bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bernama Souma Ryu.
Souma memiliki kehidupan yang cukup menyedihkan, orang tuanya di bunuh oleh orang misterius serta kehilangan kaka perempuannya yang hilang tanpa sebab.
selain itu ia juga memiliki sesuatu yang ada dalam tubuhnya yang ia tidak ketahui yaitu mode rage.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faiq Nabil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6 : penyembunyian bukti.
Setengah jam perjalanan, Nakamura dan yang lainnya sudah sampai di distrik nishinari osaka, Nakamura melihat lokasi yang di kirim Souma, "sepertinya tempatnya tidak jauh dari sini ayoo! "seru Nakamura kepada anggotanya. Mereka berjalan lagi. -TAP!! TAP!!- setelah beberapa menit sudah sampai di lokasi yang dimana Souma berada.
Nakamura: pabrik? Apa yang anak itu lakukan di sini?
Nakamura masuk dan terkejut melihat banyak orang yang terkapar dirinya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi di pabrik terbelangkai, Suasana menjadi sangat hening.
tiba-tiba ada suara, "pemimpin kau sudah datang ke sini, "ternyata suara itu adalah Souma, Semua orang terkejut melihat Souma karena bajunya di penuhi darah tatapan Souma seperti tatapan pembunuh.
Nakamura: apa yang terjadi disini siapa orang-orang ini?
Souma: mereka adalah Geng taurus!
Nakamura: apa kau melakukan ini semua Souma?
Souma: yaa, aku sudah muak dengan mereka!.
Nakamura: jadi Geng taurus sudah tidak ada kah!.
Souma: tidak, Geng taurus masih ada!.
Emiko: apa maksudnya?
Souma menjelaskan bahwa Geng taurus masih memiliki markas lain, Semua orang langsung mengerti! "baiklah kita pergi, kita akan mengadakan rapat untuk merencanakan pembentrokan dengan Geng taurus yang tersisa, "ujar Nakamura kepada anggotanya dengan nada tegas.
Souma: tunggu sebentar pemimpin!
Nakamura: ada apa souma?
Souma: bagimana dengan orang ini?
Souma menunjukan tubuh Ryuen yang sudah tidak bernyawa semua orang terkejut karena tubuh yang di pegang Souma sangat pucat banyak luka-luka di kepalanya, "siapa dia? "ujar Nakamura dengan nada penasaran.
Souma: orang ini adalah pemimpin divisi 3 Geng taurus, namanya Ryuen.
Nakamura: Ryuen?! Apa dia sudah mati?
Souma: yaa, aku yang membunuhnya.
Semua orang terkejut bahwa Souma telah membunuh seseorang, Nakamura langsung bertindak untuk menyembunyikan bukti pembunuhan karena itu akan merusak nama Geng scorpion, Semua orang yang di sana bertindak sebelum polisi datang.
Souma membawa tubuh Ryuen ke hutan untuk menghilangkan jejak bukti pembunuhannya, "sepertinya disini sudah cukup! "ujar Souma sambil melihat sekeliling waspada terhadap saksi mata, Souma melemparkan tubuh Ryuen. -BRUG!!- Setelah melemparkan tubuh Ryuen kedalam jurang, Souma langsung bergegas keluar dari hutan.
Setelah Souma keluar dari hutan, semua orang langsung menyalakan mesin. -VROM!!- mereka pun melaju dengan cepat sebelum polisi datang.
Singkat cerita..
Perjalanan cukup memakan waktu akhirnya sudah sampai di markas Souma langsung melepas bajunya yang di penuhi darah dan ia membakar bajunya.
Souma masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri namun Souma masih memiliki khawatiran tentang tindakan dirinya membunuh Ryuen, ia bertanya-tanya tentang apa yang akan terjadi suatu hari nanti jika polisi yang akan
menemukan bukti tentang pembunuhan yang ia lakukan.
Namun Souma memutuskan untuk tidak memikirkan itu dan Fokus ke hal lain, Souma keluar dari kamar mandi -TAP!!- ia menuju ke ruangan khusus tempat bersalin Souma mengambil baju kaos dan memakai nya, Souma pergi ke ruangan Nakamura berada.
Setelah beberapa menit sudah sampai di ruangan Nakamura, Souma mengetuk pintu. -TOK!! TOK!!- Nakamura penasaran siapa yang datang, "masuk, "ujar Nakamura yang ada di dalam.
Souma masuk dan izin pamit, Nakamura mengizinkan
nya, Nakamura memberikan peringatan untuk berhati-hati dan waspada kepada polisi.
Souma mengangguk mengerti atas peringatakan pemimpinnya, Souma keluar dari ruangan dan menuju ke pintu keluar markas. -TAP!! TAP!!- Souma sudah keluar dari markas dan bergegas untuk ke rumahnya Souma berjalan dengan tenang namun cepat.
Singkat cerita..
Souma sudah sampai di rumahnya ia membuka pintu. -TRAK!!- ia masuk ke dalam rumahnya, dan menuju ke kamar karena dirinya merasa lelah, souma membaringkan diri dikasur.
tiba-tiba dirinya bermimpi aneh di dalam mimpi itu hanya warna putih polos tidak ada latar-latar gambar lainnya namun tiba tiba ada suara yang sangat dalam dan misterius, "kau akan terus menderita dan akan terus kehilangan kontrol dirimu sendiri dan melukai orang yang ada di sekitarmu selama kamu masih memiliki apa yang kau miliki di dalam tubuhmu, "ujar suara itu.
Souma terbangun dari tidurnya dan banyak mengeluarkan keringat dingin saking kagetnya karena dirinya baru pertama kali bermimpi seperti itu, "apa tadi mimpi aneh itu aku tidak mengerti apa yang dia katakan?! "ujar Souma dengan nada kebingungan dan ketakutan.
Souma mengatur nafasnya agar tidak panik, "tarik buang hah!! "ujar Souma sambil menarik nafas, Souma mulai sedikit tenang tiba-tiba dirinya ingin ke kamar mandi untuk kencing.
Souma beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu. -TAP!! TAP!!- Souma membuka pintu. -TRAK!!- Souma keluar dan menuju ke kamar mandi setelah beberapa menit akhirnya sampai di kamar mandi Souma membuka celana dan kencing.
-CERR!!-
setelah beberapa menit Souma sudah selesai kencing Souma bercermin namun tiba-tiba ia melihat Sosok misterius di belakangnya sosok itu memiliki tubuh seperti kabut hitam yang pekat, sedikit demi sedikit perasaan takut mulai menyelimuti hatinya kakinya bergetar.
sosok itu yang awalnya terlihat lumayan jauh dan sekarang memeluk Souma, sambil tersenyum mengerikan, Souma yang melihat sosok itu terus memeluknya Souma ketakutan dan panik.
-PRAY!! TENG!! TENG!!-
Souma menghantam cermin itu sampai pecah, kaca-kaca itu terjatuh ke lantai serta tangannya berdarah akibat menghantam kaca karena takut.
Souma tidak membersihkan kaca-kaca yang
berserakan di lantai melainkan ia berlari untuk ke kamarnya. -TAP!! TAP!!- Souma berusaha sebaik mungkin untuk menghilangkan rasa takutnya.
Souma masuk ke kamarnya dan langsung tidur namun kata-kata mimpinya masih terngiang-ngiang di pikirannya namun kali ini kata-kata mimpi itu berbeda.
"kau akan terus menderita dan akan terus kehilangan orang terdekat mu selama kamu masih memiliki apa yang ada dalam tubuhmu, "ujar suara yang masih menempel di pikiran Souma.
Souma memegang kepala nya dengan kedua
tangannya berharap suara itu akan menghilang namun suara itu terus mengiang-ngiang di pikirannya Souma mulai frustrasi dan menghancurkan apa yang ada di dalam kamarnya. -PARK!! BRUGG!!- suasana pun menjadi sangat ricuh dengan aura yang terasa negatif, ia berteriak menderita. -AGHH!!- Kericuhan itu sampai terdengar ke kompleks sebelah.
Souma sudah mencapai titik puncak frustrasi, Souma terus-menerus menghancurkan di sekitarnya Souma mencabik-cabik kasur tempat tidurnya.
-BREK!! BERKK!!-
tiba-tiba ada 2 orang paruh baya yang dari kompleks sebelah karena terganggu dengan suara di rumah Souma sehingga 2 orang paruh baya itu
mengehentikan amukan Souma, "hentikan apa yang kamu lakukan bocah!! "ujar salah satu orang paruh baya itu sambil menahan amukan Souma.
Namun Souma terus mengamuk hingga 2 orang paruh baya itu terkena amukannya dan terhempas. -BRAK!!-
Salah satu perempuan paruh baya keluar dan meminta tolong kepada orang-orang yang di kompleks sekitar, "BANTUU KAMI DISINI ADA ANAK MUDA SEDANG MENGAMUK TANPA SEBAB TOLONG!!. "teriak perempuan paruh baya itu dengan sangat panik.
5 orang langsung keluar dari 1 kompleks itu dan langsung masuk ke rumah Souma mereka langsung menahan Souma, namun mereka tidak bisa menahan tenaga Souma yang seperti monster dan akhirnya mereka terhempas. -BRUG!!- mereka merasakan bahwa Souma bukan seperti manusia biasa karena memiliki tenaga yang sangat luar biasa kuat.
ada salah satu dari mereka yang merupakan seorang laki-laki tua yang memiliki ilmu karate dan langsung menghantam leher Souma -PAKK!!- hingga Souma tidak sadarkan diri, "apa yang kau lakukan kake?! "ujar salah satu lelaki yang merupakan anak dari lelaki tua itu.
lelaki tua: aku menepak lehernya agar dia tidak sadar
kan diri dengan begitu kita bisa membawanya ke
dokter sepertinya anak muda ini mengalami mental berat sehingga mengamuk.
Salah satu dari mereka mengangguk dan langsung membawa tubuh Souma keluar dan untuk di bawa ke rumah sakit, Jam menunjukan pukul: 10:44 malam.
Mereka memasukan Souma ke dalam mobil dan langsung menyalakan mesin mobil. -VROM!! BROM!!-
mobil melaju dengan cepat..
Singkat cerita...
setelah 30 menit akhirnya sampai di rumah sakit yang bernama rumah sakit shinjuku
Orang yang membawa Souma langsung ke dokter dan setelah beberapa menit akhirnya menemukan dokter orang itu langsung minta tolong, "Anak ini mengamuk dan tidak bisa dikontrol, kami khawatir dia akan menyakiti dirinya sendiri atau orang lain, Dia memiliki riwayat kesehatan mental yang tidak stabil, dan kami khawatir dia akan mengalami krisis lagi, kami ingin dokter memeriksanya, "ujar lelaki itu dengan nada khawatir.
Dokter: "Terima kasih atas informasi ini, saya akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala-gejala ini, Kami akan melakukan tes diagnostik untuk menentukan apakah anak ini mengalami gangguan mental yang serius, Untuk sekarang, kami akan memantau kondisi anak ini dan memberikan perawatan suportif untuk membantu dia merasa lebih nyaman."