NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Karena Dendam

Terlahir Kembali Karena Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arjunasatria

Dikhianati dan difitnah oleh selir suaminya, Ratu Corvina Lysandre terlahir kembali dengan tekad akan merubah nasib buruknya.
Kali ini, ia tak akan lagi mengejar cinta sang kaisar, ia menagih dendam dan keadilan.
Dalam istana yang berlapis senyum dan racun, Corvina akan membuat semua orang berlutut… termasuk sang kaisar yang dulu membiarkannya mati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arjunasatria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

"Ah, maaf, Yang Mulia Ratu," Meriel segera mengubah ekspresinya, wajahnya berubah menjadi memelas. "Saya tidak bermaksud menyinggung Anda, Yang Mulia."

  Akting wanita ini benar-benar patut diacungi jempol... aku tak menyangka dulu menjadikannya pelayan dan orang kepercayaanku? batin Corvina, namun ia tetap menjaga wajah tenang, tidak menunjukkan apapun.

  Kaisar Cassian yang baru saja mendekat, menghampiri Meriel dengan langkah cepat. "Ada apa ini, Lady?"

  Meriel dengan cepat meraih lengan Kaisar, matanya yang penuh ketulusan berpura-pura terlihat cemas. “Sepertinya, Yang Mulia Ratu marah terhadapku karena salah paham atas omongan saya yang tidak berpendidikan ini.”

  Senyum di wajah Meriel tersembunyi di balik air matanya yang tiba-tiba membanjiri pipinya. Namun, meskipun terlihat begitu, Corvina hanya bisa memperhatikannya dengan datar. Tanpa sengaja, sebuah dengusan keluar dari bibirnya, kesal dengan sandiwara yang sedang dimainkan di depannya.

  "Tentang apa ini, Ratu?" tanya Cassian, "sampai kamu membuat Lady Meriel menangis?"

  "Yang Mulia, tanyakan saja pada selir Yang Mulia itu," jawab Corvina dengan nada datar, "Anda pasti lebih percaya ucapannya."

  Meriel segera membalas dengan wajah memelas, "Aku hanya menanyakan tentang tradisi hadiah yang biasanya Ratu berikan kepada selir Kaisar yang sudah diangkat secara resmi," jelasnya, saat Kaisar menatapnya tajam. "Tapi Yang Mulia Ratu malah menghinaku karena aku hanya selir yang berasal dari seorang pelayan, jadi Ratu tak ingin memberiku hadiah."

 Hah! Aku tak tahu lagi harus berbuat apa menghadapi wanita satu ini, gerutu Corvina dalam hati. Ia memijat pelipisnya sebentar, mencoba menenangkan diri, sebelum akhirnya kembali menatap Cassian dengan tatapan tajam.

 "Tidak perlu aku jelaskan lagi kepada Yang Mulia, kan?" ujar Corvina dengan nada datar, namun tajam. "Kenapa aku tidak mengirimkan hadiah kepada selir Yang Mulia?"

 Cassian diam, matanya beralih dari Corvina ke Meriel. Ia tahu tradisi ini dengan baik dan sadar bahwa Meriel tidak memenuhi kriteria untuk menerima hadiah dari Ratu. Namun, ia tetap diam, memilih untuk tidak terlibat lebih jauh dalam percakapan ini.

 "Lady, kamu tidak perlu bersedih," hibur Cassian pada Meriel, suaranya lembut. "Aku yang akan mengirimkan hadiah untukmu."

 Corvina menatap mereka berdua dengan ekspresi datar. Dulu, aku akan sangat sakit hati dan bertindak defensif saat melihat Cassian begitu peduli pada Meriel, pikirnya, perasaan cemburu menggelora. Tapi sekarang, aku malah merasa muak dengan ini.

 Hatinya terasa berat, namun ia berusaha menahan diri. Melihat Kaisar yang seharusnya menjadi suaminya, begitu mudah memberikan perhatian pada wanita lain, membuat Corvina merasa seolah-olah posisinya semakin terancam. Namun, di dalam dirinya, ada tekad baru yang mulai tumbuh. Ini bukan saatnya untuk merasakan cemburu, bisiknya pada diri sendiri. Saatnya untuk menunjukkan siapa yang sebenarnya berkuasa.

 "Masalah selesai, kan?" tanya Corvina, suaranya datar namun tajam. "Sebaiknya sekarang Yang Mulia membawa selir Anda itu pergi. Aku mau istirahat."

 Corvina berbalik, tidak peduli dengan reaksi yang mungkin muncul. Ia sudah lelah, dan melihat mereka berdua berdiri di sana, begitu dekat, membuatnya merasa jijik. Saat ini, ia hanya ingin ketenangan, meskipun rasa muak di dalam dirinya belum sepenuhnya mereda.

 "Pelayan," panggil Kaisar dengan suara tegas.

 "Ya, Yang Mulia?" jawab pelayan itu sigap.

 "Antarkan Lady Meriel kembali ke kediamannya."

 Pelayan itu segera mendekat kepada Meriel. "Silakan, Nyonya," ujarnya, mempersilakan.

 Meriel menatap Kaisar dengan heran, merasa tidak menyangka ia disuruh pergi begitu saja. "Yang Mulia, apakah Anda tidak akan mengantar Meriel?"

 Kaisar hanya menggelengkan kepala. "Kembalilah bersama pelayanmu. Aku masih ada urusan di sini."

 "Baiklah, Yang Mulia," jawab Meriel pelan. Ia menunduk sopan sebelum berpaling. "Meriel permisi."

 "kenapa anda tidak mengantar sampai ke istana nya?" Corvina bertanya dengan nada dingin.

 Cassian menatapnya sejenak, lalu balik bertanya pada Corvina. "Apa Ratu tidak senang suamimu berkunjung?"

 "Bukan begitu," sangkal Corvina, wajahnya sedikit berubah. "Aku hanya tidak terbiasa melihat Yang Mulia berlama-lama di istanaku."

 Kaisar tersenyum tipis. "Justru karena itu, sepertinya aku harus lebih sering berkunjung, agar Ratu terbiasa."

 "Yang Mulia, tidak perlu repot-repot karena aku sudah terbiasa tidak di kunjungi,"

 Cassian berjalan menuju ranjang Corvina dan duduk di sana, menatapnya dengan serius. "Sepertinya malam ini, aku akan menginap di sini."

 "Apa?" Corvina terbelalak. "Anda tidak perlu menginap, nanti selir Yang Mulia akan kesepian."

 Cassian menatapnya tajam. "Jadi, kamu mengira aku setiap malam tidur bersama selir karena dia kesepian?"

 "Ya, sepertinya begitu," jawab Corvina dengan sedikit ragu.

 "Justru aku mengangkatnya sebagai selir karena aku yang kesepian," kata Cassian, suaranya datar. "Karena Ratuku selalu sibuk dengan urusan lain."

 Corvina terdiam sejenak, mencoba mencerna. "Maksud Yang Mulia, urusan lain apa?"

 Seingat Corvina, dialah yang dulu hidup dalam kesepian, menunggu Kaisar yang tak pernah berkunjung ke istananya. Tapi kenapa Cassian malah mengira dia yang sibuk?

 "Setiap kali aku berkunjung Lady Meriel lah yang selalu menghiburku dengan mengatakan mungkin kamu terlalu lelah oleh urusan kerajaan."

 "Apa?" Corvina terkejut.

 Dulu, Meriel selalu berkata dengan nada menyesal, bahwa Kaisar baru saja menyampaikan bahwa dia tidak bisa berkunjung. Tapi kini, segalanya terasa berbeda.

 Sungguh wanita licik, batin Corvina dengan geram.

to be continued

1
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh gini2 Bae Thor pergerakan corvina lambat kalo mau menghindar dr kematian tinggalin tuh kaisar oon biar kerajaannya jatuh sekalian
Dessy C
di tunggu ajah ya kak bab selanjutnya 🙏🥰
Dewi hartika
nah mendingan dengan theon dari pada raja yang gak setia itu,moga theon dan corvina lekas bersatu dan kejahatan neriel segera terbongkar,dapat hukuman setimpal.
Dewi hartika
menang jsisar itu cepat-cepat dapat karma,muak melihat kelakuannya ini.
Noveni Lawasti Munte
aduh corvina cepat tinggalin tuh raja oon biar dia dan kerajaannya jatuhhhhh
Dewi hartika
bila raja masih ingin buat acara untuk anak haramnya,mendingan convina aju kan saja cerai,supaya raja tidak semena-mena terhadap ratu,buktikan kalo convina bisa berdiri tanpa raja,dan juga punya kebahagiaan sendiri ok tunggu kelanjutannya💪💪💪
Dessy C: ok siap kak di tunggu ajah ya 🥰🙏
total 1 replies
Noveni Lawasti Munte
Thor ga da rencana buat corvina nuntut dekrit perceraian kah...kaisarnya oon😤😤
Noveni Lawasti Munte: berharap muncul tokoh lain bukan sama kaisar oon😤
total 2 replies
Aretha Shanum
alurnya bosan tiap cerita Kekaisaran
bertele2
Dessy C: Makasih kak atas komentar nya 🙏🥰
total 1 replies
Dewi hartika
sudahkah tinggalkan saja kaisar berengsel itu, biar pemerintahannya runtuh,baru tau rasa jelas saja neriel itu oenghuanat masih saja di bebaskan dasar kaisar goblok,ok lanjut 💪💪 ceritanya.😁😁
Dewi hartika
musuh masuk perangkap,tunggu saja nanti kena jebakan tak bisa keluar lagi,lanjut 💪💪up datenya.
Dewi hartika
enakkan corvina tak lagi mengharapkanmu,tunggu neriel kesayangan membuka kedoknya,disitu terdapat penyesalan penghianatan akibat percaya rumor dari pada kenyataannya tak seperti itu,moga cepat terungkap penghuanatan neriel setelah itu corvina mengajukan perpisahan,untuk apa bertahan karna tidak bisa setia emang dasar kaisar bodoh,di tunggu kelanjutannya🥰🥰
Dessy C: 😁😁🤭🤭🙏
total 1 replies
Dewi hartika
sip jalankan rencana,agar musuh merasa menang,tapi setelah itu,hempaskan di tunggu kelanjutannya 😁😁💪💪
Dessy C: siap kaka 🫡
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Dessy C: siap kaka ... aku biasanya up pagi sama malam kak 🫡🙏
total 1 replies
Dewi hartika
ya kali ini neriel yang akan jatuh permainannya dan mendapatkan hukumannya atas penghuantannya disitu juga kaisar akan tau salah mengambil selir bermuka dua dan berbisa,ternyata ingin menghancurkan kerajaan sekarang,semangat di tunggu up jelanjutannya.
Dessy C: siap kk 🫡
total 1 replies
Dewi hartika
wah pasangan selingkuh dan penghianat,pantas saja meril dan pelix ternyata org di balik convina yg menderita selama ini,tapi,tidak apa bakal ketahuan juga bangkainya ayo corvina dan Duke bersatu memberantas kejahatan sampai akarnya lanjut tetap semangat up datenya.
Dessy C: Makasih dukungan nya kak 🙏🫰
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Dessy C: siap kak di tunggu ya 🙏
total 1 replies
Dewi hartika
halah kaisar sidikit-dikit langsung marah,gak merasa gara-gara membawa meril yang di jadikan selir,disitu juga ratu berubah,dasar kaisar kalau corvina meninggalkan baru tau rasa,kalo selir ketahuan kejahatannya baru kamu sadar,tapi sayang corvina sudah menyerah hubungan kalian, ya lanjut thorr💪💪💪
Dessy C: siap lanjut 💪🤭🥰
total 1 replies
Murni Dewita
ya udah cerai aja lah
Dessy C: 😁😁😁 makasih atas komentarnya ya kak 🫰🥰
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Murni Dewita: ys sama2 thor
total 2 replies
Dewi hartika
sip waspada jangan bikin kendor musuh bebas,moga kali ini corvina menang melawan penghianatan,dan selir raja di hukum seberatnya bersama anteknya,semangat thorr
Dessy C: 💪💪💪✍️✍️✍️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!