NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pengangguran

Aku Bukan Pengangguran

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami
Popularitas:7.5k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyuni Soehardi

Wati seorang istri yang diperlakukan seperti babu dirumah mertuanya hanya karena dia miskin dan tidak bekerja.

Gaji suaminya semua dipegang mertuanya dan untuk uang jajannya Wati hanya diberi uang 200ribu saja oleh mertuanya.

Diam-diam Wati menulis novel di beberapa platform dan dia hanya menyimpan gajinya untuk dirinya sendiri.

Saat melahirkan tiba kandungan Wati bermasalah sehingga harus melahirkan secara Caesar. ibu mertua Wati marah besar karena anaknya harus berhutang sama sini untuk melunasi biaya operasi Caesar nya.

Suaminya tidak menjemputnya dari rumah sakit. saat Wati tiba dirumah mertuanya dia malah diusir dan suaminya hanya terdiam melihat istrinya pergi dengan membawa bayinya.

Bagaimana nasib Wati dan bayinya? Akankah mereka terlantar dijalanan ataukah ada seseorang yang menolong mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyuni Soehardi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

“Berangkatlah ke kantor nanti kau terlambat. Taruh saja koper-koper dikamar biar nanti aku yang membereskan” Kata istrinya.

“Baiklah aku berangkat dulu dek. Aku jalan kaki saja toh tinggal menyeberang jalan.. assalamualaikum.” Pamit suaminya.

“Waalaikumsalam. Jam makan siang pulanglah aku masakkan makan siang daripada beli. Toh jarak kantor ke apartemen cukup dekat.” Jawab istrinya. 

Wati memberikan akses masuk kepada suaminya sebelum suaminya pergi.

Setelah suaminya pergi Wati mengambil tas dan membawa bayinya turun untuk berbelanja di supermarket apartemen itu. 

Dia berbelanja keperluan bayinya dan stok kulkas. Bayinya masih terlalu kecil untuk diajak berbelanja ke pasar tradisional. 

Setelah selesai berbelanja Wati segera memasak nasi dan memasak untuk makan siang dan malam. 

Selama menyusui dia cepat lapar dia makan nasi dan lauk yang dimasaknya. Lalu menyusui bayinya. 

Jam makan siang suaminya datang dan mereka makan bersama. 

“Aku kangen masakan mu dek. Apapun yang kamu masak sangat enak walaupun dari bahan yang sederhana apalagi ada ayamnya.” Kata suaminya. 

“Aku harap masakanku mampu menahan mu disini. Aku memang lebih unggul dalam hal memasak daripada ibumu.” Kata Wati. 

“Selesai makan aku harus kembali dek. Besok tolong bawakan aku bontotan makan siang karena besok aku kerja dilapangan. Aku mau ayam kecapnya dengan telur rebus dan tempe goreng. Bisa kau tambahi telur rebus di ayam kecapnya?” Pinta Dony.

“Iya tentu bisa. Untung aku masak agak banyak jadi masih bisa untuk bekalmu besok.” Kata Wati. 

Selepas suaminya kembali ke kantor Wati merapikan barang-barang dan menyimpan koper-koper di bilik kecil untuk penyimpanan yang ada di apartemen itu. Lalu dia beristirahat dengan bayinya. 

Menjelang sore Wati bangun dan mandi kaki ini dia berdandan tipis untuk suaminya. Dia bertekad untuk merebut suaminya dari ibunya. Setelah selesai dia menyeka bayinya lalu menyusuinya. Hari ini dia terlalu lelah untuk menulis. Dia memutuskan untuk beristirahat sehari. Untunglah dia memiliki tabungan bab sehingga tetap bisa update ceritanya. 

Wati menggendong bayinya sambil menikmati senja dari jendela apartemennya. Hari ini cerah sekali senja berwarna jingga yang lambat laun memudar warnanya dan perlahan menjadi gelap seiring tenggelamnya matahari. 

Dia mendengar bunyi pintu terbuka dan tampak suaminya masuk dan wajahnya berubah sumringah melihat istri dan anaknya seolah mereka adalah pemandangan alam terindah yang terlihat olehnya. 

“Aku langsung bersih-bersih dek biar bisa menggendong anakku.” Kata Dony sambil menyambar handuk dan masuk ke kamar mandi. 

Selesai Dony mandi Wati menyerahkan bayinya ke suaminya. Lalu ia bergegas ke dapur untuk membuatkan kopi untuk suaminya. Lalu kembali ke dapur untuk menghangatkan makanan yang tadi dia masak. 

“Anak papi tidur terus habis nenen ya. Perutnya kenyang papinya datang tapi enggak bangun,” Dony berbicara dengan anaknya. 

“Kok papi sih kenapa bukan ayah?” Protes Wati. 

“Kita sekarang sudah jadi orang tua aku ingin kau memanggilku dengan panggilan sebagai orang tua begitu juga aku akan memanggilmu.”

“Kalau kau panggil aku ayah kebetulan ada ayahku dia ikut noleh dong beda kalau kau panggil aku papi yang noleh kan cuma aku.” Kata Dony. 

Wati tertawa….”kau ini bisa saja mas. Ya sudah terserah lah. Ayo kita makan taruh anakmu di kereta bayinya.” Kata Wati. 

Mereka berdua makan malam bersama. Dony merasa hangat dan damai. Tidak ada ocehan, hinaan, celaan tentang hal-hal yang tidak berkenan. Saat itulah dia baru sadar bahwa kedamaian harus diupayakan. Kebahagiaan harus diperjuangkan. Dia juga baru menyadari bahwa selama ini dia hidup dalam kungkungan dan aturan-aturan yang menyiksa. Pertama kalinya dia merasa bebas. 

Selesai makan Dony melarang istrinya mencuci piring. 

“Biar aku saja yang membereskan meja, tengoklah anak kita sepertinya dia gelisah.”

Wati menuruti kata-kata suaminya. Setelah memeriksa anaknya ternyata anaknya bab. Dia pun mengganti popoknya dan kembali menidurkannya. 

Mereka berdua menonton acara televisi bersama dengan bayi yang tertidur di kereta bayinya di sebelah ibunya.

“Mas sepertinya aku harus belanja keperluan bayi lagi. Karena sekarang kita tinggal di apartemen kita butuh box bayi dan meja bayi. Besok pagi aku kontrol kandungan ke rumah sakit. Sorenya kita belanja box bayi ya mas.” Pinta Wati. 

“Kok masih panggil mas sih. Panggil papi napa?” protes Dony.

“Aku belum terbiasa. Mas norak ih.” Wati tertawa sambil mencubit pinggang suaminya. 

“Besok papi antar kontrol ya?” Katanya. 

“Kau kan harus kerja. Tapi besok papi tugas diluar. Prospek kan bisa dimana saja. Yang penting ada brosur dan kartu nama.” 

“Iya aku mau. Aku senang sekali mendapatkan perhatian mu. Rasanya seperti pengantin baru.” Kata Wati

“Anggap saja ini bulan madu kedua kita. Kita tutup lembaran lama dan membuka lembaran baru. Papi akan bekerja lebih keras lagi demi kalian berdua.” 

1
Wanita Aries
Fitri hati” jgn trllu prcaya tmn baru.
Akhirnya bisa damai
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Wanita Aries
Lanjut thor
Wanita Aries
Syukurlah fitri gak hilang ingatan
Wanita Aries
Suka ceritanya thor
Wanita Aries
Rasakan noh di tinggal ank”nya
Wanita Aries
Nah gtu dong dony harus tegas
Wanita Aries
Parahnyaa ehh pny mertua edan bgtu
Wanita Aries
Mantap wati
Fitriah Fitri
ku bingung deh ... bukan menantu biasa sm aku bukan pengangguran ceritanya sama ya fitri2 juga
Sri Wahyuni: maaf kak terjadi kesalahan up load
total 1 replies
Wanita Aries
Mampir thor
Fitriah Fitri
semoga fitri cepet pulih dan bs kembali lg bersama keluarganya di kota
Fitriah Fitri
alhamdulillah... ibunya sudah sadar akan kesalahannya
Ma Em
Semoga Wati dan Dony bahagia setelah berpisah dari mertua toxic nya .
Uswatun Hasanah
Kak author kok belum up lagi sih ... 🙏🙏🙏
Sri Wahyuni: sudah kak. maaf ya telat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!