NovelToon NovelToon
Kembalinya Kaisar Langit Dan Bumi 2

Kembalinya Kaisar Langit Dan Bumi 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Petualangan / Contest / Fantasi Timur / Kultivasi / Pendekar
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Bang Fuadi

Aku Juli si Dewa Pengetahuan, begitulah mereka mengenalku di kehidupan sebelumnya. Aku manusia terakhir yang berdiri diantara langit dan bumi yang bertarung seorang diri selama 100 tahun melawan lima Dewa Kaisar Siluman,

Tujuan perjuanganku hanya satu! Yaitu untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi umat manusia, akan tetapi perjuangan ku sia-sia karena musuh yang sebenarnya bukanlah mereka..

Setelah aku berpetualangan di Dunia Timur aku menyadari satu rahasia, musuh yang sebenarnya ialah 9 Dewa Kegelapan, Dewa yang sangat mengerikan, Dewa yang tidak kenal belas kasihan, Dewa yang suka menindas dan membunuh Dewa Dewa yang lemah.

Sahabat! Aku Juli berjanji! Akan mengumpulkan kalian semua.. Perjuangan masih belum berakhir, sebelum dunia ini aman sejahtera dan makmur sentosa.. atau kita mati bersama dengan damai..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Fuadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7. Hana

Di serambi Rumah Husen pada Lembah Seribu Warna.

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun tidur pulas pada serambi rumah besar di Lembah Seribu Warna, namun, sebenarnya anak itu tidak sedang tidur seperti apa yang terlihat, tapi ia sedang menstabilkan tenaga dalam yang berkecamuk dahsyat setelah kenaikan tingkat dua hari lalu.

Sementara itu, pemilik rumah yang dikenal dengan panggilan Husen Sang Majikan Lembah Seribu Warna beserta tamu lainnya sedang mempersiapkan pertahanan penyerangan yang dilakukan oleh Klan Hyena yang kini mereka sudah memasuki wilayah Lembah.

Setelah tenaga dalamnya stabil Juli perlahan membuka matanya, ‘Sial! Kenaikan peringkat di Bumi Barat sungguh tidak menguntungkan teknik budidaya tubuhku, aku bahkan harus menstabilkannya begitu lama dan sulit, Alam yang terbentuk dari tenaga dalam juga bermasalah’ Batin Juli, Ia kemudian bangkit duduk sambil memeriksa denyut nadinya.

Juli tersenyum saat mengetahui semuanya telah stabil dengan sempurna, ‘Hm.. tapi bagaimanapun aku masih beruntung bila dibandingkan dengan kehidupan ku sebelumnya, di kehidupan sebelumnya saat aku ke Bumi Barat, aku bahkan harus mengurung diri di kamar lebih dari sebulan, dan orang-orang berpikir bahwa aku telah mati, namun kali ini aku menyelesaikannya dalam dua hari saja, hm.. sepertinya baru sekarang aku bisa berpikir jernih’ Batin Juli mulai memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Juli bangkit berdiri matanya tertuju pada pintu gerbang yang agak jauh dari tempatnya,

“Hm.. Aku harus menyusun rencana sekarang, aku ingat perjalanan ku sebelumnya di Dunia Barat ini, sekarang aku datang kemari sepuluh tahun lebih cepat dari seharusnya, aku ingat sekali era kehancuran Kekaisaran Purba ini, era kehancuran yang sangat mengerikan banyak nyawa terbantai, aku telah berusaha semampu ku untuk menyelamatkan mereka, tapi aku gagal, karena aku terlalu lemah saat itu, namun kini, Aku telah kembali.. Aku berjanji akan memperbaiki semuanya” Gumam Juli dengan penuh tekat.

Di kehidupan Juli sebelumnya, Bumi barat akan hancur total lima belas tahun mendatang, dikenal dengan “era kehancuran”, hal itu terjadi ketika siluman mengetahui kunci masuk melalui Portal, sehingga siluman-siluman raksasa berdatangan ke dalam aray kubah pelindung dan memporak porandakan seluruh kekaisaran dalam waktu satu bulan, setelah itu kubah pelindung pun lenyap, ratusan Jutaan manusia tewas, tumpukan mayat dapat kita lihat sejauh mata memandang, Juli sendiri waktu itu mengalami luka dalam serius.

Tapi sebenarnya, itu semua bukan salah siluman pada “Era Penghancuran” yang telah kekurangan para Pemburu kala itu, tapi Era inilah yang harus bertanggung jawab, Era ini dikenal dengan “Era Kekacauan” Orang-orang di Era inilah yang menciptakan kunci itu untuk Bangsa Siluman demi kepentingan pribadi,

Di Era Kekacauan ini, para pemburu pun terbagi menjadi dua kubu, Pemburu Sejati dan Pemburu Gelap, Pemburu Gelap inilah yang sangat berambisi ingin menaklukkan Kekaisaran Purba dengan berbagai macam cara, mereka bahkan tidak segan-segan membunuh kawannya sendiri demi untuk kepentingan pribadi,

Lima tahun lagi Pemburu Gelap menguasai empat kerajaan dan otoritas Kekaisaran Purba sepenuhnya milik mereka.

Sekarang ini para Pemburu Gelap telah menunjukkan taringnya, mereka menculik anak-anak jenius untuk dijadikan bahan uji coba pembuatan Kunci Portal, cikal bakal “Era Kehancuran”

Namun, kunci yang sesungguhnya akan mereka temukan sepuluh tahun kemudian, dari darah seorang gadis jenius sejati dunia, yang dikenal Putri Rihana, Putri Kaisar Pulau Langit Bumi Tengah, Seorang Putri Langit Cantik Jelita yang tiada tandingannya sepanjang masa, dengan kecantikannya dia banyak membunuh Raja-raja besar kegelapan dunia kala itu.

Sekarang, Kekaisaran Purba terdapat 4 kerajaan didalamnya, Kerajaan Barat, Kerajaan Timur, Kerajaan Utara dan Kerajaan Selatan,

Pada dasarnya Kekaisaran Purba ini sama dengan Kekaisaran lain yang juga terancam oleh Bangsa Siluman, namun yang membedakannya, jumlah kematian di kekaisaran ini jauh lebih banyak bila di bandingkan dengan Kekaisaran lain,

Hal itu dikarenakan, kelaparan meraja lela, mayat bergelimpangan yang dapat menimbulkan penyakit, serta setiap detik selalu ada orang mati baik itu karena kelaparan, Penyakit, maupun kehabisan kristal siluman.

Juli berdiri terpaku mengenang kehidupan sebelumnya di Kekaisaran Purba penuh pengalaman pahit,

“Baiklah! Sekarang waktunya menyelamatkan Kekaisaran ini dari kebiadaban Pemburu Kegelapan pada Era Kekacauan ini” Juli melangkah pergi ke Pintu gerbang untuk bergabung dengan Husen yang sedang mempersiapkan persenjataan guna menghadapi penyerangan Klan Hyena.

**

Di Depan Pintu Gerbang Lembah Seribu Warna.

Husen beserta enam orang lainnya telah siap menghadapi penyerangan Klan Hyena, Juli sempat kagum melihat betapa antusiasnya mereka dalam menghadapi para Pemburu Kegelapan,

‘Aku, tidak menyangka, bahwa sebenarnya Pemburu Sejati selalu berjuang memerangi kejahatan Pemburu Kegelapan, sekarang kegigihan mereka dapat disaksikan dengan mata kepalaku sendiri, Hm.. sebaiknya aku tidak menggangu mereka dan hanya mengawasi pertempuran, dan aku lebih baik duduk di samping pintu gerbang saja mengamati mereka dari jauh’ batin Juli mencari tempat duduk yang aman di samping pintu gerbang.

Hana menoleh kearah Juli, namun ia tidak berbicara sepatah kata pun, ia terlihat selalu berkerudung dan bercadar yang disulam dari kain kasar, sehingga hanya mata indahnya yang terlihat.

Hana anak jenius pendiam ia tidak suka berbicara asal, tidak suka bergaul dengan anak sebayanya, ia bahkan tidak pernah senyum, sehingga bagi mereka yang baru mengenalnya akan sangat sulit menebak karakter aslinya.

Namun Hana sudah beberapa kali menoleh kearah Juli sehingga menarik perhatian orang-orang disekitarnya, Terutama Dolah yang berdiri di sampingnya.

“Eh! Hana! Dari tadi kulihat kau terus melirik bocah gila itu, apa kau ingin berkawan dengannya” Goda Dolah yang mengetahui betul watak Hana yang cenderung dingin.

Hana sedikit terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba, “Eh! Paman Dolah, Hm..” Hana menggeleng-geleng kepalanya tanda ia tidak sedang ingin bergaul dengan anak manapun.

Dolah senyum, ia mengerti kalau Hana jauh lebih dewasa dari anak seusianya, maka dari itu Hana tidak minat berkawan dengan teman sebayanya yang umumnya cenderung ke kanak-kanakan sebagai mana lumrahnya,

“Oh! Apa salahnya? bukankah anak itu tampan dan manis, hanya saja kalian berdua sama-sama anak kurang beruntung, tapi tidak salah berkawan dengannya bukan?” Dolah menggoda.

Drup! Drup! Drup!

Tiba-tiba suara langkah kaki Hyena terdengar, Pandangan Hana spontan teralihkan pada segerombolan Hyena yang mengarah pada mereka, Hana memang memiliki kepekaan tinggi semenjak lahir,

Hana melirik kearah semua orang di sekelilingnya tidak seorangpun dapat merasakan kehadiran musuh sejauh itu.

Hana sedikit terkejut saat melirik Juli yang juga melihat ke arah musuh, ‘Apa?!Jangan-jangan bacah ini juga bisa melihat pergerakan musuh sejauh itu, kurasa tidak mungkin, dia hanya bocah biasa, mungkin dia hanya kebetulan melihat kearah yang sama dengan keberadaan pasukan hyena' batin Hana ragu,

Hana segera mengalihkan pandangannya kearah Husen seraya memberikan peringatan,

“Kakek! Mereka telah sampai, jumlah mereka jauh dari perkiraan kita, yang jelas lebih dari seratus orang penunggang Hyena” ucapnya cepat hingga membuat lima orang lainnya terkejut.

“Apa?! Lebih dari seratus orang?” Risa terkejut dengan perkataan Hana.

“Berarti mereka meminta bantuan pada unit lainnya, kalau begini kita semakin kesulitan” Ruyu mulai panik karena mengingat jumlah mereka berbeda jauh dengan musuhnya.

“Sudahlah jangan panik, saya akan mencari jalan keluar” Husen mulai berpikir keras mencari solusi.

Hana dapat merasakan kepanikan semua orang disekitarnya, ia merasa bersalah untuk itu, karena semua masalah ini bersumber darinya, perlahan ia mendekati Husen dan memberi hormat.

“Kakek! Serahkan saja aku pada mereka, aku tidak mau semua orang mati karena ku, lagi pula, jikapun ini akan berhasil, besok atau lusa mereka pasti akan datang lagi dan lagi.. dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih kuat, kakek! Sepertinya di Kekaisaran ini hanya kaisar saja yang mampu melindungi ku, jadi biarkan aku pergi” Hana menjelaskan panjang lebar untuk meyakinkan Husen karena bagaimanapun akan beresiko kalau dia terus berada di sekitar mereka.

Wajah Husen merah padam, “Tidak! Mereka boleh mengambil mu, asalkan mereka melangkahi mayat ku dulu” teriak Husen penuh tekad dalam amarahnya.

**

1
Zulkifli Ab
u't jalo toh kapai/Joyful//Joyful//Joyful/
Zulkifli Ab
mantap adun/Good//Good//Good//Good/
Agam Batat
up tolong
Hadi Putra
up dere
Hery Setyadi
kok masih blm ad up date...terlebih kejelasan..😭😭😭
AULANY~
aku balik lagi kesini buat liat juli lagi eh ternyata masih hiatus kah😭😭
ahmad ali rifai: sama wee, ini novel ke 2 yg saya baca sampai saya selalu suka novel fantasi
total 1 replies
Kastini
habisi Jul
Hery Setyadi
info thorrr pindahh kemana nich ...judul ap...
Kastini
kangen juli
Rihal WAK LO
Luar biasa
Iwan Permana
mantabz
Kastini
aduh juli ikutan nangis jadi di bilang cengeng
Peniup Salju
kok habis thorr...gimana sih...🤦‍♂️🤦‍♂️🤦‍♂️
Kastini
kingkong di suruh jaga bocil y takut lah Thor bocilnya
Kastini
ayo juli main congklak bareng
Kastini
hahaha berburu
Kastini
hahaha
Kastini
ah Thor bikin yg sesi 2 ya
Feri 12
kkk audio toon nya kapn rilis seperti cerita seri 1 nya
Yatim Yt
lanjut lh tor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!