NovelToon NovelToon
Sebuah Rasa

Sebuah Rasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: ThaRoe

Chelsea Cellina Stefani adalah seorang gadis cantik dan juga pintar dia adalah sahabat baik Earlyn.
Mereka telah bersahabat semenjak kecil.

Darielle Abrisham Nathaniel atau yang biasa dipanggil Ziel adalah sahabat kecil mereka.

Ketika lulus SMA Ziel melanjutkan kuliah di Harvard University sehingga mereka terpisah selama beberapa tahun. Namun walau begitu mereka masih tetap saling memberi kabar.

Ziel tidak mengetahui bahwa diantara Celline dan Earlyn memendam perasaan yang sama pada orang yang sama. Akankah Ziel memilih salah satu diantara mereka ataukah dia menjatuhkan pilihan pada gadis lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ThaRoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Bersama

Celine langsung celingukan, dia merasa salah masuk mobil. Dia langsung membuka kaca mobilnya dan melihat warna serta type mobilnya dan Fix dia salah masuk mobil. Ini mobil off road untuk naik gunung.

"Kayanya aku salah masuk kak, ini bukan mobil kantor aku" ucapnya.

"Ya Tuhan gara-gara bos error aku pun jadi ikutan error ka. Tolong menepi kak aku salah masuk mobil, aku berhenti disini saja"

"Sudah terlanjur masuk mana bisa kamu keluar seenaknya Line" jawab Ziel santai sambil memakai kacamata hitamnya.

"Ya Tuhan berada disamping kakak membuatku sesak nafas. Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa" ucap Celline dalam hati.

"Tapi aku harus kerja kak, pliss kak nanti aku bakalan dibombardir sama bos aku kak" pinta Celline amat sangat. Dan Ziel hanya tersenyum sambil tetap melajukan mobilnya.

"Kita mampir di counter X dulu ya, Axel lagi disana mencari tenda untuk kalian" ucapnya. Dan Celline hanya bisa mengangguk pasrah.

Ziel pun segera memarkirkan mobilnya dicounter yang menjual barang-barang outdoor itu.

"Kamu mau disini atau ikut keluar Line?"

"Aku ikut keluar aja kak" buru-buru Celline keluar dari mobil Ziel.

Celline menunggu didepan toko X sambil membuka handphonenya. Taklama Earlyn segera menghampiri Celline.

"Loh....katanya nggak ikut tapi kok sekarang malah ikut kamu Line?kerjaan kamu bagaimana nantinya?kamu profesional kerja kan?" tanya Earlyn

"Justru itu, aku salah masuk mobil Lyn, aku kira mobil kantor tapi gak taunya aku malah masuk mobil kakak. Apa aku balik kekantor saja ya?" tanya nya pada Earlyn.

"Kok bisa Line?" tanyanya bingung.

"Namanya juga aku buru-buru, begitu pintu mobil terbuka aku langsung loncat naik, tapi begitu aku lihat supirnya ternyata kakak. Aku minta turun malah dia ngajak aku kesini" ucap Celline.

Begitu mendengar cerita Celline terasa panas kuping dan hati Earlyn. Dia hanya tau kak Ziel ada keperluan sebentar dan mereka akan bertemu di counter X untuk mencari tenda satu lagi. Tetapi siapa sangka ternyata Ziel malah menjemput Celline. Ada rasa geram melihat Celline saat ini.Tapi dia berusaha tersenyum selembut mungkin.

"Apa aku balik ke kantor aja kali ya?" tanyanya lagi.

"Kalau untuk profesionalitas kerja sih kamu harus balik Line. Kalau cuma kemping saja kan nanti kita masih bisa mengulang. Kalau sudah menyangkut pekerjaan profesionalitas kamu yang jadi taruhannya" ucap Earlyn.

"Yup.. .kamu benar, okelah bilang sama kakak aku harus balik ke kantor karena aku gak bisa ninggalin tugas aku, lagipula memang recorderku ketinggalan juga disana" Kemudian Celline memasukkan ponselnya kedalam tasnya.

"Aku pamit ya, kamu hati-hati diluar nanti diculik orang. Sana masuk yang lainnya tadi aku lihat ada didalam semua" ucap Celline

"Baiklah aku masuk dulu ya, sukses ya tugas hari ini Line" kemudian Earlyn memeluk Celline dan tak lama kemudian dia pun masuk ke dalam counter X itu bergabung dengan yang lainnya.

Celline langsung mencari angkot dan langsung kembali ke kantornya.

"Maaf kak aku balik duluan, bos ku killer bisa-bisa aku digantung besok kalau tidak buat laporan hari ini"

"Tring pesan terkirim kepada Ziel"

Ziel masih membantu Axel memilih tenda yang nyaman buat para wanita. Setelah mendapatkan tenda yang paling baik dan bagus lalu Ziel segera membayarnya.

"Cepat angkut" perintahnya pada Axel.

Tak pakai lama Axel langsung mengambil tenda itu dan menaruhnya dibagasi mobil Jasvier.

"Celline-nya mana kak? bukannya tadi kakak menjemput dia?" tanya Axel.

"Aku sudah menjemputnya, mungkin didalam mobil" ucap Ziel.

Segera Ziel menuju mobilnya dan nampaknya mobil masih terkunci.

"Aahh....kemana dia? tadi ada disini" Ziel segera mengeluarkan ponselnya bermaksud untuk menghubungi Celline tetapi dia mengurungkan niatnya karena Celline sudah mengirimkannya pesan.

"Shittt....dia kembali ke kantor" umpatnya

"Kenapa kak?" tanya Axel antusias.

" Dia kembali ke kantor" jawab Ziel.

"Loh..bukannya kakak sudah meminta ijin pada bosnya? kenapa dia harus kembali ke kantor?" tanya Axel

"Aku tidak memberitahu dia jika dia off hari ini" Ziel.

"Aaaahh.....kakak juga sih, mana dia tahu jika dia off hari ini. Kalau kakak beritahu dia, nggak mungkin dia balik lagi kekantor" ucap Axel kesal

"Aku jemput dia kesana" Axel

"Dia ada tugas penting hari ini, makanya dia gak bisa ikut kita" Earlyn

"Tapi kakak sudah ijin sama bos-nya Lyn dan Celline free hari ini, kakak juga sudah bayar uang ijinnya loh. Semua karena kakak tidak jujur sama dia makanya dia tidak tahu jika dia sudah dibebas tugaskan hari ini" Axel

"Oke...oke...aku salah, aku akan jemput dia lagi" Ziel langsung masuk kedalam mobilnya dan berniat menyusul Celline.

"Gak usah kak, aku saja yang jemput" Axel.

"Kamu mau naik apa jemput Celline?" Tanya Ziel.

"Naik ojek kak aku rasa akan lebih cepat ketemu dia nanti"

"Oke...terserah kamu. Vier kamu langsung berangkat saja dulu, titiknya sudah tau kan?aku nunggu Axel sama Celline" Ziel.

"Wokeh siap bos. the lady's c'mon kita meluncur" Jasvier. Dengan langkah malas akhirnya Earlyn memasuki mobil Jasvier.

"Ayo cepat Lyn" ajak Queen seraya dia menarik tangan Earlyn untuk segera masuk kedalam mobil Jasvier.

"Drrttt....drrrtttt" bunyi handphone Celline.

Dia segera merogoh tasnya dan melihat siapa yang menelponnya

"Kakak?aduh mau apalagi dia ya?aku angkat gak ya? ahhh....pasti dia mau ngajak aku kemping lagi. Udah ah biarin aja, pura-pura gak denger....hehehe...maaf ya kak" Celline kembali memasukkan ponselnya ke dalam tasnya.

"Suwer dah...aku gak nyaman berada disamping kak Ziel. Terlalu silau lihat dia lagipula aku harus mengontrol hatiku biar tidak jatuh cinta pada dia. Tuhan tolong jaga hati ini, aku tidak mau jatuh cinta pada orang yang salah. Dia tidak cocok untukku, ya dia tidak akan mungkin menjadi milikku" ucap Celline dalam hati.

Celline duduk dipojokkan angkot sambil bersandar santai tiba-tiba kaca mobil angkot tersebut diketuk-ketuk oleh seseorang. Dia pun langsung mengangkat wajahnya melihat siapa yang mengetuk-ngetuk kaca mobil dibelakang dia. Alangkah kagetnya melihat Axel dibonceng seseorang untuk segera menghampirinya.

Axel memberikan kode kepadanya agar segera turun dari angkot. Celline pun mengetuk-ngetuk angkot itu untuk memintanya segera berhenti.

"Samping kiri ya bang" ucapnya lalu angkot itu pun segera menepi kemudian Celline turun dari angkot itu setelah membayar beberapa ribu rupiah kepada sang supir.

"Woy....ngapain kamu ngejar-ngejar aku?aku mau kerja nih sudah telat tau. Mana tadi aku sampai salah naik mobil kakak. Aku minta turun dia diam saja bikin aku bingung" Celline.

Dengan masih sedikit ngos-ngosan Axel segera menghampiri Celline

"Dasar gadis bodoh, kakak tadi sengaja menjemput kamu. Dia langsung ijin sama atasan kamu dan kamu free hari ini sampai besok. Ngapain juga kamu pakai acara kabur segala bikin aku bingung saja" omel Axel.

"Apa? ijin sama pak Eka?omegat....pantas saja tadi pak Eka nyuruh aku cepat-cepat pergi dari situ. Aku kok baru nyadar ya, kenapa juga kak Ziel ada di kantor aku. owalah ternyata kalian sudah kongkalikong sama bos aku toh? makanya lain kali kasih tau aku dong biar gak misskom kita" Celline

"Aku rasa kakak ingin buat kejutan untuk kamu Line" ucap Axel sambil ngos-ngosan. Lalu Celline pun pergi ke kedai untuk membeli air mineral 2 botol dan dia segera memberikan Axel air mineral itu.

"Kejutan apa?dia aja gak bilang apa-apa ke aku. Lagipula tadi aku satu mobil sama kakak malah bikin aku bingung. Aku grogi kalau dihadapan dia. nafas aja aku sulit terasa ada yang mencekikku hahahha" Celline tertawa geli mentertawakan dirinya sendiri.

"Bodoh kamu...memangnya kamu punya rasa sama kakak?" tanya Axel

"Nggak sih" jawabnya singkat.

"Nggak tau apa kamu hatiku dag dig dug kalau dekat kakak kamu" ucap Celline dalam hati.

"Aku sudah shareloc sama kakak, sebentar lagi dia jemput kita" Axel

"Apa? kita langsung jalan kemping?" tanya Celline

"iyalah...kita sudah kesiangan ini" Axel

"Ya ampun xel aku gak bawa perlengkapan apa-apa" ujar Celline bingung.

"Gampang kita ke Alfa dulu sebentar beli yang kamu mau" Axel

"Ngaco kamu....maksud aku, aku tuh gak bawa baju udah gitu gak bawa jeroan pula" Celline

"Jeroan?Jeroan kambing? atau sapi?"tanya Axel bingung.

"Gampang itu mah nanti kita mampir ke resto padang beli jeroan dibungkus buat kamu" Axel

"Bukan itu AXEL maksud aku jeroan itu ya dalaman alias beha sama cidi aku. duh oneng banget sih jadi laki" omel Celline.

"Hahaha....kamu yang oon Line, mana aku tau jeroan itu beha sama cidi. Yang aku tau jeroan itu ya babat kambing" Axel membela diri.

"nti minta sama Queen atau sama Earlyn sama aja toh? kalian kan sama-sama perempuan"

"Semoga aja aku nggak ngompol jadi gak perlu ganti beha dan cidi wkwkwkk" Celline

"Dih...amit-amit perempuan cakep-cakep tukang ngompol" ejek Axel.

"Hahaha..percaya aja kamu dodol" balas Celline

Disaat mereka berdebat taklama kemudian mobil sport mewah milik Ziel segera menepi dan menghampiri mereka.

"Ayo masuk" ajaknya

Celline memandang Axel kemudian Axel segera menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam mobil Ziel.

Axel duduk disebelah kakaknya dan Celline dengan nyaman duduk dibangku belakang.

Ya...dia lebih suka berada dibelakang Ziel ketimbang harus duduk disebelah Ziel. Karena selain hatinya dag dig dug...dia juga merasa mual perutnya saking nervous-nya.

Ziel hanya melihat Celline dari kaca depan kemudian dia tersenyum tipis.

"Line kenapa tadi kamu kabur?" Tanya Ziel

"Ak-ku pikir aku salah naik mobil kak. Aku gak tau kalau kakak mau jemput aku. masalahnya kan aku harus meliput berita hari ini kak dan aku sudah bilang dari kemaren sore jika aku tidak ikut kalian" Celline.

"Kamu membuat Axel cemas Line" Ziel

"Ahh....iya..maaf" Celline

"Kamu gak salah Line tapi kakak yang salah karena dia tidak memberitahu alasan untuk menjemputmu hari ini. Tiba-tiba saja langsung nanya kantor kamu, untung saja aku tau kantor kamu dimana" Axel

Ahh....Celline rasa berbunga-bunga begitu mendengar keterangan dari Axel. Boleh dong ge'er dikit diperhatiin anak bos papanya eh salah diperhatiin cowok ganteng😂 takut dibilang cewek matre kalau kege'eran diperhatiin anak bos.

*******

Demi kalian aku sempetin nulis ini.

Aku lanjut kerja lagi ya sayangkuh🤗😘

Semoga bisa up lagi nanti malam.

Jangan lupa like, vote n kommetnya.

Muaacchhh😘😘😘😘😘

Enak buat off road ya🤗

si cantik

si ganteng

Si tampan aku😍😍

Earlyn

1
martina melati
entah ini nivel x y thor... jujur, biasany cowok2 jarang mau drayakn saat ultah... pdhl sdh usia dewasa (18th ke atas)
Ayu Roesly
Luar biasa
Supry Atun
semoga sehat selalu thor semangat
Supry Atun
celline hamil mungkin 🤭🤪😄
Supry Atun
habis pakai jubah dokter terus di panggil untuk naik panggung 😄
Wiwin Budi Rahayu
kemana ya. anak angkat ziel scout. kokgak pernah muncul.
Sri Rahayu
scout kemana thor
Sri Rahayu
munkin kah cellin hamidun jd mood'y jd kek gitu
Sri Rahayu
mama fir banyak koleksi foto" daun muda yg gantenk" rupa"y..y ampun ma untunk papa yu sabar banget..😅😅😅
Sri Rahayu
sumveh thor q jd ngakak jd ngikutin siska ngomonk🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
wiiihhh keren mama fir kalo udah marah mah sadis beeeeddd👍
Sri Rahayu
thor q masih bingunk sebener'y cellin d perkosa apa g sih...g faham q serius dah
Sri Rahayu
kesian mama firda g d gubris omongan'y...
Sri Rahayu
mamus mampus mampus kau ziel...lagu laguan ragu sma anak yg d kandunk cellyn
Sri Rahayu
mampus lo ziel..tak sumpahin nyesel se ntesel"y
Sri Rahayu
tuh kan bener ziel ragu y ampun masih berharab cellyn g d apa"n sama yudha..beneran g adil thor crita mu kali ini..nyesek banget q..kesian sma cellin lg hamil jauh dr laki'y mana d raguin lg anak'y..astaga naga andai bisa q cekek ziel lewat onlen...
Sri Rahayu
hamil kah..jangan sampai s ziel ragu ank yg d kandunk cellyn...kalo ragu tak cekek ampe mati lo ziel.
Sri Rahayu
terlalu kejam jika sampai bnenar" cellyn d gagahi oleh yudha...g trima q thor
Sri Rahayu
cellyn mah mulai nyari gara" ih...tegas napa ama yudha
Sri Rahayu
bingunk jd'y..tp hebat jg s ceklin mw trima scot tp ttp g adil buat cellin..coba bawa cellin pergi dl mama firda..kesian nyesek rasa'y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!