Hidupku bergantung pada diriku sendiri bukan orang lain. orang lain hanya mendengarkan mu sesaat tapi dirimu mendengarkan mu setiap saat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Tatok's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Setelah masa hukumannya selesai, Siska pulang kerumah untuk ganti pakaian .
sesampainya di rumah,Ia mendapati Ayah dan tante Rima sedang duduk diruang tamu,membuat siska kaget.
" Kamu kenapa,sayang? tanya papi siska.
" papi tanya,aku kenapa? tanya saja sama anaknya dia.! ujar siska sewot. membuat ibu riana dan ayahnya bengong.
" Dia dan teman-teman nya mengerjai aku,Pa.! sambung Siska.
" Apa?" papi siska bingung
" eheemmm...Mas..! saya akan cari tahu soal ini.." ucap tante Rima Malu.
" Dan dia juga bilang,papa itu koruptor" sambung siska emosi.
papa siska dan tante Rima melongo terkejut dengan apa yang barusan disampaikan oleh Siska.
****
nyokap Riana pulang rumah,.
" Rianaa..." panggil Maminya ..
Riana langsung datang menemui maminya.
" sini kamu,mama mau bicara sama kamu.! ucap maminya.
" Apa yang sudah kamu lakuin sama Siska?
" ha....? Riana bingung
"Apa yang sudah kamu lakuin sama Siska?
" ahmmm....aku.uu....! Riana bingung sekalian gugup.
" kamu Buli siska,ia kamu buli diaa sampai berantakan begitu.kamu dan teman-teman kamu.....!
" ngak begitu ma, dengerin dulu. Dia yang mulai duluan" ucap Riana membela diri
" Mama ngak mau dengar penjelasan kamu,mama mau dengar Benar atau enggak! kamu dan teman-teman kamu yang lakuin itu.!" ucap mamanya.
" iyaa,benar!" ucap Riana malas
" Mama kecewa sama kamu, kalo kamu gak setuju mama sama om Glen,Ok..! ngak masalah begini..memalukan Riana. pake buli-bulian anak orang, mama kecewa sama kamu.!" ucapnya tegas..mamanya berlalu meninggalkan riana seorang diri.
****
Disekolah Andre mengambil kacamata milik Dion dan berlari dekat ke pinggir sungai dan mempermainkan Dion.
Andre mendorong Dion hingga jatuh.
" Kalo lo mau,Ambil! ucap Andre meninggikan kacamata itu..
" kembalikan..! teriak Dion.
Anwa merebut kacamata itu,Dan menggoyangkan kacamata itu didepan Andre.
" Balikin sekarang,!" ucap Andre menangkap pergelangan tangan Anwa sambil memutar tangan itu.
Membuat Anwa meringis kesakitan,dan Andre mendorong anwa hampir jatuh kalo tidak segera ditolong oleh Dani..
" Dani..." ucap Dion senang.
" gue bingung,ada yah cowo kasar sama cewe cantik kek gini.!" ledek Dani .
" kenapa? lo suka sama dia? tanya Dani mendekati Andre..
" ini bukan urusan lo,lo ngak usa ikut campur.! " ujar Andre perlahan mundur.
" gue juga malas ikut campur urusan lo, gue hanya malas lihat laki-laki yang beraninya cuma sama cewek.!" ujar Dani malas.
" ngak usah banyak omong lo," ucap Andre maju ingin memberi bogeman mentah ke arah Dani.
Dan terjadilah aduh jotos keduanya..
Sehingga ada teman mereka yang memperingatkan supaya berhenti karna ada guru.
akhirnya mereka berhenti.
" Ada apa ini rame-rame ? bukannya ini jam pulang.! tanya Gurunya heran.
" cepat bubar,Pulang?! ujar gurunya.
Semua siswa siswi akhirnya mundur pulang.
" selamat lo hari ini" ujar Dani pergi..Andre juga pergi dari situ.
" makasih yah,Wa.! ucap Dion
" Iya,, sama-sama " ucap Anwa..
Dion pulang ..
****
Tiba-tiba kalung Anwa menyala .
" guys,,kalungnya nyala." ujar Anwa membuat sahabat takjub dan heran
" Ada apa yah? " tanya Refa heran..
" mungkin ada tugas baru buat kita!" ucap Riana
" Tugas apa? tanya Anwa kepo.
" iyaaa, siapa yang kasih tugas? tanya refa bingung.
" Dion,Dani atau andre? "sambung Refa bingung.
ketiganya bingung dengan semuanya.
" ahmmm...bagaimana kalo kita bagi-bagi tugas!" ujar Riana.
" gimana kalo gue ngawasin Andre,kamu ngawasin Dion dan kamu ngawasin Dani." ujar Anwa
Mereka berTos Ria...dan tersenyum senang..
mereka pulang ..
****
Dion sedang berjalan pulang, muncul Refa dengan mobilnya.
" Dion, perlu bantuan. naik mobil gue aja? " tawar Refa.
" haa...? perlu bantuan? Yaudah dhe.." ucap Dion masuk ke mobil Riana.
" aku antar kemana,kamu butuh bantuan? tanya dion.
tiba-tiba handphone Refa berbunyi..refa mengangkat telfonnya..
" Hallo..." ucap refa
" Hallo refa,kamu jangan menceritakan apapun kejadian yang kamu alami hari ini kepada orang lain,nanti kamu tanggung sendiri resikonya.." ujar Bu Ana..
" tapii,,bagaimana ibu bisa tau." tanya Refa sambil melihat sekitarnya.
" kalo soal itu,kamu tak usa kuatir. " ucap Bu Ana.
" Hallo...Hallo...Ratu..Ratuu..."
" haa..Ratu siapa? tanya dion kepo.
" ahh...haa..Ratu nama teman aku.." ucap refa gugup.
" kita jalan-jalan yah sebelum pulang..kan jarang kita hangout bareng.,iyakan.! " ucap Refa tersenyum.
" hmmmm...yaudah dhe..ayoo..! ucap Dion.
mereka pergi mall untuk melihat-lihat disana...
banyak orang mengantri,refa dan Dion bersemangat untuk berdesakan. tapi tiba-tiba Refa tercebur ke dalam air . membuat Refa dan Dion panik.
Dion berusaha mengalihkan perhatian semua orang disana dengan memberi gratis semua barang yang ada di sana.
Refa berusaha mengeringkan sirip duyungnya,dan akhirnya berhasil kembali normal...semua itu disaksikan oleh anak kecil yang melongo melihat kejadian langka itu.
Dia pergi menemui Dion..
" ternyata dion ngak culun,ganteng banget" ucap refa dalam batinnya.
segera ia menemui dion yang suda kembali menjadi cowo culun..
" kamu ngak apa-apa? tanya Dion
" udah,aku ngak apa-apa.! ucap Refa.
****
Riana mengikuti Dani,Dani merasa ada yang mengikuti,berbalik ,tapi tidak menemukan siapapun.
Dani sengaja mempercepat langkah dan bersembunyi.
Riana kehilangan jejak Dani,segera berbalik ..
tapi tangannya ditahan Dani..
" ternyata lo yang ngikutin gue" ucap Dani.
" mau pulang bareng? tanya Dani lagi.
" ha..? hmmmm....ngak,. ngak usah..gue sendiri aja. " ucap Riana gugup.
" eeh...eitss...gak usa nolak..lo ngapain? tanya Dani menahan riana.
" lo ngapain ngikutin gue kalo lo ngak mau gue antarin,. ayok yukk gur antarin.." ujar Dani sambil berjalan duluan..membuat Riana tersipu malu..
akhirnya mereka pulang bareng..
tapi Dani bukan langsung mengantar Riana pulang,mereka masi singgah restoran untuk makan.
" kita pulang saja,aku takut mami khawatir.!" ucap Riana
" ngak mungkinlah nyokap lo khawatir,kan lo hanya singgah makan !" kekeh dani.
" Ayoolah,,kan ini pertama kalinya kita makan bareng.." bujuk Dani.
" hmmmm...iyaa dhe boleh.." ucap Riana setuju.
.....
mereka masuk memilih tempat,dan mulai duduk memesan makannan...
mereka menikmati makanan yang suda diantar..
" hmmm...enak sekali" ujar Riana
" hati-hati lo,biasanya kalo sudah merasakan enaknya,akan ketagihan makannya.. nanti ajak aku lagi kesini buat makan..." seloroh Dani tersenyum...
" kamu benaran ngak mau makan,kamu yang ngajak ke sini..malah kamu yang ngak mau makan.." ujar Riana jumawah..
" ngak..gue masih kenyang..lagian lihat lo makan saja ,gue sudah senang . hahahha." ucap Dani berseloroh..
" Lebaay..." ujar Riana tertawa...
" Akhirnya bisa ngedate bareng kami,hari ini hari spesial buat aku..ini pertama kalinya aku makan bareng Riana.. gue ngak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. " batin Dani sambil tersenyum melihat Riana.
" eehhh....gue mau ke sana sebentar" ucap Dani ingin beranjak dari sana..
" eehh...kamu mau kemana? " tanya Riana heran.
" eeehhh ..aaa...ke toilet .. mau ikut!?? tanya Dani
" yeee.. enggaklah.." ucap Riana malu.
****