NovelToon NovelToon
Jodohku Regantara

Jodohku Regantara

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Romansa / Tamat
Popularitas:874.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: weni3

Setelah Kakak kembarnya menikah dan mempunyai anak. Kaira seperti di kejar deadline untuk segera menikah. Rasanya ia jengah padahal umur masih belum tua.
Namun siapa sangka, saat dia pasrah lamaran datang tiba-tiba. Tetapi yang menjadi masalah, dia di lamar oleh Regantara.
"Kenapa harus dia?"
"Memangnya kenapa?"
"Astaghfirullah kak...mana mungkin aku menerima pria yang jelas-jelas menyamakan wajahku dengan boneka babi!"

cuzz squele "Menikah Janda"
Dan jangan lupa follow igku weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 07

Kaira terduduk di apit oleh Ayah dan Bundanya setelah bersalaman dengan sopan kepada kedua orang tua Pak Dito. Gadis itu nampak risih saat bertemu pandang dengan teman sesama guru. Tak ada kabar hanya melalui pesan ingin main ke Jakarta tiba-tiba mendatangi rumahnya. Sungguh membuat Kaira ketar ketir dengan niat yang ingin disampaikan.

"Bagaimana nak Kaira?" Kaira yang tengah menunduk segera menengadahkan kepala menatap Bapak dari Pak Dito yang menunggu jawaban darinya.

"Bagaimana apa maksudnya Pak?" tanyanya tak mengerti, Kaira belum paham betul dan belum mendengar secara jelas tapi sudah di tanyakan bagaimana, apanya yang bagaimana. Salah menjawab masa depan taruhannya.

Kaira menatap kedua orang tuanya bergantian, apa yang harus dia katakan agar tak menyakiti hati pria lain. Sedangkan pernikahan sudah kurang dari seminggu. Tapi bagaimana jika memang jodohnya Pak Dito karena, beliau datang di saat keraguan muncul di hati Kaira.

"Bapak dan Ibu datang melamar nak Kaira untuk putra Bapak, katanya dia sudah lama menyukai Nak Kaira tetapi baru sekarang ada keberanian untuk berkunjung mengajak orang tua. Bagaimana Nak, apa pinangan anak bapak di terima?"

Kaira seakan tak kuasa untuk menolak apa lagi melihat kedua orang tua yang sudah sepuh berkunjung jauh-jauh dari Jogja hanya untuk melamar dirinya. Apa tidak kasihan jika di tolak lalu mengecewakan kedua orang tua Pak Dito?

"Yah..."

Dimas mengerti kegelisahan putrinya, Dimas pun paham Kaira bingung bagaimana cara untuk menolak. Dimas melirik istrinya yang mengangguk mantap kemudian dia berusaha untuk menjawab.

"Sebelumnya saya sangat berterima kasih dengan kedatangan Nak Dito beserta Bapak dan Ibu yang sudah jauh-jauh datang dari Jogja. Mengenai lamaran saya tidak bisa menolak setiap niat baik yang datang, tetapi untuk kali ini dengan berat hati saya harus menjelaskan jika beberapa hari yang lalu sudah ada pemuda yang datang dengan niat yang sama dan Kaira sudah menerima."

Kaira semakin menundukkan kepala dia tidak kuasa melihat kekecewaan di wajah kedua orang tua Pak Dito. Andai Pak Dito mengatakan sejak awal jika akan datang setidaknya Kaira bisa menolak lebih dulu sebelum membawa kedua orang tuanya datang ke rumah. Dito pun sama kecewanya namun masih bisa menutupi dengan senyuman.

Mereka pun memutuskan untuk segera pamit setelah Kaira dan Bunda mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Kaira menyalami dan memeluk tubuh renta seorang Ibu yang menanggung kecewa. Air matanya pun menetes seiring dengan permintaan maaf yang kembali tersemat.

"Maafkan Kaira Bu."

"Tidak apa nak, mungkin belum jodoh. Doakan anak Ibu bisa mendapatkan jodoh secepatnya ya nak dan kamu pun kelak di beri kebahagiaan yang utuh." Doa beliau begitu tulus bahkan tak ada marah sekalipun membuat Kaira semakin merasa bersalah. Kaira hanya mampu mengaminkan dan kembali menyalami punggung tangan yang sudah tampak berkeriput.

Kaira, Ayah dan Bunda mengantar keluarga Pak Dito sampai ke halaman rumah, Kaira terus menggandeng tangan Ibu dari Pak Dito sampai teras depan. Kepulangan mereka bertepatan dengan kedatangan seseorang yang tampak mengantar undangan untuk segera di sebar. Kaira menghentikan langkah, menatap sekilas dan kembali mengantar hingga Ibu masuk ke dalam mobil.

"Hati-hati ya Bu, maafkan Kaira! kapan-kapan jika Kaira sudah kembali ke Jogja, Kaira akan main ke rumah Ibu dan Bapak," ucapnya sebelum menutup pintu mobil.

"Ibu tunggu kedatanganmu ya nak, Dito memiliki adik perempuan mungkin kalian bisa berteman."

Kaira menganggukkan kepala dan segera menutup pintu mobil. Kaira beralih ke pintu depan dengan agak menunduk melihat Bapak dan Pak Dito bergantian. " Sekali lagi maaf ya Pak dan hati-hati di jalan! Pak Dito tolong kabari jika sudah sampai!" ucap Kaira yang masih merasa tidak enak.

"Memang masih boleh mengirim pesan Bu Kaira?" tanya Pak Dito membuat Kaira menghela nafas berat, kemudian sedikit melirik pria yang nampak diam memperhatikannya. Dito pun mengikuti arah pandang Kaira dan mencoba menebak siapa pria yang kini diam dengan tatapan tajam.

"Boleh Pak, hanya memberi kabar tak akan ada yang melarang." Kaira segera mundur dan melambaikan tangan pada Ibu yang kini tersenyum padanya.

"Alhamdulillah mereka bisa menerima penolakan dengan baik. Makasih ya Allah dan maaf aku telah mengecewakan kedua orang tua itu," gumam Kaira. Gadis itu terjingkat saat tubuh hampir saja bersinggungan, namun Bunda dan Ayah yang melihat itu hanya menahan tawa dan menunggu keduanya di dalam.

Kaira melangkah mundur menjaga jarak agar tak terlalu dekat begitupun dengan Regan. "Tadi siapa?" tanyanya dengan tatapan selidik namun setelahnya mengalihkan pandangan takut-takut tak bisa menahan.

"Itu teman sesama guru," jawab Kaira.

Regan menarik nafas dalam, pria itu adalah pria yang sama kala dia berada di Jogja. Pria yang membuatnya tak tenang dan dia yakin memiliki niat khusus mendatangi rumah calon istrinya. Regan tak menjawab apa-apa lalu segera masuk ke dalam rumah menemui calon mertua.

"Bunda ini ada titipan dari Mamah, undangannya sudah jadi tinggal di sebar saja. Mau Bunda lihat dulu? nanti biar Regan meminta anak buah Regan untuk mengantar sampai ke tempat tujuan."

Bunda dan Ayah nampak antusias melihat model undangan yang menarik dan elegan. Kaira masuk dan ikut duduk, sebenarnya ingin segera masuk ke dalam kamar tetapi takut terlihat tidak sopan, alhasil harus singgah sebentar hingga Regan pamit pulang.

Regan pun tampak diam dan tak menatap Kaira lagi. Bahkan nampak dingin tak peduli dengan Kaira yang diam-diam melirik memperhatikan.

"Bagaimana calon manten, bagus nggak?" tanya Bunda sengaja menggoda membuat wajah Kaira nampak memerah. Kaira mendekati Bunda melihat desain undangan yang khusus di buat oleh Regan sendiri.

"Cantik," lirihnya yang masih bisa di dengar oleh Regan.

"Syukur kalo kamu suka, jika tidak aku mau minta sekertaris aku mendesainnya lagi karena, dia kan perempuan mungkin seleranya sama seperti kamu," tutur Regan datar membuat Kaira tercengang mendengarnya.

"What is maksud! Astagfirullah Regantara," batinnya dengan hati kesal.

Setelah itu Regan pamit kembali ke kantor, dia hanya datang memanfaatkan jam makan siang. Bisa saja meminta anak buahnya yang berkunjung namun Regan tak ingin menyiakan kesempatan untuk menengok calon istri walau hanya sekilas. Tanpa di duga hasilnya di luar dugaan. Regan terus bersikap datar pada Kaira hingga gadis itu jengah dan segera naik ke kamar tanpa menunggu Regan benar-benar meninggalkan rumahnya.

"Ayah Dimas kenapa tidak bekerja? apa kelelahan?" tanya Regan sebelum masuk mobil. Kedua calon mertua mengantar sampai depan rumah.

"Tadi ada tamu, jadi Ayah terpaksa tidak berangkat karena acara dadakan yang tak bisa di tinggalkan. Kaira pun tidak tau jika akan menerima pinangan dari temannya sesama pengajar."

Regan menganggukkan kepala, sesuai dugaannya jika ada yang mau menikung tetapi kalah start dengannya. Regan pun bersyukur dia gerak cepat sehingga tak kecolongan, kemudian Regan segera pamit dengan hati yang tidak karuan.

1
fiyol jelek
suka
Anis Nisrina
Luar biasa
zeus
Menghasilkan?
Produksi kalii
..
zeus
😂😂
zeus
Sy punya adik mlh 9 tahun blm dpt momongan
Di kasih monongan ketika menginjak 10 thn usia perkawinan
Dan ternyata stlh punya anak Baru sy sadar knp Mgkn Tuhan ngasih lama krn faktor istri adik saya.. Yg mgk secara kesiapan mental blm siap di kasih momongan mgk secara umur Iya tp mental blm krn msh Sak karepe dhewe..
zeus
Luar biasa
zeus
Guru looh.. Ngerti agama pula
Tapi kok kyk bego Dari peran istri gimana
zeus
Apapun alasannya
Haruse ga boleh menolak apapun jatah suami
Mlh bahkan sunahnya menawarkan diri, Kan Dah hatam ilmunya seorang guru pula..
Klo kesannya menghindari Dr kewajiban gitu kok kyk org ga pernah punya ilmu
Saadah Rangkuti
Luar biasa
Saadah Rangkuti
emang Kaira anak siapa thor,kenapa lahir di luar nikah?🙏🙏
Sandisalbiah
lha.. jawaban Regan sangat membagongkan 🤦‍♀
Sandisalbiah
pesona bu Kaira selalu membuat para lajang ingin mendekat
Sandisalbiah
hahh.. jelas² di suruh nginap di hotel itu biar gak ada yg ganggu.. lha ini dua hari di hotel di anggurin.. giliran di rumah baru mau semi tp langsung kena sensor... 😂😂😂😂😂 nasib.. nasib
Sandisalbiah
sabarnya Regan..
Sandisalbiah
hem..
Sandisalbiah
hadehh Tio.. mulutnya tuman banget.. 🤦‍♀😂😂😂😂
Sandisalbiah
lha.. interaksi penganten baru ini sungguh membagongkan.. bukanya saling merayu malah aduh argumen tp kok malah lucu ya..
Sandisalbiah
hanya pasangan pengantin baru seperri mereka ini yg tau rasanya.. gugup, canggung pkus bibgung mesti gimana 🤭🤭🤭
Sandisalbiah
aishh.. si Regan.. istri lho ini kok di panggil putri kodok.. alamat gagal MP nya ini...
Sandisalbiah
tp perempuan kalau di cintai oleh pasanganya endingnya MasyaAllah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!