NovelToon NovelToon
Mutiara Hatiku

Mutiara Hatiku

Status: tamat
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:246.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sarah Mai

Series Kedua

Sebelum membaca novel ini hendaknya terlebih dulu baca novel Terjerat Rasa.

Sebuah kisah cinta yang kembali terulang dalam ruang waktu dan jiwa yang berbeda, bertemu kembali merangkai kisah cinta dan mengarungi peliknya kehidupan.

Mutiara Mikha Aditama adalah gadis kalem nan cantik yang tangguh, ia jarang tersenyum karena badai kehidupan itu terlalu kuat mengepungnya.

Akankah ada seseorang yang mampu membebaskan Mutiara dari kepungan badai kehidupan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarah Mai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Bastian mendatangi kediaman Mutiara.

Sembari menunggu Bastian berganti pakaian, Mutiara terlihat uring-uringan, bingung, bercampur kesal, ia ingin menelpon Neneknya namun gadis itu tidak tau harus berkata mulai darimana.

"Tlililit!"

"Hah, Oma? Kebetulan sekali!" batin Mutiara langsung menerima panggilan masuk di ponselnya.

*

"Mutiara, syukurlah, kamu tidak apa-apa sayang, soalnya dari tadi malam, Oma terus mencoba menghubungi tetapi tidak bisa, Oma sangat khawatir, jika pagi ini kamu tidak juga bisa dihubungi, Oma akan nekat pergi ke Bandara!" ucap lega Anggita.

"Omaaaa🥺!" rengek Mutiara kepada Neneknya itu.

"Kamu kenapa?" Anggita mengenali suara galau sang cucu.

"Mutiara dapat masalah besar?" gadis itu langsung histeris menangis.

"Tiara, tolong jelaskan pelan-pelan kepada Oma, kamu jangan menangis seperti ini, memangnya apa yang terjadi!"

Mutiara pun menjelaskan semua kejadian yang menimpanya setelah menaiki pesawat Singapore Airline.

"Apa? Ti...Tiga M, memangnya kamu sedang meremas apa?" tanya Anggita kurang memahami.

"Itu loh Omaaaaa, Mutiara tidak sengaja meremas kem*luan pria, yang bergantung-gantung di dalam celananya itu!" ucap polos Mutiara.

"Astaghfirullah...kenapa kamu meremasnya?"

"Mutiara tidak sengajaaaaa! Hiks...hiks...hiks...Oma bagaimana ini?" wanita itu semakin histeris menangis.

(Anggita sempat tertegun, padahal Mutiara baru kemarin menelpon girang dirinya jika dr Luis akan membeli ruko mereka dengan harga tinggi sebesar 4 Milyar)

"Tiara, kamu tenang dulu yah sayang! Jangan panik seperti ini, coba kamu ajak pria itu datang ke rumah kita, Oma akan mencoba bicara baik-baik kepadanya!"

"Baiklah Oma!" jawab mewek mutiara.

"Oma tunggu yah, ingat kamu jangan menangis lagi!"

"Iyah!"

"Trup" panggilan berakhir.

*

"Siapa pemuda itu? Apa Jangan-jangan dia jodohnya Mutiara, sampai dia begitu kejam memberikan denda 3 M hanya karena meremas 'si burung' dalam sangkarnya!" Anggita tidak habis pikir, ia mulai mencari cara apa yang harus ia katakan ketika nanti ber nego dengan pemuda itu.

*

"Sepertinya si hantu ini tidak bisa di ajak bicara baik-baik, sombong sekali!" gumam kesal Mutiara, ia begitu lesu.

Bastian pun turun dari tangga dengan pesona si Tuan Muda yang gagah dan penuh kepercayaan diri, bahwa apa yang ia lakukan kepada Mutiara tidaklah salah, ia ingin memberikan ancaman keras bagi siapa saja yang suka melakukan pelecehan sembarangan.

"Tuan, kasihanilah saya, saya ini orang tidak punya harta banyak!" rengek Mutiara langsung terjongkok menangkap kaki Bastian, tingkah kecerobohan Mutiara lagi-lagi hampir membuat pemuda itu jungkir balik, hal itu membuat Bastian semakin kesal.

"Hei..Hei lepasin, kau kira kau sedang melakukan drama Malin Kundang!" Bastian menghentakkan kakinya hingga Mutiara tersingkir.

"Dengar yah, Hukuman ini untuk memberikan efek jera kepada siapa saja yang suka kleptomania (latah mencuri) tentang pelecehan seksual seperti kamu, hal ini terjadi secara tiba-tiba ketika situasi korban dalam keadaan terjepit, jika di luar Indonesia, tindakan ini benar-benar tidak bisa dikasih ampun!" ucap Bastian dengan segala prinsipnya.

"Saya tidak sengaja Tuan, benar-benar tidak sengaja, bagaiman jika Tuan membalasnya kembali kepada saya, silahkan remas bagian tubuh saya, saya ikhlas, asalkan jangan Denda 3 M"

"Hahahaha dasar perempuan aneh, kau mulai menjalankan aksimu, Iyah kan, apa kau begitu terobsesi ingin tidur dengan ku?" ucap tengil Bastian.

"Siapa yang terobsesi?" gumam Mutiara terdiam dalam raut wajah yang benar-benar putus asa menghadapi Bastian.

Tidak berapa lama terlihat Jin Hui (Asisten/sekretaris/orang kepercayaan Woong Asian Group) datang dan berdiri dengan patuh, ia sudah menyiapkan mobil khusus untuk menemani si Tuan Muda menuju kantor polisi.

"Dan satu lagi, nafasmu kemarin sangat bau, benar-benar merusak Indra penciumanku!" ungkap Bastian.

"Itu karena saya makan pete di Singapura, saya tidak tau menu apa yang halal disana, saya bingung, lalu saya lupa gosok gigi karena takut ketinggalan pesawat!" ucap lugu Mutiara.

Mendengar hal itu reflek Jin Hui tersenyum, lalu menahan senyumnya kembali.

"Jin!" panggil Bastian.

"Jin?" gumam Mutiara berpikir heran.

"Siap Bos!" jawab patuh sang Asisten.

"Ouh, namanya Jin, aku pikir ia memiliki peliharaan makhluk Jin Seperi jin dan Jun!" gumam Mutiara.

"Apa kau sudah menyiapkan segalanya?" tanya Bastian.

"Sudah Tuan, semuanya susah siap!" Jin Hui langsung membaca schedule mereka hari itu dari ponsel pintarnya. Schedule yang dimulai menuju kantor polisi terlebih dulu.

"Bawa perempuan aneh itu!" perintah Bastian.

"Tuan yang terhormat, saya yakin Tuan adalah orang yang baik hati! Tolong jangan bawa saya ke kantor polisi?"

"Kalau begitu siapkan uang 3 Milyar, no kredit ataupun nego!" ucap Bastian.

Mutiara hanya menunduk, ia sudah putus asa menghadapi kerasnya watak Bastian.

"Baiklah, tapi aku harus mengatakannya dulu kepada orang tuaku, aku janji akan membayarnya disana!" pinta Mutiara.

"Jika kau berdalih maka hukuman itu semakin berat!" ucap Bastian dengan wajah galaknya.

"Baiklah!"

*

Terlihat mobil Bastian berangkat menuju kediaman rumah Anggita, Bastian tetap meminta dalam pengawalan anak buahnya, karena ia tetap berjaga-jaga jikalau itu adalah sebuah jebakan dari gadis asing yang baru saja ia kenal.

Wajah sendu Mutiara melamun menatap jendela kaca mobil.

"Ini seperti pemerasan, tapi apalah daya orang tidak punya seperti aku ini, Ya Allah aku benar-benar lelah!" Mutiara meringis campur kesal dalam hatinya, ia seperti ingin merah kepada Tuhannya karena baru saja dirundung rasa gembira yang tidak terhingga namun ia langsung mendapatkan cobaan lagi.

*

Akhirnya tujuan mereka sampai.

"Inilah rumah tempat tinggal saya Tuan!" ucap lesu Mutiara setelah mereka turun dari mobil.

Bastian reflek menatap kondisi rumah Tempat tinggal Mutiara, rumah Aditama dan Anggita yang lumayan besar namun kurang perawatan.

"Ini seperti rumah lama, mungkin sangat mewah pada zamannya!" batin Bastian.

Mutiara melangkah lebih dulu menggeret covernya.

*

"Siapkan senjata kalian dan jangan lengah, kita tidak tau apakah ini jebakan atau tidak!" perintah Bastian.

"Siap Bos!" jawab serentak dua orang pengawal.

*

Anggita langsung keluar menyambut kedatangan mereka, reflek Mutiara memeluk sedih neneknya.

"Kamu tenang yah!" Anggita menguatkan sang cucu, mengusap-usap lembut pundak Mutiara.

"Oma sudah siapkan cake racikan kamu di kulkas, siapkan buat mereka, kita sekaligus promo kepada orang-orang besar seperti ini!" bisik Anggita kepada cucunya itu.

Mutiara tidak tau harus berbuat apa, selain patuh kepada perintah sang nenek.

"Silahkan masuk Tuan, silahkan masuk!" sambut Anggita dengan manis menjamu tamunya.

Bastian memperhatikan isi rumah itu dengan seksama, suasana ruangan itu bersih namu diisi dengan interior rumah dengan perabotan yang sudah cukup tua dan ketinggalan zaman, tidak ada perabotan baru kekinian.

"Silahkan duduk Tuan!" Anggita mempersilahkan dengan hormat dan santun.

Bastian pun duduk dengan cepat disebuah kursi bambu, tidak terduga, kaki kursi itu sudah rusak, sehingga membuat tubuhnya oleng dan hampir terjatuh, reflek Jin Hui menangkapnya dengan cepat.

"Jangan duduk disitu Tuan, kursi itu sudah rusak, saya lupa memindahkannya!" ucap Anggita buru-buru menggeser bangku itu keluar.

"Haduh, ini lebih seram dari roller coaster!" gumam Bastian melap cepat keringat di dahinya.

"Duduk disini saja Tuan!" Anggita mengarahkan duduk di sofa model jadul tapi sudah dalam perbaikan.

"Akhirnya mereka duduk di sofa yang aman, walau sebelumnya Bastian menyuruh Jin Hui duduk terlebih dulu sebagai percobaan untuk memastikan keamanan sofa, setelah aman, pemuda terpandang di keluarga Woong itu baru berani mendudukinya.

1
Afnan S
se menderita nya mutiara masih bisa kuliah dan pergi ke luar negeri Berlin. berarti dia termasuk orang rang yang mampu..beda dengan rakyat jelata..kalo kekurangan ya bener2 ga bisa sekolah tinggi.. untuk makan aja susah
februari
terimakasih thor atas cerita yang sangat luar biasaaaaaa 🌹
rena
luar biasa
Ita Widya ᵇᵃˢᵉ
adakah season jin Hui dan Tifani berlanjut ka Sarah???
Olivia Madelyn
Alhamdulillah....pada akhirnya segala perjuangan hidup yg dijalani mutiara dan keluarganya akhirnya berujung bahagia.semuanya merupakan hasil dari kegigihan,kesabaran,dan ketabahan yg penuh dengan air mata.
Dera Aulia
semakin menarik ceritanya
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
Alhamdulillah semua berakhir bahagia...
ikut merasa senang dan gembira dengan akhir cerita yang berakhir bahagia, Farel pun akhirnya mnyadari kesalahannya serta mau meminta maaf.

Setiap kehidupan ada hal2 yang harus kita lalui baik ataupun buruk. terkadang kita menanyakan mengapa hal2 buruk harus menimpa diri kita..namun yakinlah setiap kejadian yg kita lalui adalah garis hidup yg harus kita lalui yang mngkin saja memberikan pelangi buat hidup kita kedepannya.

Begitu juga dengan kehidupan Mutiara..yg sedari kecil harus menderita, memiliki ibu yg gila dan ayah yg sudah tiada. Namun berkat doa, jerih payah, usaha, kepintaran dan hati yang tulus menerima semua kehidupannya dengan ikhlas dan sabar semuanya akhirnya berakhir bahagia dan indah untuknya

Tentunya banyak hal yg dapat kita petik dari novel ini seperti ttg kasih sayang seorang nenek dan Bunda Adinda kpd cucu dan anaknya. Serta ketulusan hati mutiara dalam mnjalani kehidupannya

Terima kasih Kak Mai atas novelnya..ditunggu utk novel berikutnya.
Tetap semangat, sehat selalu dan sukses utk karya2nya...🙏
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
waahhhh....kerenn Nia masih bisa hamil di usia yg sdh tidak muda..🤭🤭
ini adiknya Mutiara akan seumuran sama anaknya dong 🤭🤭🤭
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
jadii terharuuu..😥😥😥😥
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
wahh ada sang dokter juga ternyata
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
uhuyyyy...kode nih....kode nih
semoga bs mngikuti jejak Bastian dan Mutiara 🤭🤭
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
cieee...bnyak fans nih yeee...
jgn kalah lahh..coba dekatin Tiffani
🏘⃝Aⁿᵘ¢ᖱ'D⃤ ̐✨️DᵉᵉKᵝ⃟ᴸᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
mngenaskan nasibnu thalia...
itulah buah dari kedengkian dan keserakahanmu..
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
Q terlat baca ka karna lama off....


dan alhamdulillah semua happy ending dengan pasangan'y masing", trimakasih banyak buat ka'Sarah yang telah membuat karya luar biasa ini banyak hikma yang di petik dari kisah MH banyak pelajaran hidup terutama PERJUANGAN, SABAR juga Keikhlasan... jangan menyerah dengan ke ada'n di saat qita berasa dalam titik terendah selalu berserah diri dan berpasrah kepada Allah...

trimakasih banyak ka'sarah di tunggu lagi karya" hebat mu tetep semangat dan sehat selalu ya🤗🤗🤗🥰🥰🥰🥰
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
cihuuuuuyyyyyy🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭yah begitulah... semua pasti bahagia asal mau bersabar karna itu yang di hasilkan dari buah kesabaran
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
eeeeee Thalia kenapa itu??? kenapa harus scan otak juga.... apa ini balasan dari perbuatan Farel dulu dan kini berimbas ke anak'y
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
ciyeeee yang manten baru😍😍😍mesra'n mulu yeeeeee
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
kode tuh Dan kalo Jin Hui tuh pengen ngajak u nikah🤭🤭🤭ya enggak'y kan u bisa nikah muda walaupun sudah 🅣🅘🅓🅐🅚 gadis lagi, kenapa mesti nunggu usia 40
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
sungguh hancur hati seorang kakek setelah mendengar sendiri ucapan kasar cuxu'y🥺🥺🥺
℘ꫀׁׅܻׅ݊꯱ꫀׁׅܻ݊ƙׁׅ🤗ᵇᵃˢᵉ
hadew Thalia masih kekeh ya ingin mendapatkan pulau itu... 🤣🤣🤣wkwkwk Jin Hui kau memergoki boss mu bucin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!