Menceritakan tentang seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent dan Dokter, meninggal karena di tabrak oleh Truk, namun ia malah terbangun ditubuh yang berbeda yang lemah yaitu ditubuh Seorang Putri Jendral yang dikenal orang-orang Putri SAMPAH karena tidak mempunyai kekuatan dan lemah... Penasaran kelanjutan nya ...? Jangan Lupa Baca Novelnya ya...☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6. Membakar Ikan
"Nona, kenapa lempar ikannya terlalu kuat kan aku tidak bisa menangkapnya malah menimpa aku" kata Xiao Lili dengan cemberut
"Kan jadi benjol jadinya dan memerah" lanjutnya lagi sambil mengusap ngusap jidatnya yang masih cemberut
Hana yang melihat tingkah laku lili tertawa dengan riang, ia biasanya tidak pernah tertawa seriang itu karena selama ia begitu sibuk dengan pekerjaan nya tidak ada waktu buat santai.
Maka ia menikmati waktu santainya ini, sebelum tiba waktunya untuk berlatih untuk memperkuat tubuhnya dan mencari herbal untuk mengobati racun di tubunya Karana racun masih belum ada di dirinya maka ia tidak bisa lagi bersantai santai...
"Haha haha haha haha"
Hana tertawa sambil memegang perutnya yang terasa sakit saat tertawa karena terlalu kencang
"Lili kamu lucu sekali dengan ekspresi seperti itu" ucap Hana yang masih tertawa.
Xiao Lili melihat Hana tertawa dengan bahagia dia juga bahagia karena dia tidak pernah melihat nonanya sebahagia itu semenjak nyonya meninggal. Nonanya selalu sedih sepanjang waktu apalagi ditambah penyiksaan yang dialami nya selama ini.
"Nona aku senang melihat kamu bahagia" ucap lili dalam hati sambil tersenyum dan dia berbicara lagi....
"Nona kita apakah ikan ikan ini soalnya banyak sekali"
"Kamu kumpulkan saja dulu setelah itu kita bersihkan ikan ya di tepi sungai baru kita pikirkan" kata Hana yang masih mangayun kan tongkat runcing dalam sungai untuk menangkap ikan
"Nona kamu hebat sekali menangkap ikan sejak kapan kamu mempelajari nya kenapa aku tidak tau" ucap lili dengan lirih
"Lili bukan kah aku sudah bilang padamu bahwa aku bermimpi bertemu dewa dan dia mengariku" ucap hana hati hati takut lili mendapat celah
"Oh ya aku lupa nona, tapi apakah itu benaran dewa nona karena yang aku ketahui dewa itu tidak pernah mau mengajari manusia fana ini" ucap lili lagi
"Entah lah lili apakah dia dewa atau bukan aku tidak memikirkannya yang penting aku menganggapnya dewa karena dia sangat hebat mau mengariku dan aku tidak peduli lagi" ucap Hana panjang lebar
"Ya ya benar nona yang dia tidak mencelai nona" ucap lili spntan saja
"Oh ya... Nona aku sudah mendengar bahwa dia itu akan mencari manusia yang terpilih" ucapnya lagi
Mendengar itu Hana bingung karena cerita dewa itu hanya kebohongan belaka dia tidak pernah bertemu dewa.
"Terpilih bagaiman lili aku tidak ngerti" ucap Hana
"Itu loh nona orang terpilih itu yang memiliki sebidang bakat dan menjadi manusia terpilih, jangan nona adalah orang yang terpilih karena dewa menemui nona dalam mimpi nona " ucap lili lagi dengan bahagia karena nonanya adalah manusia terpilih
"Mungkin saja.... Apakah kamu sudah mengumpulkan ikannya" ucap Hana
"Sudah nona" sahut Xiao Lili
"Mari kita bersihkan ikannya"ucap Hana lagi
Setelah itu mereka berdua berjalan bersama ketepi sungai sambil membawa ikannya yang besar dan gemuk gemuk
Setelah dia mencari baru tipih yang tajam untuk membelah dan memotong ikan ikan tadi
"Lili kamu cari batu yang tipis dan tajam untuk membelah perut ikan dan untuk memotongnya, karena kita tidak memiliki pisau di sini" ucap Hana kepada lili
"Baik nona " ucap lili sambil mencari batu tipis
"Ah... akhir selesai juga" ucap Hana dia tidak percaya membelah ikan dengan batu karena dia teringat di zaman zaman batu
"Lili ayo kita kembali untuk mempersiapkan alat untuk membakar ikan" ucap Hana dengan bahagia karena dia sudah lama tidak makan ikan bakar
"Bakar ikan... Pasti enak ayok nona kita kembali" ucap lili juga sangat bahagia
"Lili apakah kamu pernah makan ikan bakar" ucap Hana pada lili sambil melirik lili
"Pernah nona semenjak nyonya ada setelah tidak pernah lagi"ucap lili sedih karena teringat dengan kelakuan selir tuannya kepada nonanya selama ini
"Sudah lili sangat bersidih lagi kedepan kita tidak akan bersedih lagi hanya bahagia yang akan kita rasa kan" ucap Hana sambil memperhatikan lili yang sedih, dia pasti teringat kejadian kejadian di rumah besar itu pikir Hana dalam hati...
"Iya nona ucap lili " ucap lili sambil tersenyum kembali sambil bertekat dalam hati harus mengikuti nona berletih karena dia harus menjadi kuat untuk melindungi nonanya...
°
°
°
°
°
°
°
~Terimaksih sudah membaca mohon sarannya karena ini novel pertamaku untuk memperbaiki kalau ada kesalahan dalam menulis...~
lanjutkan thor