NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Naurah

Takdir Cinta Naurah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Naurah harus terpaksa ikut pindah ke rumah neneknya karena sang ayah menjual rumah mereka untuk pengobatan nenek dan juga biaya kuliah tantenya, Kehidupannya yang dulu sangat bahagia kini perlahan menyisahkan kesedihan apalagi setelah di tinggal oleh ayahnya menghadap Ilahi, namun kehidupannya kembali membaik setelah naurah dan ibunya serta adiknya Hasan di minta pergi dari rumah oleh nenek dan tantenya, apalagi sang nenek tidak menyukai Hasan yang merupakan anak angkat

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.

" Hahaha... Bang coba deh lihat muka abang kayak orang bodoh tau gak, hahaha.. " ucap mita terlihat begitu senang

" Sialan lu, senang kan lu sekarang? Ini semua karena lu bikin malu gw aja"

" Sorry bang, yuk pulang biar aku yang nyetir" ucapnya mengambil alih kunci dari tangan rangga

" Kok diem aja bang? "

" Udah nyetir aja, tapi gw penasaran kok naurah bisa ada di sana tadi? Apa dia habis makan malam juga? Tapi sama siapa? Apa mungkin dia udah punya cowok? "

" Sepertinya dia kerja di resto garden" ucap mita

" Kerja? Tau darimana lu? "

" Tadi gw lihat dia nganterin makanan pake baju karyawan resto"

" Benarkah? " ucapnya kemudian menyandarkan kepalanya

*****

Pagi pun tiba rangga segera ke kampus, motor sport miliknya memasuki halaman kampus yang sudah menjadi tempat nya belajar selama tiga setengah tahun

Melihat kedatangan rangga, naurah segera menghindar dan langsung ke kelasnya

" Naurah..!! " panggil beberapa teman kelasnya

" Ada apa? " Ucapnya menghampiri mereka

" Kamu pacaran sama kak rangga?"

" Hah? Maksudnya? "

" Gw dengar dengar lu pernah jalan sama kak rangga? Apa betul Ra? "

" Kalian dengar dari siapa? "

" Gw denger dari bisik bisik tetangga katanya kamu dan kak rangga udah berciuman? Ihhhkkk so sweet deh " ucap seorang gadis

" Itu gak bener" jawab naurah kembali ke tempat duduknya

Jam makan siang pun tiba, seperti biasa naurah dan kedua sahabat nya berada di kantin menikmati makanan

Naurah sedikit risih lantaran banyak mata yang beralih padanya apalagi terdengar suara seperti membicarakan namanya dan rangga

" Hay.. Boleh gabung gak? " ucap mita

" Gabung aja mit, gak apa apa" jawab reva yang sudah mengenal mita

" Kamu naurah kan? Yang semalam ketemu di resto? Kamu kerja di resto garden? "

" Iya, aku kerja di sana"

" Kamu beneran pacaran sama rangga? "

" Gak, aku gak ada hubungan apapun sama rangga"

" Guys, kalian dengar kan naurah bilang kalo dia gak punya hubungan sama rangga, jadi kalian berhentilah menatap dan membicarakan nya, naurah sedikit tak nyaman karena kalian" teriak mita membuat kantin menjadi sedikit tenang

" Dia bohong, aku dan naurah sudah menjadi pasangan kekasih hanya saja dia memintaku untuk merahasiakannya" teriak rangga begitu memasuki kantin, jelas saja seluruh penghuni kantin menatap kepadanya

" Rangga? " ucap naurah sangat terkejut

" Ayo ikut aku" ucapnya menarik tangan naurah entah yang ke berapa kalinya

" Mau di bawa kemana aku rangga? " tanya nya namun tak mendapatkan jawaban

" Hei.. Lepaskan aku " teriak naurah menggosok pergelangan tangannya yang terasa sedikit sakit karena rangga terlalu kuat menggenggam nya

" Maksud kamu apa ngomong kayak tadi rangga? Mana ada aku memintamu untuk merahasiakan hubungan kita? Memangnya kita punya hubungan apa? "

" Ayo kita pacaran"

" Aku gak mau"

" Oke, gak mau berarti jawaban kamu setuju"

" Apa apan kamu rangga"

" Hari ini kita resmi jadian "

" Maksud kamu apa sih, gak jelas banget jadi orang" ucap naurah berlalu

" Naurah, nauraaah... " panggilan rangga tak mendapat respon dari naurah yang terus saja melangkah

*******

Kriiing...

Sebuah panggilan masuk dengan nomor baru di ponsel naurah

" Nomor siapa ini? " gumam Naurah menatap layar ponselnya dan membiarkan panggilan itu berhenti

Sekali lagi nomor baru itu muncul di layar ponselnya, mau tidak mau akhirnya dia pun menjawab panggilan itu

" Assalamu'alaikum, halo" ucap naurah

" Kamu dimana? " tanya seorang di seberang

" Maaf ini siapa ya? "

" Kamu tak mengenali suaraku? Aku kekasihmu" jawabnya yang ternyata rangga

" Hah? Ada apa? Darimana kamu mendapatkan nomor ponselku? "

" Gak perlu kamu tau, dimana kamu sekarang? "

" Kenapa kamu ingin tau? "

" Hei.. Ingat ya aku ini kekasihmu, jadi wajar saja aku ingin tau, apa sekarang kamu sedang di resto? "

" Tidak, maaf aku sedang sibuk " ucap naurah mengakhiri panggilan rangga

" Hei, halo nauraah.. " ucap rangga

" Astagaaa.. Bisa bisanya dia menutup teleponku, apa dia gak tau kalo ada banyak wanita yang berharap aku hubungi? Sementara dia mengacuhkanku" ucapnya kesal

" Baiklah, kita lihat saja seberapa jauh kamu akan menghindariku" gumam Rangga

Rangga yakin jika saat ini naurah pasti sedang berada di tempat kerjanya, akhirnya dia pun melajukan motornya ke resto

Namun sayang sekali kali ini resto nampak sangat ramai membuat seluruh karyawan nya terlihat sangat sibuk begitu juga dengan naurah

Setelah dua jam lebih akhirnya naurah sudah bisa pulang karena jam kerjanya sudah selesai

" Rangga? Ngapain dia ke sini? " ucap naurah segera bersembunyi begitu melihat rangga duduk di atas motornya

Naurah memeriksa notifikasi di ponselnya dan benar saja ada beberapa panggilan tak terjawab dan sebuah pesan dari rangga yang belum terbaca

{ Aku tau kamu sedang sibuk, jadi aku menunggumu di depan} isi pesan teks rangga pada naurah

" Astaga, untuk apa dia menungguku? Apa dia tak ada kerjaan lain selain mengganggu ku? " gumam naurah segera membalas pesan rangga

{ Maafkan aku, sebaiknya kamu pulang saja, aku sudah pulang bersama temanku} jawab naurah berbohong

{ Baiklah aku akan mempercayai mu tapi jangan pernah mencoba untuk menghindari ku} balas Rangga dan segera pergi

Dengan sedikit tenang naurah segera keluar dan pulang dengan ojol pesanannya

*******

Sudah seminggu lebih rangga tak pernah bertemu dengan naurah, di hubungi pun naurah tak pernah menjawabnya

" Sialan, kemana sih anak itu? Kenapa dia selalu mengabaikanku? " Ucapnya

" Apa dia berada di asrama? Sebaiknya aku ke sana saja" gumamnya melaju ke asrama kampus

Tok... Tok.. Tok..

Suara ketukan pintu membuat reva segera berlari membukanya lantaran pikirnya naurah lah yang datang

" Rangga? " ucapnya terkejut

" Ini kamarnya naurah kan? Naurah ada? " Tanyanya

" Gak ada kak"

" Lalu dimana dia? Dia masih kuliah kan? "

" Iya masih kok"

" Kok gw gak pernah melihat nya di kampus?"

" Lagi kerja dia"

" Gak ada, gw baru ke tempat kerjanya dan katanya dia udah gak kerja lagi di sana" ucap rangga

" Maksud lo di resto? " Tanya reva

" Iya lah dimana lagi"

" Naurah emang udah gak kerja di sana, udah hampir seminggu? "

" Benarkah? Lalu dimana dia kerja sekarang?"

" Bukan kerja sih, cuma lagi bantuin salah satu perusahaan, lu tau sendiri kan dia mahasiswi terpintar di fakultas nya, makanya dosen minta dia untuk sementara waktu membantu sekaligus belajar lagi di perusahaan desain milik temennya pak dosen"

" Lalu biasanya balik jam berapa? "

" Malam sih biasanya"

" Nama perusahaan nya apa? "

" Kalo gak salah desain gemilang "

" Benarkah? Baiklah makasih infonya" ucapnya beranjak pergi

" Oiya nama lu siapa? Lu anak bisnis kan? " tanya rangga menghentikan langkahnya dan menatap reva

" Iya gw anak bisnis, nama gw Reva"

" Oke reva sekali lagi makasih, lain kali kalo ngomong sama gw tuh sopan dikit, gw senior lu tau" ucap rangga terlihat serius

" Iya maaf kak " jawab Reva sedikit menciut

" Becanda doang kok, hehehehe.. Ya udah makasih ya lain kali gw traktir " ucap Rangga tertawa

" Iya kak terima kasih" ucap reva merasa kesal pada Rangga

*******

Rangga segera melajukan motornya ke perusahaan yang sangat di maksud reva, tanpa ragu ragu dia segera memasuki perusahaan itu

" Maaf mas, ada yang bisa saya bantu? ada keperluan apa kemari? " tanya risma yang menatap pada rangga

" Saya mau bertemu naurah" jawabnya

" Maaf mas di sini tak ada yang bernama naurah" jawab risma

" Kalo begitu aku ingin bertemu dengan pak randy" ucapnya lagi

" Apakah anda sudah membuat janji pada pak randy? "

" Tidak, tapi aku harus bertemu dengannya"

" Maaf mas, anda tak bisa memaksa jika belum membuat janji"

" Baiklah, sekarang tolong panggil Naurah untukku atau biarkan aku menunggu nya di sini" ucapnya duduk bersandar di kursi

Rangga menunggu sejam lebih, namun tak ada seorang pun yang memanggilkan naurah untuknya

" Naurah..., nauraaaah...!! Dimana kamu? " teriak rangga mengejutkan semua orang

" Mas, maaf anda tak boleh berteriak seperti itu di sini, sebaiknya anda pergi atau saya panggilkan security " ucap risma

" Saya akan pergi jika naurah mau menemuiku" ucapnya

" Pak, pak security tolong bawa orang aneh ini" teriak risma lagi

" Mari mas silakan ikut kami" ucap kedua security yang baru saja tiba

" Hei, lepaskan aku, aku bisa berjalan sendiri tak perlu menyeretku seperti ini" ucapnya

" Astaga.. Ganteng sekali pria itu tapi sayang dia sedikit berantakan" ucap risma

Kejadian yang sedikit heboh itu membuat para karyawan penasaran tentang gadis yang bernama naurah

" Naurah? Mungkinkah mahasiswi itu?" gumam risma dan segera melangkah pergi

" Hei.. Nama kamu naurah kan? " tanyanya

" Iya bu, saya naurah"

" Kamu tau perusahaan sedang heboh karena ulah kekasihmu, dia berteriak memanggilmu seperti orang gila"

" Kekasihku? Siapa? Tapi aku tak punya kekasih? " ucapnya

" Aku tak peduli kamu punya kekasih atau tidak, tapi tolong beritahu pria gila itu untuk tidak membuat keributan di perusahaan, atau pak randy akan memarahimu" ucap risma sebelum pergi

" Baik bu, maafkan saya" jawab naurah merasa jika bukan dia saja yang bernama naurah, mungkin saja ada karyawan lain yang bernama sama dengannya

Naurah tak terlalu memikirkan tentang ucapan bu risma barusan dan tetap menyelesaikannya pekerjaan yang telah di berikan

" Naurah, pak randy ingin menemui mu" ucap pak rizal asisten pak randy

" Sekarang pak? Tapi emang ada apa ya? "

" Nanti juga kamu akan tau, lebih baik kamu ikut aku sekarang"

" Baik pak"

Naurah mengikuti pak rizal memasuki lift dan menuju lantai tujuh dimana ruangan pak randy berada

Dengan detak jantung tak beraturan dan sedikit resah naurah takut jika dirinya akan mendapat teguran soal ucapan bu risma

Tok... Tok... Tok..

" Permisi pak, saya sudah membawa naurah" ucap rizal

" Biarkan dia masuk"

" Baik pak, naurah masuklah" ucap rizal kembali menutup pintu

Nampak sangat terlihat wajah gugup naurah lantaran baru kali pertama dia bertemu langsung dengan atasannya, apalagi pria itu memiliki wajah tampan dan senyum yang ramah

" Silakan duduk naurah"

" Baik pak, terima kasih"

" Kamu tau mengapa aku memanggilmu kesini? "

" Maafkan saya pak, saya tidak tau "

" Aku dengar tadi kekasih mu datang dan membuat sedikit keributan"

" Maafkan saya pak, tapi saya benar benar tidak tau menahu soal itu dan sepertinya mereka salah sebab saya sendiri tak memiliki kekasih pak"

" Jadi menurutmu dia hanya mengaku saja? "

" Saya juga tidak tau pak, maafkan saya atas kejadian itu"

" Tidak apa apa, mungkin saja orang itu hanya usil"

" Oiya alasan lain saya memanggilmu kemari karena saya ingin menawarkan kerjasama denganmu, sebab saya suka hasil kerjamu sangat memuaskan"

" Maaf pak, bukannya saya menolak tapi bapak sendiri tau saya masih kuliah pak, dan saya di perusahaan ini hanya sekedar membantu dan sekalian belajar pak"

" Tidak masalah, kamu bisa bekerja dari rumah jika saya sedang membutuhkan bantuanmu, saya akan menyiapkan tempat tinggal untukmu jadi kamu tak perlu lagi tinggal di asrama, gimana? Apa kamu tertarik? "

" Benarkah pak? "

" Dan selagi kamu bekerja sama saya, saya akan memberimu gaji yang tidak sedikit"

" Saya sangat berterimakasih atas tawaran bapak, tapi biarkan saya memikirkan nya terlebih dahulu "

" Baiklah, aku akan menunggu jawaban mu"

" Baiklah pak, secepatnya saya akan memberi bapak jawaban"

" Ya sudah kalo begitu kamu boleh kembali"

" Baik pak, terima kasih" ucap naurah keluar dari ruangan randy dengan wajah yang sedikit berseri

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Dewi kunti
typo lg
Dewi kunti
Jihan siapa ini
Aliyah Ramahdani: maaf kak typo..
harusnya naurah 😫
total 1 replies
Dewi kunti
typo kakak, setelah Rangga setelah maksudnya gmn
Aliyah Ramahdani: Iya kak maaf typo 🤭
makasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!