NovelToon NovelToon
PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

PESONA LIAR SANG DUDA TAMPAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: cutewizzhy

Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 7

Ada satu hal yang Tidak Alisa Sadari. Di balik tubuh Koko dan nan tampan itu. Ternyata jantung Dewa berdetak Lebih cepat saat Alisa menatap dirinya begitu intens. Padahal jika itu Alisa yang menatap.. Dia hanya gelisa dan Panik Karena menunggu dan ingin memastikan jika Bapak kesayangan dan orang tua tunggal nya sedang Baik-baik saja...

Begitu juga dengan Tatapan Alisa.. Tatapan itu hilang Saat Alisa sudah mendengar suara Bapak nya dan kembali ke rumah nya senyum ceria..

"Apa kamu sudah puas..?" tanya sadewa menatap wajah cantik Alisa yang tadi nya terlihat Panik. Dan dengan seketika tersenyum...

"Iya.... trimakasih Pak bos.." Canda Alisa dan berbalik lalu langsung Kerumah Miliknya...

Beberapa Menit kemudian senyum di Wajah Dewa juga terlihat nyata. Dan pembantu mereka menunduk dan berbalik untuk kembali bekerja..

"Wahhh.. Kalian lihat tadi.. Tuan tersenyum begitu Tampan. Aku kira di tak bisa tersenyum seperti itu." Ucap Salah satu pembantu Dewa dengan sedikit Berbisikk...

"Husss.. Hati-hati nanti terdengar" sahut salah satu pembantu Rumah Dewa yang celingak celinguk. Takut Tuan mereka tiba-tiba datang ke dapur. Walau hal itu jarang terjadi..

Mereka kebali terdiam saat di tegur yang lain nya dan kembali bekerja dengan Porsi masing-masing.. Saat ini Dewa berada di kamar Luar nan mega milik nya...

" Kenapa jantung ku seperti ini. Hanya di tatap gadis ingusan itu" bisik suara Hati Dewa mengingat tatapan Indah beserta reaksi panik yang menambah kesan lucu enurut Dewa..

"Apa aku boleh memperjuangkan mu..? Apa suatu saat kau akan marah dan benci terhadap sikap ku yang mengejar ku... Seperti nya aku tidak bisa berhenti tidak menyukai mu dan menganggu mu mulai detik ini." Ucap Yakin Dewa dan berdiri dan men cari Hp yang dari tidak terlihat......

Namun Hp miliknya pun tak mampu lagi mrngalihkan ingatan Dewa dari Alisa. Bahkan Dewa merasa seperti kecanduan dan selalu ingin mengingat wajah cantik itu... "Kenapa aku lebih menyukai dan tertarik pada diri mu dari pada mediang istri ku."Gumam Dewa sambil menggennggam lebih erat Hp itu dengan Jari panjang Dewa..

"Siala*... Gadis Ingusan itu. Kenapa bisa semenarik ini.. Kau menggangu pekerjaan ku" ucap keras Dewa dan langsung bangkit dari kasur dan keluar tanpa menganti Piyama tidur nya... Dengan langka cepat dewa menuruni tangga rumah mewah nya dan keluar ntah kemana....

Beberapa menit berlalu.. saat ini Dewa sudah berada di depan Rumah Alisa. Bukan nya mengetuk,Dewa langsung menerobos masuk.. Sikap Dewa hampir seperti seoang Pria C*bul. Dan Lebih Gil* nya dia menerobos masuk ke kekamar Alisa tanpa berpikir Panjang. Seperti Pria yang tak beretika dan berkelas sama sekali.. Namun Dewa tak menemukan Alisa di kamar itu.. Tapi satu hal yang membuat wajah Dew tersenyum setan.. Dia mendengar suara Air gemericik di dalam kamar mandi Alisa...

Wajah dewa yang Memerah dengan jantung yang berdegup kencang.. Dewa mendekat ke Arah kamar mandi dan berdiri Di sana.. Dewa begitu Nekat.. Dan sikap Dingin dan cuek selama ini kepada setiap wanita yang menggoda nya dan mendekati nya terasa Sirna dan beperti sebuah kebohongan jika melihat sikap Gil* Dewa saat ini..

Alisa yang begitu santai mengguyur seluruh Tubuh nya dengan tenang di dalam kamar mandi itu. Benar-benar tak menyadari jika ada Harimau buas yang siap menerkam Alisa dengan cakar tajam nya..

 Setengah jam berlalu Alisa mulai megenakan kimono nya dengan Rapi dan keluar dari kamar mandi itu..

Pintu terbuka dan Tubuh Alisa langsung membeku Saat tubuh Koko yang di kenali itu. Saat ini berdiri di depan pintu kamar Milik nya. Seperti mimpi namun itu Adanya. Belum sempat berpikir Apapun Sebuah Sent*ha* kasar menghampiri dirinya tanpa permisi.. Dan belum sempat bertindak sebuah daging Keny*l melum*t rakus bib*r kecil nan se*i milik Alisa dengan brutal nya.... Saat ini sesuatu yang Alisa kira mimpi itu tersadar sepenuh nya jika dia sedang tidak baik-baik saja dan mengalami hal yang bisa mengancam masa indah nya..

Saat tangan Halus Alisa coba mendorong Kuat sekin Kuat juga sang pemilik Tubuh koko nan jantan itu mendek*p erat den mendor*ng Alisa ke tembok. Dan Parah nya lagi sikap itu begitu brut*al dan membuat Alisa begitu kuwalahan dan mulai berpikir untuk melolos kan diri..

Dugggg..."Suara keras suatu sentuhan tanpa rasa Iba menyentuh sesuatu di antara dua Kaki Dewa..

"Ahhhwww..." Teriakan kesakitan menggema dan ras yang begitu Indah barusan hilang begitu saja di diri dewa. Satu tekukan lutut Alisa mendarat di sana dengan sangat tidak rama dan kasar..

Alisa mengambil sebuah Pisau tajam yang sudah dia siap kan untuk menjaga diri jauh-jauh hari di todong kan dengan tangan gemetar dan air mata yang cukup deras. Menodong pasti ke arah Dewa yang saat ini kesakitan di depan Alisa dan melindungi sang Garuda tadi tadi nya Koko itu. Sekarang menjadi layu..

"Ke..ke..kelu..ar se..karang dari kamar Ku Binat*****..." Teriak Alisa dengan suara keras dan gemetar itu.... Dewa saat ini duduk dan mulai sadar walau rasa sakit itu masih Ada... Dan dia tanpa menatap Alisa berdiri pelan dan tertati keluar dari sana dengan Rasa sakit di bagian tubuh nya..... Alisa melangkah pelan mengikuti Dewa dengan pisau masih tergenggam erat di tangan kanan nya. Hingga pintu depan. Lalu menutup dengan Keras sehingga Dewa kaget. Namun juga ada penyesalan di hatinya.

Alisa memeriksa setiap sudut rumah dan jendela hingga setiap kolong pun. Dia begitu trauma dengan kejadian beberapa menit lalu.. Tangan nya pun masih tremor. Dan pisau yang masih erat di genggaman nya..

Rasanya ingin menangis. Tapi setitik pun air mata Alisa tidak ada yang lolos dari mata indah nya.

Merasa semua aman. Alisa kemali ke kamar dan menutup rapat pintu kamar.. Jendela.

Alisa masuk ke dalam selimut dan memaksa menutup mata dan ingin melupakan hal tadi.. Walau

 suasana masih cukup Pagi. Alisa tak ingin beranjak dari ranjang miliknya..

Namun 2 jam berlalu. Mata Alisa masih terbuka lebar dan di tambah Lagi perut Alisa mulai bernyanyi minta di isi..

"Ahhhhh kesallll. kenapa si mata dan perut ku gak bisa di ajak kompromi" teriak Alisa sekencang mungkin di dalam kamar indah miliknya.

Alisa tiba menyentuh bibir nya.mengingat kejadian tadi. Gadis mudah dan belum pernah berciuman itu di sentuh paksa oleh pria duda. Tanpan sih tapi kan Alisa gadis polos.. Terasa ternod*i saat pertama kali di sentuh dengan paksa

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Doa ibu: udah lanjut ya. cuss baca episod lanjutannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!