NovelToon NovelToon
Love For My Three Twins

Love For My Three Twins

Status: tamat
Genre:Romantis / Hamil di luar nikah / One Night Stand / Tamat
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sun_flower95

Safira di jebak oleh teman-teman yang merasa iri padanya, hingga ia hamil dan memiliki tiga anak sekaligus dari pria yang pernah menodainya.

Perjalanan sulit untuk membesarkan ke tiga anaknya seorang diri, membuatnya melupakan tentang rasa cinta. Sulit baginya untuk bisa mempercayai kaum lelaki, dan ia hanya menganggap laki-laki itu teman.

Sampai saat ayah dari ke tiga anaknya datang memohon ampun atas apa yang ia lakukan dulu, barulah Safira bisa menerima seseorang yang selalu mengatakan cinta untuknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sun_flower95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 8

"Pa aku keberatan jika harus pergi ke pelosok desa itu, papa saja ya?" ucap Arselo pada papanya.

"Arselo cukup!" ucap tuan Ardan geram, ia bahkan menggebrak meja kerjanya "Selama ini papa sudah bersabar menghadapi tingkah laku kamu yang sembarangan di kantor dan bermain dengan perempuan-perempuan tak jelas itu. Papa hanya minta kamu untuk meninjau tempat yang akan kita bangun pun kamu masih tidak mau. Dan kalau kamu memang sudah berniat untuk berumah tangga, kamu tinggal bawa perempuan itu kehadapan mama dan papa saat ini juga" geram tuan Ardan pada Arselo.

"Pa, Arselo itu bukan Arsela yang bisa tinggal dimana aja, Selo tetap gak akan pergi ke sana" ucap Arselo pada papanya dan berlalu begitu saja tanpa menunggu jawaban sang papa.

"Arselo, papa belum selesai bicara" teriak Ardan marah pada Arselo.

"Ya tuhan, anak itu malah semakin menjadi. Padahal dia harapan ku untuk bisa meneruskan perusahaan ini" ucap tuan Ardan pada dirinya sendiri sambil mengusap kasar wajahnya.

"Terpaksa aku yang harus pergi ke tempat itu" ucapnya lagi, dan tuan Ardan pun berlalu dari ruang kerjanya menuju kamarnya untuk menemui sang istri, Sita.

Setelah melewati perjalanan yang sangat melelahkan akhirnya tuan Ardan beserta nyonya Sita sampai di rumah dinas milik Arsela, nyonya Sita ngotot ingin mengikuti tuan Ardan dengan alasan untuk menemui sang anak, Arsela.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikum salam. Mama, papa ayo masuk"

"Gimana kabar kamu Sel?"

"Alhamdulillah, Sela baik ma. Gimana kabar mama dan papa?"

"Kami juga baik Sel"

"Sela kira Abang yang akan datang ke sini"

"Abang mu masih belum berubah, dia masih berbuat sesuka hatinya. Sudahlah sel, mama dan papa mau istirahat dulu, dimana kami bisa tidur?" ucap tuan Ardan mengakhiri perbincangannya dengan Arsela.

Arsela pun membawa ke dua orang tuanya ke salah satu kamar yang sudah ia siapkan.

"Mama istirahatlah sama papa, Sela mau ke warung beli bahan-bahan buat di masak makan malam nanti" ucap Arsela pada mamanya.

"Ngga akh Sel, mama mau ikut kamu aja. Mau tau suasana di sini juga" jawab nyonya Sita.

"Mama gak cape? perjalanan dari kota ke sini kan lumayan jauh" tanya Arsela.

"Gak apa-apa. Mama udah istirahat di mobil tadi" jawabnya lagi.

"Ya udah, ayo kalau gitu" ajak Arsela. Mereka pun keluar rumah dan menuju warung yang biasa menjual sayuran, saat ingin membeli ikan kebetulan ikannya habis dan pemilik warung pun menyarankan untuk pergi ke tambak milik pak Bambang karna ke betulan siang tadi pak Bambang selesai memanen ikan-ikannya.

Sesampai di depan rumah pak Bambang, mereka melihat tiga anak batita tengah bermain ayunan di bawah pohon jambu air yang ada di halaman rumah itu.

"Assalamu'alaikum anak-anak manis" sapa Arsela pada ketiga batita itu.

"Wa'alaikum salam bu dokter" jawab mereka serempak, dan mereka pun bersalaman.

"Kalian sedang apa?" tanya Arsela

"Bang Day sedang belajar membaca, Rai sama Qiran sedang main ayunan" jawab Dayyan.

"Nin sama Aki ada?" tanya Arsela lagi.

"Ada bu, barusan Nin habis dari sini" jawab Raiyan.

"Bu dokter itu siapa?" tanya Qirani sambil menengok ke belakang tubuh Arsela.

Merasa di tunjuk, nyonya Sita yang dari tadi hanya memandang takjub pada tiga batita itu pun berjongkok untuk menyetarakan tinggi badannya dengan anak-anak itu.

"Kenalkan saya bu Sita, mamanya bu dokter. Kalian panggil saya Oma Sita aja ya?" tanya nyonya Sita sambil memperkenalkan dirinya.

"Oma?" cicit Qirani.

"Iya" jawab Nyonya Sita.

"Baiklah, Salam kenal Oma Sita. Namaku Dayyan, ini adik laki-laki ku namanya Raiyan, dan yang itu namanya Qirani, dia adik kecil ku" ucap Dayyan sambil memperkenalkan saudara-saudaranya.

"Ih, Abang. Jangan panggil aku adik kecil, kata mama juga kita cuma beda lima belas menit aja" ucap Qirani merajuk.

Arsela dan nyonya Sita sangat senang melihat interaksi ketiga batita itu, hingga mereka tak menyadari bu Resti ada di belakang mereka.

Qirani yang duluan melihat kedatangan bu Resti langsung berlari ke arahnya.

"Nin..... Nin kenapa lama?" tanya manja Qirani sambil memeluk kaki bu Resti.

"Iya maaf, tadi Nin sekalian ngasih makan ikan dulu" jawab bu Resti.

"Lho, ada bu dokter. Ada apa ya bu?" tanya bu Resti pada Arsela.

"Gak ada apa-apa bu, cuma mampir ke sini mau beli ikan segar, kata bu Yuyun ibu baru habis panen ikan tadi siang ya?"

"Oh, iya bu dokter. Tadi siang kami selesai panen, sekarang masih dalam proses penyortiran. Maaf, ini siapa bu dokter? rasa-rasanya saya baru lihat"

"Kenalkan, saya Sita. ibunya Dokter Arsela bu" jawab nyonya Sita.

"Salam kenal bu, Saya Resti. kalau gitu mari saya antar ke halaman belakang, biar bisa pilih-pilih ikan" ajak bu Resti pada Arsela dan nyonya Sita.

"Day, Nin antar bu dokter ke tambak halaman belakang dulu, nanti kalau mama mu datang suruh ke belakang ya" ucap bu Resti pada si sulung Dayyan.

"Iya Nin, nanti aku sampaikan" jawab Dayyan. Bu Resti beserta Arsela dan nyonya sita pun berjalan ke samping rumah menuju tambak ikan yang ada di belakang rumahnya.

1
Larasati
jangan sampai mau balikan LG sama si arselo Fira kalau sdah ketemu lagi sama si brengsk
Puspa Sella
kenapa Safira gak ada pinter nya ya
Puspa Sella
heran karakter Safira kyak d BKN wanita bodoh SDH tersakiti
Forta Wahyuni
laki2 bodoh, burung aja murahan apalagi otak jg gk punya. hanya bangga punya burung murahan yg suka gelap celup, jd bloon. 🤣🤣🤣🤣🤣
Jetva
malah mamax yg ketemu cucux duluan dr pada bapak ketemu anak...
Jetva
yang aq heran, kandungan si Vivi itu umur berapa koq udh test DNA..klo bru 4 bln dokter ceroboh..maaf mungkin aq kelewat info kehamilan Vivi..
Pappa Nya Ilham
aku ngga iklas kalo abinya meninggal😢
Katherina Ajawaila
seru yg ngidam sm yg. hamil rebutan mau menu. apa 🤭
Katherina Ajawaila
semoga kembar lg, kan Gen nya Selo kembar. biar pas 1/2 lusin baru stop 🤭
Katherina Ajawaila
Fira berarti yg bermasalah, Selo ngidam, Fira hamil, doyan nih eee 🤭
Katherina Ajawaila
Fira gaya nya gemesin amat. muka menuntut 🤭
Katherina Ajawaila
biasa nya org yg. tipe seperti Fira, diam2 menghanyutkan, cemburu gede, apa2 serba malu tapi mau 🤭
Katherina Ajawaila
Waaaaauuuj keren tau outhour, 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Katherina Ajawaila
boleh ko utk peringatan karna sdh mrnuduk Fira, ksh sekali bogem Selo 😲
Katherina Ajawaila
kalau di dampingi Erika malah biduran langsung Selo 🤭
Katherina Ajawaila
ada aja lg ulat bulu bertanduk., pites aja biar mejret

😲
Katherina Ajawaila
dasar mbo bariah mulut kaya kaleng rombenng, nilai org seperti udh bener aja
Katherina Ajawaila
waah itu jelas udh nvk sopan jabanin Fira. 😄
Katherina Ajawaila
udh msukin aja di prodeo biar kena pasal. berlapis, pura2 sakit jiwa tapi kalau sa m a lawan jenis hapal daaar pelacur 😡
Katherina Ajawaila
vivi itu. pelacur murahan kalau tingkat tinggi pasti. malu utk buka warung sana sini. vivi itu jablai. 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!