NovelToon NovelToon
Seandainya....

Seandainya....

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Rofie Fitri

seandainya...
waktu bisa ku ulang mungkin aku tidak akan mengajakmu pergi hari itu...
seandainya...
waktu itu kita tetap di kamar masing-masing hanya menelfon mungkin smua itu tidak akan terjadi ..
kini hanya penyesalan yg menggerogoti ku ..
hidupku terasa sunyi tanpa mu...
arga.... aku merindukan mu...
hanya air mata dan doa yg selalu menjadi temanku untuk mengenang mu ...

***********
"Aku tidak mau Regan..!!!" jawab ku dengan lantang dan berurai airmata, aku menatap Regan nanar, bagaimana bisa hal gila itu terlintas di benaknya. aku adalah mantan calon kakak ipar nya walau pada akhirnya Arga ku meninggal. tetapi cinta ku seutuhnya hanya untuk dia.. mungkin seumur hidup aku akan tetap sendiri.
Regan menatap ku dalam seraya berkata rendah dan tampa mau di bantah.
"Gue tidak perlu persetujuan lho ..tidak ada pilihan lain, selain kita menikah Nirina!!"
Akankah pernikahan itu langgeng sementara cinta Nirina hanya untuk Arga seorang..???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofie Fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. hari penuh warna..

Sudah dua Minggu berlalu semenjak arga mengungkapkan perasaan nya kepada ku tidak terasa KKN sebentar lagi selesai, tinggal satu minggu lagi mereka akan pergi dari sekolah ini.

Aku belum memberikan jawaban, tetapi aku merasa hari-hari ku penuh warna dengan adanya Arga dia selalu bisa membuat ku tersenyum dan tertawa dengan tingkah konyolnya, perhatian nya dan kejutan-kejutan yang selalu buat ku takjub, selalu saja cara dia untuk membuat ku bahagia.

Aku merasa pergi ke sekolah bukan lagi kegiatan yang monoton dan membosankan, aku selalu excited pergi ke sekolah dan setiap dirumah aku sudah membayangkan kejutan apa lagi yang akan dia buat ohhh Arga kenapa kamu memberikan perhatian begitu besar kepada ku, bagaimana jika aku tergantung padamu dan sebentar lagi kita jauh, aku harus bagaimana jika rindu, bagaimana kalau aku tidak bisa jauh darimu dan bagaimana jika dikampus mu nanti menyukai orang lain di sana banyak beribu-ribu perempuan cantik dan tentunya melebihi aku, aku takut di tinggalkan di saat aku sudah menyerahkan seluruh cinta ku padamu.

Cuma dalam tiga Minggu dia mampu merobohkan pertahanan ku dan keyakinan ku bahwa cinta itu "blusit "hanya membuang waktu saja, padahal bukan cuma dia yang mengungkapkan cinta padaku dari SD kelas enam aku sudah sering mendapatkan surat cinta di SMP juga pernah ada yang mengejar ku secara brutal tapi aku tetap dengan pertahanan ku bahwa hari-hari di sekolah akan lebih indah tampa pacaran sampai akhirnya dia menyerah dan memutuskan pindah sekolah, juga pernah juga ada yang mengungkapkan cinta berkali-kali melalui surat atau pun langsung tapi aku kukuh dengan pendirian ku tetap menolak sampai akhir dia sakit dan aku orang pertama yang di salahkan sama teman sekelas nya sehingga aku di musuhi hampir satu kelas, katanya aku perempuan yang tidak punya perasaan, tapi aku tidak perduli tetap kokoh dengan pendirian ku sampai akhir nya dia menyerah.

Tetapi dengan Arga pertahanan ku sangat lemah, aku mengakui bahwa aku kalah, aku sudah jatuh cinta kepada nya.

Hari ini aku berjalan ke arah kantor dengan riang, aku ingin bertemu Arga untuk menerima cintanya, aku sudah memutuskan untuk menjadi kekasih Arga el gafri, aku tidak ingin terlambat sebelum KKN ini selesai, tapi yang mengejutkan ku bukan itu di saat melintas di kelas tiga,

di sana ternyata di dalam kelas itu ada Ifa dan murid pindahan dari Jakarta itu, mereka seperti nya akrab, mereka duduk di satu bangku dan tertawa bersama, di depan mereka banyak buku berserakan, mulai kapan mereka sedekat itu, kenapa aku bisa tidak tau, apa akhir-akhir ini aku terlalu sibuk dengan kebahagiaan ku sehingga aku melupakan tentang sekitar ku.

Aku mau masuk mau menyapa mereka tetapi sebelum aku melangkah tanganku ada yg menarik, aku menoleh disaat aku tau siapa yang pegang tanganku aku langsung berseri

"Arga" seruku

"Mau ke mana?" tanya Arga

aku menunjukkan ke dalam kelas tiga

" Itu ada Ifa kayaknya akrab banget sama murid baru itu, kepo aku hehe"

"Udah gak usah ganggu orang pacaran, mending ayo sarapan tadi aku beli bubur ayam"

"Kata siapa Ifa pacaran, kok aku gak tau" tanya ku

" Sudah tersebar luas sayang, tapi kamu itu memang gak peka makanya kamu gak sadar, padahal teman mu yang satu itu sering menghilang akhir-akhir ini " jawab Arga sambil tersenyum

"Dih apa kok manggil sayang" tanya ku, mukaku sudah merah salting,

"Biarin terserah aku dong mau panggil apa"

"Ya ya.. Terserah,tapi masak sih mereka pacaran??"tanya ku sambil berfikir

Arga menarik tangan ku menuju taman di dekat kantor dan menyuruh ku duduk di bawah pohon kelengkeng yang rindang, dengan cekatan dia membuka bungkusan yang dia bawa, bau harum khas bubur ayam langsung memenuhi indra penciumanku..

"Makan dulu, nanti baru interogasi temanmu itu, biar gak penasaran" jawabnya sambil tertawa

"Kok tertawa, ada yang lucu??"

"kamu yang lucu" jawab nya sambil menarik kedua pipiku

"Lepasin Arga sakit ihhh"

"Ya.. Habis nya gemes, kamu langsing tapi pipimu cabi pengen gigit hahaha "

"Nyebelin " cabik ku

"Tapi sayang kan" jawab nya sambil memainkan mata, aku cemberut

"makan dulu buburnya nanti keburu dingin"kata Arga

Aku memakan bubur ku dengan lahap sedang kan Arga dia makan dengan tenang sesekali dia melihat ke arah ku sambil tersenyum, sepuluh menit kemudian bubur ku sudah habis dengan cekatan Arga menyodorkan air mineral ke pada ku.

"Es jeruk nanti siang biar gak flu" kata Arga

"Kok tau..."

Dia tertawa "Aku tau semua isi otak mu yang mini ini.."

Aku memutar bola mata ku sambil cemberut, tiba-tiba aku ingat tujuan utama ku mencari Arga, aku jadi gugup, aku memainkan kedua tangan ku yang mulai dingin karena grogi, sedang kan Arga masih membersihkan sisa makanan kita dan membuangnya ke tempat sampah, setelah dia kembali duduk di samping ku..

"Ada apa kok kayak yang tegang" tanya Arga

Aku menunduk , sambil memainkan kedua tangan ku di pangkuan aku berkata

" Arga aku mau jawab"

"Apa jawaban mu, aku memang menantikan hal itu" tanya nya, dia duduk dengan tenang dan melihat ke arah ku

"Aku mau Arga.."

"Artinya??" tanya dia

Aku angkat wajah ku menghadap kepada nya

"Ya kita pacaran" jawab ku..

Dia masih diam cukup lama seperti nya loading

"Tunggu dulu, tadi kamu bilang apa??" tanya dia kayak nya aku salah denger deh''

"Kita pacaran Arga..."

Setelah mendengar jawaban ku reflek dia memegang kedua tangan ku,

"Beneran kan aku gak mimpi??" tanya nya, mata dia sudah berkaca-kaca, aku hanya mengangguk, mulut ku kelu untuk menjawab, dia cium tangan ku berkali-kali sambil bergumam

"Terima kasih, terimakasih, aku berjanji akan selalu membahagiakan mu, dan kamu akan selalu menjadi prioritas ku, aku janji tidak akan pernah mengecewakan mu"

Tanganku basah, ternyata Arga menangis, aku hapus air mata nya,

"Kok nangis?? Kamu gak mau pacaran sama aku" tanya ku

" Mau.. Mau banget malah, itu memang keinginan ku sayang, aku enggak nangis, aku bahagia dan terharu akhirnya perjuangan ku tidak sia-sia, karena aku sudah mencari tahu semua tentang kamu, bagaimana kamu mempertahankan prinsip mu selama ini, aku sempat pesimis, tapi... Kamu memberi kesempatan itu padaku "

Dia menatap mataku sambil tersenyum

" Terimakasih sudah mau menerima aku, aku janji akan berusaha menjadi yang terbaik untuk kamu dan tidak akan pernah mengecewakan mu"

Aku hanya mengangguk, tiba-tiba ada yang menjewer telinga ku, aku menoleh ternyata buk yeni, guru matematika

" Ini malah pacaran di sini, bel sudah dari tadi"

"Aduhhh bukk sakit.." seru ku

"Ayo ke kelas pelajaran sudah mau saya mulai " kata beliau sudah melepas kan telinga ku,

Aku menoleh kebelakang, arga tertawa tampa suara sambil berkata

" Semangat belajar nya nanti istirahat aku punya sesuatu untuk kamu"

Aku melambaikan tangan sambil berlari menyusul buk yeni yang masih mengomel

"Pacar terus kamu ini, nilai nya masih pas-pasan"

Aku tertawa " Otak saya memang sudah mentok di situ buk.. Itu sudah extra maksimal, kalau masalah pacaran cuma barusan " jawab ku

" Pacaran yang sehat, harus tau batas dan harus membawa energi positif, Arga itu pintar dan baik, kamu gunakan kepintaran dia untuk menjadi tutor mu biar nilai mu meningkat."

kata bu Yeni

"Siap bu" jawab ku sambil memberikan tanda hormat

Kami sudah sampai di depan kelas dan aku langsung berlari ke bangku ku dengan wajah berseri-seri, Dewi heran melihat ku yang mengeluarkan buku sambil bersenandung kecil,dia berbisik di telinga ku

"Kenapa kamu rin cerah amat, menang lotre?? Biasanya kalau matematika liat muka bu Yeni saja kamu langsung masam"

" Ish mana ada. Nanti istrahat aku ceritain sekalian ada perlu sama Ifa"

Bu Yeni berteriak

"Dewi... Nirina... Mau menggantikan saya mengajar "

Kita ber dua langsung diam dan mulai mencatat materi yang di sampaikan bu Yeni.

1
Rara Kaka
👍👍
rofie fitri
siap kak terimakasih sudah mampir 🙏😘
The first child
Hay kak,
mampir juga ya..
Rara Kaka
👍👍
NOX
Banyak yang harus dikoreksi/revisi. Mulai dari huruf kapital. tanda baca (eyd) dan dialog.
Rangkaian kosakata kamu juga banyak.
Mulai baca2 lagi buat nambah kosakata.
Untuk gaya bahasa, udah sesuai karena kamu ambil genre teenlit.
rofie fitri: siap... nanti di perbaiki 🙏
total 1 replies
NOX
dialog kamu salah
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
NOX: chat personal aja. aku kasih tau dikit2
total 3 replies
NOX
Perhatikan syarat penggunaan huruf kapital. nama, tempat dan jabatan.

Hai! Namaku Nirina. Aku tinggal di desa yang berada di pinggiran kota kecil. Aku hanya anak remaja yang baru beranjak kelas dua SMA. Tidak ada yang spesial dalam diriku, kecuali cantik.
rofie fitri: itu yang di awal memang masih belum di revisi. terimakasih nanti saya perbaiki 🙏🤗
total 1 replies
The first child
Hay thor, aku udh mampir dan baca juga nih..
jangan lupa baca karyaku juga ya..
iqbal nasution
semangat
mommy Fadillah
semangat 💪 salam untuk sesama penulis 🙏
rofie fitri: semangat 💪
total 1 replies
mommy Fadillah
hai aku mampir 🤗
rofie fitri: terimakasih 😘🙏
total 1 replies
cantik
penasaran endingnya seperti apa?
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
kiw kiw diincer abang abang kkn /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
bu Vika atau Fika?
rofie fitri: fika🤭
total 1 replies
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
sangat relate /Facepalm/
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
boleh boleh aku iseng mampir hehhe
boleh saran? kalau bisa nama orang awali pake kapital ya, Rina Ifa Dewi heheh
rofie fitri: siap 👍
rofie fitri: siap 👍
total 2 replies
Bulanbintang
Hai, Kak. Maaf sedikit koreksi ya.
Setiap awal kalimat sebaiknya gunakan huruf kapital, termasuk untuk nama orang ya, Kak.
Tanda titik di akhir kalimat cukup satu aja, atau kalau dirasa kalimat terlalu panjang, bisa pakai tanda koma untuk memberi jeda.

▪Aku menoleh ke arah Nafi. Aku langsung menjerit melihat hewan berbulu coklat itu sedang melata di tangannya. "Apa tidak gatal? itu ulat ... hewan yang paling kutakuti."
Dewi refleks menutup mulutku, namun bu Fika terlanjur mendengar.

Untuk alur ceritanya udah bagus, Kak. Kita sama-sama belajar ya, semangat terus nulisnya. Bikin cerita apalagi sampai cerita panjang itu nggak gampang, lho. Kamu bisa memulai dan tetap bertahan itu hebat!! 🤗😉
Bulanbintang: Kita sama-sama belajar ya, Kak. Semangat terus, nggak boleh nyerah. Oke??😉
rofie fitri: saya masih baru, perlu banyak bimbingan 🙏
total 3 replies
Naeya
menarik nih kayanyaa
Naeya
bagi thor ceritanyaa,, harus happy ending yaa
rofie fitri: terimakasih sudah mampir 😘
masih cari inspirasi 🤭
total 1 replies
rofie fitri
terimakasih yang sudah berkenan mampir di cerita ku🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!