NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Pengantin Pengganti Tanpa Nasab

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Anak Haram Sang Istri / Wali Nikah / Tamat
Popularitas:605.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Kepergian Nayla menjelang pernikahannya, membuat semua orang bersedih, termasuk Laura sang kakak.

Ketika takdir membalikan kehidupan dan menulis cerita baru, Laura harus menerima kenyataan bahwa ia harus menjadi pengantin pengganti sang adik, Nayla. Untuk menikah dengan calon suaminya bernama Adam.

Namun, ketika akad nikah akan berlangsung, sang ayah justru menolak menjadi wali nikahnya Laura. Laura ternyata adalah anak haram antara ibunya dengan laki-laki lain.

Pernikahan yang hampir terjadi itu akhirnya dibatalkan. Fakta yang baru saja diterima lagi-lagi menghantam hati Laura yang masih di rundung kesedihan. Laura lalu meminta pada Adam untuk menunda pernikahan hingga dia bertemu dengan ayah kandungnya.

Bagaimana perjalanan Laura mencari ayah kandungnya? Apakah dia akan bertemu dengan ayah biologisnya itu? Dan bagaimana kisah cintanya dengan Adam? Baca kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Enam

"Ayah, aku minta maaf," Laura berkata dengan suara yang lembut. "Tapi aku tidak bisa menikah dengan Adam hanya karena permintaan Nayla. Aku harus memiliki kebebasan untuk memilih sendiri."

Wajah ayah tampak memerah menahan amarah mendengar ucapan Laura. Gadis itu menunduk karena takut.

"Apa kau pikir kau punya pilihan?" tanya Ayah dengan suara tinggi.

Ibu yang dari tadi hanya diam, lalu mendekati sang putri. Sekarang mereka sudah duduk berdampingan.

"Apa kau menyayangi Nayla?" tanya Ibu dengan suara yang sedikit lembut.

Tidak biasanya sang ibu bicara lembut di depan ayahnya. Bisanya dia akan ikutan memarahi Laura. Sering gadis itu bertanya dalam hatinya, apakah Bu Sumarni benar ibu kandungnya. Sikapnya yang selalu saja menyalahkan Laura, membuat gadis itu ragu jika dia terlahir dari rahim wanita itu.

"Ibu pasti tau jawabannya," jawab Laura.

Laura begitu menyayangi adiknya, pasti semua tahu. Dia rela mengalah apa pun itu demi Nayla. Dan beruntung adiknya juga menyayangi dirinya.

Pernah suatu hari mereka berdua ikut lomba mewarnai di sebuah pusat perbelanjaan. Nayla ingin sekali meraih kemenangan karena hadiahnya sebuah boneka yang sangat dia inginkan. Ayah mau membelikan Nayla boneka yang sama, tapi bocah itu menginginkan yang ada tulisan juara di dada boneka tersebut.

Ayahnya lalu mengikut sertakan kedua anaknya karena tahu Laura lebih berbakat dan yakin akan juara.

Laura yang selama ini tak pernah diizinkan mengikuti lomba apa pun begitu bahagia. Namun, saat lembaran kertas yang harus diwarnai dibagi, ayah membuat nama Nayla pada miliknya dan sebaliknya, nama Laura pada kertas yang diwarnai Nayla.

Hasil akhirnya Nayla merebut juara satu dan mendapatkan hadiah yang dia inginkan. Laura kecil lalu protes dan mengatakan itu gambar miliknya. Sang adik lalu memperhatikan dan menjadi sedih saat tahu kenyataan.

Nayla lalu menyerahkan boneka itu pada sang kakak. Namun, ayahnya jadi murka. Laura lalu memberikan boneka itu, bukan hanya karena takut dimarahi sang ayah saja tapi karena sedih melihat Nayla menangis.

"Kenapa kak Laura memberikan boneka ini? Bukankah ini untuk kakak?" tanya Nayla saat Laura memberikan boneka itu.

"Ambil untuk saja, Dek. Kakak tak suka," ucap Laura. Lalu dia kembali ke kamar.

Nayla yang sempat melihat air mata sang kakak lalu mendatangi kamar Laura. Dia lalu meminta kakaknya untuk bermain bersama. Nayla bukannya tak mau memberikan boneka itu kembali pada sang kakak, tapi takut nanti Laura dimarahi ayahnya. Mereka lalu main boneka itu berdua.

Sejak saat itu Laura selalu mengutamakan apa pun yang diinginkan adiknya, karena dia tahu dan sadar hanya Nayla yang selalu ada untuknya. Yang menyayangi dirinya.

"Jika benar kau menyayangi Nayla, kau pasti akan mengikuti amanahnya. Dia ingin kau menikah dengan Adam."

Laura menarik napas dalam. Dia takut pernikahan itu akan membuat penderitaan baru baginya karena menikah dengan pria yang tak mencintai dirinya.

"Bagaimana dengan Adam, Bu? Apakah dia juga tak keberatan dengan pernikahan ini? Bukankah Adam begitu mencintai Nayla?" tanya Laura.

"Karena Adam sangat mencintai Nayla-lah dia mau menerima kau. Dia tak mau mengecewakan Nayla, gadisku yang sangat baik," ucap Ayah sambil menunduk. Sepertinya dia mencoba menahan air mata yang akan tumpah.

Laura menarik napas dalam. Akhirnya dia mengangguk setuju. Tak ingin melihat ayah dan ibunya bersedih.

"Baiklah, Ayah, Ibu, aku bersedia menggantikan posisi Nayla," ucap Laura.

**

Pagi harinya Laura pergi ke makam adiknya setelah dia masak buat sarapan kedua orang tuanya. Walaupun pernikahan ini adalah keinginan Nayla, tetap saja dia ingin minta izin.

Terkadang Laura merasa hidupnya sangat lucu, dia akan menikah dengan Adam, padahal bercerita berdua saja belum pernah mereka lakukan.

Laura berdiri di depan kuburan Nayla, memandang ke arah batu nisan yang bertuliskan nama adiknya. Dia merasa seperti ada yang mengganjal di hatinya, karena dia tahu bahwa dia akan melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak dia inginkan.

"Aku minta maaf, Nayla," Laura berkata dengan suara yang lembut. "Aku tahu bahwa aku tidak akan bisa menggantikan'mu, tapi aku ingin meminta izinmu untuk menikahi Adam. Aku tahu bahwa dia adalah kekasihmu, dan aku ingin memastikan bahwa aku tidak melakukan sesuatu yang salah."

Walaupun semua adalah atas permintaan Nayla, tapi sebenarnya ada rasa beban berat untuk melakukan itu.

"Aku akan melakukan ini untukmu, Nayla," Laura berkata dengan suara yang lembut. "Aku akan menikahi Adam dan membuatnya bahagia, seperti yang kamu inginkan. Tapi, aku juga ingin meminta maafmu, karena aku tahu bahwa aku tidak akan bisa menggantikan'mu dihatinya. Aku tak tau apakah Adam akan bisa menerima aku dengan ikhlas bukan karena hanya untuk memenuhi keinginan kamu."

Kembali dia mengusap batu nisan sang adik. Rasanya hidup yang akan dia jalani akan semakin berat. Menikah dengan orang yang tak pernah mencintainya. Mungkin dirinya bisa menerima Adam, tapi bagaimana dengan laki-laki itu, apakah bisa menerima dia sebagai pengganti sang adik.

"Aku akan selalu mengingatmu, Nayla," Laura berkata dengan suara yang lembut. "Aku akan selalu mengingatmu dan membuatmu bangga, seperti yang kamu inginkan. Aku akan kuat menghadapi semua tantangan hidup ini walau hanya seorang diri tanpa ada tempat untuk bersandar dan mengadu. Semoga kamu bahagia di atas sana. Doakan aku juga bahagia di sini."

Laura lalu berdoa. Saat dia ingin berdiri, meninggalkan makam dia melihat seseorang mendekati. Dia lalu menengadahkan kepala melihat siapa yang menghampiri, alangkah terkejutnya saat tahu itu Adam.

"Adam ...."

1
guntur 1609
Daniel hebat. dia berbesar hati. jarang ada laku2 sprti tu yg ada hanya di dunia novel ni. Laura. kau gak tau ja kalau perkataan mu menyakiti hati Daniel. mngkn kau berburuk sangka sama famili. padahal akibat perkataanmu danil tetluka
guntur 1609
jangan bilang ni ulah ayah ya danil
guntur 1609
mudah2an semua dilancarkan ta
guntur 1609
bulshet
guntur 1609
Daniel pun plin plan jadi laki2
guntur 1609
lah gak sadar kau nyet
guntur 1609
baru 1 hari kau dibuat sprti tu dm Laura kau sdh kebingungan. lalu bagaimana kau buat Laura selama berbatasan belas tahun
guntur 1609
tu balasan tk kalian agar kalain cepat sadar. rupanya gak kapok juga
guntur 1609
mngkn tu balasan tk mu pecundang
guntur 1609
lbh baik kau sprti tu Laura. dari pada hanya mnt pengakuan. tapi gak diakui. bisa jadi gila kau akhirnya
guntur 1609
brti Adam sm Laura tetap bisa nikah
guntur 1609
lah brti Adam sm Laura kaka beradik. untung Laura gak mau di menikah dlu sm adam
guntur 1609
jangan blng tu nanti perusahaan ariel ayahnya laura
guntur 1609
org kau yg mulai bandot tua
guntur 1609
kalian ja yg bodohasih juga pertahankan laki2 tua tu. apalagi Sumarni juga. sbg ibu yg melahirkan dia juga ikut membenci Laura.
Nova Silvia
aku harap bahGia kelen ampe akhir bab,,,gn bilang kena musibah
Nova Silvia
plot twist,,adam mn adam
Wisnu Mahendra
karakter daniel lemah, mending sama adam saja
Nova Silvia
dam saingan kamu daniel
Nova Silvia
karma ambius harta,,,laura nu bisa donor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!