NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Terjerat Cinta Penguntit Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:84.4k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Mia Novita

"Hei anak kecil, Saya mau kamu menjadi penguntit untuk mencari tau apa yang di lakukan oleh tunangan saya di luar sana" ucap Seorang pria tampan yang tak lain adalah presedir di perusahaan itu.

"Saya mau. Asal bapak mau membayar saya 2x lipat"

"Deal"

Berawal dari kerja sama yang saling menguntungkan membuat seorang Devano jatuh hati pada gadis yang biasa dia panggil dengan sebutan anak kecil.

Nadira puspita, Seorang karyawan magang di perusahaan milik keluarga besar Devano. Ikuti kisahnya, Ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Mia Novita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suara orang minta tolong

"Apa di sini masih ada kamar kosong?" tanya Devano yang langsung to the poin.

"Kebetulan sekali, Pak. Di sini masih tersisa satu kamar kosong. Kebetulan kamar itu adalah kamar VVIP yang sangat cocok buat pasangan yang sedang melakukan bulan madu. Kalian pengantin baru yang baru saja menikah kan?" ucap resepsionis itu sambil tersenyum ramah.

Nadira yang mendengar itu seketika langsung mengerutkan kecil keningnya"Hah!" ucapnya

"Iya, Kami adalah pasangan pengantin baru. Kalau begitu saya mau kamar itu ya" balas Devano cepat.

Mendengar perkataan Devano membuat Nadira menginjak kaki pria itu dan membuat Devano merintih menahan sakit"Awww" ucapnya sambil menoleh pada kakinya yang sudah menjadi korban Nadira.

Nadira mendekat dan membisikkan sesuatu pada Devano"Apa-apaan sih pak! Kenapa malah mengatakan kita pengantin baru. Jangan ngaco" bisiknya

"Iya, Sayang. Sabar dulu ya, Ini masih di urus sama mbk nya. Gak sabaran banget deh" balas Devano yang sengaja menjawab lain. "Apaan sih" seru Nadira sambil terus menginjak kaki Devano.

"Aduh sayang, Bisa gak itu kakinya. Iya aku tau kamu sudah tidak sabar. Maklum mbk, Istri saya sudah tidak sabar menunggu nanti malam" ucap Devano sambil melirik pada resepsionis yang sudah mengulum bibirnya.

"Baiklah. Mari ikut saya" ucap resepsionis itu.

Mereka berdua mengekor di belakang resepsionis tadi, Nadira kembali berbisik pada Devano"Pak, Ini kita serius mau satu kamar?" tanya Nadira di sela langkahnya.

"Bisa diem gak sih. Nanti akan saya jelaskan setelah kita sampai di dalam kamar. Jangan banyak tanya dulu" balas Devano yang hanya terdengar oleh Nadira.

Resepsionis itu hanya mengulum bibirnya saat melihat tingkah kedua manusia yang dia pikir pengantin baru.

Setelah tiba di lantar 2, Resepsionis tadi memberikan kunci kamarnya pada Devano"Ini kuncinya, Pak. Selamat istirahat" ucapnya dan langsung pergi dari sana.

"Terimakasih" balas Devano dan mengambil kunci itu sambil mengangkat kedua sudut bibirnya.

Setelah kepergian resepsionis itu, Devano menarik tangan Nadira dan menyeret wanita itu masuk ke dalam kamar itu. Satu-satunya kamar yang tersisa di sana.

"Ih pak, Ngapain tarik-tarik tangan saya. Saya bisa jalan sendiri" seru Nadira sambil menarik tangannya dari genggaman Devano.

Saat sudah tiba di dalam kamar, Devano mengunci kamar itu dan membuat Nadira mengerutkan keningnya. "Kenapa pintunya harus di kunci sih, Pak?" protes Nadira saat melihat Devano mengunci pintu kamar hotel.

"Tidak usah banyak tanya. Saya mengunci pintu biar tidak ada yang masuk"

"Pak, Ini serius kita tidur satu kamar? dan kenapa bapak bilang kita adalah pengantin baru?" tanya Nadira sambil menatap Devano.

"Kalau saya tidak mengiyakan perkataan resepsionis itu, Memangnya kamu mau malam ini kita tidur di jalan. Kalau seandainya saya tidak mengiyakan, Kemungkinan besar kita tidak akan bisa mendapatkan kamar ini" terang Devano.

"Tapi, Pak. Masa iya kita tidur satu kamar?"

"Ya mau bagaimana lagi. Sudah jangan banyak protes, Lebih baik kamu istirahat"

Nadira menatap tajam Devano"Tapi bapak jangan apa-apain saya ya! Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan" ujarnya.

Mendengar itu membuat Devano memiliki satu akal jahil"Kenapa tidak, Jika kesempatan itu ada, harus saya manfaatkan dengan baik" ujarnya sambil mendekat pada Nadira dan mengikis jarak di antara mereka. Sehingga posisi mereka saat ini sangatlah dekat, Bahkan Devano serta Nadira bisa merasakan hembusan hangat nafas masing-masing.

"Jangan mesum-mesum jadi cowok, pak. Minggir gak! atau saya teriak nih" seru Nadira sambil menatap ke lain arah karna Devano semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Nadira.

"Teriak saja, Anak kecil. Bukankah mereka taunya jika kita adalah pengantin baru" balas Devano sambil mengulum bibir saat melihat raut wajah Nadira yang memerah.

Melihat itu membuat Nadira juga memiliki akal jahil untuk membalas perbuatan Devano" Baiklah, Jika memang itu yang bapak inginkan, Mari kita bersenang-senang" balas Nadira sambil menatap kedua bola mata Devano serta menarik tengkuk Devano dan membuat posisi mereka terlihat semakin intim.

Glek

Devano membelalakkan kedua matanya, Tak nyangka jika Nadira akan melakukan hal itu."Kenapa diam, Pak Devano yang menyebalkan. Katanya mau bersenang-senang. Ayo saya ladeni" ucap Nadira lagi sambil mengulum bibir saat melihat raut wajah Devano yang menegang.

Wajah Devano semakin menegang saat Nadira menatap bibirnya"Ayo, Saya sudah siap" ucap Nadira lagi.

Cukup lama mereka ada di posisi itu, Hingga Nadira memutuskan untu berdiri. Seketika wanita itu tertawa terbahak-bahak saat melihat raut wajah Devano.

"Hahhahhahahh. Wajah bapak lucu sekali" ucap Nadira sambil menatap Devano yang sudah terlihat kesal.

"Dasar asisten menyebalkan" balas Devano dan langsung keluar dari dalam kamar itu.

Devano memutuskan untuk keluar ke balkon dan menikmati senja sore yang terlihat sangat indah.

"Nadira" panggilnya" Iya, Pak. Ada apa?"balas Nadira sambil berjalan mendekat pada Devano yang sedang menatap ke bawah. Memperhatikan kendaraan yang sedang berlalu lalang di bawah sana.

"Menurut kamu saya harus bagaimana?" ucap Devano sambil menoleh sekilas pada Nadira.

Mendengar itu membuat Nadira mengerutkan kecil keningnya"Harus bagaimana gimana, Pak? Saya tidak mengerti" serunya yang memang merasa tidak paham dengan apa yang di katakan oleh Devano.

Pria itu tak langsung menjawab, Masih mengambil nafas sejenak lalu membuangnya kasar. Apa yang di lakukan Ratna tadi berhasil mengganggu pikirannya.

"Soal Ratna. Menurut kamu, Bagaimana baiknya?" ulang Devano sambil menatap Nadira.

"Huuffftt. Jujur saya sendiri tidak tau harus bagaimana menyikapi bu Ratna, Pak. Tapi sebagai seorang laki-laki, Seharusnya bapak bisa bersikap tegas. Agar bu Ratna tidak bisa semena-mena terhadap bapak" ujarnya pelan.

"Kamu benar, Saya sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan pertunangan kami, Tapi bagaimana dengan mama" ucapnya yang terdengar sangat lirih. Karna memang mamanya Devano sudah sangat menyayangi Ratna. Bahkan wanita paruh baya itu sudah menganggap Ratna seperti anak sendiri.

Nadira mengerutkan kecil keningnya"Memangnya kenapa dengan mama bapak?" tanya Nadira yang memang belum tau

"Mama sudah sangat menyayangi Ratna, Bahkan mama selalu memintaku untuk segera menikah dengannya. Hanya saja selama ini aku selalu menunda karna merasa ada yang aneh dengan Ratna. Sampai-sampai saya memutuskan untuk meminta kamu menjadi penguntit, Satu hal yang saya takutkan"

"Apa itu, Pak?"

"Saya takut keadaan mama ngedrob setelah mengetahui semuanya. Mama pasti akan sangat kecewa jika tau sosok yang selama ini dia puja-puja memiliki karakter yang sangat bertolak belakang dengan apa yang selama ini dia perlihatkan" terang Devano lagi.

"Lebih baik mama bapak tau dengan rasa kecewa dari pada harus berharap dengan orang tak bisa di harapkan"

Di saat Nadira dan Devano masih sibuk membicarakan perihal Ratna. Tiba-tiba saja mereka mendengar suara orang minta tolong dari kamar sebelah. Mendengar itu membuat mereka berdua saling pandang"Ada yang minta tolong" ucapnya secara bersamaan.

1
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kurang gercep kmu lex
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
makanya jangan sombong bu
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
ayo mana suaranya tdi yg bgtu nyaring🤔🤔knp tiba2 tengelem
⚔️⃠🍁Cliff❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ🔱
kepoo deh🤣
ghofuree05/Bila
ganteeeng jugaa👍👍
ghofuree05/Bila
senang kalau semua pada terbuka dan mau mengungkapkan hati masing masing
ghofuree05/Bila
wah king oppa panggilan yang sangat bagus ini
ghofuree05/Bila
Aamiin semoga jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah wabarakah
ghofuree05/Bila
Nathan benar benar kejam ini
ghofuree05/Bila
kalian benar benar serasi dalam apapun Devano dan Nadira
ghofuree05/Bila
drama terbaru akan di mulai
ghofuree05/Bila
kalian benar benar jodoh ini, nanti kalau pas nikahan kalian bakal di kasih ramuan lagi,
ghofuree05/Bila
sekarang aja bilang menyesal dulu aja seenaknya
ghofuree05/Bila
Nathan ini seperti nya
ghofuree05/Bila
sama sama terbongkar masa lalu mereka,
ghofuree05/Bila
sudah lah Nathan lebih baik kamu mundur cepat cepat saja🤭
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
hahaha akhirnya kamu dapat kejutan juga kan, selamat ya karma memilihmu juga
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
apa mungkin ya kalau Farah saudara Devano ini
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
dasar Alex benar benar gila
❤️⃟Wᵃfghofuree04/Rahma
asyiiik merekaa seperti reonian saja ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!