Novel yang ini akan mengus air mata kalian kawan kawan pencinta novel ..saya menulis novel ini untuk menguras adrenaline anda ..dimana perjuangan seorang anak perempuan berusia 20 tahun arus menghadapi kerasnya kehidupan ibunya meninggal ayah dan ibu tirinya mengusirnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. MELARIKAN DIRI.
Gisel berjalan sempoyongan keluar dari kafe itu diikuti oleh Joni secretaris dari Aldo .
Dari kejauhan Melly melihat Gisel dari arah pintu, Melly keluae dari dalam taxi dan berjalan mendekati Gisel .
"Sel gimana, Kamu baik-baik saja bukan?," ucap Melly memegangi pergelangan tangan Gisel .
Gisel tidak menjawab sema sekali Dia hanya terpaku disana. Sementara itu Joni mendekat kearah mereka berdua dan mencoba melepas tangan Melly yang memegang pergelangan tangan Gisel .
"Lepaskan tanganmu dari tangan Nona kami," Joni yang saat itu menarik tangan Melly menjauh dari tangan Gisel .
" Apa Nona kami?," Hay Tuan ini teman Saya bukan nona kalian," gertak Melly sambil menarik tangan Gisel untuk beranjak pergi .
Joni dengan sigap menangkap tangan Gisel sehingga terjadilah tarik menarik antara Melly dan Joni menggunakan tubuh Gisel sebagai bahan tarikan mereka.
Gisel yang di perlakukan seperti itu hanya bisa merontoh-rotah kesakitan.
" Stop..!," bentak Gisel menghentikan aksi Melly dan Joni .
Melly dan Joni melepaskan pergelangan tangan Gisel dan menunggu reaksi selanjutnya dari gadis itu .
"Melly akibat perbuatanmu, Tuan Aldo akan menikahiku besok dan Kau tau Dia tidak bisa di tolak," ucap Gisel berlinang air mata.
Gisel hanya mengganga, rahangnya jatuh dan matanya meloto, Dia tidak percaya apa yang barusan di dengarnya.
"Apa menikah?. Tidak-tidak, Dia tidak bisa memaksa orang menikah seenak jidatnya. Pokoknya kita pulang tidak ada acara nikah-nikahan," Melly menarik balik tangan Gisel .
Melihat hal itu, joni segera berlari ke depan dan membentangkan kedua tangannya menghalangi jalan mereka.
" Geser tidak!, Kamu menghalangi jalan Kami," Melly membentaki Joni .
"Berani sekali gadis ini melawan perintah Tuan Aldo," ucap Joni dalam hati .
Joni tidak menggubris ucapan dari Melly dia masih tetap setia membentangkan kedua tanganya menghadang mereka berdua .
Melihat joni masih saja berdiri di sana Melly mendekati telinga Gisel dan membisikkan sesuatu, Gisel menganguk pelan tanda mengerti ataukah ragu-ragu.
Melly maju mendekati Joni yang masih membentangkan tangan.
" Apa maumu sebenarnya?," ujar Melly datar kepada Joni .
Joni hanya menyeringitkan dahinya menarik sebelah ujung bibirnya.
"Aku mau membawa Nona pergi karna besok Nona akan menikah dengan Tuan Aldo, terus mau kamu apa," Joni membalikkan pertanyaan Melly .
Melly yang mendengar pertanyaan balik dari Joni tidak membuang kesempatan baik itu .
"Mau saya ini," Melly dengan sigap menendang selah-selah pangkal celana milik Joni dan menginjak kedua kakinya,"
Joni meraung kesakitan sembari memegangi pangkal celananya dan tertunduk jatuh ke lantai .
"Gisel lari," teriak Melly sembari menarik tangan Gisel .
"kurang ajar perempuan itu Dia hampir saja
membunuhku awas saja kalau Aku tangkapmu," Joni berdiri dan mencoba berlari mengejar kedua gadis itu.
Gisel dan Melly berlari dengan kencang, Mereka sudah tidak memperdulikan lagi keadaan di sekeliling mereka, yang ada pikiran mereka saat itu hanya satu yaitu, lolos dari kejaran Joni .
Setelah hampir 30 menit berlari kini mereka sudah jauh meninggalkan tempat kejadian tapi sayangnya, mereka tidak sadar kalau arah mereka berlari itu malah menjauh dari kosan.
"Aduh Sell," Melly menepuk jidanya.
Gisel yang belum sadar dengan apa yang diucapkan Melly hanya diam sambil memijiti betisnya yang mulai pegal akibat berlari tadi .
" Sell tau gak sih, kita berlari menjauhi dari kos," Melly mendudukkan tubuhnya diatas trotoar .
"Apa jauh?, terus kita harus bagaimana sekarang?," balas Gisel menggoyang-goyangkan bahu Melly .
" Tenang aja, ntar Aku pesan taksi online, tapi untuk sementara waktu kita duduk di kursi itu untuk memulihkan stamina kita kembali," Melly menunjuk kursi panjang di pinggir taman.
👉 Like ,vote , favorite ,coment dan rate bintang limanya masih terus author tunggu ya makasih .