“Kenapa kau menangis?”
Rey yang merasa beruntung telah dijodohkan dengan Kikan. Kini ia bermaksud ingin menjodohkan Merry, putri semata wayangnya dengan anak dari kerabat dekatnya yang tak lain ialah kakak kelas sekaligus musuh bagi Merry sendiri.
Merry terpaksa menyetujuhi pernikahan itu. Tetapi dengan syarat, menyembunyikan identitas pernikahannya dari siapapun termasuk dari teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kencan buta
melihat perlakuan gio yang sangat tidak menyenangkan hatinya merry pun akhirnya pulang,
disepanjang perjanan dirinya menggerutu kesal , sementara gio masih berada di lapangan bersama william
" ada apa merry mencarimu " tanya william
" nanti kau akan tau sendiri " saut gio menyunggingkan sebelah senyumannya
" aku sangat heran terhadapmu kenapa dari dulu kau selalu mengganggunya " tutur william menggelengkan kepalanya
" karna dia yang terlebih dulu menggangguku " kata gio ia melempar bola kepada william dan melepas pengikat kepalanya kemudian pergi meninggalkan lapangan , william yang melihat sikap gio hanya menghela nafasnya
setibanya dirumah,
merry pun masuk kedalam kamarnya dan terlihat elyn sedang berbaring senyum senyum sendiri sembari memainkan ponselnya
" kakak kau sudah kembali , bagaimana apa gio setuju untuk menolak perjodohan ini juga ? tanya elyn
" (menghela nafas) dia malah menerima perjodohan ini " jawab merry lirih
" elynnnn aku ngga mau menikah dengan gio " imbuh merry ia pun langsung meneteskan airmatanya
" kakak kemarilah (elyn memeluk merry) , kenapa kau sampai menangis seperti ini " tanya elyn menenangkan merry
" gio bukan orang yang baik aku ngga mau menikah dengannya " saut merry lirih
tiba tiba pintu kamar merry terbuka dan ternyata kikan ia terheran heran melihat anaknya sedang menangis
" sayang kenapa menangis " tanya kikan sembari mendudukan tubuhnya disamping merry
" mama .. merry ngga mau dijodohkan dengan gio ma merry ngga mau " kata merry menangis ia melepaskan pelukan evelyn dan mengalihkannya kepada kikan
" nak ..ber gio itu anak yang baik " jawab kikan dengan nada lembut
" gio bukan orang yang baik maaa " saut merry lirih
" ngga baiknya kenapa ? coba kamu ceritakan ke mama " pinta kikan , namun merry hanya diam saja ia tak bisa memberi tau mamanya tentang perlakuan gio yang mengganggunya selama ini
" merry kenapa diam , coba ceritakan ke mama nak " sambung kikan kembali
" dia selalu mengganggu merry ma , merry ngga suka dengannya , merry mohon maa " pinta merry sesenggukan ia pun mengatupkan kedua tangan memohon agar kikan bisa mengertikannya
" baiklah , begini saja mama akan bantu kamu.. mama beri waktu satu bulan kalau kamu memiliki pacar mama akan bujuk papa kamu untuk tidak melanjutkan perjodohan dengan gio cucunya kakek vino " tutur kikan memegang lembut dagu merry merry pin mengangkat wajahnya dan menepiskan air matanya kemudian ia menganggukan kepala mengiyakan perkataan kikan , lalu kikan pergi meninggalkan kamar merry
" elynnn bagaimana aku bisa mencari pacar , aku sama sekali tidak tertarik untuk berpacaran " kata merry memelas menatap evelyn
" kak kau ini anehh sekali kau sangat cantik kenapa kau tidak tertarik untuk berpacaran , diluar sana banyak wanita yang sangat ingin memiliki pacar sementara kakak " ketus evelyn namun merry hanya diam saja
" ahh bagaimana kalau kakak melakukan kencan buta " sambung evelyn bersemangat
" apa kamu sudah gila " celetuk merry mengalihkan pandangannya
" kakak merryku tersayang ini satu satunya cara biar kau cepat mendapatkan pacar , aku kenal dengan kak jacob itu juga melalui kencan buta , kak jacob mempunyai banyak relasi bisnis dia juga ketua basket ball community dikota ini setiap hari sabtu mereka selalu menyempatkan untuk berkumpul dengan teman temannya , yah sapa tau ada yang bisa membuat kakak tertarik " kata evelyn . (jacob ialah kekasih elyn)
" elynnn kau kan tau kencan buta itu sangat tidak baik , karna kita belum tau betul asal usul mereka " saut merry
" kak ini hanya untuk beberapa waktu saja , setidaknya kan kau melakukan kencan buta hanya mencari pacar untuk menghindari perjodohan dengan si gio itu " kata evelyn meyakinkan merry , merry kemudian memutar otaknya kembali
" baiklah akan ku coba " saut merry dengan separuh keyakinannya
merry pun menyetujuhi ide elyn untuk melakukan kencan buta elyn pun mengajak merry ikut serta berkumpul dengan teman teman jacob di cafe yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya , merry dan evelyn meminta izin kepada kikan dan rey
" anak anak papa ini mau kemana kok tumben sudah cantik begini " tanya rey menggoda evelyn dan merry
" ehhhmm elyn mau ngajak kak merry pergi ke ulang tahun teman elyn pa " jawab elyn berbohong
" iya pa " saut merry
" ya tuhannn baru kali ini aku berbohong sama papa , maafin merry ya pa " gumam merry dalam hati
" kalau begitu biar kalian diantar papa " pinta kikan
" iya papa antar saja " sambung rey
" ngga usah pa ma kita naik taxi saja " ucap merry
" iya papa rey kita pergi naik taxi saja sekalian jalan jalan " saut elyn
" baiklah tapi jangan pulang sampai larut ya nak jam 8 malam sudah sampai rumah " pinta rey
" merry , elyn mengerti kan sama yang dikatakan papa jam 8 sudah dirumah " sambung kikan
kemudian elyn dan merry pun mengiyakannya mereka bergegas pergi meninggalkan rumah dan berjalan ke jalan raya untuk mencari taxi , beberapa menit kemudian taxi pun terlihat mereka mencegat dan menaiki taxi tersebut
emang batu si mery egois
atau cwo miskin gitu ... soalnya kebanyakan novel kan cowok ya kata kaya