NovelToon NovelToon
THE ETERNAL QUEEN

THE ETERNAL QUEEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Menjadi NPC
Popularitas:457
Nilai: 5
Nama Author: Yuuuki

Aku mengingat semua kehidupanku, tapi yang pasti aku tidak ingat kehidupan pertamaku, dan firasatku aku buka mahkluk bumi ini, siapa aku?
Lagi lagi aku menjadi seperti ini, terjebak di putaran dunia. kehidupan ku yang ke 1002
Besok ngapain ya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuuuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 : Diary, Tujuan, Sihir

Setelah menyelesaikan makanku, aku mulai memasuki Secret room yang kemarin. Aku mulai membaca lagi dan mencari cari petunjuk lain. Tidak ada. Tidak ada yang bisa ku temukan. Entah itu sebuah harapan, impian, Tidak ada.

Aku memutuskan untuk membaca buku di ruang kerja, kamar tersebut memiliki ruang kerja yang jadi satu dengan kamar

Ruang kerja

Ruang belajar

Kasur.

Rak yang berada di ruang kerja berisi buku buku pokok semua, lebih mudah dimengerti dan lebih berat

"Diary kedua?"Aku mengambil buku pada laci paking bawah yang ada dimeja tersebut

Isi buku tersebut tak berbeda dengan Diary pertama, bedanya curhatan yang berada dalam buku ini curhatan tentang masalah politik.

"huftt, dia mau jadi ahli politik kah?"

hingga akhirnya berada akhir diary

'Aku ingin menjadi diriku sendiri, aku ingin membuat diriku lebih kuat dari sebelumnya. Jika aku memiliki bakat berpedang aku akan berpedang dan menjadi Swordmaster terbaik di dunia. Jika aku ahli sihir aku akan menjadi Penyihir terkenal didunia! Namun aku tak memilikinya. Jika memang tujuan hidupku adalah menjadi seseorang yang berguna didalam perang, menjadi seorang ahli strategi pun tak masalah. Aku tidak mau menjadi beban. Aku mau membanggakan orang tuaku.'

'Di kehidupanku yang sekarang (ah yang keberapa ya?) aku berharap Dewa Dewi memberkatiku, dan benar mereka memberkatiku dengan memberikan buku itu, aku sangat berterimakasih kepada Dewa dan Dewi. Terimakasih, terimakasih sudah mau membantuku, tolong ubah diriku. Aku menyerah, aku menyerah akan semuanya. Aku mohon, bantu aku'

'Aku tidak bisa memberikan apapun untukmu, tapi sebagai balasannya kau bisa menggunakan tubuhku. Aku sudah tau akhir setelah mengunakan sihir tersebut, ini adalah beberapa menit setelah aku menggunakan sihir itu. Terimakasih. Dengan berani aku menulis ini karena aku yakin, aku akan berhasil'

'Terimakasih, Tolong'

"..."

"Dia tau, dia sudah menyempurnakan sihir tersebut, Sihir penghancur jiwa. Yang disempurnakan menjadi Sihir Penyerahan jiwa"

"... Aku tidak bisa berkata kata"

Air mataku membasahi buku tersebut setetes demi setetes

"Kehidupan yang sekarang? Kamu sudah berapa kali mengulang kehidupan nak?"

"Berakhir kau menyerahkan tubuhmu padaku?"

Sedih, hatiku sedih.

"Aku selalu bertransmigrasi dari tubuh ke tubuh, namun kau terus bereinkarnasi, ke tubuhmu dan tubuhmu lagi, berusaha namun gagal? Ughhh. Hingga ke tubuh ini. Ughhhh"

Sedih, sakit sekali. Rasanya Jantungku seperti ditusuk berkali kali, Sakiiittt sekali.

"Aku menemukan tujuanku" aku mengusap air mataku dan menyimpan diary tersebut di secret room bersama diary lainnya

Bulan pada malam ini sangat indah, Purnama yang sempurna.

"Sedang berkenalan denganmu Alexsander Violetine Athena Lilac, Hari ini dan seterusnya tubuh ini milikku"

"Kira kira, jika aku bertindak lebih berani, apakah tak apa?"

"Ahahahah, liat keadaan aja ya"

Aku melihat bulan, bulan itu sangat indah. Ia ditemani oleh bintang kemanapun ia pergi.

...********Ruang Makan********...

"Kak luca, hari ini adik ada pelajaran sihir. Belajarnya diundur apakah tidak apa?" Ucapku menatap luca yang sedang makan, kami makan diruang makan bersama keluarga lainnya

"Humm, tak apa. Toh besok juga masih bisa" Ucap luca dengan semangatnya

Ia, menatapku lagi. Dia tak pernah bersuara, namun menatapku tanpa arti. Kakak pertama.

"Nanti lilac langsung masuk keruang ya, Countess Adaline sudah menunggu"

"Baik ibu"

.

.

.

Ruang sihir.

"Selamat pagi Countess Adaline" Ucapku memberi hormat

"Selamat pagi lady, fufufu. Hari ini kita akan membahas materi sihir tingkat atas ya. Sihir pemanggilan "

"Baik Guru" Aku langsung duduk pada bangku dan mulai memperhatikan

"Sebelumnya, bukankah Saya sudah bilang untuk memanggil saya COUNTESS bukan GURU!"

CTARR

Ia memukul tanganku menggunakan rotan.

"Ughhh, maafkan saya Countess"

"CK! Dasar!"

"Jadi intinya, sihir ini bisa digunakan. Jika kamu mengunakan imajinasimu dengan benar dan memanggil summon dan begitulah paham lah ya, masa anak Alexander ga paham, CK"

"Paham"Ucapku santai

"Ck! JANGAN PERNAH MENJAWAB! BUKANKAH SUDAH KU BERITAHU?!!"

"DIANTARA KE 4 ANAK JALANG ITU, KAULAH YANG PALING MIRIP DENGANNYA!!! MEMUAKKAN!"

Countess itu, mencekikku dengan sihirnya, ia mengangkatku keatas dan membanting tubuhku kelantai dan memukul punggungku lagi dan lagi

"SAYA TIDAK BERSALAH! APA HUBUNGAN ANDA DENGAN IBU SAYA!!"

"Hoo? Kamu lupa? Saya kan sahabat ibu anda, lady. Jika Archduke menikahi aku ia tidak akan menjadi Archduke! Dia akan menjadi kaisar yang sekarang! TAPI DIA MENIKAHI PENYIHIR ITU!!"

Dia memukulku lagi dan lagi

"Tolong, tolong"

"Tolong, siapapun!"

"DASAR ANAK JALANG!"

"Countess! Anda melewati batas anda dalam mengajar!"

"HEH! SIAPAPUN TIDAK AKAN TAHU! LAGI PULA KAU INI KUAT SEKALI YA MENAHAN SIHIRKU SELAMA 2 TAHUN?!!"

"KENAPA ARCHDUKE MENIKAHINYA! KENAPA BUKAN AKU?!!"

"UGHHH"

"Yang mulia? Ada apa?" Archduke kebingungan melihat kaisar tiba tiba memegang kepalanya

"TOLONG! RUANGAN INI DISEGEL, UGHH, SAKITT"

"YANG LEBIH KUAT, lebih kuat!! Penyihir lebih kuat. Kualifikasikan orang yang lebih kuat dari penyihir jelek ini, yang tidak punya rasa kasihan. UGHHH "

"AAGGJJJ" Kaisar memegang kedua kepalanya sakit, nyutt.

Kenapa banyak sekali suara dikepalakuu??

"YANG MULIAAAA!!"

CRINGG

Kaisar hilang.

"Sakit sekali! ADA APA INI!"

Kaisar terpanggil kedalam ruangan tersebut

"T-tolong" Lihir lilac yang terdengar sangat keras di telinganya

"Hahhh" Kaisar menghela nafas kasar dan melihat sekitar

"K-Kemuliaan Kepada Sang Matahari Kekaisaran"Ia berlutut dan menunduk pada kaisar

"Hooo, Countess Avelin Adaline" Kaisar melihat, lilac tergeletak lemah dilantai dan mengangkatnya dalam pelukan.

"I-ini adalah pembelajaran yang mulia, Lady tiba tiba mengeluarkan mana" Ia gemetar hebat, tiba tiba sosok kaisar muncul didepannya

Rambut Kuning ke emasan dengan mata Merahnya, berdiri didepan wanita jelek itu.

"Ternyata Kucing ini yang memanggilku. Bisa bisanya"gumamnya halus

"COUNTESS VALERION AVELIN ADALINE, ANDA TERKENA PASAL PENGANIAAN ANAK DIBAWAH UMUR, Pasal selanjutnya akan diumumkan setelah in"Kaisar memong kedua tangan countess dan mengikat kaki dan lehernya menggunakan sihir kelas 9

DUBRAK DUBRAK DUBRAK

"ADA APA INI? KAISAR BAGAIMANA BISA?"Archduke dan Archduchess segera datang, ketika kaisar menghilangkan dan memunculkan aura membunuh khasnya di Kediaman Archduke

"Ck! Bagaimana bisa kau menempatkan penyihir jahat ini pada anakmu?!! Sampai anakmu meng Summonku seperti ini!!" Kaisar pun menghilang membawa lilac, ke kediamannya.

"Meng summon? Manusia?" Archduchess bengong dan melihat anaknya tadi. Pandangannya beralih ke arah Countess Avelin

"Avelin, Setelah ini aku akan mendengar penjelasanmu"

.

.

.

.

"Lady Lilac sendiri, terkena Sihir pencucian otak selama 2 Tahun. Mungkin beberapa kali ia tercuci, tapi tekatnya kuat dan mematahkan sihir tersebut. Karena itu, tubuh lady terdapat penyumbatan mana. Lalu, sepertinya countess menyakiti dan menyembuhkan disaat yang bersamaan jadi tidak ada bekas pada tubuhnya."

"Tapi bagaimana Kaisar tiba tiba berada disana?"Dokter istana tersebut menganalisa memperkirakan kejadian yang dialami oleh lilac secara berkala. Ruangan tersebut ada kaisar, Permaisuri, Archduke dan Archduchess

"kepala saya sakit, tiba tiba suara dari Countess dan Lilac muncul di kepala saya, katanya sih

'KENAPA ARCHDUKE MENIKAHINYA! KENAPA BUKAN AKU?!!'

lalu lilac sendiri seperti bergumam 'YANG LEBIH KUAT, lebih kuat!! Penyihir lebih kuat. Kualifikasikan orang yang lebih kuat dari penyihir jelek ini, yang tidak punya rasa kasihan. UGHHH'

Seperti itu, Apakah lilac tau aku penyihir No.2 setelah ibunya?"

"kemungkinan besar itu adalah kualifikasi dari sihir itu sendiri, ia merumuskan dan langsung mengunakannya. Muncullah anda. Tidak ada yang tau bahwa anda adalah Penyihir no 2 setelah Archduchess selain orang dalam tertentu"

"Saya juga tidak pernah membahasnya" Archduchess tampak sangat khawatir melihat anaknya tampak sangat tak berdaya, tinggal di kamar yang memasok mana lebih banyak untuk menyembuhkannya

"Sepertinya, hubungan percintaanmu dengan countess belum selesai jeev" Permaisuri membuka suara, ia menatap anak tersebut dan mengelusnya sayang.

"Kami tak pernah membahas masalah cinta dari awal bertemu, bahkan membuat perjanjian yang berhubungan dengan masa depan" Archduke mengerutkan dahinya khawatir

"Ughhh" Lilac terbangun, melihat sekitar. Suasananya sangat ricuh

"Bagaimana bisa, secepat ini?" Dokter terheran, seharusnya dengan kondisi lilac yang saat ini. Ia masih harus tak sadar diri selama beberapa hari kedepan

"Ughhh, Menurut hukum kekaisaran nomor 7 mengenai perlindungan anak, Mengunakan sihir dibawah umur akan masuk penjara selama 30 tahun. Menurut hukum kekaisaran nomor 9 mengenai etika bangsawan, berbicara pada anak yang derajat sosial lebih tinggi dengan kata tak sopan apalagi 'jalang' ia akan mendapat hukuman tak bisa berjalan seumur hidup. Menurut hukum kekaisaran-"

"STTTT, baru 'hidup' langsung melantunkan hukum kekaisaran" Kaisar menutup mulut lilac dengan kesal

"Tenang lah, Aku ni summon yang memegang penuh hukum kekaisaran" Kaisar berdecak kesal. Pasalnya IA KAISAR KEKAISARAN DI SUMMON SEKALI LAGI SUMMON

"Jangan lupa, Hukum kekaisaran nomor 498 mengenai Pekerjaan, intinya jika tidak profesional, kaisar berhak mencabut Haknya sebagai (profesi saat bekerja)"

"Iyaa" Kaisar menghela nafas kesal LAGI

Lilac menutup matanya dan membuka matanya

"Saya punya bukti, buktinya dipikiran kaisar" Lilac menatap dokter dan menutup matanya lagi

"Fufufufu, lucu sekali ponakan satu iniii" Permaisuri memeluk anak tersebut hangat

"Bagaiman dokter" Archduke melihat interaksi tersebut malah semakin panik

"Sepertinya lady akan tertidur lelap lebih lama Yang mulia, Entah kapan akan bangun, saat ini kantung mananya sangat kosong, mungkin meng Summon Kaisar membuatnya mengunakan seluruh mananya. Namun kondisinya saat ini sudah sangat membaik, Dewi menyertai anak ini"

"Huhuhuhuhu, Aku tidak tau avelin akan seperti ituu. Hikss" Isak kecil Archduchess. hati mungilnya sakit

"Jangan lah menangis Lina, Ini sama seperti Luca yang Baru lahir langsung mengarah ke kediamanku bedanya ini aku yang kesana, sebenarnya ada apa dengan anak anak kalian" Kaisar menghela nafas kasar, tak sanggup melihat anak anak special mereka

TOK TOK TOK

"Permisi, Salam hor-"

"Tidak usah nak, Ada apa Lius?" Anak pertama Archduke. Alexsander Vallentine Cornelius. Ia datang membawa beberapa berkas tebal dan beberapa bukti datang kepada kaisar

"Bukti, Bukti pengelapan dana, Penyiksaan anak, penggunaan sihir gelap, Penelitian manusia segara ilegal, dan penemuan barang barang ilegal dalam kediaman Countess Valerion Avelin Adaline. Diduga countess hilang akal semenjak bertemu Ayah sejak usia 17 Tahun dan menjadi Obsesi pada Ayah"

"Hoo, baru saja aku mau menyelidikinya, nanti aku akan mencari lebih dalam. Terimakasih" Kaisar menerima Berkas tersebut dan membacanya beserta beberapa bukti

"Hukuman mati terlalu baik, dia harus tetap hidup sampai ajal menjemput" Ucap Li secara lugas dan menatap kaisar serius

"Jujur saja, hanya anak anakmu yang berani seperti ini padaku Rajeev"Ucap kaisar sambil memegang kepalanya

"Saya mohon, Paman" Li... Dia sangat serius

"Baiklah, ponakanku yang Imut, peluk paman dulu" Kaisar merentangkan tangannya

"ughh"

Mereka berpelukan.

Archduke dan Archduchess melihat itu dan pergi dari ruangan. Ada apa? Mengapa?

"Sepertinya, Pahlawan kita sangat marah. hummm Pahlawan? sepertinya bukan? Pasangan Iblis perang telah bangkit" Kaisar menatap kepergian kedua punggung itu

"Bagaimana tidak? Anak anak mereka sudah sangat dewasa, namun masih kecolongan seperti ini, apalagi dengan orang orang yang mereka percayai" Permaisuri mengelus rambut lilac dengan pelan

"Mereka membangkitkan Neraka Kekaisaran" Permaisuri berbicara lagi

"Neraka?" Li menatap kaisar dan permaisuri bergantian

"Yaa, mereka sepasang kekasih yang mengerikan. Sepuluh menit turun ke arena, mereka akan bermandian darah dan meratakan arena. itu Ayah dan Ibumu nak" Kaisar mengingat masa masa itu lagi.

"Oh iya, saat ini aku masih di summon?" Kaisar menatap dokter

"S-saya tidak tahu, m-m-mungkin iya"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!