NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Dipaksa Menikah Dengan Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Konflik etika / Mengubah Takdir
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: FR Nursy

Erina (29th) dipaksa Ayahnya bercerai dari suaminya. Erina dipaksa menikah lagi untuk menebus kesalahan Ayahnya yang terbukti telah menggelapkan uang perusahaan.
Agar terbebas dari hukuman penjara, Erina dipaksa menikah dengan Berry, seorang CEO dari perusahaan ternama tempat Ayahnya bekerja.

"Tolong Nak. Ayah tidak ada pilihan lain. Bercerai lah dengan Arsyad. Ini jalan satu-satunya agar ayahmu ini tidak masuk penjara," Wangsa sangat berharap, Erina menerima keputusannya,

"Tinggalkan suamimu dan menikahlah denganku! Aku akan memberimu keturunan dan kebahagiaan yang tidak kau peroleh dari suamimu." pinta Berry tanpa peduli dengan perasaan Erina saat itu.

Bagaimana Erina menghadapi polemik ini? Bagaimana pula reaksi suami Erina ketika dipaksa bercerai oleh mertuanya sebagai syarat agar Erina bisa menikah lagi?

Yuk baca kisah selengkapnya, seru dan menegangkan! Happy reading!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FR Nursy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6 Desakan Mertua

Keesokan harinya,

Suasana hati Erina sedikit lebih tenang setelah mencurahkan semua permasalahannya pada Arsyad. Dia tengah bersiap untuk pergi bekerja seperti biasanya.

"Yuk Dede Lana ikut Bunda ke ate Sofi...." ajak Erina pada bocah yang berumur 2 tahun setelah selesai menguncir rambutnya.

"Dede au itut Unda aja, oleh?" tanya Alana berharap bisa ikut Erina ke sekolah.

"Ga bisa Sayang. Bundanya mau kerja dulu. Nanti kalau Bunda sudah selesai Bunda jemput Lana ya!" jawab Erina yang membuat bocah tersebut cemberut.

"Yaaa Ana cendili don..." ujar bocah mungil itu kecewa.

"Engga sendiri kok. Lana sama ate Sofi. Kan ate Sofi baik. Nanti kalau Bunda pulang, Bunda ajak Lana beli es krim, mau?"

"Mauuuuu!"

Bocah mungil itu langsung lompat dari atas kursi mengambil tas ransel miliknya.

"Ayo pelgi Bunda!" ajak Alana penuh semangat.

Erina terharu melihat bocah yang tega ditinggalkan orang tuanya di tempat sampah itu berkembang sesuai anak seusianya. Bertambah cerdas dan lucu. Erina memeluk lalu menggendongnya dengan perasaan yang bahagia.

"Ayah, Bunda pergi dulu ya!" Erina meraih tangan suaminya lalu mencium punggung tangannya dengan takzim.

Tangan kiri Arsyad mengusap pucuk kepala istrinya dengan lembut, lalu mengecupnya.

"Masalah semalam tidak usah dipikirkan lagi ya! Biar Ayah yang menghadapi aki Wangsa dan nini Surmi."

Erina hanya mengangguk lalu tersenyum. Seraya meninggalkan suaminya sendiri. Biasanya dia selalu diantar suaminya sampai sekolah. Namun kali ini tidak karena motor suaminya harus diperbaiki dulu.

sepeninggal istrinya, Arsyad langsung memperbaiki motornya sendiri. Setelah selesai dia pun beranjak masuk ke rumah untuk membereskan dan merapikan meja makan yang tertunda.

Setiap harinya memang seperti itu. Arsyad selalu membantu istrinya membereskan rumah. Ia melakukannya dengan ikhlas karena memang kondisinya mengharuskan istrinya berangkat lebih pagi untuk mengajar.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu cukup keras memecah keheningan saat Arsyad selesai mencuci piring. Seraya membuka pintu depan.

"Haduuuh buka pintu aja lama! Mana istrimu?"

Bu Surmi langsung menerobos masuk tanpa izin dari Arsyad. Seraya memindai ruangan yang terlihat sepi. Biasanya terdengar suara Alana yang comel setiap harinya.

"Erina sedang tidak di rumah. Dia ada jadwal ngajar hari ini," jawab Arsyad benar adanya.

"Enak bener ya jadi kamu. Istri kamu banting tulang sementara kamu, berdiam diri di rumah tanpa kerja apa pun!" sarkas Surmi, menarik bibirnya ke atas.

"Ini Arsyad mau pergi Bu!" ucap Arsyad tenang.

Arsyad sering mendapat perlakuan kurang baik dari mertuanya setelah dirinya sudah tidak memiliki apa pun lagi. Dia sudah cukup bersabar.

"Halllaaaaah alasan saja. Kamu mau pergi buat menghindar dari Ibu kan!" kata Surmi salah paham.

"Buat apa menghindar Bu?"

Arsyad mengerutkan keningnya, seraya tidak habis pikir dengan ibu mertuanya yang selalu bersikap dingin saat bertemu dengannya.

"Kamu tuh ya! Malah nanya. Sepertinya kamu memang tidak pantas menjadi suami dari anak sambungku itu. Dengar aku punya penawaran buat kamu."

“Penawaran apa sih Bu?"

Arsyad semakin tidak mengerti dengan tujuan ibu mertuanya datang lebih pagi dari biasanya.

Dengan dandanan yang cetar membahana bergaya sosialita modern, Surmi menatap angkuh menantunya.

"Kamu harus berpisah dengan Erina secepatnya! Kalau kamu melakukan apa yang aku perintahkan, kamu akan mendapat uang 200 juta sekarang juga. Talak dia dan kamu akan bahagia dengan uang tersebut!"

Arsyad terhenyak mendengarnya. Ternyata ucapan istrinya memang benar. Istrinya disuruh bercerai oleh orang tuanya dengan alasan untuk membebaskan Ayahnya dari kesalahan fatal yang telah dilakukan di perusahaan.

"Maksud ibu apa ya? Ibu tetiba datang ke rumah ini menyuruhku untuk bercerai dengan istriku sendiri? Ibu mau menyuap Arsyad dengan uang tersebut?" tanya Arsyad masih dengan nada rendah.

"Yaaa itu tawaran menarik lho. Kamu bisa kaya setelah ini. Kamu bisa memulai usaha yang benar yang lebih baik dari sekedar tukang ojol yang bikin malu keluarga saja,"

"Bu maaf ya! Tidak ada satu pekerjaan pun yang hina di dunia ini selagi pekerjaan itu halal. Kecuali orang yang bodoh, yang rela mencuri uang orang lain tanpa malu." sindirnya setelah tahu cerita dari Erina semalam.

Surmi terdiam, perkataan Arsyad seperti sedang menyentil perasaannya. Tidak ada yang salah dari ucapan Arsyad, ia menatap geram menantunya.

"Kamu jangan sok-sokan tidak mau dengan uang tersebut. Jangan bodoh! Hanya ini kesempatan kamu untuk memperbaiki kehidupanmu! Ingat hanya hari ini. Kalau kamu tidak mau, kamu akan lihat akibatnya. Karena seorang Surmi tidak akan pernah gagal dalam meraih mimpinya!"

Surmi langsung mengenakan kaca mata hitamnya. Seraya berjalan angkuh menghampiri mobilnya yang terparkir di halaman depan rumah Arsyad.

Arsyad hanya menggelengkan kepalanya. Ujian yang mempertaruhkan cinta mereka sedang menyapa. Rasanya dia tidak sanggup jika memikulnya sendiri. Ada keinginan untuk membahagiakan istrinya dengan materi yang melimpah, tapi untuk saat ini ia pun sedang diuji dengan kemelut perekonomian yang sulit.

"Aku akan memperjuangkan rumah tangga kita, Rin. Siapa pun tidak boleh ada yang memisahkan cinta kita," gumamnya dalam hati.

Arsyad memakai helm hendak pergi ke pangkalan. Dia harus pergi dari rumah setiap harinya agar tidak ada omongan dari para tetangga yang selama ini menggunjing keluarganya. Walaupun sebenarnya masih banyak tetangga baik di sekelilingnya yang mau membantu untuk sekedar menitipkan Alana selama dia dan Erina bekerja.

Baru saja Arsyad hendak menstarter motor bututnya, sebuah motor berhenti tepat di depan motornya. Arsyad hanya menghela nafas berat saat mengetahui siapa yang datang.

"Jangan dulu pergi. Bapak mau bicara!" titah Wangsa dengan suara rendah.

Dengan terpaksa Arsyad pun memarkirkan motornya kembali.

"Tidak di luar, kita ke dalam! Bapak mau ngomong serius sama kamu!" ujar mertuanya langsung masuk ke dalam setelah Arsyad membuka pintu rumahnya.

Arsyad menurut saja. Sikapnya selalu baik dengan menghargai mertuanya. Ia tidak ingin menjadi menantu yang kurang ajar walaupun sikap mertuanya kini lebih arogan dari pada tahun-tahun sebelumnya, ia harus bersikap tenang. Namun kali ini mertuanya terlihat lebih tenang.

"Ada apa, Pak? Oiya Bapak mau kopi atau teh hangat, biar aku buatkan,"

"Tidak perlu!" tolaknya dengan wajah yang terlihat lesu.

Arsyad duduk di hadapan mertuanya. Di atas meja tamu sudah tersedia minuman kemasan gelas dan toples-toples yang hampir habis isinya.

"Aku tidak mau berbasa-basi lagi. Bapak terlilit utang yang lumayan banyak di perusahaan. Sekarang pun bapak sudah diberhentikan tidak hormat oleh pimpinan. Namun Bapak masih punya masalah besar yang harus segera diselesaikan. Kalau tidak, maka Bapak akan dipenjara dan tetap harus menggantikan kerugian perusahaan,"

Arsyad menarik nafas berat. Tidak menyangka mertuanya tega menjual anaknya untuk membayar utang di perusahaan dengan cara menikah.

"Gimana kamu mau kan? Please tolong Bapak, Nak. Kamu satu-satunya orang yang bisa membantu bapak membujuk Erina agar mau menikah dengan sultan itu."

Wangsa mencoba merayu menantunya dengan nada rendah dan memelas agar menantunya bisa memahami dan mau mengikuti keinginannya.

Arsyad mendongak dan...

1
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Dasar songong Bu Emi ini. selalu berperasangka buruk terus. apa yang kamu lihat menurut mu benar itu belum tentu Bu Emi.
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ: iyaaaaaaaaaaa ini ngeseeeeliiiin banget belum tahu aja siapa Razan sebenarnya
total 2 replies
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Bentar lagi kamu akan kaget Bu Emi, kalau Razan anak pemilik Sekolah itu
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Wah Berry musuhmu lagi mengibarkan bendera ini
🍁RA❣️💋𝐇𝐖𝐀①②🆁&🅶👻ᴸᴷ
Gitu dong Razan, jangan lupa bantu papa mu ya untuk mendekati Bu Erina🤣🤣
Wanita Aries
Bu emi siap” yaaa 😁
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh jadi kacau balau gara gara Razan dibawa polisi gadungan itu takutnya ini ulah rekan bisnisnya Berry Gunawan
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
yahhh bgtu lahh kalau identitas di rahasiakan.. bikin salah paham dan salah kaprahhhh🤣
nahh lohh Bu Emmi ... bersiap lahh
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
hayoloh 🤣🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Woy itu ayahnya Razan 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh ketahuan 😔
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
wehh di culik beneran atau cuma akal" lan raz yahhh😯
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
kauu benar" akan menyesall arsd..
Tenang Bu gurumu ngk kan biarkan mu pergii
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahhh tuhhh.. cari tau dan jgn biarkan ank mu terlantar kurang perhatian
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh kannn .. dia butuh perhatian bukan peghindarn..
gimana dia bisa di atur kalau papanya aja ngk ngertii
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
walah kenapa hanya Erina yang tahu kalo itu polisi gadungan berarti guru yang lain lemot gak cerdas sama sekali membiarkan anak didiknya dibawa begitu saja hadeuh 🤦🏻‍♀️🙄
🍭ͪ ͩ☘𝓡𝓳𝕭𝖚𝖓𝕬𝖗𝖘𝕯🌟💞
nahh cakepp gtu kerjasama aja biar cepat terugkap.. dan kelarr
Wanita Aries
Haduhhh jdi rumit kn
Byk yg gk suka ma razan apalg guru” pdhl mereka bs aja dipecat dan dikluarkan sm papa razan
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Suanti
mungkin ada teman sekolah razan yg suka sama razan jdi menjebak razan 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Penculiknya pasti suruhan saingan bisnis dan jadi musuhnya Berry nih
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🥺
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!