya datang Alifa baru di gantikan ibunya memandikan.

Alifa juga semakin heran saat anaknya sudah mulai belajar berdiri begini juga ibu mertuanya tak pernah membantu memandikan. Justru kadang Bapak mertuanya yang kadang ingin membantu tapi Alifa menolaknya karena tak enak hati.

***

Malam hari.

Setelah calon adik iparnya itu pulang, Alifa masih sibuk di dapur, bagaimana tidak perkakas kotor banyak sekali, untung saja Aby pulang awal sehingga dirinya bisa membereskan dapur.

Di ruang tamu Aby masih memangku Shasa yang belum tidur masih betah belajar berdiri dan berpegangan pada kursi sesekali mengoceh tidak jelas.

"Wah calon mantu kita cantik ya pak, udah gitu berpendidikan dan sudah mapan, dari keluarga berkelas pula. " Kata Bu Ina.

"Syukurlah akhirnya kita bisa punya mantu yang bener. " Kata Bu Ina lagi.

"By adikmu tuh pinter cari istri, mana pinter ngomong, supel dan cantik lagi." Kata Bu Ina lagi membuat Abu merasa tak enak hati jika Alifa mendengar ucapan ibunya tadi, padahal kurang bagaimana istrinya itu, menurut Aby istrinya itu bisa apa saja, mengurus rumah, merawat anak kerja dan juga berpendidikan hanya memang kondisinya sekarang tak bisa bekerja kantoran seperti waktu sebelum punya anak.

"Bu, ngomongnya itu loh mbok ya jangan gitu! Alifa itu juga menantu yang baik. " Kata Aby mulai kesal tak terima dengan sikap ibunya.

"Bu, ckkk jangan suka cari ribut gitu loh! Kaya ibu udah bener aja! " Bapak berucap lalu pergi tak ingin mendengar omelan istrinya lebih panjang lagi.

Di dapur Alifa dengar meski pelan hanya bisa geleng kepala. " Kalau aku boleh protes dan memilih aku pun juga ingin punya mertua yang baik. Berkelas, pengertian dan selalu hangat. Namun aku juga tak mengomel atau membandingkan ibu dengan mertua yang lain." Desis suara Alifa pelan sambil menyapu dapur yang berantakan setelah mencuci semua perkakas.

"Memang perlu kaca yang besar untuk mengaca sepertinya. Ah aku jadi heran dulu mertua ibu seperti apa? Apakah ibu juga bersikap seperti ini atau malah justru ibu mertua ibu yang takut. Ah sayang beliau sudah meninggal sebelum aku masuk ke keluarga ini, jadi aku tak tahu bagaimana cerita kalian." Ucap Alifa lagi pelan pada dirinya sendiri agar tak ada yang dengar, hanya pelampiasan rasa kecewa dan dongkol atas sikap penghuni keluarga ini daripada membuat dirinya depresi jika di simpan terus di dalam hati.

Alifa tak tau saja jika di belakangnya Aby membawa Shasa yang mulai mengantuk samar Aby mendengar bagaimana Alifa berkata, Aby pun hanya bisa menghela nafas, seandainya dirinya dulu tidak berjanji pada kedua orangtuanya untuk menjaga mereka dan tetap tinggal bersama mungkin hal seperti ini tidak akan terjadi.

"Huuuhf sayangnya di cerita dunia itu adanya mantu durhaka, belum ada cerita mertua durhaka. Ya Allah, sampai kapan aku harus begini." Ucap Alifa lalu menaruh sapu lanjut menuju keranjang sampah dan membawanya ke teras belakang untuk di buang.

Aby berbalik lalu ke kamar untuk menaruh Shasa lalu selang beberapa waktu Alifa masuk ke kamar, kemudian masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian dan terdengar juga suara air seperti mandi di telinga Aby.

"Kamu mandi dek malam-malam gini??" Tanya Aby heran.

Alifa hanya mengangguk lemah lalu berbaring di sisi anaknya yang tertidur. Aby mengusap wajah Alifa dan berpindah memeluknya meski Alifa tampak tak nyaman.

"Berat Mas. " Alifa akhirnya protes saat kaki Aby menumpang di perutnya.

"Nah gitu loh bersuara, ditanya cuma diem aja. Kenapa kok mandi malam-malam Dek?? " Tanya Aby lagi setelah mendengar suara Alifa.

"Keringetan, bau bawang juga dari tadi di depan kompor. " Jawab Alifa sambil memejamkan mata, Jujur amat lelah tubuh, hati dan pikirannya.

***

Maaf ya up nya lama, harap bersabar ya, terima kasih yang udah mampir dan udah setia menanti up demi up dari author.

Terima kasih juga yang udah like dan komentar apalagi yang sudah kasih dukungannya. 🙏🙏🙏

Membaca karya yang baru on going memang butuh kesabaran extra, namun harap tetap setia di setiap babnya ya kak, karena ini berpengaruh pada penilaian editor dan sistem NT pada karya author.

Author juga baru bagi waktu antara nulis dan realita di dunia nyata 🙏🙏🙏😮‍💨

1
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
bnr2 goblok jd laki...ngaboti ibune kok nikah😡 udh ngerti tnpa istri rmh aja carut marut gt kok y mbokne trs skng d bela..jadiin istri pembantu..ga ada kan ngandani ibunya buat berubah dan ngancem kek kl sampe bkn alifa g nyaman bkl pergi dan g akan kmbli krmh itu lagi..orgtua modelan gt msti dksh pljrn biarin berdiri d kaki sndiri...biarin ngrsain hdp sndiri nnti br ngrasa deh n mghrmti yg slma ini berguna u nya tp d sakiti mulu
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
lah y makane ben adil kowe y rak sah kr mbok mu sing syaitpm nirrojim...bakti dg menyakiti istri semoga masuk surga
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
utek e dinggo😡😡 urip bareng anak bojo, tinggalke mbok mu seh duwe laki juga kok..benci aq sm mertua yg bergantung sama anak apalagi satu2nya yg deket sngga bs djdkn alasan u ttp satu rmh.
bakti pntg nk pas wong tua loro susah ki mbantu/ngrumati
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ono mbok mu kan kl g sk anak laki nya pnya istri y slhkan urusan kbthn anak ibu jg yg ngehandel
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
haduh saking seringnya muntah, ih ini sakit bnget loh perut kosong masih dipaksa muntah🥺🥺 ujung2nya aq opname krn hypermesis kmasukn apa2 pasti mbalik smpe yg klwr darah mgkn tenggoroknae lecet apa gmn g paham kl inget itu sedih bgt
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
buat pljrn...skp alifa patut d conto iya kl suaminya masih waras kaya abi kbykj kl udh ada ibu mertua semua yg ngendalikan bumer, g rela kl anak laki2 nya baik sm istrinya..sukur deh kl nyadari n jadi tau beban mental istrimu
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
yg bkn lelah itu adanya org ketiga dan kesekian...hdp ngurusi kprluajnsndiri g mslh lha brg mertua durjana bisa2 matek mn lg menyusui bisa2 babyblues
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pantes anak e pekok lha mbok ne sama iya nya🤭...pkrjaan wanita bahlun, iku gaweane anak lanang mu bu asline. .mung realita akehe istri tnpa pamrih ngerjake iku kbh ben sing lanange ra kesel ben fokus wae krjo melu wong😡 r glm ngerjake goleke rewang beres...nk sing wedhok ngerjke y sbg suami sm mertua kudune matur nuwun
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
gebyurke san wae Fa ben meneng🤭
Wahyo Wahyudin
cerita yg penuh pembelajaran,,,, semangat author karya2nya yg is the best
Nurlaila Hasan
suka ceritanya ga neko" partnya pendek"👍
Nurlaila Hasan
suka bnget ceritanya,,
Ary Ambar Kurniasari Suryanto
in sebnrnya novel ap ceramah agama ya, kok lama2 baca jd kesel ilfil sndr by ceramah agamanya, atau maaf author sebnrnya ingin jd ustad / ustadzah ya, dr awsl baca banyak bgt ceramah agama, kajian2 agama, jd males bacanya
Shakila khanza: kalau gak mau baca ya udah kak gak usah baca, yang mau-mau aja, emang terkadang pembaca lebih suka novel yang aneh-aneh dari pada yang realistis juga mengandung nasehat...
total 1 replies
Endang Sulistia
bagus ..keren
Endang Sulistia
gitulah yg di rasain Alifa....dah untung si Abi g jadi babu di rumah mertuanya..🤭🤭🤭
Endang Sulistia
lembek kali si Abi jadi suami
Endang Sulistia
si Abi banyakan mikir....keburu Alifa minta cere baru tau...😤😤😤
~Ni Inda~
Sgt sabar Satya sbg abangnya Alifa
Klw aku...sdh ku usir Bu Ina spy jgn ada lg d sktr Alifa ..hawanya hawa setan😈
~Ni Inda~
Coba di shock terapy makhluk beginian...tinggalin aja sendirian d rmh tanpa ada yg bs dihubungi
Biar dia tau rasanya diabaikan
~Ni Inda~
Masiiiihhhhh menyalahkan Alifa
Ni tua bangkotan kpn sadarnyaaaa...hiiihhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!